Pedoman Penerimaan Staf
Pedoman Penerimaan Staf
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam segala bidan g
termasuk bidang kesehatan memacu setiap rumah sakit mempersiapkan diri dalam
menghadapi era globalisasi yang semakin mendekat tidak terkecuali Rumah
Sakit Bina Kasih, dimana adanya keterbukaan pasar bebas dan menjadikan dunia
t a n p a b a t a s . Keterbukaan pasar bebas pada kenyatannya juga menciptakan persaingan
pelayanan kesehatan bukan hanya secara kuantitas tetapi juga kualitas. Salah satunya adalah
Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan yang mampu bersaing di era globalisasi .
Rekrutmen merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah kandidat karyawan
yang qualified sehingga memungkinkan perusahaan dapat menseleksi orang-orang yang
paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan. Secara ringkas, proses rekrutmen adalah
serangkaian kegiatan yang digunakan untuk mendapatkan sejumlah pelamar yang secara
potensial qualified. Produk dari proses rekrutmen adalah sejumlah kandidat
karyawanataupemegang jabatan yang akan diproses berikutnya dalam tahapan seleksi. Oleh
karena itu, rekrutmen merupakan proses awal dari apakah suatu organisasi mendapatkan
orang yang tepat atau sebaliknya.
Konsumen kini tidak lagi mempertimbangkan fungsi, harga, cita rasa, namun juga
mempertimbangkan nilai baik buruk, halal haram yang berhubungan dengan keyakinannya.
Mayoritas penduduk muslim di Indonesia hingga mencapai 91,94% jelas menjadi alasan
kuat bagi bisnis berbasis islam termasuk pula pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit. Namun
hingga saat ini jumlah Rumah Sakit Islam masih jauh dari memadai. Walaupun jumlah
Rumah Sakit yang bernuansa Islam masih belum banyak, namun Rumah Sakit Islam harus
tetap meningkatkan mutu pelayanan agar dapat bertahan di kompetisi global dan pemenuhan
kebutuhan pelayanan kesehatan Islami untuk masyarakat. Manajemen Rumah Sakit Islam
khususnya bagian Sumber Daya Manusia dituntut memiliki tenaga Rumah Sakit dari proses
penerimaan yang memiliki nilai-nilai kepribadian islami agar mendukung pelayanan
kesehatan Islami dan terciptanya budaya organisasi Islami.
1
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
Rumah Sakit Bina Kasih adalah Rumah Sakit yang tentunya memberikan pelayanan
kesehatan untuk konsumennya. Pelayanan kesehatan ini merupakan suatu nilai unggul bagi
Rumah Sakit Bina Kasih. Rumah Sakit Bina Kasih diharapkan mampu menciptakan
aktivitas yang sesuai dengan Norma dan aturan dalam setiap pelayanannya. Sehingga
optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumah Sakit Bina Kasih harus terus
ditingkatkan oleh pihak manajemen RumahSakit Bina Kasih khususnya bagian Sumber
Daya Manusia (SDM). Untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan
kebutuhan Rumah Sakit bergantung pada proses penerimaan dan seleksi yang dilakukan
oleh Rumah Sakit.
Penerimaan Staf Non Klinismerupakan tahap yang sangat kritis dalam manajemen
SDM. Bukan saja karena biaya proses Penerimaan Staf sangat mahal tetapi merekrut orang
yang tidak tepat ibarat menanam benih yang buruk. Ia akan menghasilkan buah yang dapat
merusak tatanan sebuah organisasi secara keseluruhan. Rumah sakit merupakan sebuah
organisasi pelayanan jasa yang sifat produknya intangible (tidak bisa dilihat) tetapi bisa
dirasakan. Dan pelayanan ini hampir mutlak langsung diberikan oleh staf (bukan oleh
mesin/atau alat). Sehingga sikap, perilaku dan karakter staf sangat mempengaruhi kualitas
jasa yang diberikan. Oleh karena itu, proses penerimaan SDM Rumah Sakit harus
memperhatikan sikap, perilaku dan karakter calon staf Non Klinis.
Jika proses penerimaan RumahSakitBina Kasih tidak dioptimalkan, maka tidak
dihasilkan tenaga Rumah Sakit yang akan mendukung pelayanan kesehatan sehingga mutu
pelayanan yang diberikan akan menurun dikarenakan staf Non klinskurang menampilkan
nilai-nilai agamaisdimana hal ini dapat menyebabkan citra Rumah Sakit Bina Kasih sebagai
Rumah Sakit akan menurun juga. Dengan demikian penerimaan yang akurat dan tepat sesuai
dengan kebutuhan Rumah Sakit akan menentukan sukses Rumah Sakit di kompetisi global
yang semakin kuat. Oleh karena itu perlu disusun suatu Panduan yang diharapkan menjadi
acuan dalam Penerimaan Staf Non Klinisdi Rumah Sakit Bina Kasih.
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit Bina Kasih
b. Adanya kejelasan alur proses tata kelola sumber daya manusia (SDM) RS. Bina
Kasih.
c. Menjadi pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola SDM.
2
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
d. Menghasilkan kandidat Calon Staf Non Klinisyang berkualitas dan memiliki nilai-
nilai Sumber Daya Manusia sesuai dengan kualifikasi yang distandarkan oleh
Rumah Sakit Bina Kasih dengan proses Penerimaan Staf yang tepat.
2. Tujuan Khusus
Adanya pedoman penerimaan staf Non Klinisuntuk mengatur pola ketenagaan serta
SDM di Rumah Sakit Bina Kasih Pekanbaru.
3
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
BAB II
FILOSOFI PENERIMAAN STAF
Salah satu isu kunci dalam fisolofis rekrutmen adalah apakah akan mempromosikan
sebagian besar dari dalam perusahaan, ataukah akan mengangkat dari luar guna mengisi
kekosongandisemua jenjang perusahaan.
Aspek kedua dari filosofi rekrutmen adalah prihal penekanannya pada sekadar mengisi
lowongan sajakah, atau pengangkatan untuk tujuan jangka panjang. Apaka organisasi mencari
orang dengan keahlian yang memadai untuk lowongan saat ini, atau apakah organisasi berupaya
memikat tipe calon berbakat yang dapat menghidupi manajemen dimasa yang akan datang.
Aspek ketiga dari filosofi berkenaan dengan kedalaman komitmen untuk mencari dan
mengangkat beberapa karyawan.
Aspek keempat dari fisolofi rekrutmen adalah apakah pelamar dianggap sebagai
komonditas yang hendak dibeli atau sebagai pelanggan yang hendak dirayu. Organisasi yang
menganut ancangan pemasaran terhadap rekrutment akan mencurahkan banyak waktu dan dana
guna menentukan apa yang dikehendaki oleh pelangganya dan menyesuaikan pratik dan pesan
rekrutmen dengan berbagai segmen pasar.
Aspek kelima dari filosofi rekrutmen menyangkut persoalan etis. Persoalan etis disini
adalah perihal kejujuran dan keadilan proses rekrutmen
4
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
BAB III
RUANG LINGKUP
Lingkup pembahasan Panduan Penerimaan Staf ini meliputi : Identifikasi kebutuhan Staf Non
Klinis, perencanaan seleksi Staf Non Klinis, pelaksanaan seleksi penerimaan Staf Non Klinis,
penempatan Staf dan penentuan status Staf Non klinis.
5
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
BAB IV
TATA LAKSANA
a. Tanggal masuk berkas lamaran, dipilih berkas lamaran yang jarak antara masuk ke
Rumah Sakit dengan tanggal seleksi tidak terlalu lama maksimal 6 (enam) bulan.
b. Pass Fotowarna
c. Domisili, diutamakan yang berdomisilisekitar daerah Rumah Sakit
d. Kelengkapan administrasi yang meliputi sebagai berikut :
Staf SDM akan memeriksa lamaran tersebut sesuai dengan form check list kelengkapan
data. Apabila dari berkas-berkas lamaran yang ada di arsip Staf SDM ada yang sesuai dan
memenuhi kualifikasi dengan kebutuhan dan direkomendasikan oleh Kepala Ruang Unit
Kerjaterkait, maka Staf SDM segera melaksanakan tindaklanjut ke tahap penjadwalan
pelaksanaan TestPenerimaan Calon Staf. Namun apabila dari berkas-berkas lamaran yang
ada ternyata tidak ada yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan maka bagian SDM
mempunyai tugas untuk mencarikan pelamar dengan mengumumkan informasi lowongan
7
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
kerja ke khalayak umum dengan cara memasang iklan lowongan kerja baik melalui media
cetak maupun melalui jejaring sosial yang ada di Rumah Sakit (FaceBook dan website).
2. Penjadwalan Tes
Tindaklanjut dari hasil Seleksi Administrasi adalah penjadwalan test. Test yang
akan dilaksanakan dalam proses penerimaan Calon Staf adalah TestTertulis dan
testWawancara. Sebelum pelaksanaan test, bagian SDM harus menghubungi pihak-pihak
yang akan terlibat dalam test tersebutdan menyampaikan agenda Pelaksanaan Test. Setelah
semua pihak bersepakat akan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan test, maka bagian SDM
segera menindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan kepada Pelamar melalui telepon
yang sudah direkomendasikan untuk mengikuti TestCalon Staf Rumah sakit.
8
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
9
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
D. Penempatan Staf
Penempatan adalah tindaklanjut dari proses seleksi, yaitu menempatkan calon staf yang
diterima/Lulus Seleksi pada jabatan atau pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus
mendelegasikan authority kepada orang tersebut. Dengan demikian, Calon Staf itu akan
dapat mengerjakan tugas-tugasnya pada jabatan bersangkutan.
2. Karyawan Magang/Percobaan
11
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
Karyawan yang telah lulus masa orientasi akan memasuki masa magang selama 3 (tiga)
bulan, setiap bulan karyawan tersebut akan dievaluasi KepalaRuangan dan melaporkan
ke Manager Divisimasing-masing. Jika belum lulus dalam evaluasi 1 (Satu) bulan,
karyawan tersebut dapat diberhentikan dan tidak dilanjutkan ke bulan berikutnya atau
dapat diperpanjang masa magang selama 1 (Satu) bulan lagi, maksimal 3 (tiga) bulan
tergantung hasil keputusan management.
Selama magang, karywan tersebut akann memperoleh fasilitas sebagai berikut:
a. Gaji pokok, sesuai dengan peraturan penggajian di Rumah Sakit Bina Kasih.
b. Tunjangan transportasi
c. Tunjangan makan
3. Karyawan kontrak
Status karyawan kontrak adalah hubungan kerja dan syarat kerja antara pemberi kerja
dan penerima kerja ditentukan jangka waktu dan apabila berakhir waktu yang telah
ditentukan dalam perjanjian, berakhirlah hubungan kerja secara sendiri atau putus demi
hukum.
Selama kontrak, gaji karyawan akan memperoleh fasilitas sebagai berikut:
a. Gaji pokok yang disesuaikan dengan peraturan penggajian yang telah diatur
tersendiri.
b. Tunjangan fungsional
c. Tunjangan transportasi.
d. Tunjangan makan.
e. Cuti tahunan dan cuti melahirkan sesuai dengan aturan yang berlaku di Rumah Sakit
Bina Kasih, serta cuti lainnya yang telah diatur tersendiri, yang disesuaikan dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
f. Setahun setelah menjalani kontrak, maka karyawan tersebut terdaftar sebagai peserta
jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) cab.Pekanbaru.
4. Karyawan Tetap
12
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
a. Gaji pokok yang disesuaikan dengan peraturan penggajian yang telah diatur
tersendiri.
b. Tunjangan fungsional
c. Tunjangan Jabatan (yang memegang jabatan struktural)
d. Tunjangan transportasi.
e. Tunjangan makan.
f. Terdaftar sebagai peserta BPJS – Ketenagaankerjaan dan BPJS – Kesehatan
Cab.Pekanbaru.
g. Cuti tahunan dan cuti melahirkan sesuai dengan aturan yang berlaku di Rumah Sakit
Bina Kasih, serta cuti lainnya yang telah diatur tersendiri, yang disesuaikan dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
5. Seragam
Calon Staf belum mendapat seragam Rumah Sakit sebelum menyelesaikan Masa
Percobaan selama 3 (tiga) bulan. Namun calon staf akan mendapatkan pakaian
seragam dari Rumah Sakit, apabila karyawantersebuttelahmenjalanimasakontrak 1
(satu) tahundenganketentuansebagaiberikut :
1. Untukmemeliharapenampilandankerapiandalambekerja,
kepadakaraywandiberikanpakaianseragam yang warna,
jumlahdanmutunyaakanditentukanolehManajemenRumahSakit 1 (satu)
pasangdalamsetahun.
2. Pakaianseragamdiberikanbuatkaryawan yang telahbekerja 1 (satu) tahun
3. Aturanmengenaipakaianseragamdiaturdalamaturantersendiri.
4. Tidakadalaranganuntukkaryawanberpakaianmuslimditempatkerja.
6. Jam Kerja
1) Penunjang Medis
Shift Pagi : 07.30 – 14.00 wib
Shift Siang : 14.00 – 21.00 wib
Shift Malam : 21.00 – 08.00 wib
13
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
2) Non Medis
a) Administrasi
Jam Kerja pukul 08.00 – 16.00 Wib dan Libur di hari Minggu dan setiap tanggal
merah.
b) Linen
Shift Pagi – Siang : 06.00– 14.00 WIB
c) KeamanandanParkir
Shift Pagi : 07.00 -19.00 WIB
Shift malam : 19.00 – 07.00 WIB
d) Kasir
Shift Pagi : 07.30 – 14.00 WIB
Shift Siang : 14.00 – 21.00 WIB
7. Izin kerja
Calon Staf mendapat izin kerja maksimal 3 (tiga) hari karenasakit yang
dibuktikandengansuratketerangandariDokter.atau surat sakit.
8. Kedisiplinan
Presensi staf menggunakan alat finger scan, dijelaskan bahwa dispensasi
keterlambatan
Staf adalah 1 (satu) menit. Ada dispensasi keterlambatan yang diijinkan melewati 1
(satu) menit dan sepengetahuan bagian SDM dan atasannya langsung, yaitu :
14
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
DISPENSASI
NO KETERANGAN
KETERLAMBATAN
1 Alasan kesehatan diri atau Yang di maksud keluarga adalah suami/istri, anak,
keluarga kakek, nenek, orang tua dan saudara yang tinggal
dalam satu rumah
ContohmelakukanpekerjaanRumahSakit :
15
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
16
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
BAB V
DOKUMENTASI
Kegiatan Pendokumentasian dalam proses Penerimaan Staf sangat diperlukan untuk benar-benar
memastikan bahwa proses yang dijalankan adalah berlaku sama dan seragam untuk semua
bagian yang ada di Rumah Sakit. Kegiatan pendokumentasian juga diperlukan untuk memastikan
bahwa proses Penerimaan Staf sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku serta memastikan
bahwa calon staf yang akan diterima adalah orang yang tepat. Baik secara kompetensi maupun
secara kepribadian.
1. Untuk kegiatan dokumentasi pada proses penerimaan, maka Manager SDM membuat ceklist
tentang urutan proses penerimaan staf. Ceklist ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
proses penerimaan staf yang dilaksanakan oleh staf SDM sesuai dengan panduan yang ada
atau tidak.
2. Untuk kegiatan dokumentasi pada calon staf, maka Manager SDM melakukan pemeriksaan
referensi yaitu meneliti siapa referensi calon staf pada saat melamar, dipercaya atau tidak
untuk memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja dan hal-hal lain yang
dianggap penting dari pelamar. Referensi pada dasarnya adalah seseorang yang dapat
memberikan informasi dan jaminan mengenai pelamar yang bersangkutan. Ada 2 (dua)
macam refensi yang bisa digunakan, yaitu :
a. Personel references adalah referensi yang dapat memberikan informasi mengenai karakter
dan kondisi kesehatan atau penyakit yang pernah dialami pelamar. Referensi ini biasanya
diberikan oleh keluarga atau teman-teman dekat.
b. Employement references adalah referensi yang dapat memberikan informasi atau semacam
jaminan mengenai latar belakang maupun pengalaman kerja pelamar bersangkutan.
Referensi ini biasanya diberikan oleh perusahaan asal pelamar atau oleh teman yang telah
pernah bekerja sama dalam suatu organisasi. Jadi pada prinsipnya, semakin penting,
strategis, dan vital suatu jabatan, semakin cermat pemeriksaan referensi.
17
RUMAH SAKIT BINA KASIH
JL. Samanhudi No. 3-5
Telp : (0761)21718, 32195 Fax : (0761) 28803
PEKANBARU
3. Untuk dokumentasi kondisi kesehatan Calon Staf diperlukan Evaluasi Medis yaitu
pemeriksaan kesehatan fisik Calon Staf di RS.
BinaKasihjikasudahmelewatimasaMagang/Percobaanapakah memenuhi spesifikasi yang telah
ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Evaluasi ini hendaknya diperhatikan dengan
cermat karena sangat menentukan prestasi kerja staf. Tidak mungkin staf akan dapat
berprestasi baik jika sering sakit dan tidak dapat hadir untuk melaksanakan tugas-tugasnya.
18