Bank Merupakan Salah Satu Sektor Yang Ketat Diatur Oleh Lembaga Yang Berwenang
Bank Merupakan Salah Satu Sektor Yang Ketat Diatur Oleh Lembaga Yang Berwenang
yang dikemukakan adalah karena bank mempunyai peran yang khusus, yaitu sektor perbankan
yang melibatkan banyak pihak masyarakat. Bank yang bangkrut akan mengakibatkan
bank, dan terganggunya kegiatan investasi. Perbankan perlu diatur dengan ketat agar masyarakat
Menurut undang-undang perbankan No. 10 Tahun 1998 Pasal 1 (2) dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam
Sumber pendanaan bank selain menghimpun dari masyarakat, bank juga mendapatkan modal
usaha dengan mengeluarkan saham yang kemudian dapat diperjual belikan di Bursa Efek
Indonesia.
adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi
hasil.
Kriteria Pembiayaan
1. Belas kasihan
1. Kelayakan usaha
2. Kemampuan membayar
Aspek yang dinilai sebelum melakukan analisa pembiayaan adalah sebagai berikut :
Peran bank sebagai pemantau yang didelegasikan berpotensi menjelaskan mengapa bank
memantau peminjam daripada memegang pinjaman, yang meningkatkan aset neraca mereka dan
membuat bank tersebut berjalan (Diamond dan Dybvig, 1983) . Secara khusus, Diamond (1984)
dan Boyd dan Prescott (1986) berpendapat bahwa dengan memegang pinjaman bank akan
memiliki insentif untuk memantau peminjam dan menghasilkan informasi tentang risiko kredit,
sementara Calomiris dan Gorton (1991) berpendapat bahwa ketidaksesuaian likuiditas yang
dimiliki oleh pinjaman menciptakan antar bank 'Aset dan liabilitas memunculkan kemungkinan
panik deposan.