Mesin Fluida
Mesin Fluida
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tujuan dalam mengiikuti programm CPPBT adalah untuk mengembangkan
prototipe Mesin Pengisi Serbaguna Semi-Otomatis 2 in 1 Integrated system menjadi
produk yang siap jual ,berkulitas dan terjangkau bagi pengusaha sambal ,saus dan sejenisnya.
Manfaat yang diberikan oleh inovasi adalah 1) Mampu meningkatkan produktiviatas
pengusaha Sambal, saus , dan mayonais berdampak pada peningkatan omset 2) Kontinuitas
produksi dari pengusaha Sambal, saus , dan mayonais terjaga sehingga eksistensi perusahaan
semakin dipercaya masyarakat.
Mesin Pengisi Serbaguna Semi-Otomatis 2 in 1 Integrated system yang akan
dikembangkan didesain khusus untuk material fluida berserat yang relative kasar. Penggerak
berupa motor listrik dengan daya (90 watt) sekitar 4 kali lebih hemat dari mesin di pasaran.
Mesin bekerja secara semi-otomatis menggunakan timer dan sensor berat (2 in 1 sistem),
berdimensi 400mmx400mmx1052mm. Variasi pengisian menggunakan 2 metode yaitu
berdasarkan volume dan berat. Mesin ini berkapasitas 240Botol/Jam. Semua bahan komponen
mesin yang bersentuhan langsung dengan makanan terbuat dari stainless steel yang berstandar
foodgrade.
Mesin ini memiliki peluang pasar yang tinggi. Menurut Survey Badan Pusat Statistik
terdapat 10750 unit UKM di jawa timur. Prototipe mesin yang dibuat telah divalidasi pada
lingkungan yang relevan dengan cara diuji coba pada UMKM Sambal di surabaya dan
sekitarnya. Rencana pengembangan yang dilakukan dalam mewujudkan prototype agar siap
menjadi produk komersil yaitu 1) Melakukan penyempurnaan pada mesin antara lain a)
kemudahan pengoperasian, b) kemudahan perawatan, c) system keselamatan, d) tampilan. 2)
Melakukan sosialisasi, antara lain a) Mengadakan seminar, b) Mengenalkan pada media onine
(youtube), c) Ujicoba pada stakeholder yang relevan yakni para pengusaha Sambal, saos
mayones dan sejenisnya disekitar jawa timur, d) Pameran nasional. 3) Sertifikasi, Melakukan
Standarisasi Mesin, Pendafataran Paten dan Desain Industri. Rencana kegiatan dalam
program CPPBT antara lain melakukan koordinasi tim, membuat desain pengembangan,
melakukan penyempurnaan mesin, uji coba pada lingkungan yang operasional, promosi,
standarisasi dan sertifikasi, serta pembuatan laporan.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM CPPBT-PT 2019
iii
SURAT PENUNJUKKAN
iv
SURAT PERNYATAAN
v
PROFIL LEMBAGA
A. KONTAK LIASON OFFICER / PENGHUBUNG LEMBAGA
B. IDENTITAS LEMBAGA
2. Nama
: Prof. Dr. Hj. Lies Amin Lestari, M.A., M.Pd
Pimpinan
5. Email : lppm@unesa.ac.id
C. KELEMBAGAAN LEMBAGA
vi
Meningkatkan akses dan mutu civitas akademika
dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat berikut luarannya (HKI)
Meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas
layanan yang berdampak kepada kepuasan
pelanggan
Meningkatkan jejaring kerja sama dalam
peningkatan kualitas layanan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
vii
Intensif Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi.
6. Pretasi yang : 13. Sejak tanggal 30 November 2014, LPPM Unesa telah
pernah diraih dinyatakan memenuhi persyaratan dalam
penyelenggaraan manajemen ISO 9001:2008 dalam
scope aktivitas “Management of Research Institutions
and Community Service” dengan nomor sertifikat:
144410A. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor:
21/DIKTI/Kep/2014 tentang Kinerja Penelitian
Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
periode Tahun 2010 – 2012, Unesa masuk dalam
kluster perguruan tinggi utama.
14. Perolehan Paten atas nama Lembaga sampai saat ini:
terdaftar sebanyak 62 paten dengan 12 paten grented (5
telah bersertifikat dan 7 proses cetak sertifikasi)
15. Peringkat Perguruan Tinggi no 21 dari 3320 PT di
Indonesia berdasar kriteria: kualitas sumberdaya
manusia, kualitas management, kualitas kegiatan
kemahasiswaan dan kualitas penelitian & publikasi
ilmiah, Sumber diperoleh dari Dikti 2016.
viii
DAFTAR ISI
Cover Proposal ...................................................................................................................... i
Ringkasan Eksekutif .............................................................................................................ii
Lembar Pengesahan Asli .......................................................................................................iii
Surat Pernyataan ....................................................................................................................v
Profil Lembaga Pengusul .......................................................................................................vi
Daftar Isi ............................................................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.......................................................................................................1
C. Manfaat Kegiatan.....................................................................................................2
BAB II. Aspek Produk Inovasi Teknologi. .......................................................................4
A. Deskripsi Produk Inovasi ........................................................................................ 4
B. Latar Belakang Pengembangan Produk ...................................................................5
C. Keterbaharuan Produk ............................................................................................. 5
D. Spesifikasi Teknis Produk Teknologi ......................................................................6
E. Kegunaan/Manfaat Produk ......................................................................................7
F. Keunggulan dan Kelemahan Produk .......................................................................8
G. Kepemilikan Produk Inovasi ...................................................................................9
H. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) .............................................................................9
I. Sertifikasi dan Standarisasi Produk .........................................................................10
BAB III. Pengembangan Produk........................................................................................ 11
A. Roadmap Pengembangan Produk ............................................................................11
B. Pengujian Produk .....................................................................................................12
C. Pendanaan Pengembangan Produk ..........................................................................13
BAB IV. Aspek Potensi Pasar ............................................................................................. 14
A. Target Pasar .............................................................................................................14
B. Pangsa Pasar ............................................................................................................14
C. Penetapan Biaya Produksi dan Harga Jual Produk ..................................................14
D. Rencana Pemasaran Produk .....................................................................................15
BAB V. Tim Pelaksana Kegiatan ....................................................................................... 16
BAB VI. Rencana Kegiatan ................................................................................................ 19
BAB VII. Output Kegiatan .................................................................................................23
BAB VIII. Rencana Penggunaan Anggaran ......................................................................24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1.Jadwal kegiatan ..................................................................................................31
Lampiran 2.SK Penetapan LPPM .......................................................................................... 32
Lampiran 3. Profil tim pelaksana ........................................................................................... 35
Lampiran 4. Foto pelaksanaan pembuatan prototype ............................................................ 38
Lampiran 5. Foto Produk Inovasi .......................................................................................... 40
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati dengan sembilan ribu tanaman
herbal potensi sebagai bahan baku obat tradisional yang dikenal dengan sebutan Jamu. Jamu
adalah produk industri rumah tangga yang dapat bermanfaat bagi ekonomi. Sebagian besar
perusahaan sekitar 90% adalah industri kecil, dan multiplier-effect yang dibuat untuk produk
bernilai tambah dari industri hulu ke hilir. Sehingga dapat dilihat bahwa banyaknya peluang
bisnis yang muncul dari usaha tersebut. Meskipun semakin berkembangnya industri jamu ,
didalam proses produksi masih terdapat titik lemah yang muncul, diantaranya proses pengisian
jamu, sebagian besar pihak industry atau UKM melakukan proses pengisian secara
konvensional sehingga membutuhkan waktu yang lama, Tidak akurat serta tidak higinies. Dari
permasalahan inilah. Pada tahun 2018 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
Teknologi yang dibuat adalah Alat Pengemas Dan Penakar Dilengkapi Timer Control”. Mesin
ini telah diuji coba dan diimplementasikan kepada pengusaha UKM Jamu Unick Sinom yang
berlokasi di Kota Sidoarjo,
Dengan menggunakan metode pengisian berbasis timer, Secara keseluruhan mesin pengisi
jamu ini mampu menjawab permasalahan pada pihak UKM terbukti dapat meningkatkan
PRODUKTIVITAS jamu yang sebelumnya 30 LITER / HARI menjadi 90 LITER / HARI,
serta dirasa layak untuk digunakan secara kontinyu, namun menurut mereka mesin yang
dibuat masih perlu pengembangan diantaranya mesin belum moveable, penampilan (estetika),
ergonomi serta proses pengisian kurang akurat. Sehingga selanjutnya mesin akan
dikembangkan menajadi 2 tipe pengisian berbasis berat dan volume. Permasalahan/Kendala
yang dihadapi saat ini yakni (a) Lemahnya kesadaran pengusaha untuk memperbaiki teknologi
pada proses produksi,(b) Rendahnya kesadaran untuk mempelajari teknologi baru, sehingga
kualitas hasil produksi kurang maksimal dan (c) Adanya kompetitor yang menawarkan alat
serupa dengan harga lebih murah (produk cina).
Hasil yang ingin dicapai dalam program CPPBT ini adalah mengembangkan Mesin Filler
Fluida Cair Otomatis berbasis berat dan volume dilengkapi Rotary Queue menjadi produk
komersil yang ekonomis, mudah digunakan, hemat energi, Produktif, mudah dalam
perawatan, memiliki nilai estetika yang baik, dan mampu bersaing dipasaran.
1
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan
2. Sasaran
Sasaran yang dituju pada program CPPBT ini :
a. Mengembangkan prototipe Mesin Filler Fluida Cair Otomatis menjadi
produk yang ekonomis, mudah digunakan, hemat energi, ergonomis,
mudah dalam perawatan, memiliki nilai estetika yang baik, sehingga
dapat diterima oleh pengusaha makanan UKM sambal , olahan cabai,
dan sejenisnya serta mampu bersaing dipasaran.
b. Mengikuti Pameran Inovasi Teknologi
c. Mengenalkan kepada para pengusaha seperti pengusaha minuman
yang bergerak pada produksi jamu, es legen yang intinya berfokus
paka produk minuman dan sejenisnya, bahwa Mesin yang dibuat
mampu menyelesaikan permasalahan dan dapat meningkatkan
Efektivitas dan Produktivitas usahanya.
d. Sosialisasi melalui IT, seminar, dan mendemokan produk dengan
bertemu langsung kepada pengguna
3. Manfaat Kegiatan
Terwujudnya Produsen Mesin Filler Fluida Cair Otomatis berbasis riset
mahasiswa kampus Unesa ini kedepannya menghasilkan output, outcome dan dampak
sebagai berikut :
a. Output
1) Terciptanya Mesin Filler Fluida cair otomatis dengan kapasitas 90 liter/hari,
dengan daya yang rendah hanya 90 watt, berbahan full stainless steel
(foodgrade)
2) Produsen Mesin Filler Fluida Cair Otomatis berbasis berat dan volume
2
dilengkapi Rotary Queue
3) Mendapatkan sertifikasi kekayaan intelektual dibidang Desain Industri
4) Mendapatkan sertifikasi kekayaan intelektual dibidang paten HKI
5) Mengikuti Pameran Inovasi Teknologi, LPPM, UKM Jawa Timur
b. Outcome
Berikut adalah outcome dari adanya mesin pengisi sambal otomatis Antara lain :
Manfaat Sosial
1) Transfer IPTEKS yakni mekanisme elektrik yaitu dalam penggunaan
Arduino sebagai pengontrol kuantitas sambal berbasis timer control dan
sensor berat ke masyarakat Pada “ Mesin Pengisi Serbaguna Semi-
Otomatis “
2) Membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga turut
memberikan solusi kepada pemerintah dalam mengatasi pengangguran.
3) Media Pembelajaran transfer teknologi bagi mahasiswa
4) Meningkatkan kesejahteraan pengusaha dan masyarakat
5) Meningkatkan Kepercayaan Pasar
Manfaat Ekonomi
1) Kontinuitas produksi dari pengusaha terjaga sehingga eksistensi
perusahaan akan lebih baik , semakin dipercaya masyarakat atau
pelanggan
2) Dengan adannya Mesin Pengisi Sambal Otomatis diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan juga omset pemasukan dari pengusaha.
Peningkatan produktivitas hingga 2 kali lipat
3) Harga jual yang kompetitif
Manfaat Lingkungan
1) Seluruh material komponen mesin pengisian serbaguna menggunakan
bahan foodgrade
2) Dimensi mesin yang dibuat memperhatikan aspek estetika dan moveable
sehingga mesin terlihat proporsional dan mempunyai nilai estetik yang
tinggi
3
BAB II. ASPEK PRODUK INOVASI TEKNOLOGI
A. DESKRIPSI PRODUK INOVASI
Mesin filler fluida cair Otomatis merupakan mesin pengisi yang dapat digunakan
untuk mengisi secara moveable dan easy to use. Mesin yang akan dikembangakan untuk fluida
cair dengan variasi aliran debit fluida. Variasi pengisian terbagi menjadi 2 metode yakni
pengisian secara volume dan secara berat. Dengan hasil pengisian relative akurat sesuai
takaran. Mesin ini bekerja secara semi-otomatis menggunakan teknologi pompa sebagai
pengangkut air dari wadah (panci) dengan daya 60 watt. Dilengkapi system control berdaya 30
watt, daya yang digunakan mencapai empat kali lebih hemat dari mesin pengisi yang terdapat
di pasaran. Dengan demikian sesuai dengan daya listrik rumahan para pengusaha yang berskala
kecil (home industri) ataupun menengah. Proses pengisian fluida cair pada mesin ini
menggunakan pompa yang pada awalnya Fluida cair (jamu) yang telah dimasukkan kedalam
wadah (panci) akan langsung dipompa menuju jalur keluaran nozzle sampai masuk botol.
Setelah proses pengisian, mesin ini wadah dengan kapasitas 10 botol. Dalam proses pengisian,
mesin ini berbasis volume (timer control) dan berat (sensor berat) dengan dilengkapi system
control berbasis timer dan berat, hasil pengisian relative akurat. Semua komponen mesin ini
terbuat dari stainless steel yang berstandar foodgrade sehingga aman bagi produk makanan.
4
B. LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN PRODUK
Dindonesia banyak sekali minuman favorut khas Indonesia, seperti yang terkenal akan
khasiatnya yaitu jamu, selain jamu ada juga yang biasa dibeli oleh kalangan anak muda yaitu
es legen, es cao dan masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga dapat dilihat bahwa semakin
banyak peluang bisnis yang muncul serta persaingan yang ketat pada usaha tersebut. Secara
keseluruhan mesin pengisi filler fluida otomatis yang telah dibuat mampu menjawab
permasalahan pada pihak UKM, dan dirasa layak untuk digunakan secara kontinyu namun
menurut mereka mesin yang dibuat masih perlu pengembangan lebih lanjut diantaranya pada
proses pengisiannya seperti kurang akurat dan presisi, mesin belum moveable, higenitas sambal
kurang terjamin, serta penampilan (estetika), dan ergonomis jika ditinjau dari mesin. Sehingga
pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk dapat memenuhi target dan kebutuhan pasar
dan mesin dapat bersaing dengan kompetitor luar yang menawarkan alat seruapa dengan harga
yang murah dari Produk China. Maka dari itu, Mesin Pengisi Fluida cair otomatis, merupakan
mesin yang didesain khusus untuk mengisi fluida cair (jamu, es legen,sinom) dengan tingkat
keakuratan yang presisi dengan menggunakan 2 metode , mesin ini merupakan solusi yang
tepat yang dapat diterapkan kepada pengusaha sambal karena dapat meningkatkan proses
pengisian s yang cepat , tepat, dan akurat.
C. KETERBAHARUAN PRODUK
Mesin Pengisi fluida cair Semi-Otomatis merupakan mesin pengisi yang
menggunakan 2 metode pengisian yakni bersdasarkan volume dan berat dan dilengkapi
konveyor untuk proses pemindahan botol yang sudah terisi. mesin pengisi fluida cair ini
merupakan modifikasi dari mesin yang telah ada sebelumnnya. Mesin yang sudah ada di
indonesia merupakan buatan china, namun mesin yang ada dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan 1 metode pengisian yakni menggunakan tombol. Sedangkan mesin inovasi yang
kami modifikasi memiliki keterbaruan, diantaranya :
2. Selain itu mesin pengisi fluida cair ini memiliki keterbaruan yaitu dilengkapinya
conveyor untuk proses pemindahan botol jamu yang sudah terisi.
5
3. moveable serta penampilan sudah bersifat ergonomis dan memiliki niali estetika.
D. SPESIFIKASI TEKNIS PRODUK TEKNOLOGI
Spesifikasi teknis mesin dan produk inovasi Mesin Pengisi Serbaguna Semi-Otomatis kami
yakni sebagai berikut
6
No. Nama Komponen Uraian
c) mengatur berasarkan berat sambal atau sejenisnya
6 Rangka a) Berbahan Stainless Steel
b) Dengan berat 20kg
7 Sensor Berat / Timer a) Timer untuk pengsian berbasis volume
b) Sensor infared untuk pengisian berbasis berat
E. Kegunaan/Manfaat Produk
Mesin Pengisi fluida cair yang sudah diterapkan di UKM jamu yang ada di Kecamatan
kota sidoarjo. Menurut pengamatan dari UKM yang sudah memakai mesin setelah dilakukan
pengembangan lebih lanjut maka terlihat kegunaan yang bermanfaat bagi pengguna Antara
lain: Mesin lebih moveable sehingga memudahkan dalam pengoprasian , mudah dalam
maintenance, ke akuratan mesin lebih tepat , kualitas sambal lebih terjaga serta penampilan
dari segi estetika lebih sempurna. Dan dari kegunaan diatas telah dilakukan uji performa mesin
sehingga didapat peningkatan produktivitas UKM meningkat hingga 2 kali lipat , dapat dilihat
pada tabel proyeksi peningkatan kapasitas dan kecepatan pengisian berikut :
Tabel 2. Kegunaan dan Manfaat Mesin Pengisi Sambal Otomatis
7
Tabel 3. Hasil penerapan /uji coba produk inovasi pada lingkungan yang relevan
Variabel Metode Manual Mesin Pengisi Serbaguna
Kapasitas 30 L/hari 90 Liter/hari
Keakuratan Pengisian Tidak Akurat Akurat
Waktu 90 Menit 35 Menit
Kualitas Kurang higenis Higenis
Efektivitas Rendah Tinggi
a. b
Gambar 3. Perbandingan Mesin Pengisi Sambal
a. Mesin Pengisi Sambal Semi-Otomatis Hasil Riset Kampus UNESA
b. Mesin Pengisi Sambal Semi-Otomatis Yang Ada Dipasaran
8
240 Botol / Jam Kapasitas 800 Botol / Jam 600 Botol/ Jam
Rp. 10.000.000,- Harga Rp. 23.750.000,- Rp. 20.750.000,-
20 kg Berat 35 kg 25 kg
Timer Control Feature Produk Timer Control Timer Control
Tampilan
mesin
Dari data diatas menunjukan bahwa Mesin Pengisi serbaguna yang dibuat unggul dalam
dalam penggunaan daya yang rendah, mesin minimalis, produktif serta Harga produk
yang ekonomis serta dapat memenuhi kebutuhan pasar.
9
Gambar 7. Formulir Permohonan Paten
10
BAB III. PENGEMBANGAN PRODUK
A. Roadmap Pengembangan Produk
Tabel 4. Rencana Pengembangan prototype Mesin Pengisi Serbaguna Semi-Otomatis
5 Penambahan cover Supaya lebih estetik dan layak untuk dipasarkan serta
ergonomis
6 Perubahan panel controler Sistem otomatis secara kontinyu
DESAIN PENYEMPURNAAN
11
Dari data diatas menunjukan bahwa Mesin Pengisi serbaguna yang dibuat unggul dalam
dalam penggunaan daya yang rendah, mesin minimalis, produktif serta Harga produk
yang ekonomis. Tetapi Mesin ini masih ada sedikit kelemahan dibanding mesin yang ada di
pasar, salah satunya dari Segi fungsi yakni kurang akurat serta moveable dan estestika mesin
yang masih kurang menarik. Supaya mesin Pengisi serbaguna hasil riset dosen dan mahasiswa
unesa dapat bersaing dengan produk yang ada dipasaran maka perlu dikembangkan, adapun
hal yang perlu dikembangan adalah sebagai berikut :
Menurut data BPS Badan Statistik di Indonesia pada tahun 2013 di jawa timur
terdapat 10750 Industri usaha pengelola sambal. Sehingga dapat dilihat bahwa semakin
banyak peluang bisnis yang muncul serta persaingan yang ketat pada usaha tersebut, .
Sehingga Hal ini menunjukkan bahwa mesin pengisi sambal yang dibuat memiliki peluang
pasar yang tinggi dan dirasa layak untuk dikembangkan menjadi produk komersil
.No Nama Riset / Tahun Aktivitas Riset / Tujuan Hasil / Output
Pengembangan Pengembangan
1. Riset yang telah 2018 a. pendorong Terwujudnya Mesin Pengisi
dilakukan material mesin pengisian Sambal
menggunakan material dengan berbasis debit
sistem Screw debit konstan, konstan dan
b. sistem pengisian dikendalikan timer
material dengan system discontinu
menggunakan timer discontinu
timer discontinu
12
2. Riset yang 2019 Mengembangkan Terciptanya mesin Mesin Pengisi
sedang sistem pengisian pengisian dengan Serbaguna
dilakukan material berbasis material yang dengan
timer continu dan bervariasi (debit penambahan
pembatas berat konstan dan tidak system control
konstan) timer continu
dan pembatas
berat
3. Riset yang akan 2020 Mengembangkan Mempercepat Mesin pengisi
di lakukan system antrian proses antrian serbaguna
penampung material penampung dilengkapi
material semi sistem antrian
otomatis semi otomatis
B. Pengujian Produk
Prototipe Mesin Pengisi Sambal Semi-Ototmatis dilengkapi ECU berbasis Timer yang
sudah dibuat telah diuji coba dan diterapkan kepada UKM Sambal Bu Yudy yang berada di
Kota Surabaya . Pada UKM tersebut kapasitas produksinya mencapai 150 Botol Sambal
dengan Waktu produksi 90 menit , dari hasil uji coba prototipe Semi-Ototmatis dilengkapi ECU
berbasis Timer pada UKM Sambal dapat mengisi hingga mencapai 300 Botol dengan waktu
pendinginan 35menit , serta mesin yang dibuat menggunakan daya yang rendah hanya 24 Volt
85 Watt sesuai dengan daya listrik rumah milik UKM. Adapun hasil uji coba Dapat dilihat pada
tabel proyeksi peningkatan kapasitas dan Waktu Pengisian berikut :
Dapat dijelaskan bahwa saat proses uji fungsi pertama yang dilakukan waktu pengisian sambal
yang dibutuhkan dalam mengisi 1 botol yakni hanya 8 detik , lalu proses pengisian dilakukan
hingga 5 botol sehingga memakan waktu 40 detik , begitu pula pada pengujian yang dilakukan
yang kedua dan ketiga yakni , dalam 1 botol membutuhkan waktu 6 detik dan yang terakhir
pengujian yang diharapkan telah tercapai yakni dalam mengisi 1 botol hanya membutuhkan
waktu 5 detik.
13
Mesin pengisi sambal kami yang telah diterapkan di UKM telah memberi dampak positif yang
signifikan , perubahan yang terjadi Antara lain , kepasitas produksi pihak UKM meningkat
mencapai 50% , produksi awal 150 botol / proses lalu setelah menggunakan mesin pengisi
sambal kami mencapai 300 botol/proses dengan peningkatan efektivitas waktu sebesar 65%
serta tingkat efisiensi mencapai 85%, sehingga berdasarkan pengujian tersebut mesin pengisi
sambal inovasi yang telah kami buat layak untuk di komersilkan , namun masih perlu
pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut hingga menjadikan mesin yang berkualitas dan
layak.
14
BAB IV. ASPEK POTENSI PASAR
A. Target Pasar
Produk inovasi yang dibuat yakni mesin filler fluida cair otomatsi, dapat dipasarkan di :
1. Dapat di gunakan di UKM Olahan jamu dan fluida cair sejenisnya yang berskala kecil
2. Para Pengusaha jamu Kemasan dan sejenisnya yang berskala besar
3. Pengusaha atau UKM jamu, Sinom, Es legen, dan produk minuman yang sejenisnya.
4. Dan seluruh pengusaha yang membutuhkan proses pengisian fluida cair sejenisnya di
seluruh Indonesia.
B. Pangsa Pasar Produk
Menurut data Kementrian Perdagangan dan Industri (http://kemenperin.go.id) pada
tahun 2017 di Indonesia terdapat lebih dari 57 juta UMKM dan selain itu menurut BPS Badan
Pusat Statistik di Jawa Timur terdapat industri mikro Sambal sebanyak 10750 UMKM .
Sehingga dapat dilihat bahwa semakin banyak peluang bisnis yang muncul serta persaingan
yang ketat pada usaha tersebut, . Sehingga Hal ini menunjukkan bahwa mesin pengisi sambal
yang dibuat memiliki peluang pasar yang tinggi dan dirasa layak untuk dikembangkan
menjadi produk komersil
15
langsung dengan diadakan pameran dan tahap online seperti ditawarkan pada online shop
tokopedia,alibaba,website dll. Kemudian akan dipasarkan secara luas dengan cara
dilisensikan pada BPR supaya masyarakat dan pengusaha dapat mempermudah
pembayaran seperti mencicil produk yang mereka beli. Dengan strategi seperti ini
pengusaha lebih terbantu dalam proses pembayaran yang lebih ekonomis dan mudah
dengan kualitas alat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Menggunakan metode ini
diyakini produk dapat cepat terjual dengan mudah.
16
1 Nama Lengkap Muhammad Irfan Maulana
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi D3 Teknik Mesin
4 NIM 16050423019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya , 16 Agustus 1998
6 E-mail ipank.muhammad@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085815348078
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN DR SMP NEGERI 22 SMA DR
SOETOMO VIII SURABAYA SOETOMO
SURABAYA
Jurusan IPA
Tahun Masuk - 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Pretentation)
Nama Pertemuan Ilmiah Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
/ Seminar Tempat
ICPM International SAMKILLER “ Sambal Goreng Filler Hotel Montana 2
1 Conference of Project “AUTOMATIC SAMBAL FILLING – Malang , Jawa
Management MACHINE Timur
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
17
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMKN 1
AMBUNTEN AMBUNTEN KALIANGET
TIMUR 2
Jurusan - - TKR
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
1 - - -
18
BAB VI. RENCANA KEGIATAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS
TEKNOLOGI dARI PERGURUAN TINGGI
Kegiatan Program dilakasanakan selama 7 bulan, terhitung mulai dari minggu ke-4
April sampai minggu ke-4 November, adapun rincian rencana kegiatan dapat dilihat pada
tabel Tahapan Rencana Kegiatan berikut :
mesin, menggunakan
software Autodesk
Inventor 2015
5 Manufaktur & Persiapan alat dan bahan Menghasilkan sebagai Bulan ke
Assembly (menghitung dan membeli berikut : IV
sesuai material yang Mesin Pengisi
dibutuhkan) Serbaguna Semi-
Memanufaktur sesuai Otomatis 2 in 1
dengan urutan proses Integreated System
produksi masing-masing
komponen mesin
Merakit berbagai
komponen hasil
manufaktur.
Mengevaluasi dengan
melakukan uji fungsi hasil
rakitan. Untuk
menyiapkan uji coba tahap
II
6 Uji coba Melakukan Uji coba tahap Data Respon pengguna Bulan ke
II (Lingkungan yang terhadap mesin yang telah IV
Operasional) kepada dikembangkan sampai
pengusaha tempe di bulan ke
Sidoarjo V
Memberikan instrument
uji coba kepada pengguna,
untuk mendapatkan hasil
dari pengembangan yang
terbaru.
Pada tahap ini jika hasil
pengembangan mesin
dirasa cukup maka akan
berlanjut pada tahap
pembuatan sertifikasi dan
standarisasi mesin, namun
jika belum maka akan
kembali pada tahap
idenfikasi kekurangan dan
survei saran pengguna.
B. Promosi, untuk membantu tim dalam hal menginformasikan Mesin pengolah tempe
higienis kepada masyarakat, tim akan mempromosikan mesin liwat pameran, media
sosial, media cetak dan menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah, agar mesin
pengolah tempe higienis yang dibuat dapat digunakan di masyarakat.
C. Perjalanan dinas, digunakan untuk transportasi perjalanan uji coba, survey ke pengusaha,
perjalanan ke para pakar.
D. Pengembangan produk, yakni untuk konsultasi kepada para pakar seperti pakar yang
berhubungan dengan pengembangan mesin, serta digunakan untuk pengujian mesin
kepada badan standarisasi.
E. Gaji, Upah dan Honor, pemberian upah dan gaji kepada tim pelaksana yang
bersangkutan, konsumsi tim, dan honor pelaksanaan
F. Lain-lain, untuk keperluan pembuatan laporan seperti ATK, publikasi ilmiah, legalisasi
dan sejenisnya.
REKAP TOTAL RINCIAN ANGGARAN YANG DIUSULKAN
1. Biaya Personil (Gaji, Upah dan
Honor)
Biaya Personil (Gaji, Upah, dan Honor)
N Jum Satua Harga
Uraian Kegiatan Nilai (Rp.)
o lah n Satuan
HR narasumber workshop QFD 3 jam
1 1.000.000 3.000.000
HR narasumber workshop desain 3 jam
2 produk 1.000.000 3.000.000
HR narasumber workshop 3 jam
3 manufaktur dan material 1.000.000 3.000.000
HR narasumber workshop HAKI 3 jam
4 1.000.000 3.000.000
HR konsultasi pakar QFD 4 kali
5 1.900.000 7.600.000
HR konsultasi pakar desain 4 kali
6 produk 1.900.000 7.600.000
HR konsultasi pakar manufaktur 4 kali
7 dan material 1.900.000 7.600.000
HR konsultasi pakar HAKI 4 kali
8 1.900.000 7.600.000
Sub Total
42.400.000
Perjalanan
Juml Satu Harga
No Uraian ah an Satuan Nilai (Rp.)
Perjala
nan ke
1 Survei lapangan
ukm
Sambal 3 hari 300.000 900.000
Perjala
nan ke Ujicoba mesin ke UKM
2
ukm tahap I
Sambal 2 hari 300.000 600.000
Perjala
nan ke Ujicoba mesin ke UKM
3
ukm tahap II
Sambal 2 hari 300.000 600.000
Perjala
nan ke Ujicoba mesin ke UKM
4
ukm tahap III
Sambal 2 hari 300.000 600.000
Perjala
nan ke Peserta FGD dari User
5
Suraba (7 org)
ya 3 hari 700.000 2.100.000
Perjala
nan ke Penyusunan instrumen
6
Suraba QFD
ya 5 hari 300.000 1.500.000
Perjala
nan ke
7 Manufaktur mesin
Suraba
ya 45 hari 275.000 12.375.000
Perjala
8 nan ke Pendaftaran paten
Jakarta 2 hari 2.000.000 4.000.000
Sub Total
22.675.000
Pengembangan Produk
Jum Satu Harga
Uraian Nilai (Rp.)
No lah an Satuan
1 FGD 450.000
1 kali 450.000
Pembelian konsumsi peserta
2
workshop QFD 1 kali 450.000 450.000
Pembelian konsumsi peserta
3
workshop Desain produk 1 kali 450.000 450.000
Pembelian konsumsi peserta
4
workshop Manufaktur 1 kali 450.000 450.000
Pembelian konsumsi peserta
5
workshop HAKI 1 kali 450.000 450.000
Pembelian konsumsi penyusunan
6 10
instrumen QFD (3 orang) hari 135.000 1.350.000
Pembelian konsumsi pengambilan
7 10
data QFD hari 135.000 1.350.000
Pembelian konsumsi analisa data
8 10
QFD hari 135.000 1.350.000
Pembelian konsumsi mendesain
9 10
mesin hari 135.000 1.350.000
Pembelian konsumsi peserta
10 30
manufaktur mesin hari 135.000 4.050.000
pake
11 Uji coba kinerja mesin 1
t 500.000 500.000
pake
12 Uji coba mesin dengan user 3
t 500.000 1.500.000
bula
13 Sewa mesin bubut 2
n 3.000.000 6.000.000
bula
14 Sewa mesin frais 2
n 3.000.000 6.000.000
bula
15 Sewa mesin drilling 2
n 3.000.000 6.000.000
bula
16 Sewa mesin las MIG 2
n 3.000.000 6.000.000
bula
17 Sewa mesin las listrik 2
n 3.000.000 6.000.000
pake
18 Pendaftaran paten 1
t 2.500.000 2.500.000
Sub Total
46.200.000
Promosi
No Urian Jumlah Satuan Harga Satuan Nilai (Rp.)
1 Pameran I3E 1 paket 10.000.000 10.000.000
2 Souvenir pameran 500 unit 10.000 5.000.000
3 Cetak banner 8 buah 150.000 1.200.000
4 Cetak brosur 500 lembar 5.000 2.500.000
Sub Total 18.700.000
Lain lain
N Harga
Uraian Jumlah Satuan Nilai (Rp.)
o Satuan
Biaya ATK dan Administrasi
1 CD 1 dos 200.000 200.000
2 Kertas HVS A4 15 rim 35.000 525.000
Head Printer Epson
3 2 840.000
L220 unit 1.680.000
Tinta Printer Epson
4 2 190.000
L220 set 380.000
Flashdisk Sandisk
5 3 120.000
32Gb buah 360.000
6 Kertas CD 1 rim 21.000 21.000
7 Board maker 10 buah 2.000 20.000
8 File holder 19 buah 22.000 418.000
9 Hardsik ADATA 1Tb 1 unit 1.100.000 1.100.000
10 Bollpoint 2 pcs 45.000 90.000
Penyusunan Laporan
1 Konsumsi 10 hari 135.000 1.350.000
2 Foto copy 880 lembar 150 132.000
eksemp
5.000
3 Penjilidan 25 lar 125.000
Sub Total 6.401.000
TOTAL ANGGARAN
261.764.000
Kegiatan Program dilakasanakan selama 7 bulan, terhitung mulai dari minggu ke-4 April
sampai minggu ke-4 November, adapun rincian rencana kegiatan dapat dilihat pada lampiran
berikut :
L
Lampiran 2. SK Penetapan LPPM
Lampiran 3. Profil tim pelaksana
Lampiran 3.1 Daftar Riwayat Hidup Ketua Tim Pelaksana
Lampiran 3.2. Daftar Riwayat Hidup Anggota Tim Pelaksana 1
Lampiran 3.3 Daftar Riwayat Hidup Anggota Tim Pelaksana 2
Lampiran 4. Foto Pelaksanaan Pembuatan Prototype, produk inovasi, dan tempat
produksi