A. TAHAP PRA-KONSTRUSI
1. Survey
2. Pembebasan Lahan
3. Sosialisasi Kegiatan
B. TAHAP KONSTRUKSI
Tahap Pekerjaan Pesiapan
1. Rekruitmen Tenaga
Kerja
2. Mobilisasi Peralatan
dan Bahan Material
3. Pekerjaan Pembersihan
(Land Clearing)
4. Pekerjaan Kupasan
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
5. Pekerjaan Galian
6. Pembangunan Fasilitas
Utama Bendung
7. Timbunan
8. Pemadatan Tanah
9. Pemadatan Tanah
Kedap Air dan Semi
Kedap Air
10. Pekerjaan Pengeringan
Selama Pelaksanaan
11. Pekerjaan Struktur
Beton Bertulang
12. Pekerjaan Pemasangan
Lining Plat Beton Pra
Cetak
C. TAHAP PASCA KONSTRUKSI
1. Rekruitmen Karyawan
2. Pemeliharaan Jaringan
Irigasi
Keterangan :
I = Bulan Januari-Juni pada tahun tersebut
II = Bulan Juli-Desember pada tahun tersebut
Besi Tulangan
2. Tidak Berbahaya Pekanbaru
Beton
1. Rekruitmen Karyawan
Rekruitmen tenaga kerja dilakukan dengan memperhatikan
kesesuaian bidang keahlian, tingkat pendidikan, dan minat. Pihak
manajemen akan menerapkan kebijakan yang lebih mengutamakan
tenaga kerja dari Kecamatan Payung Sekaki tanpa hanya melihat
ijasah tetapi juga melihat kemampuan calon karyawan. Operasional
Irigasi diprakirakan melibatkan sekitar 20 orang yang terdiri dari 6
posisi/jabatan, dimana spesifikasinya dapat dilihat pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6 Spesifikasi Tenaga Kerja
No Jabatan Jumlah Pendidikan
1. Manager 1 Sarjana
3. Teknisi 3 Sarjana
4. Supervisor 3 Diploma
5. Operator 8 SD/SLTP/SLTA
6. Keamanan 4 SD/SLTP/SLTA
Total 400
C. Pelaksanaan Pemeliharaan
Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan berdasarkan detail
desain dan rencana kerja yang telah disusun oleh Dinas/Pengelola
irigasi bersama perkumpulan petani pemakai air. Adapun waktu
pelaksanaannya menyesuaikan dengan jadwal pengaturan air dan
masa pengeringan yang telah disepakati bersama dan ditetapkan oleh
Bupati/Walikota/Gubernur sesuai kewenangannya.
D. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
1) Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi pada pemeliharaan jaringan irigasi
dilakukan untuk kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan sendiri
secara swakelola ataupun dikontrakkan, baik untuk jenis
pengamanan jaringan irigasi, pemeliharaan rutin, pemeliharaan
berkala dan penanggulangan/perbaikan darurat.
2) Pemantauan Dan Evaluasi Bulanan
Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara
berkala meliputi :
Laporan bulanan
- Penggunaan bahan swakelola (Blangko 08 –P)
- Realisasi pekerjaan yang diborongkan (Blangko 09 - P)
Laporan Tahunan (Blangko 10-P)
2. Informasi Kondisi 2.1. Hilangnya mata pencaharian warga sekitar (berkebun) √ √ √ Keresahan masyarakat
Lingkungan
2.2. Lokasi yang di pinggir jalan √ √ √ Keresahan masyarakat
Berdasarkan tabel pengelompokan Saran, pendapat dan tanggapan masyarakat dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Saran, pendapat dan tanggapan masyarakat yang dikategorikan sebagai aspirasi masyarakat terdapat 3 jenis, terkait dengan komponen
lingkungan hidup yang berpotensi terkena dampak yaitu: Kesempatan Kerja dan Peluang Usaha, Persepsi Masyarakat dan Keresahan
Masyarakat. Dominasi aspirasi masyarakat adalah prioritas tenaga kerja lokal yang terkait dengan komponen lingkungan Kesempatan
Kerja.
2. Saran, pendapat dan tanggapan masyarakat yang terkait dengan kondisi lingkungan, yaitu tentang kekhawatiran lokasi yang dipinggir
jalan, pencemaran yang akan ditimbulkan dari hasil limbah, peningkatan kebisingan hingga hilangnya mata pencaharian warga sekitar
(berkebun).
3. Saran, pendapat dan tanggapan masyarakat yang terkait dengan kebiasaan/adat istiadat setempat dan perilaku buruk
pendatang/pekerja.
2.4 Dampak Penting Hipotetik
Penentuan Dampak Penting Hipotetik (DPH) dilakukan melalui proses
identifikasi dan evaluasi terhadap dampak potensial yang mungkin timbul akibat
interaksi antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan. Metode yang
digunakan dalam melakukan identifikasi dampak potensial adalah metode matrik
interaksi antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan, sedangkan
evaluasi dampak potensial dilakukan melalui metoda: interaksi kelompok (rapat,
brainstorming), survei lapangan, studi literatur, kajian studi eksisting, diskusi
antar pakar dan professional judgement. Pelingkupan dengan Proses dan Metode
Pelingkupan yang mengacu kepada Permen LH No.16 Tahun 2012 (Gambar 2.7).
Khusus untuk studi AMDAL ini, Tim Penyusun mengembangkan 4 kriteria
uji (atau pertanyakan uji) yang digunakan untuk menapis atau memilah mana
diantara dampak potensial tersebut yang tergolong sebagai dampak penting
hipotetik atau tidak.
Konsultasi Publik
Matriks Identifikasi Telaah Pustaka
dampak Diskusi tenaga Ahli
Analisis data Sekunder Konsultasi dengan
Para Pakar
Bagan Alir
Tahap Pra-Konstruksi
Perubahan Pendapatan
Pembebasan Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
2. Masyarakat
Lahan
Masyarakat Keresahan Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Tahap Konstruksi
Terbukanya Kesempatan
Masyarakat Bekerja dan Peluang tidak tidak tidak tidak -
Rekruitmen Berusaha
1.
Tenaga Kerja
Perubahan Pendapatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarkat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Penurunan Jumlah
Tanah tidak tidak tidak tidak -
Pengisian Air Tanah
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Peningkatan Air
Tanah tidak tidak tidak tidak -
Limpasan (Run Off)
Pekerjakan
Struktur Penurunan Jumlah
11 Tanah tidak tidak tidak tidak -
Beton Pengisian Air Tanah
Bertulang
Perubahan Sikap dan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Presepsi Masyarakat
Penurunan Kesehatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Dikaji
Komponen Lingkungan Terkena dalam
Kriteria
Sumber Dampak AND
No AL?
Dampak
Komponen
Deskripsi Dampak 1 2 3 4
Penerima
Pasca Konstuksi
Terbukanya
Masyarakat Kesempatan Bekerja tidak tidak tidak tidak -
Rekruitmen dan Peluang Berusaha
1.
Karyawan
Perubahan Pendapatan
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Masyarakat
Perubahan Sumber
Masyarakat tidak tidak tidak tidak -
Mata Pencarian
Peningkatan Air
Pemeliharaka Tanah tidak tidak tidak tidak -
Limpasan (Run Off)
2. n Jaringan
Irigasi Penurunan Jumlah
Air tidak tidak tidak tidak -
Pengisian Air Tanah
Tabel 2.22 Ringkasan Pelingkupan
Deskripsi Pelingkupan
Rencana Pengelolakan Komponen
Kegiatan yang Lingkungan yang Lingkungan Batas Waktu
Wilayah Studi
Berpotensi Sudah Terkena Dampak Penting Kajian
Dampak Potensial Evaluasi Dampak Potensial
Menimbulkan Direncanakan Dampak Hipotetik
Dampak
Tahap Prakontruksi
Survei lahan Akan memenuhi Perubahan Sikap Timbulnya persepsi Pihak perusahakan melakukan Disimpulkan tidak Kecamatan 6 bulan
kebutuhan dan Persepsi masyarakat survei yang tidak menganggu menjadi DPH. Payung Sekaki akibat
pembangun dalam Masyarakat masyarakat. Oleh karena itu adanya izin-
merancang kegiatan ini dinilai dampak tidak izin yang
pembangunan penting. akan diurus
irigasi kemudian
Keresahan Timbulnya keresahan Pihak perusahakan melakukan Disimpulkan tidak Kecamatan 6 bulan
Masyarakat masyarakat survei melakukan prosedur yang menjadi DPH. Payung Sekaki akibat
tepat dan tidak mengganggu adanya izin-
masyarakat. Oleh karena itu izin yang
kegiatan ini dinilai dampak tidak akan diurus
penting. kemudian
Pembebasan Untuk memenuhi Perubahan Sikap Timbulnya persepsi Pembangunan irigasi menjadi Disimpulkan tidak Kecamatan 12 bulan
Lahan kebutuhan lahan dan Persepsi masyarakat sebuah bahan pemikiran menjadi DPH Payung Sekaki mengingat
dalam Masyarakat masyarakat yang akan mengingat
pembangunan berpengaruh terhadap aktivitas diharapkan
irigasi masyarakat didepannya. durasi
pembebasan
lahan
berlangsung
dalam waktu
12 bulan
Perubahan Terjadinya perubahan Berdampak pada terbukannya Disimpulkan menjadi Kecamatan 12 bulan
Pendapatan pendapatan masyarakat lowongan kerja bagi penduduk tidak DPH Payung Sekaki mengingat
Masyarakat local yang dapat mempengaruhi mengingat
pendapatan masyarakat. Sehingga diharapkan
kegiatan ini dikategorikan sebagai durasi
dampak tidak penting. pembebasan
lahan
berlangsung
dalam waktu
12 bulan
Keresahan Timbulnya keresahan Terdapat peluang yang cukup Disimpulkan tidak Kecamatan 12 bulan
Masyarakat masyarakat besar akan terjadinya keresahan menjadi DPH Payung Sekaki mengingat
masyarakat yang diakibatkan oleh mengingat
kegiatan pembebasan lahan diharapkan
dengan untuk pembangunan di durasi
lahan yang luasnya mencapai pembebasan
3.194 Ha. Ketidakpuasan lahan
masyarakat pemilik lahan yang berlangsung
dibebaskan mengenai ganti rugi dalam waktu
adalah beberapa faktor penyebab 12 bulan
yang dapat menimbulkan dampak
ini. Namun, perusahakan melalui
kenijakannya dapat mengatasi.
Perubahan Timbulnya perubahan Dikarenakan peruntukan ruang di Disimpulkan tidak Kecamatan 12 bulan
Sumber Mata sumber mata pencaharian Kec. Payung Sekaki menjadi menjadi DPH Payung Sekaki mengingat
Pencaharian kawasan pertanian dan perikanan mengingat
tambak, maka diyakini adanya diharapkan
perubahan mata pencaharian. durasi
pembebasan
lahan
berlangsung
dalam waktu
12 bulan
Sosialisasi Sosialisasi Perubahan Sikap Timbulnya persepsi Sosialisasi rencana kegiatan Disimpulkan tidak Kecamatan Selama 6
kegiatan melalui surat dan Persepsi masyarakat pembangunan irigasi dilakukan menjadi DPH. Payung Sekaki bulan atau
kabar, Masyarakat melalui pengumuman dan selama
pengumuman di konsultasi publik. Pada proses penyusunan
tempat umum dan tersebut jumlah masyarakat yang KA-ANDAL
konsultasi dengan mengikuti kurang lebih 200
masyarakat secara orang. Masyarakat sekitar
langsung umumnya tidak terlalu peduli
dengan adanya pembangunan
irigasi. Sehingga proses
sosialisasi menimbulkan sikap
dan persepsi masyarakat. Oleh
karena itu, kegiatan ini
dikategorikan dan dinilai sebagai
dampak tidak penting.
Tahap Kontruksi
Rekruitmen Undang-undang Perubahan Timbulnya persepsi Dampak terhadap persepsi positif Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Tenaga Kerja RI Nomor 13 Sikap dan masyarakat masyarakat tidak besar dan menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Persepsi
Tahun 2003 dianggap tidak berdampak penting. bulan sejak
Masyarakat
tentang survey dan
Ketenagakerjakan sosialisasi
kegiatan.
Terbukanya Terbukanya lapangan kerja Tenaga kerja dibutuhkan pada Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesempatan meski berlangsung tahap kontruksi sebanyak 189 menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Bekerja dan
sementara orang dengan mengutamakan bulan sejak
Peluang
Berusaha masyarakat lokal tetapi hanya survey dan
berlangsung pada saat proyek sosialisasi
berlangsung (sementara). Karena kegiatan.
pada tahap ini hanya berlangsung
sementara, sehingga kegiatan ini
dikategorikan sebagai dampak
tidak penting.
Perubahan Perubahan Pendapatan Berdampak pada terbukannya Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Pendapatan Masyarakat lowongan kerja bagi penduduk menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Masyarakat
local yang dapat mempengaruhi bulan sejak
pendapatan masyarakat. Sehingga survey dan
kegiatan ini dikategorikan sebagai sosialisasi
dampak tidak penting. kegiatan.
Perubahan Perubahan Sumber Mata Berdampak pada terbukannya Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sumber Mata Pencaharian lowongan kerja bagi penduduk menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Pencaharian
local yang dapat mengubah atau bulan sejak
menmbah pekerjakan survey dan
masyarakat. Sehingga kegiatan ini sosialisasi
dikategorikan sebagai dampak kegiatan.
tidak penting.
Mobilisasi a.Peraturan Menurunnya Penurunan kualitas udara, Mobilisasi seluruh alat berat dan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Peralatan dan Pemerintah RI Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah material menggunakan jalur menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Bahan Nomor 8 Tahun partikel debu dari kegiatan. transportasi darat. Dampak dari bulan secara
Material 2011 tentang mobilisasi terhadap kualitas udara bertahap
Angkutan yakni dengan meningkatnya setelah
Multimoda. konsentrasi COx, NOx, SOx, HC, dilakukan
b.Peraturan setelah diperkirakan peningkatan pembebasan
Pemerintah RI menjadi CO 2200 Nm3, NO2 90 lahan.
Nomor 55 Nm3, SO2 200 Nm3, HC 80 Nm3
Tahun 2012 dan partikulat pada udara ambien,
tentang Nilai kualitas udara berdasarkan
Kendarakan. rona lingkungan dilokasi rencana
usaha dan/ kegiatan untuk COx,
NOx, SOx, HC, CO yaitu 2000
Nm3, NO2 80 Nm3, SO2 180
3 3
Nm , HC 65 Nm dan baku mutu
yang ditetapkan untuk COx, NOx,
SOx, HC, CO 10.000 Nm3, NO2
150 Nm3, SO2 365 Nm3, HC 160
Nm3 dan oleh karena itu
penurunan kuliatas udara tidak
melebihi baku mutu lingkungan
dan peningkatan tidak terlalu jauh
dari rona lingkungan dan karena
kegiatan ini hanya berlangsung
sementara sehingga tidak
menimbulkan perubahan kualitas
udara secara signifikan, dan
dampak yang dihasilkan tidak
berdampak penting.
Peningkatan Peningkatan Kebisingan Kebisingan hanya berlangsung Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kebisingan yang ditimbulkan sebesar 60 sementara sehingga peningkatan DPH. Payung Sekaki selama 6
dBA selama 12 jam kerja. kebisingan tidak terjadi secara bulan secara
drastic. Berdasarkan data rona bertahap
lingkungan kebisingan 80 dBA setelah
dan baku mutu yang ditetapkan 70 dilakukan
dBA, berdasarkan data tersebut pembebasan
peningkatan kebisingan dari rona lahan.
lingkungan melebihi baku mutu
yang ditetapkan. Oleh karena itu
dampak yang dihasilkan dinilai
penting.
Perubahan Munculnya persepsi negatif Persepsi negative diakibatkan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat jumlah kendarakan yang berlalu- menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Persepsi
lalang sehingga selain bulan secara
Masyarakat
menurunkan kualitas udara tetapi bertahap
dapat juga mempercepat setelah
kerusakan jalanan. Tetapi, dilakukan
perusahakan melalui pembebasan
kebijakannya memberikan lahan.
dispensasi untuk perbaikan jalan
setelah kegiatan usai dilakukan.
Keresahan Timbulnya Keresahan Meningkatnya getaran karena Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat Masyarakat pengggunakan alat berat dengan menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
frekuensi 4 Hz dengan tingkat bulan secara
getaran 82 dalam mikron. bertahap
Kegiatan ini tidak berlangsung setelah
lama sehingga getaran yang dilakukan
dihasilkan dari alat berat tidak pembebasan
meningkatkan getaran di sekitar lahan.
lokasi kegiatan, karena getaran
meningkat akibat pengoperasian
alat berat diperkirakan kecil,
berdasarkan rona lingkungan nilai
getaran yaitu 4 Hz dengan tingkat
getaran 60 dalam mikron dan
baku mutu yaitu 4 Hz dengan
tingkat getaran 100 dalam mikron,
berdasekan data tidak terlalu jauh
dengan rona lingkungan dan tidak
melebihi baku mutu yang
ditetapkan sehingga dampak
dianggap tidak penting
Penurunan Terjadinya Penurunan Kualitas udara, tingkat kebisingan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat yang ada diperkirakan akan menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
Masyarakat
menurunan kualitas kesehatan bulan secara
masyarakat. Namun, setelah bertahap
dilakukan evaluasi menghasilkan setelah
data yang masih berada dibawah dilakukan
baku mutu dan diaterorikan aman. pembebasan
Jadi ini menjadi dampak tidak lahan.
penting.
Penurunan Timbulnya Penurunan Penurunan kinerja jalan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas Kinerja Ruas Jalan. diperkirakan karena akan DPH. Payung Sekaki selama 6
Jalan
memburuknya kualitas jalan, dan bulan secara
meningkatnya jumlah kendarakan bertahap
yang bisa mengakibatkan setelah
dilakukan
kemacetan. pembebasan
lahan.
Pekerjakan Perubahan Terjadinya perubahan fungsi Pekerjaan pembersihan ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Pembersihan Fungsi dan Tata dan tata guna lahan dilakukan untuk menyiapkan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Guna Lahan
(Land lahan agar siap dibangun untuk bulan setelah
Clearing) irigasi, dimana objek yang proses
melalui rencana jalur irigasi akan mobilisasi
dibersihkan. Pekerjaan ini tidak material.
mengubah tata guna lahan karena
tidak banyak yang objek yang
dibersihkan. Maka tidak menjadi
Pekerjakan
dilakukan sesuai dampak penting.
perencanakan
perusahakan. Perubahan Penurunan kualitas udara, Pekerjaan pembersihaan ini tidak Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah mengakibatkan penurunan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Ambient
partikel debu dari kegiatan. kualitas yang signifikan. Sehingga bulan setelah
dikategorikan menjadi tidak proses
dampak penting. mobilisasi
material.
Peningkatan Timbulnya peningkatan Pekerjaan pembersihan ini tidak Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kebisingan kebisingan. menimbulkan suara kebisingan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
dan hanya dalam waktu tertentu bulan setelah
sedikit bising. . Sehingga proses
dikategorikan menjadi tidak mobilisasi
dampak penting. material.
Hilangnya Flora Hilangnya Flora / Pekerjaan pembersihan ini tidak Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
/ Tumbuhan Tumbuhan Setempat banya melakukan penebangan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Setempat
pohon atau karena pada umumnya bulan setelah
hanya melewati tanah kosong proses
dipinggir jalan. . Sehingga mobilisasi
dikategorikan menjadi tidak material.
dampak penting.
Hilangnya Hilangnya Tempat Tinggal Pekerjaan pembersihaan ini tidak Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Tempat Tinggal Fauna Setempat mengurangi habitat fauna, karena tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Fauna Setempat
pada umumnya hanya melewati bulan setelah
tanah kosong dipinggir jalan. . proses
Sehingga dikategorikan menjadi mobilisasi
tidak dampak penting. material.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi negatif masyarakat yaitu Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat kegiatan ini sedikit mengganggu menjadi DPH. Payung Sekaki selama 12
Persepsi
masyarakat akibat dari suara bulan setelah
Masyarakat
peralatan, material hasil proses
pembersihan dsb. Namun, tidak mobilisasi
semua kegiatan dilakukan dengan
peralatan mesin yang material.
menghasilkan suara bising, serta
material yang dihasilkan akan
diangkut dan dibawa ketempat
yang sudah ditentukan. Sehingga,
kegiatan ini dikategorikan
dampak tidak penting,
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat diperkira- Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat kan timbul akibat kegiatan ini menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
meningkatkan intesitas bunyi bulan setelah
pada saat kegiatan, serta pada saat proses
mobilitas material kegiatan mobilisasi
pembersihan juga membuat lalu material.
lintas menjadi ramai. Namun,
kegiatan ini tidak menghasilkan
bunyi yang melebihi baku mutu,
dan pengangkutan material juga
terjadi hanya sesekali seiring
pekerjakan perwilayah yang
dikerjakan. Sehingga, dampak
kegiatan ini dikategorikan sebagai
dampak tidak penting.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan pembersihan ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. diperkirakan menghasilkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Jalan
material yang diperkirakat bulan setelah
mengganggu aktifitas di pinggir proses
jalan. Hal ini diakibatkan karena mobilisasi
pembersihan ini paling umum material.
dilakukan dipinggi jalan karena
diperiapkan menjadi irigasi.
Namun, pada ini sudah
diantisipasi dengan pengumpulan
material per titik lokasi kerja dan
juga penjadwalan pengangkutan.
Sehingga tidak mempengaruhi
penurunan kinerja ruas jalan. Oleh
karena itu, dampak pekerjakan ini
dikategorikan menjadi dampak
tidak penting.
Pekerjakan Pekerjakan Perubahan Terjadinya perubahan fungsi Pekerjakan pengupasan ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
Kupasan kupasan hanya Fungsi dan Tata dan tata guna lahan bertujuan untuk membentuk DPH. Payung Sekaki selama 6
Guna Lahan
boleh dilakukan jaringan irigasi dengan total 19.9 bulan atau
pada lokasi yang km, drainase baru sepanjang 38.8 setelah 50%
segera akan km disertai dengan rehabilitasi pekerjakan
ditimbun. Bahan jaringan irigasi dan fasilitas utama pembersihan.
hasil kupasan bendung. Sehingga, ini manjadi
harus dibuang di dampak penting.
tempat
pembuangan Penurunan Penurunan kualitas udara, Peerjaan pengupasan ini tidak Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
sesuai petunjuk Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah menimbulkan polusi karena masih tidak DPH Payung Sekaki selama 6
Direksi. Kupasan Ambient
partikel debu dari kegiatan. belum memenuhi standar baku bulan atau
permukakan di mutu. Sehingga penurunan setelah 50%
bawah tempat kualitas udara tidak terjadi, jadi pekerjakan
buangan tidak ini menjadi dampak tidak penting. pembersihan.
diperlukan,
termasuk juga Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
Kebisingan kebisingan. akibat pada kegiatan ini DPH. Payung Sekaki selama 6
tempat yang telah
dibersihkan. menggunakan alat-alat berat bulan atau
dalam pengerjakannya. Sehingga, setelah 50%
ini manjadi dampak penting. pekerjakan
pembersihan.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang timbul Disimpulkan tidak Kecamatan Berlansung
Sikap dan masyarakat disebabkan oleh pengupasan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Presepsi
lahan ini selama pengerjakan bisa bulan atau
Masyarakat
berdampak buruk bagi bangunan setelah 50%
sekitar akibat kegiatan pekerjakan
pengupasan lahan. Namun, pembersihan.
kegiatan ini hanya dilakukan pada
daerah-daerah yang dilalui irigasi
dan drainase dan tidak
mengganggu bangunan sekitar.
Sehingga, ini manjadi dampak
tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Pekerjaaan pengupasan ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
Masyarakat masyarakat dilakukan untuk memperbaiki tidak DPH Payung Sekaki selama 6
darainase yang lama dengan bulan atau
mengganti yang baru dengan setelah 50%
menhancurkan yang lama. pekerjakan
Sehingga persepsi masyarakat pembersihan.
tidak buruk. Maka, ini menjadi
dampak tidak penting.
Penurunan Terjadinya Penurunan Pekerjaan ini tidak menimbulkan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat polusi udara yang tidak DPH Payung Sekaki selama 6
Masyarkat
membahasyakan kesehatan bulan atau
masyarakat. Sehingga, ini manjadi setelah 50%
dampak tidak penting. pekerjakan
pembersihan.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan pengupasan ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlansung
Kinerja Ruas jalanan. dilakuan pada area drainase yang DPH. Payung Sekaki selama 6
Jalan
berada pada umumnya di sisi bulan atau
jalan dan ini mempengaruhi setelah 50%
kinerja ruas jalan. Sehingga, ini pekerjakan
manjadi dampak penting. pembersihan.
Pekerjakan Terdapat SOP Perubahan Terjadinya perubahan fungsi Pekerjakan galian ini bertujuan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Galian pekerjakan dan Fungsi dan Tata dan tata guna lahan untuk membuat jaringan irigasi DPH Payung Sekaki selama 12
Guna Lahan
Disposal Area dengan total 19.9 km, drainase bulan setelah
untuk tempat baru sepanjang 38.8 km disertai pekerjakan
pengumpulan dengan rehabilitasi jaringan pengupasan
material galian. irigasi dan fasilitas utama usai.
bendung. Sehingga, ini manjadi
dampak penting.
Penurunan Penurunan kualitas udara, Pekerjaan galian ini dilakukan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah dengan menggunakan alat dan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Ambient
partikel debu dari kegiatan. polusi udara yang terjadi masih bulan setelah
dibawah standar baku mutu. pekerjakan
Sehingga, ini manjadi dampak pengupasan
tidak penting. usai.
Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kebisingan akibat pada kegiatan ini selama 12
kebisingan. menggunakan alat-alat berat DPH. Payung Sekaki bulan setelah
dalam pengerjakannya. Sehingga, pekerjakan
ini manjadi dampak penting. pengupasan
usai.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang timbul Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat disebabkan oleh kegiatan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Presepsi
penggalian lahan ini selama bulan setelah
Masyarakat
pengerjakan bisa berdampak pekerjakan
buruk bagi bangunan sekitar pengupasan
akibat kegiatan galian tanah. usai.
Namun, kegiatan ini hanya
dilakukan pada daerah-daerah
yang dilalui irigasi dan drainase
dan tidak mengganggu bangunan
sekitar. Sehingga, ini manjadi
dampak tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat diperkira- Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat kan terjadi karena kegiatan galian menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
ini membat tanah menjadi tidak bulan setelah
stabil ketika adanya hujan datang pekerjakan
yang bisa mengakibatkantanah pengupasan
longsor. Namun, penggalian ini usai.
dilakukan hanya disepanjang area
drainase Sehingga, dampak dari
kegiatan dikategorikan menjadi
dampak tidak penting.
Penurunan Timbulnya keresahan Kualitas udara, yang ada Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan masyarakat diperkirakan akan menurunkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Masyarakat
kualitas kesehatan masyarakat. bulan setelah
Namun, setelah dilakukan pekerjakan
evaluasi menghasilkan data yang pengupasan
masih berada dibawah baku mutu usai.
dan dikategorikan aman. Jadi ini
menjadi dampak tidak penting.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Peerjaan galian ini dilakukan di Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. lebih banyak di lokasi galian, dan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Jalan
secara periodic untuk mengangkut bulan setelah
bahan hasil galian dan cukup pekerjakan
tidak mengganggu lalu lintas dan pengupasan
kinerja jalan. Sehingga, ini usai.
manjadi dampak tidak penting.
Pembangunan Pembangunan Perubahan Terjadinya perubahan fungsi Pekerjakan ini bertujuan untuk Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Fasilitas bending ini telah Fungsi dan Tata dan tata guna lahan membuat fasilitas utama bendung. DPH. Payung Sekaki selama 12
Guna Lahan
Utama dilakuan Sehingga, ini manjadi dampak bulan setelah
pengujian dan pekerjakan
Bendung penguuran untuk penting. galian irigasi
proses telah
konstruksinya. rampung.
Menurunnya Penurunan kualitas udara, Pembangunan bendung ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah memang menghasilan partikel menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
partikel debu dari kegiatan debu tetapi kegiatan ini jauh dari bulan setelah
permukiman dan lokasi kegiatan pekerjakan
tidak terbuka untuk umum. galian irigasi
Sehingga kegiatan ini telah
dikategorikan menjadi dampak rampung.
tidak penting.
Peningkatan Timbulnya peningkatan Pembangunan bendung ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kebisingan kebisingan. memang menghasilan suara bising menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
tetapi kegiatan ini jauh dari bulan setelah
permukiman dan lokasi kegiatan pekerjakan
tidak terbuka untuk umum. galian irigasi
Sehingga kegiatan ini telah
dikategorikan menjadi dampak rampung.
tidak penting.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat terhadap Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat pembangunan bendung ini akan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Presepsi
mengganggu aktivitas sehari-hari bulan setelah
Masyarakat tetapi kegiatan ini jauh dari pekerjakan
permukiman dan lokasi kegiatan galian irigasi
tidak terbuka untuk umum. telah
Sehingga kegiatan ini rampung.
dikategorikan menjadi dampak
tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat akan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat pembangunan bendung selain menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
disebabkan proses konstruksi juga bulan setelah
keberadakan bendung ditakutkan pekerjakan
akan menyebabkan keringnya galian irigasi
mata air sumur bor. Padahal, telah
kedalaman total bendung ini rampung.
berkisar ± 45 𝑚, sedangkan
kedalam sumur bor masyarakat
rata-rata mencapai 80 m.
Sehingga, menjai dampak tidak
penting.
Penurunan Terjadinya Penurunan Pembangunan bendung ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat memang menghasilan partikel menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Masyarakat
debu, suara bising dsb, tetapi bulan setelah
kegiatan ini jauh dari permukiman pekerjakan
dan lokasi kegiatan tidak terbuka galian irigasi
untuk umum. Sehingga kegiatan telah
ini dikategorikan menjadi dampak rampung.
tidak penting.
Timbunan Untuk pekerjakan Perubahan Terjadinya perubahan fungsi Peerjaan timbunan in dilakukan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
saluran irigasi Fungsi dan Tata dan tata guna lahan untuk mengolah bahan galian menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Guna Lahan
dengan volume yang diangkut ke tempat yang bulan
tanah relatif kecil direncanakan ketika volume bersamakan
maka pekerjakan dalam jumlah cukup besar. dengan
timbunan Pekerjaan ini tida mengubah tata pekerjakan
dilaksanakan guna lahan dan fungsinya. pembanguna
dengan peralatan Sehingga, ini manjadi dampak n bendung.
manual. tidak penting.
Timbunan adalah
Menurunnya Penurunan kualitas udara, Pekerjakan ini tidak menghasilkan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
pekerjakan urugan
Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah polusi udara karena emisi dari alat menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
kembali material
partikel debu dari kegiatan masih dibawah standar baku bulan
yang di gali
mutu. Sehingga, ini manjadi bersamakan
sebelumnya.
dampak tidak penting. dengan
pekerjakan
pembanguna
n bendung.
Peningkatan Timbulnya peningkatan Peerjakan ini tidak menghasilkan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kebisingan polusi suara karena emisi dari alat selama 12
kebisingan. masih dibawah standar baku tidak DPH Payung Sekaki bulan
mutu. Sehingga, ini manjadi bersamakan
dampak tidak penting. dengan
pekerjakan
pembanguna
n bendung.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat diperkirakan timbul disebabkan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Presepsi
oleh kegiatan timbunan ini bulan
Masyarakat
selama pengerjakan bisa bersamakan
mengganggu aktivitas sehari-hari. dengan
Namun, kegiatan ini hanya pekerjakan
dilakukan dengan tangan maka pembanguna
tidak mengganggu bangunan n bendung.
sekitar. Sehingga, ini manjadi
dampak tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat diperkirakan timbul disebabkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
oleh kegiatan timbunan ini bulan
selama pengerjakan bisa bersamakan
menggangu aktivitas sehari-hari. dengan
Namun, kegiatan ini hanya pekerjakan
dilakukan dengan tangan maka pembanguna
tidak mengganggu bangunan n bendung.
sekitar. Sehingga, ini manjadi
dampak tidak penting.
Penurunan Terjadinya Penurunan Pekerjaan ini tidak menghasilkan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat polusi suara dan udara, jadi menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Masyarakat
kesehatan menjadi tidak bulan
terganggu. Sehingga, ini manjadi bersamakan
dampak tidak penting. dengan
pekerjakan
pembanguna
n bendung.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Penurunan kinerja ruas jalanan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. yang diperkirakan timbul menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Jalan
disebabkan oleh kegiatan bulan
timbunan ini selama pengerjakan bersamakan
bisa menggangu kinerja. Namun, dengan
kegiatan ini hanya dilakukan pada pekerjakan
daerah yang telah digali tetapi pembanguna
dengan skala kecil maka tidak n bendung.
mengganggu bangunan sekitar.
Sehingga, ini manjadi dampak
tidak penting.
Pemadatan Pemadatan Menurunnya Penurunan kualitas udara, Pekerjakan ini tidak menghasilkan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Tanah dilakukan sesuai Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah polusi udara karena emisi dari alat tidak DPH Payung Sekaki selama 6
kapasitas yang partikel debu dari kegiatan masih dibawah standar baku bulan atau
akan dipadatkan, mutu. Sehingga, ini manjadi dengan 50%
bisa dilakukan dampak tidak penting. pekerjakan
dengan mesin dan timbunan.
juga dengan
Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
tenaga tangan.
Kebisingan kebisingan. akibat pada kegiatan ini DPH. Payung Sekaki selama 6
menggunakan alat-alat berat bulan atau
dalam pengerjakannya. Sehingga, dengan 50%
ini manjadi dampak penting. pekerjakan
timbunan.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat diperkirakan timbul disebabkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Presepsi
oleh kegiatan pemadatan ini bulan atau
Masyarakat
selama pengerjakan bisa dengan 50%
menggangu aktivitas sehari-hari. pekerjakan
Namun, kegiatan ini hanya timbunan.
dilakukan didaerah pembangunan
irigasi maka tidak mengganggu
aktivitas masyaraat sehari-hari.
Sehingga, ini manjadi dampak
tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat diperkirakan timbul disebabkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
oleh kegiatan pemadatan ini bulan atau
selama pengerjakan bisa dengan 50%
menggangu aktivitas sehari-hari. pekerjakan
Namun, kegiatan ini hanya timbunan.
dilakukan pada area rencana
irigasi maka tidak mengganggu
bangunan sekitar. Sehingga, ini
manjadi dampak tidak penting.
Penurunan Terjadinya Penurunan Kualitas udara, yang ada Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat diperkirakan akan menurunkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Masyarakat
kualitas kesehatan masyarakat. bulan atau
Namun, setelah dilakukan dengan 50%
evaluasi menghasilkan data yang pekerjakan
masih berada dibawah baku mutu timbunan.
dan dikategorikan aman. Jadi ini
menjadi dampak tidak penting.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan pemadatan tanah ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. dilakuan pada area drainase dan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Jalan
ini tidak mempengaruhi kinerja bulan atau
ruas jalan karena material juga dengan 50%
tidak ada dihasilkan. Sehingga, ini pekerjakan
manjadi dampak tidak penting. timbunan.
Pemadatan Spesifikasi Menurunnya Penurunan kualitas udara, Pekerjakan ini tidak menghasilkan Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Tanah Kedap pemadatan harus Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah polusi udara karena emisi dari alat tidak DPH Payung Sekaki selama 6
Air dan Semi mencantumkan partikel debu dari kegiatan masih dibawah standar baku bulan
Kedap Air syarat-syarat mutu. Sehingga, ini manjadi bersamakan
penting dampak tidak penting. dengan
pemadatan pekerjakan
seperti: batas air, pemadatan
ketebalan lapisan, tanah.
peralatan pemadat
Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
dan banyaknya
Kebisingan kebisingan. akibat pada kegiatan ini DPH. Payung Sekaki selama 6
lintasan
menggunakan alat-alat berat bulan
pemadatan dan
dalam pengerjakannya. Sehingga, bersamakan
harus dicek
ini manjadi dampak penting. dengan
dengan cermat,
pekerjakan
apakah
pemadatan
pelaksanakannya
tanah.
sudah selesai.
Peningkatan Air Peningkatan Air Limpasan Pemadatan tanah bertujuan adar Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Limpasan (Run (Run Off) tanah stabil ketika dibangun tidak DPH Payung Sekaki selama 6
Off)
beton. Peningatan air limpasan ini bulan
memang akar terjadi sebagaimana bersamakan
mestinya fungsi irigasi. Namun dengan
dampah negatif terhadap pekerjakan
lingungan tidaklah akan pemadatan
signifikan. Pekerjakan ini tidak tanah.
menghasilkan polusi udara karena
emisi dari alat masih dibawah
standar baku mutu. Sehingga, ini
manjadi dampak tidak penting.
Penurunan Penurunan Jumlah Pengisian Pekerjaan ini memang Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Jumlah Air Tanah meningkatan air limpasan dan tidak DPH Payung Sekaki selama 6
Pengisian Air
menurunkan jumlah air yang bulan
Tanah
meresap ke tanah, namun jumlah bersamakan
ini sangat kecil karena hanya dengan
terjadi didekat irigasi saja. pekerjakan
Pekerjakan ini tidak menghasilkan pemadatan
polusi udara karena emisi dari alat tanah.
masih dibawah standar baku
mutu. Sehingga, ini manjadi
dampak tidak penting.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat diperkirakan timbul disebabkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Presepsi
oleh kegiatan pemadatan ini bulan
Masyarakat selama pengerjakan bisa bersamakan
menggangu aktivitas sehari-hari. dengan
Namun, kegiatan ini hanya pekerjakan
dilakukan didaerah pembangunan pemadatan
irigasi maka tidak mengganggu tanah.
aktivitas masyaraat sehari-hari.
Sehingga, ini manjadi dampak
tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Kualitas udara, yang ada Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat diperkirakan akan menurunkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
kualitas kesehatan masyarakat. bulan
Namun, setelah dilakukan bersamakan
evaluasi menghasilkan data yang dengan
masih berada dibawah baku mutu pekerjakan
dan dikategorikan aman. Jadi ini pemadatan
menjadi dampak tidak penting. tanah.
Penurunan Terjadinya Penurunan Kualitas udara, yang ada Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat diperkirakan akan menurunkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
Masyarakat
kualitas kesehatan masyarakat. bulan
Namun, setelah dilakukan bersamakan
evaluasi menghasilkan data yang dengan
masih berada dibawah baku mutu pekerjakan
dan dikategorikan aman. Jadi ini pemadatan
menjadi dampak tidak penting. tanah.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan pemadatan tanah ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. dilakuan dengan alat-alat dan tidak DPH. Payung Sekaki selama 6
Jalan
dilokasi pemadatan sehingga tidak bulan
signifikan mempengaruhi kinerja bersamakan
ruas jalan karena material yang dengan
dikeringkan dapat berbeda-beda pekerjakan
jenis. Sehingga, ini manjadi pemadatan
dampak tidak penting. tanah.
Pekerjakan Pengeringan air Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Pengeringan harus dilakukan Kebisingan kebisingan. akibat pada kegiatan ini DPH Payung Sekaki selama 6
Selama selama menggunakan alat-alat berat bulan
Pelaksanakan pelaksanakan dalam pengerjakannya. Sehingga, bersamakan
pekerjakan ini manjadi dampak penting. dengan
saluran, drainase pekerjakan
dan bangunan pemadatan
atau sesuai tanah kedap
petunjuk Direksi. air dan semi
Penyedia Jasa kedap air.
harus memasang,
Keresahan Timbulnya keresahan Peningkatan air limpasan ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
memelihara
Masyarakat masyarakat diperkirakan akan mempengaruhi menjadi DPH Payung Sekaki selama 6
semua pipa dan
kondisi sekitar masyarakat atau bulan
peralatan lain bisa menyebabkan banjir. Namun, bersamakan
yang diperlukan air tidak dibuang begitu saya dengan
untuk namun dilakukan penyedotan. pekerjakan
pengeringan air Sehingga dampak ini pemadatan
agar lokasi dikategorikan menjadi dampak tanah kedap
pekerjakan bebas tidak penting. air dan semi
dari air sehingga kedap air.
pekerjakan
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan pengeringan tanah ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
konstruksi dapat
Kinerja Ruas jalanan. dilakuan dengan pengadakan menjadi DPH. Payung Sekaki selama 6
dilakukan sesuai Jalan
mobil tanki sedot secara periodik bulan
dengan syarat-
sehingga tidak signifikan bersamakan
syarat.
mempengaruhi kinerja ruas jalan dengan
karena truk berada disisi jalan. pekerjakan
Sehingga, ini manjadi dampak pemadatan
tidak penting. tanah kedap
air dan semi
kedap air.
Pekerjakan Pekerjakan ini Menurunnya Penurunan kualitas udara, Pengerjaan struktur beton ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Struktur Beton harus mematuhi Kualitas Udara terjadi peningkatan jumlah untuk membentuk struktur beton tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Bertulang SOP dan Sistem partikel debu dari kegiatan pada irigasi. Sehingga dampak ini bulan
Manajemen K3. dikategorikan menjadi dampak bersamakan
tidak penting. mulai dengan
pekerjakan
pengeringan.
Peningkatan Timbulnya peningkatan Peningkatan kebisingan terjadi Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kebisingan kebisingan. akibat pada kegiatan ini DPH. Payung Sekaki selama 12
menggunakan alat-alat berat bulan
dalam pengerjakannya. Sehingga, bersamakan
ini manjadi dampak penting. mulai dengan
pekerjakan
pengeringan.
Peningkatan Air Terjadi peningkatan air Peningkatan air limpasan ini Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Limpasan (Run limpasan diperkirakan akan mempengaruhi menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Off)
kondisi sekitar masyarakat atau bulan
bisa menyebabkan banjir. Namun, bersamakan
irigasi memiliki sirkulasi air yang mulai dengan
berarti memungkinkan tidak pekerjakan
banjir kecuali dengan beberapa pengeringan.
hal. Sehingga dampak ini
dikategorikan menjadi dampak
tidak penting.
Penurunan Penurunan Jumlah Pengisian Pekerjaan ini memang Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Jumlah Air Tanah meningkatan air limpasan dan tidak DPH Payung Sekaki selama 12
Pengisian Air
menurunkan jumlah air yang bulan
Tanah
meresap ke tanah, namun jumlah bersamakan
ini sangat kecil karena hanya mulai dengan
terjadi didekat irigasi saja. pekerjakan
Pekerjakan ini tidak menghasilkan pengeringan.
polusi udara karena emisi dari alat
masih dibawah standar baku
mutu. Sehingga, ini manjadi
dampak tidak penting.
Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Sikap dan masyarakat diperkirakan timbul disebabkan menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Presepsi
oleh pekerjakan struktur beton ini bulan
Masyarakat
selama pengerjakan bisa bersamakan
mengganggu aktivitas sehari-hari. mulai dengan
Namun, kegiatan ini hanya pekerjakan
dilakukan didaerah pembangunan pengeringan.
irigasi maka tidak mengganggu
aktivitas masyaraat sehari-hari.
Sehingga, ini manjadi dampak
tidak penting.
Keresahan Timbulnya keresahan Keresahan masyarakat diperkira- Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Masyarakat masyarakat kan terjadi pekerjakan struktur menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
beton membuat tanah menjadi bulan
tidak stabil ketika adanya hujan bersamakan
datang yang bisa mengakibatkan mulai dengan
tanah longsor. Namun, pekerjakan pekerjakan
struktur beton ini dilakukan hanya pengeringan.
disepanjang area drainase
Sehingga, dampak dari kegiatan
dikategorikan menjadi dampak
tidak penting.
Penurunan Terjadinya Penurunan Kegiatan ini tidak penurunan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Kesehatan Kesehatan Masyarakat kualitas udara. Sehingga dampak menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Masyarakat
ini dikategorikan menjadi dampak bulan
tidak penting. bersamakan
mulai dengan
pekerjakan
pengeringan.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan struktur beton ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. dilakuan dengan pengadakan DPH Payung Sekaki selama 12
Jalan
mobil molent sehingga bulan
mempengaruhi mempengaruhi bersamakan
kinerja ruas jalan karena truk mulai dengan
berada disisi jalan. Sehingga, ini pekerjakan
manjadi dampak penting. pengeringan.
Pekerjakan Pemasangan Perubahan Timbulnya persepsi Persepsi masyarakat yang Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Pemasangan Lining ini Sikap dan diperkirakan timbul disebabkan selama 12
Presepsi
Lining Beton dilakukan Masyarakat masyarakat oleh pekerjakan pemasangan menjadi DPH. Payung Sekaki bulan
Pra Cetak berdasarkan SOP lining beton ini selama bersamakan
dan mematuhi K3. pengerjakan bisa mengganggu mulai dengan
aktivitas sehari-hari. Namun, pekerjakan
kegiatan ini hanya dilakukan pengerjakan
didaerah pembangunan irigasi struktur
maka tidak mengganggu aktivitas beton
masyaraat sehari-hari. Sehingga, bertulang.
ini manjadi dampak tidak penting.
Penurunan Penurunan Kinerja Ruas Pekerjakan Pemasangan Lining Di simpulkan Kecamatan Berlangsung
Kinerja Ruas jalanan. Beton Pra Cetak terdiri dari menjadi DPH Payung Sekaki selama 12
Jalan
mobilisasi material dan bulan
pemasangan dengan menggunaan bersamakan
alat bantu yang pada saat mulai dengan
pengerjaan dapat menggganggu pekerjakan
inerja lalu lintas. Sehingga, ini pengerjakan
manjadi dampak penting. struktur
beton
bertulang.
Tahap Operasi
Rekruitmen Rekruitmen Perubahan Dampak terhadap persepsi positif Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
Karyawan tenaga kerja Sikap dan masyarakat tidak besar dan menjadi DPH Payung selama 6
dilakukan dengan Persepsi dianggap tidak berdampak Sekaki bulan
memperhatikan Masyarakat penting. bersamakan
kesesuaian bidang Terjadinya Perubahan Sikap mulai dengan
keahlian, tingkat dan Persepsi Masyarakat pekerjakan
pendidikan, dan pengerjakan
minat. Pihak pemasangan
manajemen akan lining beton
menerapkan pra cetak.
kebijakan yang
Terbukanya Operasional Irigasi diprakirakan Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
lebih
Kesempatan melibatkan sekitar 20 orang yang menjadi DPH Payung selama 6
mengutamakan
Bekerja dan terdiri dari 6 posisi/ jabatan. Sekaki bulan
tenaga kerja dari
Peluang bersamakan
Kecamatan Terbukanya Kesempatan
Berusaha mulai dengan
Payung Sekaki Bekerja dan Peluang
Berusaha pekerjakan
tanpa hanya
pengerjakan
melihat ijasah
pemasangan
tetapi juga
lining beton
melihat
pra cetak.
kemampuan calon Perubahan Berdampak pada terbukannya Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
karyawan. Pendapatan lowongan kerja bagi penduduk menjadi DPH Payung selama 6
Masyarakat local yang dapat mempengaruhi Sekaki bulan
pendapatan masyarakat. bersamakan
Perubahan Pendapatan Sehingga kegiatan ini mulai dengan
Masyarakat dikategorikan sebagai dampak pekerjakan
tidak penting. pengerjakan
pemasangan
lining beton
pra cetak.
Perubahan Reruitmen karyawan ini memang Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Sumber Mata membawa sedikit perubahan tidak DPH Payung selama 6
Pencarian dalam mata pencaarian Sekaki bulan
masyarakat. Untuk itu, bersamakan
Terjadinya Perubahan perubahan ini tidak menjadi mulai dengan
Sumber Mata Pencarian dampak penting. pekerjakan
pengerjakan
pemasangan
lining beton
pra cetak.
Pemeliharakan Pemeliharakan Peningkatan Air Peningkatan air limpasan ini Disimpulkan menjadi Kecamatan Berlangsung
Jaringan jaringan irigasi Limpasan (Run diperkirakan akan mempengaruhi tidak DPH Payung selama 6
Irigasi adalah upaya Off) kondisi sekitar masyarakat atau Sekaki bulan hingga
menjaga dan bisa menyebabkan banjir. seterusnya
mengamankan Peningkatan Air Limpasan Namun, irigasi memiliki sirkulasi bersamakan
jaringan irigasi (Run Off) air yang berarti memungkinkan mulai dengan
agar selalu dapat tidak banjir kecuali dengan pekerjakan
berfungsi dengan beberapa hal. Sehingga dampak rekruitmen
baik guna ini dikategorikan menjadi karyawan.
memperlancar dampak tidak penting.
pelaksanakan
Penurunan Penurunan jumlah pengisian air Disimpulkan tidak Kecamatan Berlangsung
operasi dan
Jumlah tanah diperkirakan terjadi akibat menjadi DPH Payung selama 6
mempertahankan
Pengisian Air emungkinan air limpasan dan Sekaki bulan hingga
kelestariannya
Tanah masuk ke dalam jaringan seterusnya
melalui kegiatan
drainase dan irigasi. Namun hal bersamakan
perawatan,
Penurunan Jumlah Pengisian tersebut tidak terbukti jika mulai dengan
perbaikan,
Air Tanah
jumlah tanah resapan masih pekerjakan
pencegahan dan
mencukupi. Sehingga kegiatan rekruitmen
pengamanan yang
ini dikategorikan sebagai karyawan.
harus dilakukan
dampak tidak penting.
secara terus
menerus.
KEGIATAN LAIN DISEKITARNYA