Bab Iii
Bab Iii
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan hari kamis tanggal 18 juli 2017, Jam 09.00 WIB,di
ruang Anggur , rumah sakit panti rahayu Purwodadi, secara auto dan allo
anamnesa:
a. Identitas Klien
1. Nama : Tn. K
2. Umur : 69th
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Petani
1. Nama : Ny. S
2. Umur : 67th
4. Agama : Islam
1. Keluhan Utama
bagian kaki serta mual tidak nafsu makan selama 1 minggu sebelum
panti rahayu pukul 18:00 WIB. Klien di IGD datang dengan mual,
2x62,5 mg, Asam folat 1x1. Saat pengkajian klien masih mengeluh
Pasien belum pernah opname di rumah sakit, jika pasien sakit pasien
penyakit seperti yang diderita pasien saat ini, dan dari keluarga klien tidak
minum obat.
minum ±2000cc.
Selama sakit:Keluarga klien mengatakan makan 3x sehari disuapi keluarga
cc/ hari.
a. Antropometri
1) TB : 160 cm
2) BB : 47 kg ( selama sakit )
3) LILA : 20 cm
TB2 160(1.6)2
b. Biochemical :
1) Hb : 7,5 g/dl
2) Hemtokrit : 15 %
c. Clinical
c. Pola Eliminasi
tidur bantu
Selama sakit :Klien mengatakan hanya bisa tiduran saja tidak bisa
terjaga.
Aktifitas 0 1 2 3 4 Keterangn
tidur bantu
Selama Sakit: Klien mengatakan tidur nyenyak dengan frekuensi 8-9 jam
pada malam hari dan 2-3 jam pada siang hari dalam
sawah.
disekitarnya .
pasien lainnya.
1. Gambaran diri
3. Harga diri
perawatannya.
4. Peran diri
pergi ke sawah.
5. Identitas diri
Selama Sakit :Klien mengatakan selama klien dirawat dirumh sakit klien
Sebelum Sakit : Klien mengatakan kalau klien ada masalah slalu cerita
bercerita dengannya.
memeriksanya.
daerahnya.
berdo’a.
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Penampilan :Lemah
c. Nadi : 88 x/menit
d. Temperature :370 C
4. Kepala
cahaya baik.
leher.
5. Dada
a. Paru – Paru
wheezing
b. Jantung
midclavikula sinistra
6. Abdomen
ascites
9. Ekstermitas
Kekuatan otot :
3 3
3 3
10. Kuku dan Kulit : Warna kulit pucat, tugor kulit buruk, suhu
E. DATA PENUNJANG
1. Terapy
a. RL 20 tpm
b. Cefptaxime 2x1 gr
2. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Nama : Tn. K
Umur : 69 tahun
Nama : Tn. K
Umur : 69 tahun
Nama : Tn.K
Umur : 69 tahun
Nama : Tn.K
Umur : 69 tahun
DS : Penurunan Gangguan
Klien mengatakan Hemoglobin perfusi
lemas, pusing. jaringan
DO :
Pasien tampak
lemas
konjungtiva
anemia
CRT 4 detik
Kuku pucat
HB: 8,0 g/dl
akral digin
b. ekstermitas
bawah
Suhu 36 oC
Pasien terlihat
lemas
pasien hanya
berbaring
ditempat tidur
kekouatan otot
3, pasien bisa
menahan beban
tetapi tidak
maksimal.
Klien merasa
lelah saat
berjalan ke
kamar mandi,
Tabel
pemenuhan
ADL
Aktivitas Nilai
Makan 2
minum
Mandi 2
Toileting 2
Berpakaian 2
Mobilisasi 2
di tempat
tidur
4. Selasa 18 DS: Kurangnya Pola nafas
juli 2017 Pasien mengatakan pengangkutan tidak efektik
sesak nafas sel darah
merah
DO:
keseluruh
pasien
tubuh
menggunakan
alat bantu
pernafasan
Nafas klien
cepat tapi
dangkal
RR 28
5. Selasa 18
juli 2017 DS: Nyeri Gangguan
berhubungan rasa nyaman
Klien mengatakan
dengan nyeri
cekot – cekot pada
kurangnya
bagian atas depan
suplai
kepala
oksigen ke
DO: otak
Klien meringis
kesakitan menahan
sakit dan
mengeluh,tampak
tidak nyaman pada
sakit kepalanya
P. Kurangnya
oksigen ke otak
Q. nyeri cekot-
cekot
R. bagian depan
atas kepala
S. skala 3
T. saat memikirkan
sesuatu
DO:
Kulit pasien
kotor dan
lengket
Rambut pasien
kusam, kotor
Kekuatan otot 3
Pasien bedres
Untuk
melakukan
aktiitas dibantu
keluarga,
termasuk untuk
berjalan
kekamar mandi.
Aktivitas Nilai
Makan 2
minum
Mandi 2
Toileting 2
Berpakaian 2
Mobilisasi 2
di tempat
tidur
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
hemoglobin.
inteke menurun
DX tanggal
jantung dan
mengakibatkan
gangguan perfusi
jaringan.
4. Kaji warna, suhu dan Penurunan perfusi
berubah.
mengindikasikan
hemoglobin, berikan
transfusu darah.
usahakan untuk
mendapatkan makanan
tersebut.
atau menyembunyikan
makanan atau
membawa makanan
dari luar.
memberikan
pengendalian pada
pasien tentang
dimakan.
keluarga. kiri).
4. Anjurkan klien Untuk membantu
mengarah menjadi
ulkus dikubitus.
berlahan.
fisik.
8. Amati tanda Ketika berdiri 300 –
hypoperfusion dapat
terjadi.
besar gerak.
RR 16-24 x/menit
nyaman,meninggikan Meningkatkan
nyeri,lamanya nyeri,kualitas
pemberian analgetik
aktifitas sehari-hari
terpenuhi pasien
DP
RR: 28x/mnt.
09.15 S: pasien mengatakan nyaman
Meninggikan kepala
tempat tidur 30o O: pasien kooperatif
09.15 S: -
Kaji warna, suhu dan
O: warna kulit ekstremitas pucat,
tekstur kulit pasien
setiap 4 jam sekali. CRT > 3 detik, ekstremitas
dingin.
09.45 S: -
Kolaborasi memberikan
O: darah 250 ml dengan PRC
transfusi darah.
masuk melalui selan IV.
Q.nyeri cekot-cekot
S.skala 3
duduk.
tiduran.
Pantau pelaksanaan S: -
10.15
mandi dan higiene. O: pasien belum mandi selama
dirumah sakit.
S: klien mau
Anjurkan pasien untuk
10.30
O: klien tidak bisa menambah
menggunakan bantalan
proteksi dibawah bantal karena kurangnya bantal.
pakaian.
S: pasien mau
Ubah posisi pasien
10.45 O: pasien nyaman tidur miring
setiap 2 jam
kanan.
Melanjutkan advis
11.45 S:-
dokter injeksi
O: obat masuk tidak ada alergi.
Cefotaxime 1 mg
Metil prednison 62,5
mg
Asam folat.
DP
dingin.
S: paien mau
08.45 Ubah posisi pasien
O: pasien nyaman setengah
setiap 2 jam.
duduk.
S: pasien mau
Sarankan klien untuk
08.55
O: pasien dapat miring kiri dan
sering berpindah
(miring kanan miring kanan pelan-pelan dengan
kiri)
dibantu perawat.
S: pasien mengerti
Tingkatkan aktifitas
08.55 O: pasien latihan duduk
secara berangsur –
angsur ditempat tidur 5 menit setelah itu
tiduran.
Pantau pelaksanaan S: -
09.15
mandi dan higiene. O: pasien belum mandi selama
dirumah sakit.
kanan.
Bila memungkinkan,
S: -
11.30
duduk dengan pasien
O: pasien langsung memakan
selama makan.
makanannya dan habis 1 porsi.
13.00
Observasi dan catat
S: -
asupan klien.
O: pasien makan habis ½ porsi,
minum 2 gelas / 400 cc.
13.00
Ubah posisi pasien
S: pasien mengatakan nyaman
setiap 2 jam.
setengah duduk
O: pasien setengah duduk di
tempat tidur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DP
Q.nyeri berkurang
R.dikepala
S.skala 2
bantuan
Kolaborasi memberikan S: -
09.30
transfusi darah. O: darah 250 ml dengan PRC
S: klien mau
Anjurkan pasien untuk O: klien tidak bisa menambah
10.30
menggunakan bantalan
bantal karena kurangnya bantal.
proteksi dibawah
pakaian
S: Klien mengatakan sudah
Mengobservasi
mandi secara mandiri
10.30
kemampuan persepsi
O: Klien tampak tenang
dan kognitif klien
S: Pasien mau
Ubah posisi pasien
O: Pasien nyaman tidur miring
10.45
setiap 2 jam.
kanan
S:-
Melanjutkan advis O: obat masuk tidak ada alergi.
11.00
dokter injeksi
Cefotaxime 1 mg
Asam folat.
Tentukan makanan
S: pasien suka makan yang
11.30 kesukaan pasien dan
manis-manis
usahakan untuk
O: pasien memakan hanya
mendapatkan makanan
makanan dari rumah sakit
tersebut.
S: -
Sajikan makanan yang O: pasien mendapat bubur, lauk,
12.00
membutuhkan sedikit sayur dan buah.
dikerat atau dikunyah.
S: -
Bila memungkinkan, O: pasien langsung memakan
12.00
duduk dengan pasien makanannya dan habis 1 porsi.
selama makan.
S: -
Mengkaji vital sign O: TD: 120/80 mmhg, N:
12.30
stiap 4 jam. 86x/menit, RR: 20x/menit, S:
36oC.
S: -
Observasi dan catat O: pasien makan habis 1 porsi,
12.30 asupan klien. minum 2 gelas / 400 cc.
S: -
Menimbang berat badan O: BB Klien 50kg
klien
13.00
CATATAN KEPERAWATAN
Jam
2
S: Pasien mengatakan belum nafsu makan
O:
pasien makan habis ½ porsi
CRT 4 detik
Kekuatan otot 3
3
S: pasien mengatakan masih lemas
O:
pasien dapat miring kiri-kanan
Pasien dapat duduk ditempat tidur
Pasien berdiri dibantu oleh keluarga
Kekuatan otot 3
CATATAN KEPERAWATAN
Jam
2
S: Pasien mengatakan belum nafsu makan
O:
pasien makan habis ½ porsi
CRT 4 detik
Kekuatan otot 3
3
S: pasien mengatakan masih lemas
O:
pasien dapat miring kiri-kanan
Pasien dapat duduk ditempat tidur
Pasien berdiri dibantu oleh keluarga
Kekuatan otot 3
4.
S:pasien masih sesak nafas
O:
KU lemah
Pasien hanya berbaring di tempat tidur
Pasien bernafas dengan alat bantu
TD.120/80mmHg
N .78x/menit
RR.24x/menit
S .36oc
A:masalah belum teratasi
P.lanjutkan intervensi
5. S:pasien mengatakan sakit kepala
O:
P.kurangnya oksigen ke otak
Q.nyeri cekot-cekot
R.kepala
S.skala 2
T.saat memikirkan sesuatu
P:masalah teratasi sebagaian
A:lanjutkan intervensi
6
S:pasien mengatakan sudah mandi tapi belum
gosok gigi dan keramas
O:kulit tidak lengket,rambut kusam dan kotor.
Dan pasien masih di bantu keluarga
A:masalah teratasi sebagian
P:lanjutkan intervensi
CATATAN KEPERAWATAN
Jam
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
2 S: Pasien mengatakan nafsu makan makan
meningkat tidak mual
O:
pasien makan habis 1 porsi
pasien tampak tenang
KU klien baik
Konjungtiva tidak anemis
Hemoglobin 11,8 g/dl
Kenaikan berat badab 3kg
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
3
S: pasien mengatakan dapat melakukan
aktifitas secara mandiri
O:
pasien dapat berdiri sendiri
KU klien baik
Pasien dapat berjalan secara mandiri
Pasien beraktifitas secara baik dan
mandiri seperti berpakaian, eliminasi,
berpindah serta mobilitas tidak
dibantu keluarga.
Kekuatan otot 4
A : masalah teraatasi
P : pertahankan intervensi
4. S: pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas
O:
RR 20x/menit
dada
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
sakit kepala
O:
lainnya
TD.120/90 mmHg
N .85x/menit
RR.20x/menit
S .36oc
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
S: pasien mengatakan merasa nyaman dan
6.
sudah dapat aktifitas mandi secara mandiri.
O:
pasien terlihat lebih segar
Rambut pasien bersih
Pasien bersih dan wangi
Pasien mandi sendiri
Pasien dapat berpakaian tidak dibantu
Kekuatan otot 4
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi