Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa setiap
orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3) dinyatakan
negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
Apotek sebagai salah satu unit layanan kesehatan harus senantiasa meningkatkan mutu
pelayanan, hal ini dapat tercapai salah satunya dengan memikirkan aspek kesehatan dan
keselamatan kerja. Seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan maka akan meminimalkan
kejadian dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi karena proses kegiatan pelayanan atau kondisi
sarana dan prasara yang tidak memenuhi standar. Selain itu dengan mengedepankan aspek
kesehatan dan keselamatan kerja membuktikan bahwa Apotek menjalankan kewajiban untuk
menyehatkan para tenaga kerjanya untuk menguangi risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK)
dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di Apotek serta dapat meningkatkan produktivitas kerja dan
pelayanan Apotek yang maksimal. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di
kalangan petugas kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Faktor penyebab tersering
terjadinya kecelakaan kerja ialah karena kurangnya kesadaran pekerja dan kualitas serta
keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja,
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindun
gan dan keamanan dari resiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional ter
hadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan.
Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu berkaitan dengan
masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan emosional.Kesehatan dan keselamata
n kerja merupakan salah satu unsur yang penting
dalam ketenagakerjaan Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan perundang-
undangan yang dibuat untuk mengatur masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
Meskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai kesehatan
dan keselamatan kerja,tetapi masih banyak faktor di lapangan yang mempengaruhi
kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya kerja dan bahaya nyata
Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi standar keselamatan dankesehatan kerja
sehingga banyak terjadi kecelakaan kerja.
Oleh karena itu, perlu ditingkatkan sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja yang dalam hal ini tentu melibatkan peran bagi semua pihak.
Tidak hanya bagi para pekerja, tetapi juga pengusaha itu sendiri, masyarakat dan lingkungan
sehingga dapat tercapai peningkatan mutu kehidupan dan produktivitas nasional
Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting dalam pembangunan karena
sakit dan kecelakaan kerja akan menimbulkan kerugian ekonomi (lost benefit)
suatu perusahaan atau negara .Olehnya itu kesehatan dan keselamatan kerja harus dikelola
secara maksimal bukan saja oleh tenaga kesehatan tetapi seluruh masyarakat
TERIMAKASIH