Lingkungan eksternal Bab Komponen eksternal dan audit Eksternal

Dalam mengamati lingkungan eksternal itu, ada beberapa sektor yang peka secara strategik
artinya bisa menciptakan peluang atau sebaliknya merupakan ancaman.
Higgnis mengartikan peluang sebagai situasi dari faktor faktor eksternal yang membantu
organisasi mencapai atau bahkan bisa melampaui pencapaian sasaran
Ancaman adalah faktor-faktor eksternal yang menyebabkan organisasi tidak dapat
mencapai sasarannya.
Perkembangan teknologi misalnya peraturan perundang-undangan atau situasi keungan
dapat saja memberikan keuntungan atau kerugian bagi organisasi . tetapi jelas kata william
ncohen (david,1989) ialah bahwa peluang dan ancaman hadir pada setiap saat dan
senantiasa melampui sumber daya yang tersedia artinya kekuatan yang dimilki organisasi
selalu berada dalam posisi lemah dalam menanggulangi ancaman bahkan dalam mengejer
dan memanfaatkan peluang sekalipun
Lingkungan esternal perusahaan seringkali bersifat menantang dan kompleks karena
efeknya terhadap kinerja, perusahaan harus mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan
untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebgai komponen komponen atau variable lingkungan
yang berada atau berasal dari luar organisasi/perusahaan. Komponen tersebut cenderung
berada diluar jangkauan organisasi artinya organisasi/perusahaan tidak bisa melakukan
intervrensi terhadapa komponen komponen tsb.
Lingkungan eksternal memiliki bagian utama yang

 Lingkungan umum ( elemen dalam masyrakat luas yang mempengaruhi industri dan
perusahaan didalamnya)
 Lingkungan industri ( faktor faktor ancaman makstunya peserta pemasok ,pembeli
,produk pengganti, dan intesitas persaingan yang mempengaruhi perusahaan)
 Lingkungan umum mencakup lima segmen yaitu demografi
ekonomi,politik,atau hukum, sosial budaya, dan teknologi. Masing masing
bertujuan untuk mengidentifikasi dan mempelajari relevansi strategis dan
,perubahan dan kecendrungan yang ada. Kecenderungan ke arah globalisasi
membuat hal ini menjadi kompleks ndan batasnya lebih luas apabila
dibandingkan dengan lingkungan umum , lingkungan indudtri memliki efek
yang lebih langsung pada usaha perusahaan untuk mencapai daya saing
strategis.
a. Faktor2 lingkungan eksternal
Lingkungan umu : lingkungan eksternal organisasi yang menyusun faktor yang
memiliki ruang lingkup luas yang pada dasarnya berada diluar perusahaan
Diantarannya
 a) Ekonomi : Dalam sektor ekonomi ini informasi yang diperlukan adalah yang
berhubungan dg kecenderungan dalam pendapatan nasional, inflasi, tingkat
pengangguran,gaji,upah, dan devaluasi
b) Faktor sosial : yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan ,
nilai ,sikap, opini yang berkembang & gaya hidup
c) Politik dan hukum : keluhan-keluhan yang dilontarkan melalui berbagai
seminar dan media masa, media sosial tentang adanya lembaga lembaga
publik dan non provit yang kurang kompeten, hampir tidak pernah berhenti
d) Teknologi : yang banyak berpengaruh terhadap ketidakseimbangan organisasi
yang memaksa para pengambilan keputusan untuk terus menerus dan
memantau perkembangan serta dampaknya yang menguntungkan dan ada
yg merugikan
e) Faktor demografi : hal penting yang harus diperhatikan perusahaan
menyangkut faktor demografi ini diantranya ukuran populasi , struktur
umum, distribusi geografis, percampuran etnis, dan distribusi pendapatan
b. Lingkungan industri : tingktan dari lingkungan eksternal organisasi yang
menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang
relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.
a) Sekelompok factor ancaman masuknya pendatang
baru,pemasok,pembeli,produk,pengganti, dan intensitas persaingan antar
pesaing

Analisis lingkungan eksternal

Kebanyakan perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang berkembang secara cepat
kompleks dan global yang membuatnya semakin sulit diinterprestasikan untuk menghadapi
lingkungan yang seringkali tidak jelas dan tidka lengkap , perusahaan dapat menempuh cara
yang disebut analisis lingkungan eksternal ( eksternal envirommental analysis) proses ini
meliputi empat kegiatan yaitu (scanning,monitoring,forecasting dan assessing)
1. Scanning lingkungan
Usaha untuk memantau , memahami dan menelusuri berbagai kecenderungan
dalam lingkungan organisasi disebut scanning lingkungan.
2. Monitoring
Pada saat melakukan monitoring para analisi mengamati perubahan lingkungan
untuk melihat apakah sebenarnya suatu kecenderungan sedang berkembangan.
3. Forecasting
Scanning dan monitoring berhububungan dg apa yang terjadi dalam lingkungn
umum pada suatu waktu tertentu
4. Assessing
Tujuang nya adalah untuk menentukan saat dan pengaruh perubahan lingkungan
serta kecenderungan dalam menajemen strategis suatu perushaan .

Faktor lingkungan eksternal organisasi, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

 2. Lingkungan Eksternal Mikro
Lingkungan eksternal mikro adalah unsur-unsur yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan
organisasi. Komponen-komponen lingkungan eksternal mikro yang paling berpengaruh dan penting
adalah :
 Para pesaing yang harus dihadapi perusahaan yang tercermin dari tipe, jumlah dan norma-norma
perilaku organisasi pesaing
 Langganan yang harus dilayani. Strategi, kebijakan dan taktik-taktik pemasaran perusahaan sangat
bergantung pada situasi pasar dan langganan.
 Lembaga-lembaga keuangan. Organisai perusahaan tergantung pada bermacam-macam lembaga
keuangan, seperti perbankan, perusahaan asuransi, dan perusahaan pembiayaan.
 Pasar tenaga kerja. Organisasi memerlukan sejumlah karyawan dengan bermacam-macam
keterampilan, kemampuan, dan pengalaman.
 Para penyedia barang atau suppliers. Setiap organisasi perusahaan sangat tergantung pada sumber-
sumber dari sumber daya-sumber dayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan
pembantu, dan lain-lain.
 Perwakilan-perwakilan pemerintah. Suatu organisasi mesti tunduk dan mematuhi aturan-aturan
yang telah ditetapkan oleh perwakilan pemerintah.
Selain komponen tersebut tentunya masing ada komponen-komponen lain yang berpengaruh
langsung terhadap kegiatan organisasi yang juga mesti diperhatikan, walaupun tingkat pengaruhnya
berbeda. Misalkan saluran distribusi yang digunakan, media, asosiasi-asosiasi bisnis, kelompok-
kelompok pecinta lingkungan, dan kelompok-kelompok politik tertentu yang sebagian besar
merupakan perwujudan potensi pengaruh lingkungan eksternal makro.
2. Lingkungan Eksternal Makro
Lingkungan eksternal makro adalah usur-unsur yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan
organisasi. Lingkungan eksternal makro terdiri dari dua hal, yaitu :
 Kekuatan-kekuatan di luar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau secara
tidak langsung melalui satu atau lebih unsur-unsur lingkungan eksternal mikro.
 Unsur-unsur lingkungan makro menciptakan iklim, di mana organisasi ada dan harus memberikan
tanggapan. Misalnya kecanggihan teknologi, keadaan perekonomian, dan perubahan-perubahan
sosial.
Yang dapat dikatakan sebagai lingkungan eksternal makro adalah teknologi, ekonomi, politik, dan
sosial yang mempengaruhi iklim di mana organisasi beroperasi dan mempunyai potensi menjadi
kekuatan-kekuatan sebagai lingkungan eksternal mikro.

AUDIT EKSTERNAL
 Audit eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi
perusahaan sehingga manajer dapat memformulasi strategi untuk mengambil
keuntungan dari peluang dan menghindari dampak ancaman
 Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang
peluang yang dampak memberi manfaat dan ancaman yang harus di hindari dengan
mengidentifikasi variabel kunci yang menawarkan respon yang dapat dijalankan
 Proses melakukan audit eksternal
 Proses melakukan audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin
manajer dan karyawan .
 Mengumpulkan intelijen kompetitif dan informasi mengenai berbagai trend
ekonomi , sosial , budaya , dan teknologi dari berbagai sumber
 Menganlisis dan mengidentifikasi informasi untuk mengetahui peluang dan
ancaman perusahaan .
Auditor ekststerernal adalalah profesi independen yang bekerja secarara
tertututup dengan klien untuk memberikan pelayanan nilala tambah
global seperti : nasehat pajak,pelalatihan, review sistem kontrol
keuangan dan lain-lain yang berbasis pelayanan akuntansi. Auditor
eksternal juga menjadi penyimpan informasi tentang kondisi operasisi
bagi perusahaan yang ingin berpindah ke lokasi lain.
Auditor dituntut untuk profesional dalam setiap tugas auditnya. auditor
eksternal yang memiliki pandangan profesionalisme yang tinggi akan
memberikan konstribusi yang dapat diperercaya oleh para pengambil
keputusan. Pemeriksaan atas lapororan keuangan sangat diperlukan
terutama bagi perusahaan berbadan hukum diantaranya PT (terbuka)
dalam bentuk badan usaha ini. perusahaan dikelola oleh manajemen
professional yang ditunjuk oleh para pemegang saham.

Audit esternal dalam sebuah organisasi

Audit eksternal adalah suatu proses pemeriksaan yang sistematik dan
objekti yang dilakukan oleh auditor eksternal (independent) terhadap
laporan keuangan suatu perusahaan atau unit organisasi lain dengan
tu"uan untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran keadaan
keuangan dan hasil usaha perusahaan/unit organisasi tersebut.
tanggung jawab utama auditor eksternal adalah memberikan opini
atas kewajaran pelapor keuangan organisasi, terutama dalam
penyajian posisi keuangan dan hasil operasi dalam suatu
periode. Mereka juga menilai apakah laporan keuangan organisasi
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara
umum, diterapkan secara konsisten dari periode ke periode, dan
seterusnya. opini ini akan digunakan para pengguna laporan
keuangan, baik di dalam organisasi terlebih di luar organisasi, antara
lain untuk melihat seberapa besar tingkat reliabilitas laporan keuangan
yang disajikan oleh organisasi tersebut!