Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Proses pembuatan karya tulis ini mengambil judul ‘Dampak Negatif


Merokok bagi Pelajar”. Karya tulis ini di buat untuk menyelesaikan Tugas Akhir
Bahasa Indonesia agar berjalan dengan lancar dan tepat waktu.Penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

Penulis menyadari karya tulis ini masih memiliki kekurangan, maka dari
itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik lagi
kedepannya.

Baturaja, 04 Maret 2019


Penulis

Kelompok 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………................................................................................................. i

HALAMAN PERSEJUTUAN PENBIMBING ………………........................................................ ii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………..................................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……….................................................... iv

KATA PENGANTAR ……....................................................................................................... v

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN

1.a Latar Belakang ……........................................................................................... 1

1.b Batasan Masalah ………………………….………………………………………………………….……. 2

1.c Rumusan Masalah …............................................................................................. 2

1.d Tujuan Penelitian …….......................................................................................... 2

1.e Manfaat Penulisan ………....................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI

2.a Kerangka Teoritis …………………........................................................................... 5

2.b Metode Penelitian …………………………................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN

3.a Apa itu Rokok …........................................................................................... 8

3.b Ciri-Ciri Perokok …………................................................................................... 8

3.c Faktor Pendorong Pelajar Mulai Rokok .......................................................... 8

3.d Mengidentifikasi Dampak Rokok bagi Pelajar ............................................... 8


3.e Upaya Pencegahan ……………….............................................................................. 8

BAB IV PENUTUP

4.a Kesimpulan ......................................................................................................... 10

4.b Saran ………................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA …….................................................................................................... 15


BAB I
PENDAHULUAN

1.a Latar Belakang


Meski semua orang tahu akan bahaya yang di timbulkan akibat merokok,
perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan perilaku yang
masih dapat di terorir oleh masyarakat. Hal ini dapat dirasakan dalam
kehidupan sehari – hari dilingkungan rumah, kantor, angkutan umum, maupun
di jalan – jalan. Hampir setiap saat kita menjumpai orang yang sedang
merokok. Hal yang memprihatinkan adalah usia mulai merokok yang setiap
tahunnya semakin muda. Bila dulu orang – orang berani merokok ketika mulai
SMP, maka sekarang dapat dijumpai anak – anak SD kelas 5 dan 6 sudah mulai
banyak yang merokok secara diam – diam .
Kerugian yang di timbulkan rokok sangat banyak bagi kesehatan. Tapi
masih banyak orang yang tetap masih untuk menikmatinya. Efek dari rokok
memberi stimulas DEPRESI ringan, gangguan daya tangkap, alam perasaan,
alam pikiran, tingkah laku dan fungsi psikomotor.
Walaupun rokok memberi efek santai dan sugesti lebih jantan. Manfaat
rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang
merokok maupun yang tidak (perokok pasif).

Berdasarkan hal tersebut maka penulis ingin menjelaskan DAMPAK


MEROKOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR DI LINGKUNGAN PELAJAR.

1.b Batasan Masalah

(1) Apa pengaruh Rokok Terhadap Pelajar

(2) Bagaimana Cara Pencegahan Pemakai Rokok Terhadap Pelajar

(3) Bagaimana Rokok Berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar

Siswa
1.c Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penulis hanya membahas


tentang mengapa rokok berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

1.d Tujuan Penelitian

(1) Menjelaskan Tentang Pengertian Rokok

(2) Menjelaskan Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Siswa

(3) Menjelaskan Tentang Pengaruh Rokok Terhadap Prestasi

Belajar

1.e Manfaat Penelitian

Kegunaan ini adalah untuk mengetahui apa saja dampak yang di


timbulkan dari merokok dan menyarankan agar menghentikan perbuatan
merokok
BAB II
LANDASAN TEORI

2.a Kerangka Teoritis

2.b Metode Penelitian


BAB III
PEMBAHASAN

3.a Apa itu Rokok

3.b Ciri-Ciri Perokok

3.c Faktor Pendorong Pelajar Mulai Rokok

3.d Mengidentifikasi Dampak Rokok Bagi Rokok

3.e Upaya Pencegahan

BAB IV PENUTUP

4.a Kesimpulan

4.b Saran

DAFTAR PUSTAKA

3.3 Metode Penelitian

Dalam mengerjakan Karya Ilmiah ini, peneliti menggunakan Metode


Penelitian Angket. Angket memiliki beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut.
Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan
yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan pengertian angket adalah suatu alat
pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan
kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga.

Angket juga bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Macam-macam Angket:
1. Dilihat dari cara memberikannya, angket dapat dibedakan:

a. Angket langsung, yaitu bila angket itu langsung diberikan


kepada responden yang ingin diselidiki . Jawaban diperoleh dari sumber
pertama tanpa menggunakan perantara.

b. Angket tidak langsung, yaitu bila angket itu disampaiakan


kepada orang lain dan diminta pendapat tentang pendapat atau
keadaan orang lain. Jawaban angket itu diperoleh dengan melalui
perantara, sehingga jawabannya tidak dari sumber pertama.

2. Dilihat dari strukturnya, angket dapat dibedakan menjadi :

a. Angket berstruktur, yaitu angket yang bersifat tegas, konkrit


dengan pertanyaan-pertanyaan yang terbatas dan menghendaki
jawaban yang tegas dan terbatas pula.

b. Angket tak berstruktur, dipergunakan apabila konselor


menginginkan uraian lengkap dari subyek tentang sesuatu hal, di mana
diminta uraian yang terbuka dan panjang lebar. Disampaikan dengan
mengajukan pertanyaan bebas.

Disamping itu, alasannya penulis yaitu, dengan menggunakan angket,


melakukan penelitian tidak terlalu sulit dan menjadi mudah, dan juga penulis
memilih angket karena keputusan teman-teman sekelas.

Angket memiliki kelemahan dan kelebihan, kelemahannya adalah biasanya


orang-orang yang mengisi angket kurang jujur sehingga hasilnya belum tentu
sesuai, sedangkan kelebihannya adalah mengerjakan dengan menggunakan
angket lebih mudah dan praktis.

BAB IV

Pembahasan
4.1 Analisis Data

Tabel Siswa Merokok

Jawaban
No Jenis Sampel
Pernah Tidak Pernah Kadang kadang

1 SD 20 7 11 2

2 SMP 35 13 16 6

3 SMA 25 18 7 0

Jumlah 80 38 34 8

Tabel Alasan Siswa Merokok

Jawaban
No Jenis Sampel Menghilangkan Iseng - Supaya Tidak Ada Pilihan ( tidak
Stres Iseng Keren Merokok )

1 SD 20 4 0 5 11

2 SMP 35 6 7 6 16

3 SMA 25 8 6 4 7

Jumlah 80 18 13 15 34
4.2 Pencegahan Merokok

Motivasi untuk menghentikan perilaku merokok penting untuk dipertimbangkan dan di


kembangkan. Dalam 12 jam setelah tidak menyulut rokok, tubuh akan mulai menyembuhkan dirinya
sendiri, kadar karbon dioksida dan nikotin dalam sistem tubuh akan menurun secara cepat, paru –
paru mulai memperbaiki kerusakan akibat bahan – bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok.

Anda kini telah mengetahui konsekuensi dari rokok yang Anda bakar setiap harinya tidak
hanya merugikan kesehatan orang – orang tercinta pun bisa ikut jadi taruhannya. Masih merasa
kalau berhenti merokok itu sulit?

Ini tips sederhana cara berhenti merokok :

1. Mengganti rokok dengan makan permen

2. Menyisihkan sedikitnya uang jajan

3. Jauhi asap rokok

4. Memperbanyak kegiatan positif lainnya, dan

5. Meminum perasan jeruk nipis dengan soda supaya asap di dalam paru paru bisa keluar,.

Dalam waktu minimal satu atau dua minggu keinginan anda untuk merokok akan hilang dan
anda akan merasa seperti menemukan diri andai sendiri.

BAB V

Penutup
5.1 Kesimpulan
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-dauntembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut
pada ujung lainnya.
Apa bila kita tanya, mengapa mereka merokok ? , banyak yang
menjawab dan alasan yang dilontarkan sehingga mereka belum mau
meninggalkan kebiasaan merokok. Banyak alasan mereka mengonsumsi rokok
diantara-Nya 22% menghilangkan stres, 16% iseng – iseng, 19% supaya keren,
dan 43% siswa tidak memilih karena tidak merokok.
Asap rokok mengandung lebih dari 400 senyawa kimia yang secara
farmakologis terbukti aktif, beracun, dan dapat menyebabkan penyakit jantung
koroner. Tiga racun utama dalam rokok yaitu nikotin , tar, dan karbon
monoksida.
5.2 Kritik Dan Saran
Penulis menyadiri akan kekurangan dari penyusunan karya tulis ini. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
menyempurnakan karya tulis selanjutnya
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 6 sampel yang meliputi 2
sekolah tingkat SD sebanyak 20 siswa, yaitu SDN Sukamanah dan SDN 04
Sukamaju, 2 sekolah tingkat SMP sebanyak 35 siswa, yaitu SMP N 1
Jonggol dan SMP PGRI, 2 sekolah tingkat SMA sebanyak 25 siswa, yaitu SMA N
1 Jonggol dan SMA PGRI.
(1) Metode yang dipakai yaitu angket, hal ini tidak memiliki validitas
yang tinggi. Sebaiknya menggunakan metode wawancara
(2) Teori penulis terlalu sedikit, lebih banyak sumber lebih bagus

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas . 2003 . Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta: Depdiknas.

http : //www.google.com/rokok

http : //www.google.com/prestasi

http : //www.google.com/belajar
http : //www.google.com/siswa

Anda mungkin juga menyukai