Anda di halaman 1dari 5

Nama : ILYAS MUNIF AL GHOFIQI

Nim : 1911040068

Stase : KMB

KONSEP DASAR GAGAL JANTUNG KONGESTIF (GJK)

A. PENGERTIAN

Gagal jantung Kongestif adalah ketidakmampuan jantunguntuk memompa

darah dalam jumlah yang cukup untukmemenuhi kebutuhan jaringan terhadap

oksigen dan nutrientdikarenakan adanya kelainan fungsi jantung yang

berakibatjantung gagal memompa darah untuk memenuhi kebutuhanmetabolisme

jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalaudisertai peninggian tekanan

pengisian ventrikel kiri (Smeltzer &Bare, 2001)

B. ETIOLOGI

1. Kelainan otot jantung

2. Aterosklerosis koroner mengakibatkan disfungsi miokardiumkarena

terganggunya aliran darah ke otot jantung

3. Hipertensi Sistemik atau pulmunal (peningkatan after load)

4. Peradangan dan penyakit myocardium degenerative

C. PATOFISIOLOGI

Jantung yang normal dapat berespon terhadap peningkatankebutuhan

metabolisme dengan menggunakan mekanismekompensasi yang bervariasi untuk

mempertahankan kardiakoutput, yaitu meliputi :a.

a. Respon system saraf simpatis terhadap barroreseptor ataukemoreseptorb.

b. Pengencangan dan pelebaran otot jantung untukmenyesuaikan terhadap

peningkatan volumec.

c. Vaskontriksi arterirenal dan aktivasi system renninangiotensind.


d. Respon terhadap serum sodium dan regulasi ADH danreabsorbsi terhadap

cairan

Kegagalan mekanisme kompensasi dapat dipercepat olehadanya volume

darah sirkulasi yang dipompakan untukmelawan peningkatan resistensi vaskuler

oleh pengencanganjantung. Kecepatan jantung memperpendek waktu

pengisianventrikel dari arteri coronaria. Menurunnya COP danmenyebabkan

oksigenasi yang tidak adekuat ke miokardium.Peningkatan dinding akibat dilatasi

menyebabkan peningkatantuntutan oksigen dan pembesaran jantung

(hipertrophi)terutama pada jantung iskemik atau kerusakan yangmenyebabkan

kegagalan mekanisme pemompaan.

D. TANDA DAN GEJALA

Tanda dominan :Meningkatnya volume intravaskulerKongestif jaringan akibat

tekanan arteri dan vena meningkatakibat penurunan curah jantung. Manifestasi

kongesti berbedatergantung pada kegagalan ventrikel mana yang terjadi.

1. Gagal Jantung Kiri :Kongesti paru menonjol pada gagal ventrikel kiri karenaventrikel

kiri tak mampu memompa darah yang dating dariparu. Manifestasi klinis yang terjadi

yaitu :

 Dispnea.

Terjadi akibat penimbunan cairan dalam alveoli danmengganggu pertukaran

gas. Dapat terjadi ortopnoe Beberapa pasien dapat mengalami ortopnoe pada

malamhari yang dinamakan Paroksimal Nokturnal Dispnea (PND)

 Batuk
 Mudah lelah.

Terjadi karena curah jantung yang kurang yangmenghambat jaringan dan

sirkulasi normal dan oksigenserta menurunnya pembuangan sisa hasil

katabolisme. Jugaterjadi karena meningkatnya energi yang digunakan

untukbernafas dan insomnia yang terjadi karena distresspernafasan dan batuk

 Kegelisahan atau kecemasan

Terjadi karena akibat gangguan oksigenasi jaringan, stressakibat kesakitan

bernafas dan pengetahuan bahwa jantungtidak berfungsi dengan baik.2.

2. Gagal jantung Kanan :

 Kongestif jaringan perifer dan visceral.

 Oedema ekstremitas bawah (oedema dependen), biasanyaoedema pitting,

penambahan BB.

 Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan atasabdomen.terjadi akibat

pembesaran vena hepar

 Anoreksia dan mual.terjadi akibat pembesaran vena dan statis vena

dalamrongga abdomen

 Nokturia

 Kelemahan

E. PENGKAJIAN1.

1. Pengkajian Primer.

a. Airway :batuk dengan atau tanpa sputum, penggunaan bantuan ototpernafasan,

oksigen, dllb.

b. Breathing :Dispnea saat aktifitas, tidur sambil duduk atau denganbeberapa

bantalc.
c. Circulation :Riwayat HT IM akut, GJK sebelumnya, penyakit katubjantung,

anemia, syok dll. Tekanan darah, nadi, frekuensijantung, irama jantung, nadi

apical, bunyi jantung S3, gallop,nadi perifer berkurang, perubahan dalam

denyutan nadijuguralis, warna kulit, kebiruan punggung, kuku pucat

atausianosis, hepar ada pembesaran, bunyi nafas krakles atauronchi, oedema.2.

2. Pengkajian Sekunder.

a. Aktifitas/istirahat

Keletihan, insomnia, nyeri dada dengan aktifitas, gelisah,dispnea saat istirahat

atau aktifitas, perubahan statusmental, tanda vital berubah saat beraktifitas.

b. Integritas ego.Ansietas, stress, marah, takut dan mudah tersinggung

c. Eliminasi

Gejala penurunan berkemih, urin berwarna pekat, berkemihpada malam hari,

diare / konstipasi.

d. Makanan/cairan

Kehilangan nafsu makan, mual, muntah, penambahan BBsignifikan.

Pembengkakan ekstremitas bawah, diit tinggigaram penggunaan diuretic

distensi abdomen, oedemaumum, dll.

e. Hygiene :Keletihan selama aktifitas perawatan diri, penampilankurang.

f. Neurosensori

Kelemahan, pusing, lethargi, perubahan perilaku danmudah tersinggung.

g. Nyeri/kenyamanan

Nyeri dada akut- kronik, nyeri abdomen, sakit pada otot,gelisah.

h. Interaksi sosial.Penurunan aktifitas yang biasa dilakuka.


F. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Penurunan perfusi jaringan berhubungan dengan menurunnyacurah jantung,

hipoksemia jaringan, asidosis dankemungkinan thrombus atau emboli

2) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan denganpenumpukan sekret

3) Resiko penumpukkan cairan ekstravaskuler berhubungan dengan penurunan perfusi

ginjal, peningkatan natrium /retensi air, peningkatan tekanan hidrostatik atau

penurunanprotein plasma ( menyerap cairan dalam area interstisial /jaringan.

4) Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunanvolume paru, hepatomegali,

splenomegali

5) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbanganantara suplai oksigen

miokard dan kebutuhan, adanya iskemik/ nekrotik jaringan miokard

6) Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan pola asuh kesehatan

dalam keluarga, ketidakberdayaan

7) Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan sumber daya tidak cukup

8) Ketidakefektifan performa peran berhubungan dengan keletihan; depresi

9) Hambatan interaksi sosial berhubungan dengan hambatan mobilitas fisik

10) Hambatan religiositas berhubungan dengan kurang interaksi sosialkultural

11) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit terkait

12) Ketidakefektifan koping berhubungan dengan ketidakadekuatan tingkat kepercayaan

dalamkemampuan untukmelakukan koping

Anda mungkin juga menyukai