PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam praktek kerja industri kali ini, tempat prakerin sudah ditentukan
oleh pihak sekolah. UD. Akur Tani, Magelang yang menjadi salah satu tempat
yang dipilih pihak sekolah guna dijadikan sebagai tempat pelaksanaan prakerin.
1
1.3 Pemilihan Bidang Yang Dipelajari.
1.4 Tujuan
1. Tujuan Umum
1. TujuanKhusus
Adapun tujuan khusus di laksanakannya prakerin di antaranya :
a. Melatih siswa agar lebih terampil dan mempunyai mental yang kuat serta rasa
tanggung jawab yang tinggi terhadap suatu usahanya.
b. Siswa mampu menganalisa berbagai subsistem agribisnis.
c. Melatih kemandirian serta kerja sama dan kekompakan dalam kerumunan
(kelompok).
d. Siswa mengenal dan mengetahui potensi suatu wilayah.
e. Menambah dan memberikan wawasan baru serta ilmu pengetahuan dalam
berusaha.
f. Melatih siswa bersosialisasi atau menyusuaikan diri dan berkomunikasi dengan
masyarakat luas.
1.5 Manfaat
2
2. Dapat bersosialisasi dengan masyarakat.
3. Melatih berkomunikasi dengan masyarakat.
4. Mengenal adat istiadat masyarakat di sekitar tempat prakerin.
5. Mengetahui dan dapat mempraktekan cara budidya tanaman.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
inilah yang memberikan keindahan pada bunga tersebut dan biasanya
warnanya digunakan untuk mengindetifikasi jenis bunga tersebut.
Misalnya bunga mawar yang warna kelopaknya merah disebut dengan Red
Roses atau Mawar Merah.
b. Dasar Bunga. Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang
membesar dan menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
c. Tangkai Bunga. Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan
bunga dengan batangnya.
d. Benang Sari. Benang sari adalah Alat Kelamin Jantan bagi tumbuhan.
Benang sari sendiri terdiri dari Tangkai Sari dan Kepala SAri, dan di
dalam kepala sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
e. Putik. Putik adalah Alat Kelamin Betina pada tumbuhan. Putik terdiri dari
tangkai Putik, Kepala Putik dan bakal Buah, dan di dalam bakal buah
terdapat Bakal Biji. Di dalam bakal biji tersebut, masih terdapat dua inti
yaitu calon Lembaga dan Sel Telur.
f. Baiklah, saya kembali pada ulasan sebelumnya tentang Bunga Lengkap
dan Tak Lengkap serta Bunga Sempurna dan Tak Sempurna.
g. Bunga Lengkap adalah bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian
bunga. Bunga Tidak lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah
satu bagian bunga seperti yang dijelaskan di atas.
h. Bunga Sempurna adalah bunga yang memiliki Putik dan Benang Sari.
Sedangkan Bunga Tidak Sempurna adalah bunga yang hanya memiliki
satu alat perkembangbiakan saja. Misalnya bunga yang hanya memiliki
Benang sari saja dan dinamakan Bunga Jantan, serta bunga yang hanya
memiliki Putik saja dan disebut dengan bunga Betina.
5
a. Penyerbukan Sendiri. Penyerbukan Sendiri adalah penyerbukan yang
terjadi apabila Benang Sari yang jatuh pada Kepala Putik berasal dari
bungan itu sendiri dan tentu saja yang dapat melakukannya adalah Bunga
Lengkap yang memiliki Putik dan Benang Sari Sekaligus.
b. Penyerbukan Tetangga. Penyerbukan Tetangga adalah penyerbukan
yang terjadi jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga
lain tetapi masih pada satu pohon.
c. Penyerbukan Silang. Penyerbukan Silang adalah penyerbukan yang
terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga
lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.
d. Penyerbukan Bastar. Penyerbukan Bastar adalah Penyerbukan yang
terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga
lain yang tidak sejenis.
e. Kalau di atas adalah jenis-jenis penyerbukan yang terjadi berdasarkan asal
muasal serbuk sari yang jatuh di kepala putik, maka berikut ini adalah
Jenis-Jenis penyerbukan berdasarkan faktor yang menyebabkan
sampainya serbuk sari ke kepala putik, yaitu:
f. Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh
angin memiliki ciri-ciri antara lain memiliki serbuk sari yang banyak,
kecil, kerig dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Pada
dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan bahkan ada yang tidak
memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan rerumputan.
g. Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh
hewan memiliki ciri-ciri antara lain memiliki mahkota bunga yang besar,
menarik, memiliki warna mahkota yang mencolok, mengeluarkan bau
yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya dapat menarik
binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki
serbuk sari yang menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel
pada hewan (terutama pada kaki-kaki serangga). Contoh hewan yang
biasanya membantu penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah madu,
kelelawar dll.
6
h. Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya
terjadi pada tumbuhan-tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang
turun dapat mengenai serbuk sari. Air yang telah mengandung serbuk sari
tersebut kemudian jatuh pada kepala putik sehingga terjadilah
penyerbukan.
i. Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya
dibantu oleh manusia adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna
bagi kehidupan manusia sehingga manusia sering melakukan kotak dengan
tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan bunga anggrek.
a. Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat
perkembangbiakan. Spora berbentuk seperti biji yang sangat kecil
sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya bisa dilihat dengan
menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut
dan tumbuhan paku.
b. Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena
menyimpan makanan. Umbi ini kemudian dapat mengeluarkan tunas
sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel, bunga dahlia dll.
c. Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang
yang menggembung karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat
tepung. Contohnya adalah kentang, ubi jalar, dll.
d. Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas
dibagian tengahnya. contohnya adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
e. Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan
menjalar didalam tanah serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya
adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
7
f. Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh
menjalar di atas permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa
menumbuhkan tunas baru sebagai individu baru. Contohnya adalah
tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
g. Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi
tumbuhan baru dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan
bambu.
h. Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung
daun contohnya cocor bebek.
a. Mencangkok
Mencangkok adalah
memperbanyak tumbuhan
dengan cara memotong dahan
tumbuhan induknya.
Tumbuhan yang dapat
dicangkok adalah tumbuhan
dikotil atau biji berkeping
dua, misalnya jeruk,
jambu, mangga, rambutan,
durian, dan sebagainya.
8
b. Menempel (okulasi)
dengan tujuan mengenten
atau menyambung,
yaitu menggabungkan
sifat - sifat unggul dari
dua tanaman sehingga
diperoleh satu tanaman
yang memiliki gabungan
sifat unggul.
c. Menyambung/mengenten
9
menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu
tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul. Perhatikan contoh berikut!
Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama
berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua
berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga
yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga
berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah
manis.
4) Stek
10
5) Merunduk
11
BAB III
KEGIATAN UMUM
Usaha Dagang Akur Tania tau biasa dipanggil UD. Akur Tani ini
merupakan salah satu usaha dagang di kota Magelang yang bergerak dalam
bidang pertanian. UD. Akur Tani adalah sebuah tempat industri yang bergerak
dalam bidang pembibitan tanaman. Usaha dagang yang berdiri pada tahun 1991
ini mempunyai berbagai varietas dan jenis tanaman yang di perdagangkan setelah
melalui masa pembibitan.
UD. Akur Tani berdiri pada tahun 1991 yang didirikan langsung oleh
bapak Muhammad Ramadhan. UD yang berlokasi di desa Sumberan, kecamatan
Salaman, Kabupaten Magelang ini dulunya hanya sebuah usaha dagang kecil yang
bahkan pada awalnya belum mempunyai lahan untuk pembibitan. berawal dari
iseng dan ikut-ikutan, pak ramadhan memulai bisnisnya hanya membudidayakan
10 polybag bibit tanaman yang bijinya pun diperoleh dari pemberian teman-
temannya. Beliau membiat bibit tersebut di pekarangan rumahnya sebagai modal
awal untuk lahan pembibitan.
Pada proses produksi pembibitan dilakukan sesuai dengan jenis biji yang
akan di tanam.
1. Untuk biji kecil (seperti kelengkeng, jambu biji, sirsat, belimbing dll) di
lakukan dengan sistem taman tebar semai pada lahan kosong.
12
Masa pemindahan bibit buah yang masih berukuran kecil akan
dipindahkan ke dalam polybag yang berukuran sesuai dengan
tempat tanaman.
Setelah tanaman tumbuh cukup besar kemudian akan dipindahkan
ke dalam polybag yang agak besar dan di tunggu selama 2 – 4
untuk kemudian siap di temple.
2. Sedangkan untuk buah yang berbiji besar (seperti durian, alpukat, dll)
dilakukan dengan sistem tanam menggunakan polybag.
3. Setelah melalui cara penanaman dan masa tanam yang berbeda, tanaman
siap untuk dipsarkan.
23 pegawai laki-laki
1 pegawai perempuan.
13
c. Tehnik Perekrutan dan Pengembangan Karier
Dalam memilih pegawai pak Ramadhan hanya berpegan pada keuletan dan
kemauan karyawan dalam bekrja keras. Dan dalam pemilihan pegawainya pun
pak Ramadhan tidak ambil pusing. Siapa saja boleh bekerja dengan pak
Ramahdan baik itu SMA, SMP, ataupun yang riwayat pendidikannya masih SD.
Dalam masa training pun pak Ramadhan tidak menerapkan sistem kerja
yang cukup ketat hanya saja dalam masa training 2 minggu karyawan akan
dipantau terus menerus dan akan dilihat bagaimana perkembangan hasilnya.
Jam kerja yang di tetapkan adalah hari Senin – Sabtu, masuk pada pukul
07.00 WIB – 14.00 atau 16.00 WIB. Dan pada jam 10.00 dan 16.00 WIB adalah
jam makan.
d. Penggajian
Topi.
Seragam atau kaos lapangan
Sepatu,
14
BAB IV
KEGIATAN KHUSUS
A. Perbanyakan Tanaman
B. Penyemaian
Semai untuk biji kecil (seperti biji jambu, belimbing, sirsat, dll) di semai
dalam satu lahan kosong yang kemudian jika sudah tumbuh akan di
pindahkan kedalam polybag yang sesuai.
Untuk semai biji besar (seperti durian, alpukat, dll) di semai kangsung ke
dalam polybag yang kemudian akan dibudidayakan.
15
BAB V
PENUTUP
5.5 Kesimpulan
UD. Akur Tani merupakan UD yang berdiri pada tahun 1991 yang
berlokasi di Desa Sumberan, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Pemilik
UD. Akur TAni adalah Bapak Muhammad Ramadhan.
5.5 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
BSE IPA Untuk SD/MI Kelas VI, Heri Sulistyanto, Edy Wiyono
http://seventeen-swords.blogspot.co.id/2014/06/perkembangbiakan-generatif-
dan.html
17