Edoc - Pub - Laporan KP Rembang PDF
Edoc - Pub - Laporan KP Rembang PDF
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.1. Lata
Latarr Belak
Belakan
ang
g
ini, dimana tuntutan terhadap dunia pengajaran dan pendidikan semakin tinggi
sehingg
sehinggaa materi
materi yang
yang diterapk
diterapkan
an semakin
semakin komple
kompleks.
ks. Univer
Universitas
sitas 45 Suraba
Surabaya
ya
sebag
sebagai
ai lemb
lembag
agaa akad
akadem
emis
is yang
yang beror
berorien
ientas
tasii pada
pada ilmu
ilmu peng
penget
etahu
ahuan
an dan
dan
tekno
teknolo
logi
gi diha
diharap
rapka
kan
n mamp
mampu
u mener
menerapk
apkan
an kurik
kurikul
ulum
um yang
yang fleksi
fleksibe
bell dan
dan
yang
yang bertuju
bertujuan
an agar
agar mahasisw
mahasiswaa mampu
mampu belajar
belajar dari
dari suatu
suatu lingku
lingkunga
ngan
n tempat
tempat
kerja, sehingga nantinya mahasiswa dapat mengetahui kondisi tempat kerja yang
sesuai dengan bidang keahliannya. Kuliah kerja praktek sangat berarti dan penting
bagi mahasiswa
mahasiswa karena dengan
dengan demikian
demikian mahasiswa
mahasiswa akan mendapat
mendapat gambaran
gambaran
secara langsung tentang dunia kerja, sehingga akan menjadi terbiasa dan terampil
saat memasuki dunia kerja. Pelaksanaan kerja praktek ini tidak terlepas dari peran
kegiatan ini demi kemajuan dunia pendidikan dan bisnis. Dengan adanya kerja
di lapangan
lapangan sehingg
sehinggaa akan dapat
dapat meningkat
meningkatkan
kan daya pikir dan kreativi
kreativitas
tas
1
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
mahasiswa
mahasiswa dengan mendapatkan
mendapatkan gambaran
gambaran langsung dari dunia kerja yang pada
match antara
antara dunia kerja dengan
dengan dunia pendid
pendidikan
ikan.. Hal ini sejalan dengan
dengan
program
program pemerintah
pemerintah untuk meningkatkan
meningkatkan hubungan
hubungan antara program
program perguruan
perguruan
tingg
tinggii deng
dengan
an piha
pihak
k indu
industr
stri,
i, yaitu
yaitu untu
untuk
k meni
mening
ngka
katk
tkan
an mutu
mutu kelu
kelulu
lusan
san
mahasiswa.
1.2.
1.2. Maksu
Maksud
d dan
dan Tuj
Tujuan
uan
Dala
Dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n Kerj
Kerjaa Prak
Prakte
tek
k ini,
ini, penu
penuli
liss memp
mempun
unya
yaii tuju
tujuan
an
sebagai berikut:
1.2.
1.2.1.
1. Tu
Tuju
juan
an Umum
Umum::
Untu
Untuk
k meme
memenu
nuhi
hi persy
persyara
arata
tan
n kelu
kelulu
lusan
san pada
pada Juru
Jurusan
san Tekn
Teknik
ik Mesin
Mesin
Universitas 45 Surabaya.
Untuk mendapatkan
mendapatkan pengalaman
pengalaman kerja sekaligus
sekaligus menggabun
menggabungkan
gkan antara
1.2.
1.2.2.
2. Tu
Tuju
juan
an Khu
Khusu
suss :
Untuk mengetahui proses
mengetahui proses yang tejadi pada suatu
suatu Pembangkit
Pembangkit Listrik Tenaga
Tenaga
Uap, dalam hal ini oleh PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG.
meng
mengam
ambi
bill manf
manfaa
aatt yang
yang dipe
dipero
role
leh
h dila
dilapa
pang
ngan
an dala
dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n dan
dan
2
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
mahasiswa
mahasiswa dengan mendapatkan
mendapatkan gambaran
gambaran langsung dari dunia kerja yang pada
match antara
antara dunia kerja dengan
dengan dunia pendid
pendidikan
ikan.. Hal ini sejalan dengan
dengan
program
program pemerintah
pemerintah untuk meningkatkan
meningkatkan hubungan
hubungan antara program
program perguruan
perguruan
tingg
tinggii deng
dengan
an piha
pihak
k indu
industr
stri,
i, yaitu
yaitu untu
untuk
k meni
mening
ngka
katk
tkan
an mutu
mutu kelu
kelulu
lusan
san
mahasiswa.
1.2.
1.2. Maksu
Maksud
d dan
dan Tuj
Tujuan
uan
Dala
Dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n Kerj
Kerjaa Prak
Prakte
tek
k ini,
ini, penu
penuli
liss memp
mempun
unya
yaii tuju
tujuan
an
sebagai berikut:
1.2.
1.2.1.
1. Tu
Tuju
juan
an Umum
Umum::
Untu
Untuk
k meme
memenu
nuhi
hi persy
persyara
arata
tan
n kelu
kelulu
lusan
san pada
pada Juru
Jurusan
san Tekn
Teknik
ik Mesin
Mesin
Universitas 45 Surabaya.
Untuk mendapatkan
mendapatkan pengalaman
pengalaman kerja sekaligus
sekaligus menggabun
menggabungkan
gkan antara
1.2.
1.2.2.
2. Tu
Tuju
juan
an Khu
Khusu
suss :
Untuk mengetahui proses
mengetahui proses yang tejadi pada suatu
suatu Pembangkit
Pembangkit Listrik Tenaga
Tenaga
Uap, dalam hal ini oleh PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG.
meng
mengam
ambi
bill manf
manfaa
aatt yang
yang dipe
dipero
role
leh
h dila
dilapa
pang
ngan
an dala
dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n dan
dan
2
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
pengawasan
pengawasan untuk dapat digunakan
digunakan sebagai
sebagai bekal untuk bekerja di lapangan
lapangan
nantinya.
Tempat pelaksanaan Kerja Praktek adalah di PT. PJB UBJ O&M PLTU
REMBA
REMBANG
NG yang
yang berlokasi
berlokasi di Jl. Raya
Raya Semarang
Semarang – Surabay
Surabayaa Km. 130
130 Desa
Leran
Leran,, Kecam
Kecamata
atan
n Sluk
Slukee Kabu
Kabupa
pate
ten
n Remb
Remban
ang,
g, Prop
Propins
insii Jawa
Jawa Teng
Tengah
ah dan
dan
pelaksanaannya
pelaksanaannya selama 2 minggu mulai tanggal 09 April 2012 s/d 20 April 2012
1. Stud
Studii lite
litera
ratu
tur,
r, data
data-d
-dat
ataa yang
yang ada
ada di perp
perpus
usta
taka
kaan
an mili
milik
k PLT
PLTU
Rembang.
3. Mengad
Mengadakan
akan pengam
pengamatan
atan langsung
langsung terhada
terhadap
p kegiatan
kegiatan pemban
pembangk
gkitan
itan
operator.
3
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB II
Semarang,Jawa Tengah.
yang bertujuan :
harga minyak dunia sehingga diperoleh biaya pokok produksi pembangkit yang
4
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
ke PLTU melalui jetty sebagai sarana pelabuhan khusus bongkar muat batubara
dan energi listrik yang dihasilkan PLTU disalurkan melalui Saluran Udara
baja tower SUTT terdiri dari 70 tower.Bahan bakar yang digunakan PLTU
Rembang adalah batubara dari Kalimantan dan Sumatera. Untuk NPHR (tidak
termasuk jetty power consumption dan common auxiliary) adalah 2.232 kcal/kwh.
PLTU Rembang sendiri mulai dibangun sekitar tahun 2007 dan progress
kemajuan PLTU Rembang hingga tanggal 30 Juni 2009 adalah sebesar 87,87%.
5
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
PLTU Proyek Percepatan Diversifikasi Energi 10.000 MW. Proses penunjukan ini
pemeliharaan PLTU Rembang, PLTU Indramayu, PLTU Paiton Baru dan PLTU
Pacitan.
6
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
lokasi:
bahwa sejalan dengan keputusan RUPS PT PJB pada tanggal 28 Januari 2008 dan
setelah mempelajari surat PT PJB No. A009a150 tanggal 30 Mei 2008, PLN
• Perjanjian Induk antara PLN dan PT PJB tentang Jasa Operasi dan
Pemeliharaan Pusat Listrik Tenaga Uap Proyek Percepatan 10.000 MW, pada
PLTU 4 (empat) lokasi yang selanjutnya secara lebih detil dan terperinci akan
disepakati secara tertulis oleh PLN dan PT PJB dan dituangkan dalam bentuk:
7
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
PLTU PPDE Sistem Jamali kepada PT PJB oleh PLN melalui surat No.
• Perjanjian antara PLN dan PT PJB tentang Jasa Operasi dan Pemeliharaan Pusat
Supporting untuk PLTU Jawa Tengah 1, Rembang (2x315 MW) pada tanggal 01
Maret 2010. Yang merupakan turunan secara detil dan terperinci dari Perjanjian
tanggal 05 Juli 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk
Jawa dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan nama Proyek
8
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
waktu yang relatif singkat yaitu 36 hingga 42 bulan dengan tujuan untuk dapat
segera mengatasi defisit penyediaan listrik. Oleh PLN pengoperasian PLTU baru,
yang secara total akan membutuhkan +/- 2000 tenaga operator dan teknisi baru,
diserahkan kepada Anak Perusahaan PLN, yaitu PT Indonesia Power (PT IP)
paling efisien secara komersial bagi PLN adalah menetapkan dua tahapan
secara korporat dengan PLN. Dua tahap perjanjian jasa O&M tersebut adalah
sebagai berikut:
masa mobilisasi sebelum COD sampai dengan FAC. Dengan dua kegiatan
besar, yaitu:
operasi PLTU setelah COD sampai dengan FAC pada masa garansi,
9
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
sebagai wakil PLN dalam mendapat supervisi dari kontraktor EPC apabila
pengusahaan PLTU dapat ditunjukkan pada gambar tahapan kegiatan O&M pada
perjanjian jasa O&M yang terdiri dari dua tahap kegiatan O&M tersebut.
10
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
11
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
GENERAL MANAJER
UNIT BISNIS JASA O&M – PLTU
REMBANG
MANAJER
ADMINISTRASI
MANAJER
MANAJER PEMELIHARAA MANAJER MANAJER
OPERASI N ENJINEERING OPERASI
12
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB III
3.1. Fungsi
digunakan, karena efisiensinya baik dan bahan bakarnya mudah didapat sehingga
energi yang merubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 (tiga) tahapan yaitu :
1. Energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam
2. Energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
13
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
14
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-
air pendingin agar berubah kembali menjadi air. Air kondensat hasil kondensasi
uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler. Demikian siklus ini
langsung dengan turbin sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik
15
Bahan bakar
jumlah air dalam siklus akan mengalami pengurangan. Pengurangan air ini
disebabkan oleh kebocoran kebocoran baik yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Untuk mengganti air yang hilang, maka perlu adanya penambahan air
kedalam siklus. Kriteria air penambah (make up water) ini harus sama dengan
16
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
• a - b : air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Langkah ini adalah kompresi
• c - d : air berubah wujud menjadi uap jenuh. Langkah ini disebut vapourising
• d - e ; uap dipanaskan lebih lanjut hingga mencapai suhu kerjanya. Langkah ini
• e - f : uap melakukan kerja sehingga tekanan dan suhunya turun. Langkah ini
17
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
PLTU adalah mesin pembangkit yang terdiri dari komponen utama dan
instalasi peralatan penunjang. Komponen utama PLTU terdiri dari empat, yaitu
( i ) Boiler
(iii) Kondensor
(iv) Generator
- Auxiliary boiler
Gangguan atau malfunction dari salah satu bagian komponen utama akan dapat
Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi
untuk merubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi
dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan panas hasil
18
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar.
Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan
temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan
pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Boiler yang
konstruksinya terdiri dari pipa-pipa berisi air disebut dengan water tube boiler
Pada unit pembangkit, boiler juga biasa disebut dengan steam generator
(pembangkit uap) mengingat arti kata boiler hanya pendidih, sementara pada
dari bahan bakar yang digunakan, maka PLTU dapat dibedakan menjadi :
- PLTU Batubara
- PLTU Minyak
- PLTU Gas
dan PLTU dengan pembakaran batubara curah (chain grate boiler). Perbedaan
antara PLTU Batubara dengan PLTU minyak atau gas adalah pada peralatan
dan sistem penanganan dan pembakaran bahan bakar serta limbah abunya.
PLTU batubara mempunyai peralatan bantu yang lebih banyak dan lebih
19
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
komplek dibanding PLTU minyak atau gas. PLTU gas merupakan PLTU yang
Ditinjau dari tekanan ruang bakar boilernya, PLTU dapat dibedakan menjadi :
draft atau tekanan statik didalam ruang bakar dimana proses pembakaran bahan
positif) digunakan untuk pembakaran bahan bakar minyak atau gas. Tekanan
dalam ruang bakar yang positif diakibatkan oleh hembusan udara dari kipas
20
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
tekan paksa (forced draft fan, FDF). Gas buang keluar dari ruang bakar ke
digunakan untuk pembakaran bahan bakar batubara. Tekanan ruang bakar dibuat
hasil dari pengaturan dua buah kipas, yaitu kipas hisap paksa (induced draft fan,
IDF) dan FDF. IDF berfungsi untuk menghisap gas dari ruang bakar dan
sehingga saat ini tidak ada lagi yang menerapkan PLTU dengan boiler
bertekanan negatif.
21
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sirkit air dan uap dalam boiler merupakan satu mata rantai rangkaian
siklus fluida kerja. Boiler mendapat pasokan fluida kerja air dan menghasilkan
a. Sirkit air
Air sebagai fluida kerja diisikan ke boiler menggunakan pompa air pengisi
sebelum masuk ke drum. Didalam economiser air menyerap panas gas buang
Sirkit air diboiler adalah, air dari drum turun melalui pipa-pipa down comer
boiler. Didalam riser air mengalami pemanasan sehingga mendidih dan naik
ke drum kembali.
Peralatan yang dilalui dalam sirkit air adalah drum boiler, down comer,
Perpindahan panas dari api/gas ke air didalam pipa-pipa boiler terjadi secara
hingga mendidih juga terjadi sirkulasi air secara alami dari drum turun
melalui down comer ke header bawah dan naik kembali ke drum melalui
pipa-pipa riser.
22
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
sirkulasi akan berpengaruh terhadap produksi uap dan kenaikan tekanan serta
temperaturnya.
23
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
24
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
air di boiler. Fungsi lain yang tidak kalah pentingnya adalah memisahkan uap
dan air. Untuk mengontrol kebutuhan air boiler, maka level air di drum harus
dijaga konstan pada level normalnya. Level ini dapat dilihat di kontrol room
maupun di lokal. Kualitas air di boiler juga harus dipantau dengan mengambil
25
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Sirkit Uap
Sirkit uap dalam boiler adalah, uap dari drum boiler dalam kondisi jenuh
dan kekeringan nya bertambah sehingga menjadi uap superheat (uap panas
lanjut). Pemanasan dilakukan dalam dua atau tiga tahap. Sebagai pemanasnya
26
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kandungan energi panasnya meningkat lagi setelah memutar turbin. Uap ini
27
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
a. Sirkit udara
udara pembakaran. Udara berasal dari atmosfir dihisap oleh FD fan dan
dialirkan ke air heater. Udara panas dari air heater kemudian masuk kedalam
pembakaran.
28
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Peralatan yang berada dalam sirkit udara adalah Forced draft fan (FDF),
air heater, dan windbox. FD fan berfungsi sebagai pemasok udara pembakaran,
sempurna.
29
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Sirkit gas
Gas panas hasil pembakaran atau disebut gas buang (flue gas)
berfungsi sebagai sumber energi panas. Gas panas dari ruang bakar dialirkan ke
pipa-pipa superheater I dan II, pipa-pipa reheater I dan II, ke economiser, dan ke
air heater. Dari air heater gas masuk ke alat penangkap abu (EP). dan dari EP
cerobong.
Peralatan yag termasuk dalam sistem gas buang meliputi Air heater
30
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
panas gas buang. Electrostatic Precipitator (EP) berfungsi untuk menangkap abu
dan debu yang terbawa dalam gas sebelum dibuang ke atmosfir. Induced draft
fan (IDF) berfungsi untuk menghisap gas dan membuang ke atmosfir melalui
cerobong. IDF juga berfungsi mengontrol tekanan ruang bakar agar selalu
sedikit vakum.
31
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
32
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Fungsi minyak HSD pada PLTU batubara maupun PLTU minyak adalah
sebagai bahan bakar penyala awal dan pembakaran awal. Sedangkan fungsi
minyak MFO pada PLTU minyak adalah sebagai bahan bakar utama.
Minyak HSD
dengan melalui filter, katup penutup cepat, katup pengatur dan flow meter.
Pengaturan pembakaran atau panas yang masuk boiler dapat dilakukan dengan
Minyak MFO
Untuk mengalirkan MFO dari day tank ke burner (pembakar) digunakan pompa
dengan melalui filter, katup penutup cepat, pemanas (oil heater), katup pengatur
33
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
34
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pemasokan batubara dari bunker ke burner ruang bakar dilakukan melalui coal
primer ke mill. Udara primer dihasilkan oleh primary air fan (PAF) dan
bubuk batubara.
35
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
36
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
2.6. Sootblower
Fungsi soot blower adalah untuk membersihkan abu atau jelaga yang
menempel pada bagian boiler yang dilewati gas buang. Hasil reaksi pembakaran
bahan bakar dan udara selain api dan gas panas adalah abu dan jelaga. Abu ini
terbawa gas dan akan menempel pada pipa-pipa dan saluran yang dilewati gas
buang sehingga
sehingga menimbulak
menimbulakn
n slaging dan fouling (pengotoran).
(pengotoran). Apabila
Apabila hal
pengotoran
pengotoran ini dibiarkan
dibiarkan menempel
menempel pada pipa-pipa
pipa-pipa (peralatan pemindah
pemindah panas)
panas)
akan menghambat perpindahan panas dari gas ke air, uap atau udara yang
dipanaskan. Oleh karena itu abu dan jelaga ini harus dibersihkan dan dibuang.
37
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
• Pipa-pipa
Pipa-pipa dinding ruang
ruang bakar
• Pipa-pipa
Pipa-pipa superheate
superheater
r
• Pipa-pipa
Pipa-pipa reheater
• Pipa-pipa
Pipa-pipa economise
economiser
r
• Elemen-elemen
Elemen-elemen air
air heater
Soot
Soot blower
blower diopera
dioperasika
sikan
n pada
pada saat boiler
boiler berope
beroperasi
rasi (on load
load
38
Laporan Kerja Praktek
Praktek
Jurusan Teknik Mesin
Mesin Universitas
Universitas 45
Mutu
Mutu uap keluar
keluar boiler
boiler harus
harus dijaga,
dijaga, yaitu
yaitu dengan
dengan mempert
mempertahan
ahankan
kan
temperatur (suhu) dan tekanan pada rentang yang konstan. Untuk menjaga suhu
agar tetap konstan pada beban yang berubah dapat dilakukan dengan mengatur
pembakaran.
pembakaran. Apabila
Apabila dengan
dengan pengaturan
pengaturan pembakaran
pembakaran suhu uap tetap melebihi
melebihi
batas nominalny
nominalnya,
a, maka dapat dilakuka
dilakukan
n pengaturan
pengaturan dengan
dengan berikut ini.
ini.
• De supe
superh
rhea
eate
terr (atte
(attemp
mper
erat
ator
or))
• Elevasi bu
burner
• Tilting burner
• Resi
Resirk
rkul
ulas
asii gas
gas atau
atau dam
dampe
perr gas
gas
• Excess air
• Soot blower
Semua boiler dilengkapi dengan de superheater untuk mengatur suhu uap yang
melebihi
melebihi batas. Didalam
Didalam pengaturan
pengaturan ini uap diturunkan
diturunkan suhunya dengan
dengan cara
menyem
menyemprot
protkan
kan air pada
pada aliran
aliran uap.
uap. Pengat
Pengaturan
uran ini sangat
sangat efektif
efektif karena
karena air
Penya
Penyalaa
laan
n burne
burnerr pada
pada elev
elevasi
asi yang
yang berbe
berbeda
da akan
akan memp
mempen
enga
garu
ruhi
hi
perimbangan
perimbangan penyerapan
penyerapan panas didalam boiler. Akibatnya
Akibatnya akan mempengaru
mempengaruhi
hi
suhu uap yang dihasilkan. Dengan demikian penyalaan burner dengan elevasi
39
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
dalam uap menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. Uap dengan tekanan
dan temperatur tinggi mengalir melalui nosel sehingga kecepatannya naik dan
mengarah dengan tepat untuk mendorong sudu-sudu turbin yang dipasang pada
Uap yang telah melakukan kerja di turbin tekanan dan temperatur turun
hingga kondisinya menjadi uap basah. Uap keluar turbin ini kemudian dialirkan
40
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian, yaitu casing dan rotor.
41
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
• Turbin reaksi
Turbin impuls atau turbin tekanan tetap, adalah turbin yang ekspansi
uapnya hanya terjadi pada sudu-sudu tetap atau nosel. Ketika uap melewati
sudu tetap, maka tekanan turun dan uap mengalami peningkatan energi kinetik.
Sedangkan turbin reaksi penurunan tekanan terjadi pada sudu tetap dan sudu
gerak. Kedeua jenis turbin ini mempunyai karakteristik yang berbeda seperti
• Single cylinder
• Multi cylinder
• Single flow
• Double flow
42
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
a. Casing
43
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Casing adalah bagian yang diam merupakan rumah atau wadah dari rotor. Pada
casing terdapat sudu-sudu diam yang dipasang melingkar dan berjajar terdiri
dari beberapa baris yang merupakan pasangan dari sudu gerak pada rotor. Sudu
diam berfungsi untuk mengarahkan aliran uap agar tepat dalam mendorong sudu
44
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
b. Rotor
Rotor adalah bagian yang berutar terdiri dari poros dan sudu-sudu gerak
yang terpasang mengelilingi rotor. Jumlah baris sudu gerak pada rotor sama
dengan jumlah baris sudu diam pada casing. Pasangan antara sudu diam dan
sudu gerak disebut tingkat (stage). Sudu gerak berfungsi untuk merubah energi
Selain casing dan rotor turbin dilengkapi dengan bantalan, katup utama, turning
gear, dan sistem-sistem bantu seperti sistem pelumasan, sistem jacking serta
sistem perapat .
45
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
c. Bantalan
Fungsi bantalan adalah untuk menopang dan menjaga rotor turbin agar
tetap pada posisi normalnya. Ada dua macam bantalan pada turbin, yaitu
- Bantalan journal yang berfungsi untuk menopang dan mencegah poros turbin
Didalam bantalan kemungkinan dapat terjadi kontak (gesekan) antara bagian yang
berputar dengan bagian yang diam. Untuk mengurangi akibat gesekan, maka pada
46
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
e. Katup utama
47
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Katup utama turbin terdiri dari main stop valve (MSV) dan governor
valve (GV). Pada turbin dengan kapasitas > 100 MW dilengkapi dengan katup
uap reheat, yaitu reheat stop valve (RSV) dan interceptor valve (ICV).
Katup ini berfungsi sebagai katup penutup cepat jika turbin trip atau
katup pengisolasi turbin terhadap uap masuk. MSV bekerja dalam dua posisi,
yaitu menutup penuh atau membuka penuh. Pada saat turbin beroperasi MSV
Governor Valve
48
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Turbin harus dapat beroperasi dengan putaran yang konstan pada beban
yang berubah ubah. Untuk membuat agar putaran turbin selalu tetap digunakan
governor valve yang bertugas mengatur aliran uap masuk turbin sesuai dengan
bebannya.
49
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
diputar tanpa adanya pelumasan. Parameter utama dari sistem pelumasan adalah
tekanan.
Main oil pump adalah pompa pelumas utama yang digerakan oleh poros turbin
sehingga baru berfungsi ketika putaran turbin telah mencapai lebih besar 95 %.
50
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Auxiliary oil pump adalah pompa yang digerakkan dengan motor listrik AC.
Pompa ini berfungsi pada start up dan shut down turbin serta sebagai back bila
Emergency oil pump adalah pompa yang digerakkan dengan motor listrik DC dan
51
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Pada turbin kapasitas besar, berat rotor juga besar sehingga dalam
keadaan diam rotor tersebut akan menyingkirkan lapisan minyak pelumas dari
permukaan poros dan bantalan. Dalam keadaan seperti ini bantalan atau poros
bantalan, maka digunakan sistem jacking oil. Jacking oil berfungsi untuk
- Turning Gear
Rotor turbin yang berat dan panjang apabila dibiarkan dalam keadaan
diam dalam waktu yang lama dapat melendut. Pelendutan menjadi lebih nyata
apabila dari kondisi operasi yang panas langsung berhenti. Untuk mencegah
terjadinya pelendutan, maka rotor harus diputar perlahan secara kontinyu atau
berkala.
52
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Alat untuk memutar rotor turbin ini disebut turning gear atau barring
gear. Turning gear digerakkan dengan motor listrik melalui roda gigi dengan
kecepatan putar antara 3 - 40 rpm. Turning gear juga memberikan torsi pemutar
Turning gear biasanya dipasang pada sisi turbin tekanan rendah atau diantara
Celah diantara casing (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang
berputar) turbin menyebabkan terjadinya kebocoran uap keluar atau udara masuk
maupun rotor secara berderet. Tetapi perapat yang hanya menggunakan labirin
53
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Turbin uap merupakan komponen PLTU yang penting dan mahal, oleh
karena itu turbin dilengkapi dengan peralatan proteksi (Turbin Protective Device)
kerusakan fatal. Peralatan proteksi turbin akan bekerja bila salah satu sirkit
pengaman energize. Kerja sistem proteksi turbin adalah menutup (trip) katup
penutup cepat (MSV) turbin yang merupakan katup isolasi uap masuk.
Sistem proteksi akan men trip turbin bila salah satu dari berikut ini
terjadi :
54
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
BAB IV
4. Kondensor
perubahan nya dilakukan dengan cara mengalirkan uap kedalam suatu ruangan
yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa sedangkan air
pendingin diambil dari sumber yang cukup persediannya, yaitu dari danau, sungai
atau laut.
55
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
memudahkan aliran uap keluar turbin untuk masuk kondensor karena grafitasi.
Laju perpindahan panas tergantung pada aliran air pendingin, kebersihan pipa-
pipa dan perbedaan temperatur antara uap dan air pendingin. Proses perubahan
uap menjadi air terjadi pada tekanan dan temperatur jenuh, dalam hal ini
kondensor berada pada kondisi vakum. Karena temperatur air pendingin sama
dengan temperatur udara luar, maka temperatur air kondensat nya maksimum
Aliran air pendingin satu lintasan (single pass atau dua lintasan (double
pass). Untuk mengeluarkan udara yang terjebak pada water box (sisi air
56
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Udara dan noncondensable gas pada sisi uap dikeluarkan dari kondensor
dikarenakan gas dan udara ini akan menyelimuti permukaan pipa air pendingin,
sehingga panas yang akan dilepaskan oleh uap bekas turbin berkurang.
Pengurangan laju perpindahan panas antara uap bekas dan air pendingin akan
57
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
keadaan, yaitu pembuang udara/gas selama opeasi normal dan membuat vakum
kondensor pada saat start. Pada saat menaikkan vakum peralatan penghisap
atau menggunakan pompa vakum (vacuum pump). Pada kondisi turbin telah
beroperasi main ejector tetap dioperasikan untuk membuang udara dan gas-gas
sedangkan uap untuk ejector dikondensasi didalam kondensor ejector. Hasil air
Gambar 49, ejector uap sebagai penghisap udara dan non condensible gas
58
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
- Kebocoran udara
Gangguan pada salah satu faktor tersebut diatas akan berakibat pada penurunan
banyak dan terus menerus hanya dapat dipenuhi dari sumber air yang berlimpah
yaitu air laut, danau atau sungai. Sistem air pendingin utama selain
59
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
untuk alat-alat bantu pembangkit termal. Sistem ini menggunakan air tawar atau
air demin sebagai media pendinginnya. Sirkulasi air pendingin bantu merupakan
siklus tertutup sehingga sering disebut dengan sistem air pendingin siklus
60
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
tertutup (closed cycle atau closed loop). Karena menggunakan air demin, maka
Sisi hisap pompa mendapat umpan (pasokan) dari air balik yang lebih
panas atau dari tangki pendingin (head tank). Pendinginan air dilakukan pada
Air pendingin ini didinginkan dengan air pendingin utama didalam heat
exchanger.
61
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
spesifikasi dan kualitas air sesuai dengan yang ada diboiler. Didalam lintasannya
dari tangki hotwell kondensor hingga masuk boiler (economiser), air ini
mengalami pemanasan dan dijaga kualitasnya agar sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditentukan. Pemanasan air pengisi dilakukan melalui pemanas atau ”feed
62
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sistem air kondensat juga disebut sistem air pengisi tekanan rendah yang
dan beberapa pemanas tekanan rendah (LP heater). Didalam pendingin bantu
didalam pemanas air kondensat dipanaskan dengan uap ekstraksi dari turbin.
kondensat menaikkan tekanan air dari kondisi yang vakum didalam hotwell
kondensor.
63
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
(oksigen) dengan semburan uap yang sekaligus juga memanaskan air tersebut.
Lokasi dearator yang berada diatas memudahkan dalam proses deaerasi dan
airnya kemudian ditampung didalam tangki deaerator (air pengisi) yang juga
Sistem air pengisi tekanan tinggi memindahkan air dari tangki deaerator
ke boiler dengan melalui beberapa pemanas tekanan tinggi (HP heater). Pompa
BFP menghasilkan tekanan yang cukup untuk mengalirkan air pengisi ke boiler
64
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Sekalipun siklus air uap didalam PLTU merupakan siklus tertutup tetapi
didalam sirkulasinya banyak terjadi kehilangan massa air yang antara lain
diperlukan tambahan air sejumlah tertentu dari luar siklus secara kontinyu.
fluida kerja tersebut. Mengingat bahwa kualitas air penambah harus sama
baiknya dengan kualitas air yang telah berada dalam siklus, maka sistem air
berfungsi untuk mengolah air sumber (raw water) menjadi air penambah (make
up water).
65
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
6. Generator
Produksi energi listrik merupakan target dari proses konversi energi di PLTU.
Proses konversi energi didalam generator adalah dengan memutar medan magnet
kumparan yang dipasang pada stator sehingga timbul tegangan diantara kedua
ujung kumparan generator. Untuk membuat rotor agar menjadi medan magnet,
66
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Generator terdiri dari bagian yang diam disebut stator dan bagian
berputar disebut rotor. Stator terdiri dari casing yang berisi kumparan dan rotor
yang merupakan medan magnet listrik terdiri dari inti yang berisi kumparan
Gambar 55, generator pltu dengan main eksiter dan pilot eksiter.
Inti ini terbentuk dari susunan plat-plat baja silikon yang mempunyai
sifat kemagnetan yang baik dikompres dengan rapat sekali, tetapi diisolasi satu
Susunan plat baja silikon yang membentuk inti ini biasanya disebut laminasi.
Laminasi-laminasi ini membentuk saluran yang baik sekali bagi flux magnit
67
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
yang dihasilkan oleh rotor. Isolasi pada laminasi mengurangi besarnya arus
Bentuk rotor dari generator besar yang diputar dengan turbin uap biasanya tipe
silinder dengan 2 atau 4 kutub magnet. Rotor ini dibuat dari metal tempa
lebih besar diameternya sampai 1,5 meter. Kedua ujung rotor yang merupakan
68
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
rotor menjadi magnet dengan jumlah kutub sesuai jumlah kumparannya. Alat
slipring dan sikat arang (brush) atau membuat eksiter dengan kumparan berputar.
Dalam keadaan start atau beroperasi sendiri tegangan alternator tergantung pada
besarnya arus eksitasi. Apabila arus eksitasi berubah tegangan alternator juga
berubah
69
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
kesamaan dari lima kondisi atau parameter berikut ini harus dipenuhi. Kondisi
tersebut adalah :
1. Tegangan
2. Frekuensi
4. Urutan fasa
5. Bentuk gelombang
Dua kondisi yang terakhir merupakan konstanta yang berkaitan dengan rancang
bangun dan operasinya tidak dapat dikontrol. Sedang tiga kondisi lainnya harus
dikontrol agar tegangan frekuensi dan sudut fasanya sama sebelum dihubungkan.
70
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
- Inti besi yang menjadi magnet dan medan magnet yang berubah-ubah
71
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
72
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
bervariasi antara sekitar 6 % untuk PLTU kecil, hingga 4 % untuk PLTU dengan
kapasitas 1000 MW. Sistem yang mendistribusikan daya untuk pasok motor dan
semua peralatan listrik di PLTU sering disebut “ sitem alat bantu listrik “ suatu
”Pemakaian sendiri “.
Sitem pasok alat bantu berfungsi untuk menyediakan energi listrik yang
keluaran unit.
Contoh alat bantu urgen antara lain adalah FD fan, Mill (untuk PLTU
batu bara) atau pompa residu (untuk PLTU minyak). Tentu saja secara
rinci ada perbedaan jumlah atau jenis alat bantu yang digunakan di
73
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
Adalah alat yang apabila hilang (mati) tidak akan berpengaruh pada
output PLTU hingga interval waktu tertentu. Alat bantu yang termasuk
dalam kelompok ini adalah unit pemurnian air, crane, atau turning gear
Jumlah serta jenis alat bantu pelayanan ini juga berbeda antara PLTU
satu dengan lainnya tergantung kapasitas unit, jarak (konfigurasi) dan sebagainya.
Alat bantu yang memerlukan daya listrik yang paling besar adalah pompa air
BAB V
PENUTUP
74
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Mesin Universitas 45
5.1 Kesimpulan
1. PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG UP REMBANG mempunyai dua unit
2. Bahan bakar awal yang digunakan adalah solar, sedangkan untuk bahan bakar
4. Daya listrik yang dihasilkan oleh Generator pada tiap unit sebesar 315 MW.
5. Di PT. PJB UBJ O&M PLTU REMBANG mempunyai lahan pembuangan (Ash
Disposal Area) yang berfungsi sebagai tempat pembuangan dan Bottom ash.
DAFTAR PUSTAKA
75