ABSTRAK

Filariasis atau yang lebih sering disebut dengan penyakit kaki gajah, adalah salah
satu penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang
saluran dan kelenjar getah bening. Penyakit ini ditularkan oleh berbagai nyamuk
dan dapat menimbulkan gejala akut sampai kronis. Penyakit filariasis ditemukan di
berbagai daerah, salah satunya adalah di Provinsi Jambi. Provinsi Jambi merupakan
salah satu daerah endemis penyakit filariasis, yang hingga pada tahun 2016 masih
belum sepenuhnya mampu meredam penyebaran penyakit ini. Sebagai upaya untuk
mengeliminasi penyakit filariasis, pemerintah melakukan program penanggulangan
penyakit filariasis dengan memberikan obat pencegahan massal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematika penyebaran
penyakit filariasis di Provinsi Jambi dengan model SIRK (Susceptible, Infected,
Recovered, Kronis), menganalisa kestabilan model yang diperoleh disetiap titik
kesetimbangan menggunakan metode linierisasi, mengetahui pengaruh pemberian
obat pencegahan filariasis pada subpopulasi manusia yang rentan terhadap penyakit
filariasis.
Dalam menganalisa kestabilan model penyebaran penyakit filariasis dimulai dengan
melakukan studi literatur, membuat asumsi, konstruksi model, menentukan titik
kesetimbangan, melakukan uji kestabilan model dengan membentuk matriks
Jacobian, dan yang terakhir melakukan simulasi hasil.