4.1 Alat yang digunakan 4.1.1 Botol 4.1.2 Corong gelas 4.1.3 Gelas ukur 4.1.4 Kaki Tiga 4.1.5 Kompor Listrik 4.1.6 Magnetic stirre 4.1.7 Mortar dan stamper 4.2 Bahan yang digunakan 4.2.1 Minyak Jarak 4.2.2 Span60 4.2.3 Tween80 4.2.4 Aquadest V. Prosedur Dalam pembuatan emulsi, semua bahan ditimbang sesuai dengan yang dibutuhkan, kemudian mortir dan stamper dipanaskan terlebih dahulu. Disiapkan 4 botol yang masing-masing berisi kontrol negatif, emulsi HLB 5, sampai 13. Setelah itu untuk masing-masing emulsi dengan HLB berbeda-beda dimasukkan minyak jarak kedalam mortir yang sudah dipanaskan lalu digerus, kemudian ditambahkan span 60 gerus homogen, setelah itu ditambahkan tween 80 gerus homogen dan ditambahkan air panas sedikit demi sedikit digerus kuat sampai terbentuk corpus emulsi. Campuran dimasukkan ke dalam botol lalu ditambahkan aquadest ad 100ml dikocok kuat. Untuk botol berisi kontrol negatif diisi minyak jarak yang sebelumnya digerus di mortir panas lalu ditambahkan aquadest ad 100ml. Untuk pengamatan pengendapan semua emulsi dan kontrol negatif diamati sedimentasinya pada interfal waktu 0, 15, 30, 60 menit dan 24, 48, dan 72 jam. Untuk pengamatan redispersibilitas semua emulsi dan kontrol negatif dikocok/di dispersikan setelah 24 jam.