2. a. Untuk setiap fenomena diatas sebutkan Atribut Pos dan Atribut Pengukuran yang
berpaut dan berikan penjelasan mengapa hal ini merupakan pengukuran akuntansi?
b. Apakah tujuan dan manfaat pengukuran akuntansi?
1. a. Berfungsi sebagai acuan jika terdapat masalah akuntansi yang belum ditanyakan
dalam SAP.
Tujuan dari conseptual framework adalah :
❏ Memberikan informasi yang berguna untuk keputusan investasi dan kredit
serta pengguna lain dalam membuat investasi rasional, kredit dan keputusan
serupa.
❏ Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di
masa mendatang
❏ Menggambarkan sumber daya ekonomis klaim atas sumber daya tersebut
dan perubahannya
b. Karakteristik kualitatif ada 2 yakni Primer dan Sekunder
❏ Karakteristik Primer :
● Relevan : Informasi yang diberikan dapat memberikan perbedaan hasil
keputusan
- Predictive Value
- Feedback Value
- TImelines
● Andal : Dapat diandalkan oleh pemakai
- Verifiable
- Representative Faithfulness
- Neutrality
❏ Karakteristik Sekunder :
● Dapat dibandingkan : Disajikan dengan cara yang sama untuk
perusahaan yang berbeda
● Konsisten : Penerapan cara penyajian yang sama dari satu periode ke
periode berikutnya
c. Menurut saya apakah seorang penyusun laporan keuangan harus mengerti dan
memahami standar akuntansi keuangan?
Tentu harus, Indonesia memiliki pasar modal yang diandalkan di wilayah asia,
bahkan merupakan negara dengan salah satu yang pasar modalnya memberikan
return terbesar di dunia. Hal ini akan membuat investor yang datang tidak hanya dari
dalam negeri namun dr luar negeri. Dengan mengerti dan memahami standark
akuntansi keuangan serta menerapkan SAK yang tekonvergensi dengan IFRS akan
sangat bermanfaat bagi investor pasar modalyang berada diluar negeri untuk
memtuskan apakah akan melakukan investasi atau tidaknya. Dengan keseragaman
bentuk akuntansi yang berlaku secara internasional, tentu akan membuat laporan
keuangan suatu perusahaan dapat digunakan secara global.
d. Menurut Saya Mengapa Standar Akuntansi Keuangan harus ada, SAK
merupakan suatu kerangka dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar
terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. selain itu :
● Untuk menghidari bias, salah intepretasi, ketidaktepatan dan keambiguitas
dalam pembuatan laporan keuangan.
● Memudahkan dalam membandingkan laporan keuangan.
2. a. Atribut Pos dan Atribut Pengukuran yang berpaut :
Contoh Pos Atribut yang Atribut Pengukuran
Direpresentasi
Gedung, Mesin dan Sisa Potensi Jasa Historial Cos (Kos Hitoris)
Perlengkapan :
PT Gajayana (Menjual
produk TV) dengan
memberikan garansi
Perbaikan dan Penggantian
komponen tertentu.