PENDAHULUAN
Melitus mencapai dua kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes
(Soegondo:2008).
Hipertensi dapat terjadi bersamaan (komorbid) dengan diabetes
Melitus, hal ini karena adanya perbedaan terhadap kondisi medis pasien
bersama dari obat tersebut dan interaksi yang dapat ditimbulkan dari
pemakaian obat secara bersamaan (Guyton:2004; Gunawan:2007).
bebas (OTC). Persyaratan medis kelompok ini sering terbukti tidak cukup
yang tidak tepat, dan penggunaan obat-obatan terapi yang tidak efektif.
(Tan, 2003).
menjamin obat yang tepat, aman dan efektif. Penggunaan obat dalam
mellitus dapat meningkatkan reaksi obat yang merugikan. Oleh karena itu
pemberian, karena hanya tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat
dosis dan frekuensi pemberian yang terjangkau oleh peneliti, dan kriteria
rasional yang lain selain membutuhkan waktu yang lama juga biaya yang
tidak sedikit.
B. Rumusan Masalah
melitus tipe 2 di instalasi rawat inap di rumah sakit umum Dr. Wahidin
Sudirohusodo Makassar ?
diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap di rumah sakit umum Dr.
C. Tujuan Penelitian
mellitus tipe 2 di instalasi rawat inap rumah sakit umum Dr. Wahidin
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat dalam melakukan upaya
diabetes melitus tipe 2 sehingga mengurangi masalah terkait obat (drugrelated problems) yang dapat
mempengaruhi outcome klinis pasien.