176
Andi Saparuddin Nur, Konsep Determinan pada Matriks Nonbujur Sangkar
177
MAGISTRA, Volume 2 Nomor 1, Juli 2014
178
Andi Saparuddin Nur, Konsep Determinan pada Matriks Nonbujur Sangkar
179
MAGISTRA, Volume 2 Nomor 1, Juli 2014
[ ]!
Jawab:
[ ]
[ ]
Secara umum, sifat-sifat
determinan untuk matriks non-bujur [ ]
sangkar hampir sama dengan
matriks bujur sangkar. Hal tersebut Det. A = 0
dapat ditinjau melalui teorema Teorema 2
berikut (Amir, Fathy, Bayat, 2010). Jika matriks berukuran
dengan maka, determinannya
Teorema 1 adalah
Jika suatu matriks A berordo
[ ]
dengan , maka:
1. Jika maka
∑ | |
2. Jika suatu matriks baris A dikalikan
Teorema 3
oleh , maka determinan yang
Jika dan merupakan
diperoleh pada matriks baru adalah
matriks , serta merupakan
3. Jika matriks A mempunyai dua baris matriks , maka
yang identik maka det. (A) = 0
Bukti:
180
Andi Saparuddin Nur, Konsep Determinan pada Matriks Nonbujur Sangkar
∑ (2)
(3)
(4)
Teorema di atas menunjukkan
Keempat syarat di atas harus
adanya kesamaan sifat determinan
dipenuhi agar dapat dikatakan
matriks non-bujur sangkar dengan
sebagai invers matriks moore
determinan matriks bujur sangkar.
penrose tergeneralisir. Jika hanya
Selanjutnya, determinan tersebut
memenuhi satu atau lebih syarat di
akan kita telusuri manfaatnya dalam
atas maka dikatakan sebagai invers
menentukan invers matriks non-
matriks tergeneralisir. di atas
bujur sangkar. Seperti yang telah
merupakan conjugate transpose dari
diketahui bahwa determinan
matriks A, jika elemen – elemen dari
merupakan instrumen penting dalam
maka
menentukan invers matriks bujur
( serta di
sangkar. Konsep determinan pada
atas merupakan matriks invers dari
matriks non-bujur sangkar juga
A. Hal tersebut menyebabkan invers
memiliki fungsi yang sama dalam
dari matriks A tidaklah tunggal
menentukan inversnya (Stanimirovic
kecuali matriks tersebut bujur
& Stankovic, 1997).
sangkar dan non singular.
Berdasarkan definisi dalam
Fungsi determinan yang
menentukan determinan matriks
diberikan oleh definisi radic dapat
non - bujur sangkar , dengan
pula menentukan invers dari matriks
diketahui bahwa definisi
non - bujur sangkar (Stanimirovic &
tersebut juga berlaku untuk matriks
Stankovic, 1997). Hal tersebut dapat
bujur sangkar yaitu ketika .
ditunjukkan dengan kesesuaian
Dengan kata lain determinan yang
syarat yang diperoleh pada invers
didefinisikan tersebut merupakan
matriks tergeneralisir di atas. Berikut
perluasan dari definisi determinan
definisi yang mengkaitkan antara
matriks bujur sangkar. Jika dikaitkan
determinan dengan invers matriks
dengan fungsi determinan matiks
non bujur sangkar.
bujur sangkar yang merupakan
instrumen penting dalam Definisi 3
menentukan invers suatu matriks
maka pada determinan matriks non Untuk ,
bujur sangkar juga berlaku demikian. dengan . Invers tergeneralisir
Hanya saja untuk kasus dari matriks A dimana entri –
bukan sebagai syarat entrinya ditentukan oleh persamaan
tunggal adanya invers matriks berikut:
tersebut. Pada matriks non bujur
181
MAGISTRA, Volume 2 Nomor 1, Juli 2014
matriks A adalah [ ]
( )
∑
182
Andi Saparuddin Nur, Konsep Determinan pada Matriks Nonbujur Sangkar
Gambar 1. Tampilan muka (interface) aplikasi Microsoft Excel untuk simulasi mencari
nilai determinan pada matriks non bujur sangkar
183
MAGISTRA, Volume 2 Nomor 1, Juli 2014
184
Andi Saparuddin Nur, Konsep Determinan pada Matriks Nonbujur Sangkar
185