俾 Keadaan diaman terjadi peningkatan frekuensi BAB (>3X) dan penurunan konsistensi
nya dalam 24 jam
俾 Diare: keadaan dimana terjadi keadaan reversal yang harusnya air dan elektrolit itu dierap
tetapi malah di sekresi.
俾 Presentasi Klinis diare tergantung dari etiologi penyebab dan keadaan pasien saat
sebelum sakit contoh
0 Rotavirus muntah, dehidrasi
1 Nonrotabirus jarang dehidrasi
2 Giardia Lambia- Perut kembung, feses berbau busuk, feses mengapung (menunjukan
malabsorbsi lemak)
俾 Diare Osmotik:
0 Tinja yang keluar= substrat yang tidak terserap Sehingga babnya tidak massif
1 Respon terhadap diet
2 Diarenya menurun dengan pemberian nutrisi untuk menutupi deficit yg terjadi
3 Ion Gap Feses yang tinggi (> 100 mOsm/kg). Ion gap menandakan penyerapan nutrisi.
Jika tinggi maka makin banyak nutrisi yg disekresikan.
4 Ion gap= Osmolaritas total- Konsentrasi elektrolit 290 – ((Na+K)x2)
俾 Diare Sekretorik:
0 Fungsi epitel yang seharusnya mengabsorbsi ion dan cairan berubah menjadi sekresi
cairan secaraaktif
1 Bakteri kolonisasi di epitel hasilkan pathogen enteric yang bisa melekat dan
menyerang epitel hasilkan enterotoksin atau sitotoksin memicu pelepasan sitokin pro
inflamasi induksi pelepasan prostaglandin memicu sekresi terfasilitasi
2 Ciri-ciri: Frekuensi BAB yang sering, tidak merespon terhadap diet, ion gap masih
normal (<100 mOsm/kg)
俾 Diare
0 Anak <2 tahun Volume BAB > 10 ml/Kg
1 > 2 Tahun Berat BAB >200 gram dalam prakteknya, 200 gram = berat tinja encer
>3x per 24 jam
2 Frekuensi anak yang disusui: 5-6x
俾 Karakteristik Feses untuk menentukan sumbernya
Karakteristik Usus Kecil Usus Besar
Penampilan
俾 ;;