24 4880 1 SM PDF
24 4880 1 SM PDF
email: veyna_bali@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kota
Singaraja memiliki program asuransi, (2) faktor yang dominan mempengaruhi masyarakat kota Singaraja
memiliki program asuransi. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan model kuantitatif.
Subjek penelitian ini adalah perusahaan Asuransi Unitlink di Kota Singaraja meliputi Allianz, Sun life, dan
Prudential. Objek penelitian yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat Singaraja memilih
Asuransi Unitlink. Data yang dikumpulkan dengan metode kuisioner dan dianalisis menggunakan metode
analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat kota
Singaraja memiliki program Asuransi Unitlink adalah faktor penghasilan dengan nilai varian sebesar
17,475%, faktor lama promosi iklan/sales nilai varian sebesar 17,144%, faktor pekerjaan dengan nilai
varian sebesar 14,17%, faktor pendidikan dengan nilai varian 12,859%, faktor usia dengan nilai varian
11,665%, faktor jenis kelamin dengan nilai varian 10,227%, faktor gaya hidup dengan nilai varian
8,370%, dan faktor sebaran penduduk dengan nilai varian 8,647%; dan (2) Faktor yang dominan
mempengaruhi masyarakat kota Singaraja memiliki program Asuransi Unitlink adalah faktor penghasilan
dengan nilai varimax rotation 17,475%
Abstract
This research is aimed to know (1) Factors that influencing Singaraja people to have insurance program
(2) Dominan factors that influencing Singaraja people to have insurance program. This research uses
descriptive design with quantitative models. Research subjects are Unitlink insurance companies in
Singraja such as Allianz, Sun Life and Prudential. Research subjects are factors that make Singaraja
people to choose Unitlink insurance such as income, promotion or advertisement, job, education, age,
gender, life style and human density. Data is collected with quizionair method and analysis data method
is factor analysis. The result show: (1) Factors that influencing Singaraja people to having Unitlink
insurance program are income varian 17,475%, promotion, advertising, sales 17,144%, job 14,17%,
education 12,859%, age 11,665%, gender 10,227%, life style 8,370%, human density 8,647% and (2)
Dominan factors that influencing Singaraja people to having Unitlink insurance programare with varimax
rotation 17,475%.
untuk mengambil data dalam proses dapat dilihat dari anti-image correlation
penelitian. dengan nilai harus >0,50; (3) pengujian
Asumsi yang harus dipenuhi dalam matriks korelasi dengan Barlett’s Test Of
analisis faktor adalah: (1) korelasi antar Sphericity atau Measure Sampling
variabel independen harus cukup Adeguacy (MSA) harus menunjukkan
kuat/saling terkait dapat dilihat dari nilai korelasi yang signifikan diantara variabel
Determinan of Correlation Matrix mendekati (Sarwono, 2014 yang nampak dalam Tabel
nilai nol; (2) Korelasi parsial harus kecil 1.
Berdasarkan Tabel 1 hasil Uji Kaiser yang memiliki makna sama yaitu matrik
Meyer Olkin Measure of Sampling (KMO) korelasi memiliki korelasi yang signifikan
sebesar 0,620>0,50 memenuhi persyaratan dengan sejumlah variabel, karena nilai ini
untuk analisis faktor (Natanael, 2014). mendekati 0,000.
Selain itu, analisis faktor tepat digunakan Pada Output SPSS (Anti-image
untuk menganalisis data yang diperoleh Matrices), terdapat kode “a” yang artinya
karena hasil Uji Barlett,s Test of Sphericity tanda untuk Measures of Sampling
menunjukkan hasil yang signifikan 0,019. Adequacy (MSA). Faktor yang layak
Hal ini berarti matrik korelasi memiliki digunakan digunakan dalam analisis faktor
korelasi memiliki korelasi yang signifikan adalah faktor yang memiliki nilai MSA >
dengan sejumlah variabel, karena nilai 0,50. Apabila terdapat faktor yang memiliki
signifikansi lebih kecil dari 0,05. Ini nilai MSA <0,50; maka faktor tersebut harus
diperkuat dengan hasil analisis data Tabel dikeluarkan agar dapat dilakukan analisis
Correlation Matrix memperlihatkan nilai faktor. Nilai MSA masing-masing faktor
Determinan of Correlation Matrix 0,239; dapat dilihat pada Tabel 2.
Berdasarkan Tabel 2, maka dapat dapat dijelaskan oleh nilai persentase dari
diketahui faktor-faktor yang digunakan masing-masing faktor. Nilai Total Variance
dalam analisis faktor adalah (1) Explained digunakan untuk mengetahui
penghasilan, (2) promosi iklan/sales, (3) persentase dari delapan faktor yang
pekerjaan, (4) pendidikan, (5) usia, (6) jenis dianalisis. Hasil analisis faktor melalui
kelamin, (7) gaya hidup, dan (8) sebaran SPSS menunjukkan persentase dari
penduduk. Menentukan banyaknya faktor masing-masing faktor dapat dilihat pada
yang mempengaruhi masyarakat kota Tabel 4.3.
Singaraja mengikuti program asuransi,
Vol: 5 No: 1 Tahun: 2015
Dilihat dari Tabel 4 di atas, dapat eigenvalue > 1 adalah faktor penghasilan,
dijelaskan bahwa faktor yang memiliki faktor promosi iklan/sales, faktor pekerjaan,
Vol: 5 No: 1 Tahun: 2015
dan faktor pendidikan, total nilai varianced explained 14,178%, artinya bahwa
explained dari keempat faktor keseluruhan pekerjaan mampu mempengaruhi
mampu menjelaskan sebesar 61,657%, masyarakat kota Singaraja mengikuti
dengan demikian 61,657% dari seluruh program asuransi sebesar 14,178%.
faktor yang ada, dapat dijelaskan oleh Pendidikan memiliki varianced explained
keempat faktor yang terbentuk. 12,859%, artinya bahwa pendidikan mampu
Penghasilan memiliki varianced explained mempengaruhi masyarakat kota Singaraja
17,475%, artinya bahwa penghasilan mengikuti program asuransi sebesar
mampu mempengaruhi masyarakat kota 12,859%.
Singaraja mengikuti program asuransi Menentukan nama faktor yang telah
sebesar 31.205%. Promosi iklan/sales terbentuk untuk masing-masing faktor
memiliki varianced explained 17,144%, bersifat subjektif, faktor yang memiliki nilai
artinya bahwa promosi iklan/sales mampu faktor loading tertinggi digunakan untuk
mempengaruhi masyarakat kota Singaraja memberi nama faktor. Untuk melihat nilai
mengikuti program asuransi sebesar faktor loading dapat dilihat pada Tabel 5
17,144%. Pekerjaan memiliki varianced berikut.
Bedasarkan Tabel 5, dapat dikelompokkan sebesar 0,721 dan usia dengan faktor
menjadi 4 (empat) faktor. Faktor 1 (satu) loading sebesar 0,652.
terbentuk atas faktor promosi iklan/sales Berdasarkan pengujian hipotesis
dengan factor loading sebesar 0,739 dan konseptual, untuk menentukan dimensi
jenis kelamin dengan faktor loading sebesar atau faktor yang paling dominan
0,643. Faktor 2 (dua) terbentuk atas faktor mempengaruhi masyarakat kota Singaraja
gaya hidup dengan factor loading sebesar mengikuti program asuransi, digunakan
0,679 dan sebaran penduduk dengan factor parameter koefisien varimax atau
loading sebesar 0,803. Faktor 3 (tiga) mendekati -1. Nilai yang mendekati 1
terbentuk atas faktor penghasilan dengan diawali oleh nilai 0;5 sedangkan nilai yang
factor loading sebesar 0,782 dan mendekati -1 diawali oleh -0,5. Secara lebih
pendidikan dengan factor loading sebesar rinci hasil ringkasan rotasi dari matriks
0,579. Faktor 4 (empat) terbentuk atas faktor memuat nilai varimax rotation, dapat
faktor pekerjaan dengan factor loading dilihat pada Tabel 6.
Berdasarkan Tabel 6, maka faktor yang program asuransi unitlink, dapat dilihat dari
paling dominan mempengaruhi masyarakat faktor-faktor yang memiliki eigenvalue > 1
kota Singaraja mengikuti program asuransi yaitu faktor penghasilan, promosi
adalah faktor penghasilan dengan nilai iklan/sales, pekerjaan, dan pendidikan.
varimax rotation 17,475%. Artinya kejelasan Faktor penghasilan, nasabah
dari dimensi masyarakat kota Singaraja asuransi jiwa yang memiliki pekerjaan
mengikuti program asuransi adalah mapan atau penghasilan besar (misal: 10
penghasilan yang paling mendominasi juta-25 juta/bulan) tentunya lebih mampu
sebesar 17,475%, faktor promosi untuk membayar premi dalam jumlah yang
iklan/sales dengan nilai varimax rotation lebih besar (untuk mendapatkan
17,144%, faktor pekerjaan dengan nilai tanggungan lebih banyak tentunya)
varimax rotation 14,178%, dan faktor dibandingkan dengan yang berpenghasilan
pendidikan dengan nilai varimax rotation < 5 juta/bulan (Mulyadi,2013). Berdasarkan
12,859%. teori Ganie (2013), pendapatan
(penghasilan) dan kekayaan dapat
Pembahasan mempengaruhi permintaan terhadap
Faktor-faktor yang mempengaruhi asuransi karena empat alasan, antara lain:
masyarakat kota Singaraja mengikuti (1) semakin besar kekayaan atau
program asuransi unitlink adalah: (1) penghasilan berarti semakin banyak harta
penghasilan, (2) promosi iklan/sales; (3) benda yang dapat rusak atau hilang
pekerjaan; (4) pendidikan; (5) usia; (6) jenis sehingga pada umumnya meningkatkan
kelamin, (7) gaya hidup, dan (8) sebaran jumlah asuransi yang dibeli; (2) sejumlah
penduduk. Hal tersebut konsisten dengan orang tidak mampu membeli asuransi
teori Ganie (2013) bahwa faktor tersebut dalam jumlah yang besar karena tekanan
yaitu jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebutuhan hidup yang lebih penting yang
tingkat penghasilan, sebaran penduduk, mengakibatkan orang-orang miskin
gaya hidup, dan usia. Pendapat ini hampir menanggung resiko yang lebih banyak; (3)
sama dengan teori Mulyadi (2013) tentang tanggung jawab hukum yang terbatas
prilaku konsumen secara demografi seringkali membuat orang membeli
dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, asuransi tanggung jawab hukum yang lebih
tingkat usia, latar belakang pendidikan, kecil; dan (4) tingkat keengganan terhadap
jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, gaya resiko menurun seiring dengan kenaikan
hidup dan sebaran penduduk. Hal ini juga kekayaan pada seseorang sehingga
didukung dengan hasil penelitian Nurmala cenderung lebih mudah mengeluarkan
(2002) dan Puspita (2013) yang uang untuk memiliki asuransi. Selain itu,
menemukan bahwa pendidikan, pekerjaan, konsisten juga dengan hasil penelitian
pengetahuan, pengaruh lingkungan, Bolisianingsih (2012), Intan Ria (2002),
keputusan memilih, penghasilan yang Anggi Afifi (2009), Gunistyo (2006)
mempengaruhi keputusan seseorang untuk menunjukkan hasil bahwa tingkat
berasuransi. Ini sesuai dengan pemahaman penghasilan (pendapatan) mempengaruhi
umum masyarakat tentang asuransi seseorang untuk berasuransi. Kegunaan
unitlink. Asuransi Unitlink adalah asuransi positif dari perlindungan asuransi maka
jiwa yang digabungkan dengan investasi keberadaan asuransi perlu dipertahankan
(tabungan plus asuransi) yang dikelola oleh dan dikembangkan (Sastrawidjaja dan
Perusahaan Manajemen Investasi. Dengan Endang, 2004). Semakin tinggi pendapatan
membeli unit link, hampir sama halnya seharusnya semakin tinggi pula premi yang
dengan bila Anda membeli Asuransi jiwa dibayarkan nasabah. Hal ini sejalan dengan
dan Reksa Dana sekaligus. Model ini teori Sebastian (2014) bahwa pendapatan
merupakan gabungan antara investasi dan merupakan salah satu faktor paling penting
asuransi, sehingga nasabah dapat yang mempengaruhi seseorang memiliki
sekaligus berinvestasi dan mendapatkan program asuransi Kecukupan finansial
manfaat asuransi jiwa. Penjelasan tentang mempengaruhi seseorang dalam
faktor-faktor yang mempengaruhi membayar premi asuransi. Semakin mapan
masyarakat kota Singaraja mengikuti seseorang maka alokasi dana untuk
Vol: 5 No: 1 Tahun: 2015
varian sebesar 17,475%, faktor lama dikembangkan pada jenis asuransi lain atau
promosi iklan/sales nilai varian sebesar asuransi sejenis di daerah yang berbeda.
17,144%, faktor pekerjaan dengan nilai Selain itu, peneliti lain lebih lanjut dapat
varian sebesar 14,17%, faktor pendidikan mencari hubungan antar variabel yang
dengan nilai varian 12,859%, faktor usia menjadi faktor-faktor yang berpengaruh
dengan nilai varian 11,665%, faktor jenis dengan variabel lain atau antar variabel itu
kelamin dengan nilai varian 10,227%, faktor sendiri dengan uji regresi atau uji lainnya.
gaya hidup dengan nilai varian 8,370%, dan
faktor sebaran penduduk dengan nilai DAFTAR PUSTAKA
varian 8,647%; dan (2) Faktor yang Afifi, Anggi. 2009. Faktor-Faktor yang
dominan mempengaruhi masyarakat kota Mempengaruhi Kepemilikan Asuransi
Singaraja mengikuti program asuransi unit Komesrsial. Skripsi tidak diterbitkan.
link adalah faktor penghasilan dengan nilai Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
varimax rotation 17,475% Universitas Indonesia.
Bolisianingsih, Ari Ni Ketut. 2012. Pengaruh
Saran Tingkat Pendidikan dan Pendapatan
Bagi lembaga asuransi dalam Terhadap Keputusan Pembelian Polis
pemasaran perlu mengetahui bahwa Asuransi Masyarakat Desa
terdapat delapan factor yang Kalibukbuk Kecamatan Buleleng
mempengaruhi masyarakat di Kota Kabupaten Buleleng Tahun 2012.
Singaraja untuk memiliki asuransi Unitlink Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan
yaitu penghasilan, promosi iklan/sales, jenis Pendidikan Ekonomi, Fakultas
pekerjaan, tingkat pendidikan, usia, jenis Ekonomi dan Bisnis, Universitas
kelamin, gaya hidup, sebaran penduduk. Pendidikan Ganesha.
Diantara kedelapan faktor tersebut terdapat Darusin, Roberto Bobby. 2013. Untung Ada
empat faktor dominan yang mempengaruhi Unitlink. Jakarta: Change Publication
masyarakat mengikuti asuransi unitlink Departemen Pendidikan Nasional
yaitu penghasilan, promosi iklan/sales, jenis Universitas Pendidikan Ganesha.
pekerjaan dan tingkat pendidikan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsidan
Faktor yag paling dominan adalah Tugas Akhir. Singaraja
faktor penghasilan, oleh karena itu kepada Dewi Puspita Sari BR. Sinaga. 2013.
lembaga asuransi diharapkan menawarkan Analisis Faktor-Faktor yang
produk asuransi unitlink lebih dilihat dari sisi Mempengaruhi Keputusan
penghasilan calon nasabah. Lembaga Masyarakat Kota Medan Memilih
asuransi diharapkan tidak hanya menyasar Asuransi Kesehatan. Skripsi tidak
kaum menengah keatas saja tapi juga diterbitkan. FakultasEkonomi,
menengah kebawah dengan premi yang Universitas Sumatera Utara.
lebih ringan sehingga banyak masyarakat Djojosoedarso, Soeisno. 1999. Prinsip-
yang terlindungi oleh asuransi unitlink. Prinsip Manajemen Resiko dan
Lembaga asuransi dapat meningkatkan Asuransi. Jakarta: Salemba Empat.
sosialisasi melalui promosi iklan/sales. Ganie, Junaidi. (2011). Hukum Asuransi
Sosialisasi dapat dilakukan ke sekolah, Indonesia. Jakarta: SinarGrafika.
kampus, kantor menyasar kaum muda agar Gunistiyo. (2006). Pengaruh Tingkat
berbagai usia dapat mengikuti program Pendidikan dan Tingkat Pendapatan
asuransi bukan dari kalangan muda tapi terhadap Kesadaran Masyarakat
juga tua. Dalam melaksanakan sosialisasi Tegal dalam Berasuransi. Skripsi
asuransi harus dapat meyakinkan pada tidak diterbitkan. Universitas
calon nasabah bahwa asuransi merupakan Pancasakti Tegal.
kebutuhan bukan hanya gaya hidup dan Intan Ria Nirmala. (2002). Faktor-Faktor
harus dimiliki agar terhindar dari yang Mempengaruhi Pengambilan
ketidakpastian hidup. Keputusan Keluarga Menjadi Peserta
Peneliti selanjutnya dapat Asuransi Jiwa. Skripsi tidak
mengembangkan faktor-faktor yang terkait diterbitkan. Institut Pertanian Bogor.
dengan pemilihan program asuransi unit Lovelock, Cristhoper H. 2013. Manajemen
atau faktor-faktor dalam penelitian ini Pemasaran Jasa. Jakarta; Indeks
Vol: 5 No: 1 Tahun: 2015
Manuliang, M dan Marihot AMH Manulliang. Rival, Veithzal. 2011. Financial Institution
2008. Manajemen Personalia. Management (Manajemen
Yogyakarta: Gadjah MADA University Kelembagaan Keuangan). Jakarta: PT
Press. Rajagrafindo Persada.
Muhammad, Abdulkadir. 2006. Hukum Salim, Abbas. 2008. Asuransi dan
Asuransi di Indonesia. Jakarta. Alumni Manajemen Resiko. Jakarta :
Mulyadi. 2013. Asuransi dan Usaha Rajawali Pers.
Perasuransian di Indonesia. Sangadji, Mamang Etta dan Sopiah. 2014.
Yogyakarta: Alfabeta. Perilaku Konsumen Pendekatan
Natanael, Y. 2014. Belajar Otodidak SPSS Praktis disertai: Himpunan Jurnal
Pasti Bisa. Jakarta: PT. Gramedia Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Nirmala, Intan Ria. 2002. Faktor-Faktor Sarwono, J. 2014. Riset Skripsi dan Tesis
Yang Mempengaruhi Pengambilan Dengan SPSS 22. Jakarta: PT.
Keputusan Keluarga Menjadi Peserta Gramedia: 230 hal.
Asuransi Jiwa. Skripsi tidak Sastrawidjaja, Suparman dan Endang.
diterbitkan. Jurusan Gizi Mayarakat 2004. Hukum Asuransi Perlindungan
dan Sumber Daya Keluarga, Institut Tertanggung Asuransi Deposito
Pertanian Bogor Usaha Perasuransian. Bandung :
Nitisusastro, Mulyadi 2012. Perilaku Alumni.
Konsumen . Bandung: Alphabeta Sastrawidjaja, Suparman. 2003. Aspek
Nitisusastro, Mulyadi 2013. Asuransi dan Hukum Asuransi dan Surat Berharga.
Usaha Perasuransian di Indonesia. Bandung : Alumni
Bandung: Alphabeta Sunyoto, Danang. 2013. Prilaku Konsumen.
Nokes, Sebastian. 2014. Finance Plain and Jakarta: Gramedia
Simple. Jakarta: PT. Alex Media Suprapti, Sri Ni Wayan. 2013. Perilaku
Komputindo Konsumen Pemahaman Dasar Dan
Peter, Paul J dan Jerry C. Olson.2014. Aplikasinya Dalam Strategi
Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. Denpasar: Udayana
Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat. University Press.