Anda di halaman 1dari 4

ALTERNATIF PERBAIKAN BETON PASCA

KEBAKARAN

Bagaimana memulihkan kekuatan beton pasca kebakaran? temukan


solusi alternatifnya selain membongkarnya dan mengecor kembali

Pendahuluan
Ketika sebuah bangunan yang strukturnya didominasi oleh beton terlalap
api, mungkinkah beton yang telah rusak karena terbakar tersebut dapat
dipulihkan kekuatannya seperti sediakala dan tetap aman untuk
dipergunakan?..Menurut Ketua Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur
Badan Pengkajian dan Penerapan teknologi dalam tesisnya di Jerman,
pemulihan kekuatan beton terbakar sangat mungkin dilakukan.

Sifat Beton

Beton pada dasarnya merupakan campuran air, semen dan


agregat(campuran pasir dan koral). Semen dan air disini berfungsi
sebagai perekat serta penguat beton. Selama proses hydration, dua
komponen senyawa terpenting dalam butiran semen yaitu C 2S dan C3S
akan bereaksi dengan H20 dan menghasilkan CSH dan (CAOH)2. CSH
berfungsi sebagai zat penentu kekerasan beton dan pengikat agregat.
Sedangkan Ca(OH)2 berfungsi sebagai pelindung tulangan dari ancaman
korosi.

Beton memiliki sifat yang unik , meskipun telah berumur, didalam beton
terdapat butiran- butiran semen yang belum bereaksi atau dengan kata
lain masih utuh berbentuk butiran semen, Jika beton terbakar dengan
suhu 500 celcius hingga 700 celcius selain akan mengalami kerusakan
dan penurunan kekuatan, beton tersebut juga akan berubah menjadi
semen kembali.

Reaksi yang terjadi ketika beton terkena panas atau terbakar dapat
dimonitor dengan bantuan differential thermal analysis (DTA). Ketika
beton terbakar dengan suhu 300 celcius, air dari pori- pori beton akan
menguap. Pada temperatur 450 - 550 celcius, senyawa Ca(OH)2.terurai
menjadi CaO dan H2O. Saat temperatur mencapai 600 - 700 celcius,
senyawa CSH akan terurai menjasi αC2S yang merupakan senyawa inti
pada butiran semen. Dengan kata lain beton kembali ke bentuk awal
sebagai semen.

Tingkat penurunan kekuatan beton akibar terbakar tergantung pada


kepadatan dan tingginya suhu pada saat terbakar. Beton dengan campuran
proporsional pada suhu dibawah 300 celcius abaikan saja. Pengaruhnya
terhadap penurunan kekuatan beton sangat kecil. Tetapi jika suhunya
lebih dari 500 celcius baru akan terlihat penurunan kekuatan betonnya.
penurunannya bisa mencapai 40 % - 80 % dari kekuatan awal beton.

Pemulihan kekuatan beton

Pada umumnya, ketika beton mengalami kerusakan akibat terbakar atau


sebab lainnya, orang cenderung untuk menggantinya dengan beton baru.
artikel konstruksi ini menyajikan sebuah alternatif cara memperbaiki
beton yang rusak karena terbakar yaitu menyiramnya dengan air.

Pemikiran ini berdasarkan ketika beton dalam suhu tinggi akan terurai
menjadi semen. Selanjutnya jika semen tersebut disiram dengan air akan
kembali berubah menjadi beton..Dari hasil penelitian yang dilakukannya,
secara mikroskopis, dapat membuktikan adanya butiran semen dan
retakan- retakan di dalam beton. Berapa pun umur beton, didalamnya
tetap terdapat butiran semen yang belum selesai bereaksi dan retak- retak
rambut. Hal inilah yang memberikan harapan dan memungkinkan
dilakukan pemulihan beton dengan menyiramnya dengan air.

Reduksi kekuatan beton akibat terbakar umumnya hanya berdampak pada


lapisan luar beton , berkisar pada ketebalan 3 - 5 cm. Hal ini terkait
dengan prinsip isothermis atau perambatan panas semakin ke dalam
beton, panas yang diterima pun semakin kecil.

Treatment penyiraman air pada proses pemulihan kekuatan beton terbakar


bertujuan agar air dapat meresap kedalam beton dan bereaksi dengan
senyawa αC2S pada semen akibat beton yang terbakar. Hasil dari reaksi
ini adalah CSH dan Ca(OH)2. Penyiraman dilakukan hingga kondisi
beton jenuh. Terdapat beberapa metode penyiraman .

pertama menggunakan kain goni yang direndam air, kemudian dibalutkan


pada beton kolom. Kedua menggunakan selang berlubang- lubang yang
dialiri air kemudian dililitkan pada kolom dan ketiga menggunakan
sprinkler dengan aliran air dikontrol dengan timer sebagai upaya efisiensi.

Hasilnya..Tingkat recovery kekuatan beton setelah dilakukan treatment


penyiraman dengan air mampu mendekati 100 % dari kekuatan awal
beton sebelum terbakar. Terdapat 2 faktor utama yang berpengaruh
terhadao proses pemuluhan kekuatan beton terbakar..Pertama mutu beton
dengan melihat perbandingan air dan semennya. semakin kecil kadar
airnya berarti jumlah semen yang belum bereaksi semakin banyak.
sehingga tingkat pemulihan beton akan semakin tinggi dan cepat. Kedua.
lamanya beton terbakar. Semakin lama beton terbakar berarti panas yang
diterima beton akan semakin tinggi, akibatnya proses pemulihan yang
harus dilakukan semakin lama dan tingkat pemulihan beton justru tidak
terlalu tinggi. (Levi)

Gambar 1 :contoh metode penyiraman menggunakan kain goni yang


direndam air
Sumber :

http://www.untarconstruction.com/artikel%20perancangan%20kons
truksi/alternatif%20perbaikan%20beton%20pasca%20kebakaran.h
tmlalternatif perbaikan beton pasca kebakaran

Tanggapan :

 Secara pemilihan judul sudah baik karena sudah memenuhi kriteria


singkat, padat dan jelas.
 Pemilihan judul ini menarik perhatian pembaca karena
memberikan alternatif lain untuk perbaikan beton pasca kebakaran
selain membongkar dan mengecor kembali.
 Pada bagian pendahuluan, sudah cukup meyakinkan pembaca
sehingga akan menarik pembaca untuk mempelajari artikel ini
lebih jauh.
 Pada bagian isi, sudah cukup menjelaskan keadaan beton pada
beberapa suhu saat terjadinya kebakaran dan menjelaskan tentang
solusi untuk pemulihan beton dengan perbedaan suhu pada saat
terjadi kebakaran. Dan solusi ini sangat dibutuhkan di dunia
konstruksi untuk menekan biaya perbaikan sehingga memiliki nilai
ekonomis.

Nama Kelompok

1. Ipnu T 08505241004
2. Tegar F 08505241009
3. Ricko Wisudawan 08505241012
4. Faiz Maurice P 08505241025
5. Yogi Nurcahyo D 08505241026

Anda mungkin juga menyukai