ABSTRAK

KORELASI SIDIK JARI DENGAN JENIS KELAMIN PADA MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO

Oleh :

Filomena Paula Grasiana Deus

K1A1 13 083

Latar Belakang. Identifikasi forensik merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan
membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang. Proses Identifikasi mencakup
identifikasi korban hidup, korban mati maupun potongan tubuh manusia untuk
menentukan usia, ras dan jenis kelamin. Salah satu teknik identifikasi yang dapat
digunakan adalah sidik jari yaitu dengan menentukan kepadatan jumlah ridge sidik jari.
Di Sulawesi Tenggara belum ada penelitian terkait hubungan sidik jari dengan jenis
kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi sidik jari dengan jenis
kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Metode. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan

cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Jenis Kelamin. Variabel
independen dari penelitian ini adalah Sidik Jari. Lokasi penelitian di Fakultas
Kedokteran Universitas Halu Oleo dengan jumlah responden terkumpul 214 sampel
terdiri 107 orang laki-laki dan 107 orang perempuan yang memenuhi kriteria inklusi
yaitu mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, usia 18-25 tahun, ras
mongoloid dan tidak masuk dalam kriteria eksklusi. Data diperoleh melalui
penghitungan kepadatan ridge sidik jari. Analisis data dengan uji normalitas Kolmogrov
Smirnov yang dilanjutkan dengan uji korelasi Spearman bermakna jika p value < 0,05.
Data dianalisis menggunakan SPSS 22.

Hasil. Hasil analisis bivariat menunjukkan uji korelasi Spearman dari kedua tangan
pada penghitungan sidik jari dengan jenis kelamin adalah signifikan dengan nilai
p<0,05 yaitu nilai p=0,000.

Simpulan. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi antara sidik jari dengan
jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo.

Kata kunci : Sidik Jari, Jenis Kelamin, Kepadatan Ridge

iv
 ABSTRACT

CORRELATIONS BETWEEN FINGERPRINT WITH SEX IN STUDENTS OF

MEDICAL FACULTY OF HALU OLEO UNIVERSITY

By

Filomena Paula Grasiana Deus

K1A1 13 083

Background. Forensic identification is an effort carried out with the aim of helping the
investigator to determine one's identity. The Identification Process includes identifying
live victims, dead victims and human body pieces to determine age, race and gender. One
of the identification techniques that can be used is fingerprint, namely by determining the
density of the ridge fingerprint. In Southeast Sulawesi, there is not yet any study that use
fingerprints to determine the sex. This study aims to determine the fingerprint correlation
with sex in students of Medical Faculty of Halu Oleo University.

Method. This study was an observational analytic design with a cross sectional approach.
The dependent variable in this study is sex. The independent variable of this study is
fingerprint. The location of the study was at the Medical Faculty of Halu Oleo University
with the number of respondents collected 214 consisting of 107 men and 107 women who
match the inclusion criteria, active students of the Medical Faculty of Halu Oleo
University, age 18-25 years old, Mongoloid race and not involved exclusion criteria. Data
were obtained through calculating ridge fingerprint density. Data analysis using the
Kolmogrov Smirnov normality test continued with a significant Spearman correlation test
if p value <0.05. The data had been analyzed using SPSS 22.

Result. The results of bivariate analysis showed the Spearman correlation test of both
hands on the fingerprint calculation and sex is significant with p value < 0.05, that is the p
value = 0,000.

Conclusion. The conclusions of this study is that there are correlations between
fingerprint and sex in students of Medical Faculty of Halu Oleo University.

Keywords : Fingerprint, Sex, Density Ridge