Anda di halaman 1dari 3

Ayat bacaan: Titus 2:1-10 anak-anak, tidak ada jalan lain, kita harus terlebih berusaha untuk menjadi

terlebih berusaha untuk menjadi teladan terutama dalam hal


================== dahulu menjadi contoh nyata dan teladan dari segala berbuat baik.”Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu
“dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam sesuatu yang kita ajarkan. teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur
berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh- dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu”
sungguh dalam pengajaranmu” 2:7 Menjadi teladan artinya menjadi sosok yang patut ditiru, (Titus 2:7). Kita bisa melihat disini bahwa transfer ilmu
dijadikan panutan atau menjadi role model. Sebuah pengetahuan dan memberi pengajaran secara teoritis saja
Dalam bacaan kita Tuhan meminta kita sebagai orang keteladanan akan jauh lebih efektif ketimbang bentuk- tidak akan pernah cukup. Kita harus meningkatkan level
tua untuk memperkenalkan dan mengajarkan Firman bentuk pengajaran yang hanya bersifat teori saja……. kita terlebih dahulu ( bukan berarti kuliah tinggi2 )
Tuhan kepada anak-anak secara berulang-ulang Ini Dalam sejarah dunia kita menemukan banyak teladan hingga kita bisa menunjukkan apa yang kita ajarkan
penting untuk dilakukan hingga si anak menjadi paham yang bisa menjadi pelajaran yang baik bagi kita, dalam melalui perbuatan nyata dalam kehidupan kita sehari-
akan pentingnya hal tersebut sehingga Firman itu alkitab pun tersedia begitu banyak keteladanan yang hari. Tidak hanya teori, namun praktek sangatlah
tertanam dengan baik dalam diri mereka. Kita juga akan sangat bermanfaat buat kita. Dari masa lalu ada penting. Semua yang kita ajarkan hanyalah teori kosong,
diingatkan Tuhan bahwa dengan mendidik anak dengan banyak teladan, di masa sekarang pun banyak, dan di buta atau bohong jika kita hidup bertentangan dengan
baik, mereka pun akan memiliki jalan kehidupan yang masa depan nanti akan ada lagi teladan-teladan yang apa yang kita ajarkan.
lurus sebagai bekal penting untuk menuju kehidupan bisa kita jadikan panutan untuk menjadi orang yang
berkemenangan hingga akhir. (Amsal 22:6). lebih baik. Dan anak-anak kita sangat membutuhkan hal Kita bisa melihat contoh keteladanan nyata dari Yesus
Masalahnya, bagaimana kita sebagai orang tua ,bisa itu dalam perkembangan jiwa mereka. Pertanyaannya, sendiri. Yesus mengajarkan banyak hal tentang kasih,
melakukan hal demikian apabila kita sendiri tidak apakah kita sudah siap dan sanggup menjadi teladan? tapi Dia tidak berhenti sampai pada pengajaran saja,
menjadi contoh nyata dari apa yang kita ajarkan? Ada Jika ada pertanyaan, mengapa harus kita, tidakkah cukup melainkan menunjukkan pula lewat sikap hidupNya
banyak orang tua yang melakukan itu. Mereka orang lain saja yang melakukan itu guru di sekolah, smgt secara nyata…. Contoh yg sudah kita lakukan dalam
mengajarkan anak-anaknya, melarang ini dan itu, tapi ? Jawabannya ada di Alkitab. Alkitab menegaskan hidup kita Lihatlah sebuah contoh dari pengajaran
mereka sendiri melakukannya. Itu bukanlah contoh yang bahwa kita semua diminta untuk tampil menjadi teladan- Yesus sendiri ketika ia mengingatkan kita untuk
baik dan malah akan membuat anak-anak tidak bisa teladan dalam banyak hal mulai dari perbuatan baik merendahkan diri kita menjadi pelayan dan hamba
menerima hal-hal baik yang diajarkan tersebut. hingga iman. Salah satunya bisa kita lihat dari ayat dalam Matius 20:26-27. Yesus berkata: “sama seperti
Singkatnya, apabila kita mau efektif dalam mendidik bacaan hari ini yang mengingatkan kita untuk selalu Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4:12) Dari sini terlihat oleh Tuhan sendiri. Apakah kita bisa menjadi terang
menjadi tebusan bagi banyak orang.” (ay 28). Apa yang bahwa masalah menjadi teladan tidak hanya urusan yang bercahaya bagi banyak orang, garam yang
diajarkan Yesus telah Dia contohkan pula secara nyata. orang-orang tua atau dewasa saja, tapi sejak muda pun memberi rasa kepada dunia yang tawar, atau kita malah
Pada kesempatan lain, Lalu pada kesempatan lain Yesus kita sebenarnya sudah dituntut untuk bisa menjadi menjadi batu sandungan bagi orang lain, semua itu
berkata: “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling teladan bagi orang-orang di sekitar kita dalam berbagai tergantung dari sejauh mana kita mau belajar menjadi
mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” hal. Perbuatan baik dalam ayat bacaan hari ini teladan. Kita harus bisa menjadi pelaku-pelaku Firman
(Yohanes 15:12). Yesus mengasihi kita sebegitu rupa digambarkan Paulus dengan menjaga perkataan, secara nyata. Seperti apa figur Kristus yang kita
sehingga Dia rela memberikan nyawaNya untuk menjaga tingkah laku, terus mengasihi, berlaku setia dan pertontonkan kepada orang lain lewat sikap kita? Tuhan
menebus kita semua. Ketika Yesus berkata “Tidak ada hidup suci/kudus. Lebih jauh lagi, Yesus pun yang penuh kasih, tidak memandang hina siapapun,
kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang mengingatkan kita agar menjadi teladan bagi banyak tidak meninggalkan yang menderita, tidak membeda-
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (ay orang dimana Tuhan dipermuliakan. Terang Tuhan yang bedakan orang, atau Tuhan yang eksklusif, pilih kasih,
13), Yesus pun telah membuktikan langsung lewat karya ada pada diri kita hendaklah bisa dipancarkan hingga egois, kasar, penuh kecurigaan dan lain-lain? Apapun
penebusanNya. Inilah sebuah keteladanan yang sejati.Ini bercahaya bagi banyak orang.“Demikianlah hendaknya yang kita jalani saat ini, ingatlah selalu bahwa kita tidak
baru dua contoh dari banyak pesan Yesus agar kita terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka hidup untuk diri sendiri saja. Ada orang lain di sekitar
tampil meneladani sosoknya dan kemudian menjadi melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan kita, ada lingkungan di sekeliling kita yang butuh warna
teladan pula bagi banyak orang. Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16) Ini pun bentuk cerah, butuh keteladanan. Siapkah kita untuk
gambaran dari bentuk keteladanan. memberkati orang lain dan mewarnai dunia dengan
Tidak adil jika hanya orang tua yang dituntut menjadi perbuatan-perbuatan penuh kasih yang mencerminkan
teladan, karena Tuhan sebenarnya menginginkan anak- Anak-anak tidak akan bisa tampil menjadi teladan bagi Tuhan secara benar? Apakh kita sudah menjadi orang
anakNya bisa menjadi teladan sejak usia mudanya. orang-orang disekelilingnya jika tidak mendapatkan tua teladan bagi anak-anak kita? Jika belum, maukah
Lihatlah pesan Paulus buat Timotius yang masih muda. keteladanan dari orang tuanya. Tidak ada jalan lain bagi kita mulai dari sekarang?
“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah kita selain harus terus berusaha menjaga kehidupan kita,
karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang- tindakan, perbuatan dan tingkah laku kita sesuai dengan Para orang tua harus menjadi teladan bagi anak-
orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah firman Tuhan. Ingatlah bahwa apapun yang kita perbuat anaknya, agar mereka pun bisa menjadi terang bagi
lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan akan selalu mendapat perhatian orang lain, dan tentunya sekelilingnya

Anda mungkin juga menyukai