Anda di halaman 1dari 2

REVISI RENCANA OPERASIONAL

PROGRAM
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

PUSKESMAS ANITA SUNARTO, S.ST


BILATO NIP : 19870220 200901 2 001

1. PENGERTIAN Revisi Perencanaan Operasional adalah kegiatan untuk


melakukan perbaikan pada rencana operasional program yang
telah disusun dalam rangka menyusuaikan kebutuhan pelayanan
untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

2. TUJUAN Sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhada prencana


operasional yang telah di buat.

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Bilato Nomor : 800/SK/ADM/ /VI/2019


Tentang SK Revisi Rencana

4. REFERENSI Permenkes No. 75 Tahun 2015 tentang Puskesmas.

5. LANGKAH- 1. Koordinator program/petugas menerima informasi


LANGKAH /menganggap perlu adanya kegiatan baru :
 Kegiatan dari Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
 Kegiatan yang merupakan usulan dari masyarakat/pihak
terkait.
2. Koordinator program mengadakan pertemuan untuk
membahas kegiatan baru tersebut dengan pelaksana program.
3. Koordinator dan pelaksana program menyepakati untuk
melaksanakan kegiatan tersebut dan memasukannya kedalam
rencana operasional program.
4. Koordinator program melakukan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas.
5. Kepala Puskesmas memberikan masukan/saran.
6. Kepala Puskesmas menyetujui untuk memasukkan kegiatan
baru kedalam rencana operasional program.
7. Koordinator program memasukkan kegiatan baru kedalam
rencana operasional program.
8. Koordinator program meminta tanda tangan Kepala Puskesmas
pada rencana operasional yang baru.
9. Rencana operasional yang baru telah tersusun.

6. BAGAN ALIR
7. UNIT TERKAIT Seluruh pemegang program atau pelaksana program
8. Rekam Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggalperu
Perubahan
TIDAK
TIDA
NO LANGKAH KEGIATAN YA BERLAK
K
U
1. Koordinator program/petugas menerima informasi
/menganggap perlu adanya kegiatan baru :
 Kegiatan dari Dinas Kesehatan Kab. Gorontalo
 Kegiatan yang merupakan usulan dari
masyarakat/pihak terkait.
2. Koordinator program mengadakan pertemuan untuk
membahas kegiatan baru tersebut dengan pelaksana program.
3. Koordinator dan pelaksana program menyepakati untuk
melaksanakan kegiatan tersebut dan memasukannya kedalam
rencana operasional program.
4. Koordinator program melakukan konsultasi kepada Kepala
Puskesmas.
5. Kepala Puskesmas memberikan masukan/saran.
6. Kepala Puskesmas menyetujui untuk memasukkan kegiatan
baru kedalam rencana operasional program.
7. Koordinator program memasukkan kegiatan baru kedalam
rencana operasional program
8. Koordinator program meminta tanda tangan Kepala
Puskesmas pada rencana operasional yang baru
9. Rencana operasional yang baru telah tersusun.
JUMLAH
COMPLAIN RATE (CR)
(YA/YA+TIDAK)%

Bilato, ……...............………. 2019


Yang di audit / Auditee Pelaksana / Auditor

………………………………. ……………………………….
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai