Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome. Acquired


berarti didapat, immuno berarti sistem kekebalan tubuh, deficiency berarti kekurangan,
syndrome berarti kumpulan gejala. AIDS disebabkan virus HIV yang merusak sistem kekebalan
tubuh. itu sebabnya, tubuh menjadi mudah terserang penyakit-penyakit lain yang dapat berakibat
fatal. misalnya, infeksi akibat virus, cacing, jamur, protozoa, dan basi (Wandoyo G.2007).

Penyakit Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan oleh infeksi
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan
baik humoral maupun seluler. Virus HIV adalah virus yang termasuk dalam kelompok retro virus
dan termasuk virus RNA (Darmono,2009)

B. Etiologi

AIDS disebabkan oleh Virus Human Immunodeficiency virus (HIV) tipe 1 (HIV-1) yang
melekat dan memasuki limfosit T helper CD4+ , yang juga ditemukan dalam jumlah yang lebih
rendah pada monosit dan makrofag.

HIV-I merupakan retrovirus yang termasuk pada subfamili Lentivirus. Juga sangat dekat
dengan HIV-II, yang menyebabkan penyakit yang sama.

HIV adalah virus RNA dan merupakan parasit obligat intra sel. Dalam bentuknya yang
asli ia merupakan partikel yang inert, tidak dapat berkembang atau melukai sampai ia masuk ke
sel host ( sel target ).

C. Manifestasi Klinis

Bayi dan Anak

Bayi yang terinfeksi tidak dapat dikenali secara klinis sampai terjadi penyakit berat atau
sampai masalah kronis seperti diare, gagal tumbuh, atau kandidiasis oral memberi kesan
imunodefisiensi yang mendasari. Kebanyakan anak dengan infeksi HIV-1 terdiagnosis antara
umur 2 bulan dan 3 tahun. Tanda gejala sebagai berikut :

a. Berat badan lahir rendah


b. Gagal tumbuh
c. Limfadenopati umum
d. Hepatosplenomegali
e. Sinusitis
f. Infeksi saluran pernafasan
g. Parotitis
h. Diare kronik
i. Infeksi bakteri dan virus
j. Infeksi virus Epstein-Barr persisten
k. Sariawan Orofaring
l. Trombositopenia
m. Infeksi bakteri seperti meningitis
n. Pneumonia Interstisial kronik
Lima puluh persen anak-anak dengan infeksi HIV terkena sarafnya yang
memanifestasikan dirinya sebagai ensefalopati progresif, perkembangan yang terhambat, atau
hilangnya perkembangan motoris.

Anda mungkin juga menyukai