OLEH:
CALON MAHASISWA
NAMA : FERDINANDUS KLAU
PROGRAM PASCASARJANA
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
BIDANG MINAT ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2019
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur patut disampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan karunianya, makalah yang jauh dari sempurna ini bisa diselesaikan guna memenuhi
salah satu persyaratan administratif sebagai calon mahasiswa pada jenjang pascasarjana atau
magister di Universitas Terbuka pada jurusan Ilmu Administrasi, minat/konsenttrasi ilmu
administrasi publik tahun ajaran 2019/2020.
Makalah ini sangat terbatas ilmunya dan masih banyak terdapat kekurangan, oleh
karenanya penulis sangat mengaharapkan semua masukan dan kritikan yang bersifat membangun
guna bisa menjadi bekal pembelajaran nanti bagi penulis
Melalui karya tulis sederhana ini, penulis dapat menuangkan idea dan gagasan
mengenai system pelayanan administrasi yang diamati selama penulis melakukan penelitian
strata satu di salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur, sehingga berkat pengalaman akan
system pelayanan yang penulis lihat dan rasakan tersebut, maka penulis membulatkan tekad
untuk mempelajari seutuhnya tentang bagaimana standar dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, serta bagaimana alur pelayanannya, sehingga tidak terjadi carut – marut dalam
memberikan pelayanan tersebut.
Melalui makalah ini juga penulis hendak menyanpaikan limpah terima kasih kepada
1. Bapak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Bapak Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur yang
sudah memberikan ijin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister
atau strata dua agar suatu kelak nanti ilmu ini bisa digunakan demi kemajuan organisasi atau
kementerian ini.
2. Kepala Rumah Tahanan Negara kelas IIb Kefamenanu yang sudah memberikan persetujuan
terulisnya dalam pembuatan ijin belajar kepada penulis.
3. Rektor Universitas Terbuka, Direktur Pascasarjana Universitas Terbuka, Direktur Unit
Pembelajaran Jarak Jauh (UPJJ) Kupang yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis
dalam mengemban ilmu di lembaga ini.
4. Orang tua, istri dan anak, serta keluarga besar serta semua kenalan, handaytolan yang selalu
mendukung setiap langkah hidup penulis.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………….. 2
Daftar Isi……………………………………………………………………………………... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………. 4
1.2. Ruang Lingkup……………………………………………………………………. 5
1.3. Maksud dan Tujuan Penulisan……………………………………………………. 6
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pelayanan…………………………………………………………….. 7
2.2. Pengertian Sistem…………………………………………………………………. 9
2.3. Administrasi Perkantoran Di Lingkungan Pemerintah Daerah………………........ 10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 12
3.2. Saran…………………………………………………………………………........ 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak tahun 1999, negara Indonesia mulai memasuki babak baru dalam penyelenggaraan
otonomi daerah, yang ditandai dengan keluarnya Undang - undang Pemerintahan Daerah
yang baru yaitu UU Nomor 22 Tahun 1999 yang praktis mulai dilaksanakan 1 Januari
2000. Setelah dilaksanakan selama kurang lebih empat tahun, Undang-Undang
pemerintahan daerah tersebut dengan mempertimbangkan berbagai perkembangan yang
terjadi, kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004. Dalam
perkembangannya UU No. 32 Tahun 2004 ini dirubah dengan ditetapkannya UU No. 8
Tahun 2005 tentang Perubahan atas UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Apabila dicermati, pada dasarnya misi dan tujuan dari kebijakan otonomi daerah tersebut
adalah: pertama, meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik dan kesejahteraan
masyarakat; kedua, menciptakan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya lokal/
daerah untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan ketiga untuk
memberdayakan dan menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses
pemerintahan dan pembangunan (Mardiasmo, 2002 dalam Norma Mewengkang, 2005).
Adanya kebijakan otonomi daerah tersebut, telah mendorong terjadinya perubahan
struktural, fungsional, dan kultural dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan efektivitas birokrasi pemerintah
daerah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas sesuai harapan
masyarakat. Hal tersebut memungkinkan karena sebagaimana diketahui bahwa dalam era
otonomi daerah sekarang ini daerah mempunyai kewenangan seluas-luasnya untuk
mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar 6 (enam) bidang urusan
pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat. Disamping itu, daerah diberi
keleluasaan membuat kebijakan daerah untuk menangani urusan pemerintahan yang
diserahkan itu dalam rangka mewujudkan tujuan dibentuknya suatu daerah, dan tujuan
pemberian otonomi daerah itu sendiri terutama dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing daerah (UU No.
32/2004).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pemerintah dalam membentuk
pemerintahan otonomi daerah adalah tidak lain dan tidak bukan hanya untuk
mendekatkan system pelayanan kepada masyarakat, dan betul – betul pemerintah hadir
untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan bisa melindungi masyarakat. Di dalam
system pemerintahan daerah itu dijelaskan bahwa pemerintah daerah diberi keluasan dan
kewenangan untuk mengatur keuangan dan system birokrasinya sendiri. Tetapi kadang –
kadang dalam praktek pelayanan di dalam pemerintahan daerah, masyarakat sering
dibingungkan dengan system administrasi yang carut – marut dan yang tidak teratur,
sehingga membuat masyarakat merasa bahwa seolah – olah pemerintah tidak hadir untuk
menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi malah pemerintah hadir di daerah untuk
menyulitkan masyarakat.
3.2.Saran
Disarankan kepada para pejabat dan para pemangku kepentingan di setiap daerah untuk
membuat kebijakan atau aturan tentang system dan alur pelayanan administrasi di
lingkup pemerintah daerah yang jelas agar masyarakat tidak bingung dalam berusuan
dengan administrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Noma W. 2005, Pengaruh Reformasi Administrasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Dalam
Pemerintah Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Jurnal Online