Anda di halaman 1dari 2

F.

MANIPULASI PADA REGIO SACROILIACA

Manipulasi pada sacroiliaca akan meningkatkan ligkup gerak sendi dari sendi sacroiliaca dan melepaskan
jaringan fibrous sehingga memberikan efek mobilisasi sendi sacroiliaca. Dengan meningkatkannya
lingkup gerak akan meningkatkan kemampuan fungsional penderita.

1. Tes ligamentum sacroiliaca anterior


-Tekanan pada kedua SIAS
-Pasif eksorotasi hip
-Adduksi melawan tahanan
2. Tes ligamentum sacroiliaca posterior
-Tekanan pada ilium ke latero dorsal
-Pasif endorotasi hip
-Pasif flexi adduksi hip
-Pasif flexi adduksi hip ke arah axial (ligamentum iliolumbal)
-Pasif flexi adduksi hip ke arah axial dengan penekanan knee ke arah shoulder heterolateral
(Ligamentum Sacrospinal)
-Pasif flexi adduksi hip ke arah axial dengan penekanan knee ke arah shoulder homolateral
(ligamentum sacrotubulare)
-Pasif flexi
-Pasif abduksi
-Pasif adduksi
-Pasif ekstensi
-Pasif endorotasi
-Pasif eksorotasi
-Flexi melawan tahanan
-Abduksi melawan tahanan
-Adduksi melawan tahanan
-Flexi knee melawan tahanan
-Extensi knee melawan tahanan
-Endorotasi melawan tahanan
-Eksorotasi melawan tahanan

Grades or Dosages of Movement

Maitland mobilitation grades

Dosages

Grade I: Small-amplitude ,beginning of the range.

Grade II: Large-amplitude ,within the range, not reaching the limit.

Grade III: Large-amplitude ,performed up to the limit of the available motion and are stressed into the
tissue resistance.
Grade IV: Small-amplitudeperformed at the limit of the available motion and stressed into the tissue
resistance.

Grade V: A small-amplitude, high-velocity thrust technique is performed to snap adhesions at the limit of
the available motion.

Anda mungkin juga menyukai