Sop DERMATITIS Ok
Sop DERMATITIS Ok
No. Revisi : 00
PUSKESMAS
dr. Pangeran Abdul Azis
WAJO
NIP. 198509112011011010
1. Pengertian Kelainan pada kulit yang berfluorensi eritema, vesikel, eksudasi atau
bersisik, dan terdapat pruritus. Dapat terjadi akibat kontak atau atopi.
Kelainannya dapat basah atau kering dan sering disertai infeksi
sekunder.
4. Referensi Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang Pedoman Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasyankes Primer
1
lutut, pergelangan tangan dan kaki
4. Susun rencana Penatalaksanaan :
Sistemik:
a. Antihistamin misalnya CTM atau cetirizine untuk
mengurangi gatal
b. Bila terdapat infeksi sekunder dapat ditambahkan
antibotik
Topikal
a. Bila lesi akut/eksudatif kompres 2-3x sehari
selama 1-2 jam dengan larutan rivanol 0,1%
atau Nacl 0,9%
b. Krim kortikosteroid potensi sedang atau
rendah, 1-2x sehari sesudah mandi, sesuai
dengan keadaan lesi, bila sudah membaik
dapat diganti dengan potensi yang lebih
rendah.
c. Kortikosteroid potensi rendah : krim
hidrokortison 1%-2,5%
d. Kortikosteroid potensi sedang : krim
betametason 0,1%
e. Pada kulit kering dapat diberikan
emolien/pelembab segera sesudah mandi.
f. Bila terdapat infeksi sekunder dapat
ditambahkan antibiotic topical
5. Catat seluruh hasil temuan klinis dan penatalaksanaan pada
rekam medis pasien
6. Unit terkait Poli umum, poli anak