SATUAN ACARA PENYULUHAN Yang Benar
SATUAN ACARA PENYULUHAN Yang Benar
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan lansia mampu menjalankan pola hidup sehat di
usia lanjutnya.
III. Materi
1. Pengertian lansia sehat
2. Ciri-ciri lansia sehat
3. Pola hidup yang sehat di usia lanjut
4. Manfaat menerapkan pola hidup sehat bagi lansia
V. Pengorganisasian
1. Presenter :Nor Laila
Nurmalia Listiyana
2. Moderator : Adinda Oktaviana
3. Observer : Agung Gumelar
4. Fasilitator : Viddi Lesmana
Ericha Trisnawati
Nurmalia Listiyana
5. Dokumentasi : Wahyu Adi Prasetyo
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demonstransi
VII. Media
1. LEAFET
2. AlAT PERAGA
X. Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 menit
– Moderator memberi
salam
– Menjawab Salam
– Moderator
memperkenalkan semua anggota– Mendengarkan dan
penyuluh memperhatikan
– Memberikan reinforcement
dan meluruskan konsep
– Mengemukakan pendapat
– Menjelaskan ciri-ciri lansia
sehat – Mendengarkan dan
memperhatikan
– Menjelaskan pola hidup
sehat di usia lanjut – Mendengarkan dan
memperhatikan
– Menjelaskan manfaat
penerapan pola hidup sehat – Mendengarkan dan
memperhatikan
– Memberikan kesempatan
pada lansia untuk bertanya – Mengajukan pertanyaan
3. Penutup 10 menit
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
Media dan alat memadai
Setting sesuai dengan kegiatan
Suasana tenang dan tidak ada yang hilir mudik
2. Evaluasi Proses
Selama proses berlangsung diharapkan lansia dapat mengikuti seluruh kegiatan
Selama kegiatan berlangsung diharapkan lansia aktif
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi
Materi penyuluhan
1. Pengertian
Lansia sehat adalah lansia yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik mereka
dan lingkungan sosialnya.
Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau
serta mampu melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan
untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya.
Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan oleh karena itu
berbagai upaya dilakukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia tua. Penuaan adalah
sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah kepada penuaan.
Seseorang dianggap berhasil menjalani proses penuaan jika dapat terhindar dari berbagai
penyakit, organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik, serta kemampuan berfikirnya atau
kognitif masih tajam. Para lansia yang berhasil mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya
dianggap berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif terutama disektor
informal. Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah mencapai tahap
perkembangan psikologis dimana mereka dianggap bijaksana menyikapi kehidupan dan
mendalami kehidupan spiritual. Terpenting adalah selalu menerapakan pola hidup maupun
pola makan yang sehat
2. Ciri-ciri lansia sehat
1. Secara fungsional masih tidak tergantung pada orang lain.
2. Aktivitas hidup sehari-hari masih penuh walaupun mungkin ada keterbatasan dari segi
sosial ekonomi yang memerlukan pelayanan.
3. Pola hidup yang sehat pada lansia
5. Periksa kesehatan
Memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu minimal 6 bulan sekali bagi mereka yang
berusia di atas 40 tahun jangan menunggu adanya gejala.
6. Spiritual
Beribadah sesuai dengan keyakinan : dapat meningkatkan kesehatan normal, kesehatan
hidup teratur dan dapat memberikan ketenangan hidup.
7. Faktor perilaku
1. Perilaku yang dianjurkan
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa
percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan.
Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
Olahraga ringan tiap hari.
Berhenti merokok dan minum minuman keras.
Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang
lain.
Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur
2. Perilaku yang kurang baik
Kurang berserah diri.
Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
Kurang gerak.
Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.
Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.