ISI JURNAL
2.5 HASIL
Tujuan peneliti yaitu untuk memperbaiki form dokumentasi dan
memodifikasi faktor system yang lain (perekrutan staff sesuai kebutuhan dan
lingkungan kerja yang sehat), untuk mencapai perubahan dokumentasi yang
berkelanjutan maka:
- Rekaman keperawatan pada saat pasien masuk dan pulang: form ini didesain
ulang agar mudah untuk digunakan, berisikan isi sesuasi dengan standard,
sedikit mengingat dan minimal menulis, namun tetap dapat merekam semua
data secara komprehensif. Form ini terdapat 3 halaman pasien masuk dan
rekaman pemulangan, dengan menggunakan checklist beberapa item yang
dibutuhkan untuk mengkaji anak dengan diabilitas neuro secara
komprehensif. Dokumentasi yag dibutuhkan dalam format, adalah format
standard yang merefleksikan pemikiranterbuka dan pendekatan pemecahan
masalah, berdasarkan American Heart Association’s Paediatric Advance Life
Support Assessment (Kleinman et al., 2010). Perawat yang baru telah dilatih,
diaudit dan disupervisi menggunakan pendekatan pengkajian ini dan ini
ditujukan untuk menerapkan upaya pendidikan yang berkelanjutan.
- Keterampilan kompleks perawat : Sampai dengan tahun 2010, keterampilan
perawat masih tercampur antara perawat Registered Nurse (RN) dengan
perawat yang terlatih. Berdasarkan keterbatasan tenaga, bersamaan dengan
kebutuhan untuk peningkatan hasil yang berkelanjutan, Pemimpin dalam
keperawatan memutuskan untuk mempekerjakan perawat dengan gelar RN
saja. Keputusan ini didukung oleh evidence penelitian yang menunjukkan
peningkatan proporsi keperawatan dengan tingkatan yang lebih tinggi akan
meningkatkan hasil yang tinggi juga (Aiken et al., 2003)
- Lingkungan kerja yang sehat: Manajer keperawatan menerapkan teori
kepemimpinan transformational sebagai strategi inti untuk menciptakan
kepemimpinan yang authentic (Cummings et al., 2010). Aktivitas mentorship
berfokus pada : 1. Menantang proses kerja yang berlaku, 2. Berbagi inspirasi
pandangan, 3. Pemberdayaan, 4. Menentukan jalan dan 5. Mendorong
keinginan dan kenyamanan melalui perhatian kepada hal yang personal
(Evans, 2007). Edukasi tim secara berkelanjutan dilakukan oleh manager
keperawatan setiap bulannya dengan melihat pengetahuan dan membangun
keterampilan. Pemimpin keperawatan dan perawat melakukan evaluasi
setelah pelatihan dan pertemuan setiap bulan.
- Penghargaan secara bermakna: Pemimpin melakukan pengenalan pada
kinerja perawat dengan memperhatikan interaksi harian dan pertemuan
bulanan. Pemberian atau surat penghargaan ini diberikan oleh direktur atau
Kepala SDM kepada perawat yang bersangkutan.
- Keterampilan berkomunikasi: pelatihan komunikasi efektif dilaksanakan
secara terus menerus dan hal ini merupakan inti dari upaya edukasi
berkelanjutan yang sedang direncanakan.
- Penyesuaian staff: Kebiajakan dalam perekrutan dan pembagian staff masih
dikembangkan dan dilakukan modifikasi untuk menurunkan turnover dan
sumberdaya yang tersedia.
2.7 KESIMPULAN
Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan pendokumentasian dari
pengkajian keperawatan pada rekam medis pasien melaui pelatihan, namun
dalam tiga siklus dari aksi penelitian dirasakan bahwa pelatihan saja tidak cukup.
Budaya organisasi dan modifikasi sistem untuk dukungan lebih dibutuhkan.
Keberhasilan dari tujuan sesungguhnya lebih berdasarkan pada bukti terbaik yang
ada termasuk pada perawat berpengalaman dalam menyediakan perawatan dan
pengalaman pasien dalam menerima perawatan.