Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian
Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
 Etika yang baik : etika yang dipandang baik oleh orang yang mengalami dan
orang yang melihat
 Etika yang tidak baik :
1. Yang terlihat baik oleh orang yang mengalami tapi terlihat buruk oleh orang
yang melihat
2. Yang terlihat kurang baik oleh orang yang mengalami dan orang yang melihat
 Perspektif hal yang baik atau buruk
Tidak ada etika yang baik dan buruk bagaimana orang tersebut dalam
menempatkannya (sikap,sifat,bahasa dsb).

Hak dan Kewajiban : Berbicara tentang hak dan kewajiban, seorang mahasiswa terlebih
dahulu harus melaksanakan kewajibannya dan kemudian mendapatkan haknya sebagai
seorang mahasiswa.

Moral : Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika. Istilah moral
mengandung integritas dan martabat pribadi manusia. Makna moral yang terkandung
dalam kepribadian seseorang itu tercermin dari sikap dan tingkah lakunya. Jadi norma
sebagai penuntun sikap dan tingkah laku manusia. Antara norma dan etika memiliki
hubungan yang sangat erat yaitu etika sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang
prinsip-prinsip moralitas.

B. Jenis-jenis Etika
a. Etika Deskriptif

Tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu
mahasiswa dalam beragama,dikampus, dan dimasyarakat yang dikaitkan dengan
kondisi tertentu memungkinkan mahasiswa dapat bertindak secara etis.

b. Etika Normatif

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
dimiliki oleh setiap mahasiswa atau apa yang seharusnya dijalankan oleh mahasiswa
dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup yang sesuai dengan peranan mahasiswa
itu sendiri.

c. Etika Teleologi

Suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat yang
baik dan berguna, dari sudut pandang “apa tujuannya”.
1. Teleologi Hedonisme (hedone= kenikmatan) yaitu tindakan yang bertujuan
untuk mencari kenikmatan dan kesenangan.
2. Teleologi Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan
mencari kebahagiaan hakiki.
d. Etika Deontologi

Etika Deontologi yaitu tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu
mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan itu baik untuk dirinya
sendiri.

C. Aplikasi etika dalam kehidupan sehari-hari (dalam penerapan 5s)


a. Beragama

Beberapa orang menyatakan bahwa agama diperlukan untuk hidup secara etis.
Blackburn menyatakan bahwa, ada orang-orang yang "akan mengatakan bahwa kita hanya
dapat berkembang di bawah payung suatu tatanan sosial yang kuat, disemen oleh
kepatuhan umum untuk tradisi agama tertentu".

Note : Agama dan etika berjalan saling beriringan dimana agama berfungsi untuk
mengontrol etika agar tidak berjalan hanya sesuai dengan rasionya

b. Dikampus

Sebagai mahasiswa seharusnya kita menjunjung tinggi sikap moral dan etika
terhadap dosen, terhadap kating, terhadap sesama mahasiswa dan terhadap orang-orang di
lingkungan kampus, namun kadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya.

Tiga hal penting yang harus diperhatikan mahasiswa dalam etika dikampus

1. Komitmen : senantiasa ingin melaksanakan sesuatu dengan baik dan benar, serta
memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan yang diikuti.
2. Kesadaran : persoalan moral yang dimiliki seseorang untuk memahami dan menerima
serta menentukan pilihan-pilihan dalam situasi yang konkrit dengan mendasarkan
pada aturan yang ada.
3. Kompetensi : kemampuan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan
pertimbangan moral.

Note : Antara etika dengan mahasiswa memiliki hubungan yang sangat erat. Etika sangat
berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan
etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai
mahasiswa disaat berada dilingkungan kampus.

c. Dimasyarakat
Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan atau menjadi seorang pelopor di
dalam masyarakat tapi harus berpegang dalam etika dan moralitas yang dimilikinya oleh
setiap pribadi mahasiswanya.

Note : Mahasiswa sebagai kelompok terpenting dalam sebuah masyarakat memiliki


kewajiban yaitu menuntut ilmu, menguasai ilmu dengan sungguh-sungguh agar menjadi
seorang yang berguna yang mengaplikasikan atau mengembangkan disiplin ilmunya
bagi lingkungannya yang tanpa mengesampingkan etika dan moralitas.

Anda mungkin juga menyukai