Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan


Kegiatan : Pelayanan Kesehatan Peserta Penerima Bantuan Iuran dan Non
Penerima Bantuan Iuran.

I. LATAR BELAKANG
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu dukungan semua pihak,
termasuk Pemerintah, Pemerhati Kesehatan dan para swasta termasuk dalam
mencapai suatu tujuan hidup sehat yang di dukung oleh suatu Program Jaminan
Kesehatan Nasional.Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan
mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar iuran baik iurannya dibayar oleh Pemerintah atau pun perorangan
( Mandiri ).

II. DASAR PELAKSANAAN


1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.
2. Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Tingkat
Pertama milik PemerintahDaerah.
3. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 900/ 2280/SJ. Tentang Petunjuk
Teknis
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggung jawaban
dana kapitasi JKN pada FKTP.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Penggunaan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah.

III. SASARAN :- Masyarakat yang mempunyai kartu BPJS


3226 Orang.
-Pegawai UPT Puskesmas Lumbanjulu 24 Org

IV. INDIKATOR
1. MASUKAN (INPUT) : Tersedianya Dana Kapitasi Rp.225, 580,898
2. KELUARAN (OUTPUT) : Tersedianya paket fasilitas asuransi kesehatan
Masyarakat miskin 3226 orang.
3. HASIL (OUTCOME) : Terwujudnya Jaminan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat untuk 3226 orang.
V. RUANG LINGKUP KEGIATAN / SUB-KEGIATAN.
4.1 Proses pelaksanaan Kegiatan
Dilaksanakan atas dasar Pagu Anggaran
4.2. Lokasi Pelaksanaan
Di UPT. Puskesmas Lumbanjulu
4.3. Waktu Pelaksanaan
Dilakukan mulai Januari sampai Desember Tahun 2019

4.4. Rencana rincian anggaran :


4.4.1. Dana Kapitasi = 225,580,898-
1. Jasa Pelayanan Kesehatan ( 60 % ) = Rp. 92,534,270-
2. Operasional Pelayanan Kesehatan ( 40 % ) = Rp.135,348,539-
(Data Terlampir)

VI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kepala UPT Puskesmas


Lumbanjulu Bendahara JKN

dr.Siti Sumarni Sianturi Bertua Sitorus


NIP.197711252006042009 NIP.197901262006042011
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kegiatan : Pelayanan Kesehatan Peserta Penerima Bantuan Iuran dan Non
Penerima Bantuan Iuran.

II. LATAR BELAKANG


Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu dukungan semua pihak,
termasuk Pemerintah, Pemerhati Kesehatan dan para swasta termasuk dalam
mencapai suatu tujuan hidup sehat yang di dukung oleh suatu Program Jaminan
Kesehatan Nasional.Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem
Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan
mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang
yang telah membayar iuran baik iurannya dibayar oleh Pemerintah atau pun perorangan
( Mandiri ).

II. DASAR PELAKSANAAN


5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional.
6. Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Tingkat
Pertama milik PemerintahDaerah.
7. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 900/ 2280/SJ. Tentang Petunjuk
Teknis
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggung jawaban
dana kapitasi JKN pada FKTP.
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Penggunaan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah.

III. SASARAN : Masyarakat miskin/tidak mampu sebanyak


170.000 orang di 19 FKTP.

IV. INDIKATOR
5. MASUKAN (INPUT) : Tersedianya Dana Kapitasi Rp.10.000.000.000,-
6. KELUARAN (OUTPUT) : Tersedianya paket fasilitas asuransi kesehatan
Masyarakat miskin 170.000 orang.
3. HASIL (OUTCOME) : Terwujudnya Jaminan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat untuk 170.000 orang.
.
V. RUANG LINGKUP KEGIATAN / SUB-KEGIATAN.
4.1 Proses pelaksanaan Kegiatan
Dilaksanakan atas dasar Pagu Anggaran
4.2. Lokasi Pelaksanaan
Di UPT. Puskesmas se - Kabupaten Toba Samosir dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Toba Samosir.
4.3. Waktu Pelaksanaan
Dilakukan mulai Januari sampai Desember Tahun 2020

4.4. Rencana rincian anggaran :


4.4.1. Dana Kapitasi = Rp.9.540.000.000,-
1. Jasa Pelayanan Kesehatan ( 70 % ) = Rp. 6.678.000.000,-
---------------------------------------------------------------------------------------------------
----
4.4.2 Dana Non Kapitasi = Rp. 460.000.000,-
1. Dana Klaim Non Kapitasi Rawat Inap FKTP = Rp. 11.000.000,-
Jasa Pelayanan Rawat Inap = Rp. 11.000.000,
2. Dana Klaim Non Kapitasi Rawat Jalan FKTP = Rp. 449.000.000,-
Jasa Persalinan = Rp. 399.000.000,-
Jasa Pemeriksaan IVA = Rp. 25.000.000,-
Jasa Pemeriksaan Pap’s Smear = Rp. 25.000.000,-
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Total = Rp.10.00.000.000,-
VI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kepala Bidang PSDK


Dinas Kesehatan Kab.Toba Samosir

Poltak Sianturi, SGz


NIP.19720909 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai