Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN ANEMIA IBU

HAMIL
No.Dok :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2

Tanda Tangan
UPT PUSKESMAS dr. Lilik Haryono
GONDORIYO NIP. 196902102010011006

1. Pengertian Anemia Ibu Hamil adalah suatu kondisi ibu hamil di mana terdapat
kekurangan sel darah merah atau haemoglobin.
Diagnosis :
1. Kadar Hb < 11 gr/dl pada trimester I dan III atau
2. Kadar Hb < 10,5 gr/dl pada trimester II
2. Tujuan Agar ibu hamil dengan anemia mendapat pengelolaan dengan
maksimal, sehingga dapat memperoleh kadar Hb yang diharapkan.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas No SK : 440/38/2017 Tentang
kebijakan pelayanan klinis

4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan
Rujukan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
5. Alat dan 1. ATK
Bahan 2. Tensimeter
3. Stetoskup
4. RM Ibu Hamil
6. Prosedur 1. Petugas melihat tanda kepucatan pada telapak tangan, bibir dan
sklera mata apakah sangat pucat atau agak pucat.
2. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan kadar Hb.
3. Petugas mengklasifikasikan anemia berat, anemia, dan tidak
anemia.
4. Petugas memberikan suplementasi besi dan asam folat. Tablet
yang saat ini banyak tersedia di Puskesmas adalah tablet tambah
darah yang berisi 60 mg besi elemental dan 250µg asam folat
5. Petugas memberikan suplementasi TTD 3 kali sehari selama 90
hari
6. Petugas mengevaluasi setelah 90 hari pemberian, apabila ada
1
perbaikan lanjutkan pemberian tablet sampai 42 hari pascasalin.
7. Petugas melakukan rujukan ke pusat pelayanan yang lebih tinggi
apabila setelah 90 hari pemberian TTD kadar haemoglobin tidak
meningkat untuk mencari penyebab anemia
8. Petugas memberikan KIE pada pasien tentang anemia pada ibu
hamil.
7. Unit Terkait 1. RP KIA
2. RP Laboratorium.
3. RPU
4. Petugas gizi
8. Dokumen 1. Rekam Medis
2. Rujukan Internal
Terkait
3. Formulir Rujukan
4. Resep
5. Rujukan Laboratorium
9. Catatn Revisi
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
tanggal

Anda mungkin juga menyukai