The golden period merupakan waktu yang terbaik untuk memberikan pertolongan
kepada pasien stroke. Setelah tiga jam kejadian awal stroke,diharapkan pasien yang
terserang stroke segera mendapatkan penanganan medis yang memadai untuk mencegah
Sebelum pasien diantar kerumah sakit, keluarga atau orang terdekat pasien perlu
1. Tenangkan diri, periksa napasnya, jika tidak ada pergerakan segera memanggil
ambulance atau tenaga medis untuk memberikan pertolongan kepada pasien sesegera
dengan membaringkan pasien di tempat yang aman dan melakukan prosedur sebagai
berikut:
a. Baringkan dengan hati-hati di tempat tidur yang rata dan mengatur posisi kepala
b. Jika pasien dalam kondisi sadar, tenangkan diri pasien sambil menunggu
menit.
d. Jika pasien memakai gigi palsu, maka lepaskan terlebih dahulu gigi palsu tersebut
pengecekan sederhana yang disingkat FAST (Face, Arms, Speech, Time). Segera
diperhatikan wajah pasien apakah ada yang tertarik sebelah (tidak simetris), meminta
itu. Apabila ditemukan wajah yang tidak simetris, tangan yang tidak dapat diangkat
dan bicara tidak jelas, maka selanjutnya harus segera menghubungi petugas
4. Jika pasien tidak sadar, maka Ketika pasien baru mengalami stroke sebelum di antar
ke rumah sakit, yang pertama kali dilakukan oleh keluarga yaitu melakukan
pertolongan darurat dengan cara membaringkan pasien di suatu tempat yang rata dan
keras, misalnya lantai atau kasur yang keras sambil mengamati tanda- tanda visual
pada diri pasien untuk melakukan tindakan ABC (Airway, breathing and circulation).
a. Meletakkan satu tangan penolong pada dahi korban, dan ujung telunjuk dan
b. Gunakan tangan untuk mendorong kepala ke belakang dan ujung jari untuk
2) Hilangkan sumbatan, jika ada sumbatan /obstruksi seperti gigi palsu, makanan,
mulut korban
dada.
c. Chest compression
Sebelum melakukan chest compression (kompresi dada) perhatikan napas pasien. Jika
pasien tidak bernapas atau bernapas tidak normal maka segera lakukan kompresi dada,
dengan cara:
2) Tentukan titik kompresi, yakni di tulang dada setinggi kedua puting pada laki- laki
4) Posisikan tubuh vertikal diatas pasien dengan lengan lurus dan manfaatkan berat
5) Lakukan 30 kali kompresi dada secara berirama dan tepat dengan kedalaman
b) Penolong kelelahan
Penanganan stroke harus secepat mungkin. Stroke yang terlambat mendapat penanganan
akan mengakibatkan kelumpuhan luas dan gangguan pada kognitif, sehingga diperlukan
penanganan yang secepat mungkin untuk menurunkan angka cacat fisik akibat stroke.
Pengiriman tim emergency dari sejak menerima panggilan hingga siap diberangkatkan
harus kurang dari 90 detik. Waktu yang dibutuhkan hingga tim emergency tiba di tempat
Pasien harus segera diantar ke rumah sakit yang memiliki unit stroke agar dapat diberikan
penatalaksanaan yang tepat untuk meminimalkan resiko dan efek dari stroke yang
merugikan. Rumah sakit yang tidak mampu melakukan prosedur penatalaksaan stroke
diharapkan agar segera menghubungi rumah sakit yang mampu dengan tujuan agar pasien