Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah melimpahkan rahmat, hidaya
h,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
beriman pada hari akhir.Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baikdari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kamimenerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang beriman pada hari
akhir ini dapatmemberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Trenggalek, 13 Oktober 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir
adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada
saatitu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar
keimananseseorang dalam hatinya. Orang yang benar-benar beriman pada hari kiamat akan
senantiasamenjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi hal-hal yang buruk. Begitu
jugasebaliknya, seorang manusia tidak disebut mukmin sebelum ia beriman kepada apa
yangterkandung dalam al-Qur’an dan sunah Rasul yang benar yang berkaitan dengan hari
akhir.Mengetahui adanya hari akhir dan senantiasa mengingatnya sangatlah penting, karena
akanmemberikan pengaruh yang besar terhadap kebaikan jiwa manusia, ketakwaan,
dankomitmennya terhadap agama. Tidak ada yang membuat hati keras dan memberanikan
orang berbuat maksiat daripada kelalaian mengingat hari kiamat, kengerian, dan kedahsyatannya.
Seperti yang digambarkan ALLAH SWT dalam firrman-Nya yang artinya: “…..
Maka bagaimana kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yangme
njadikan anak-anak beruban” (QS. Alxxzxcvbnm-Muzammil:17).

II. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Apa macam-macam hari akhir ?
3. Apa tanda-tanda hari akhir ?
III. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian hari akhir
2. Untuk mengetahui mcam-macam hari akhir
3. Untuk mengetahui tanda-tanda hari akhir
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian hari akhir


Hari Kiamat, Menurut Al-Qur'an dan Para Pakar, Tanda-Tanda Kiamat, dan Alam Gaib
Yang Dilalui Sesudah Hari Kiamat
Alam dunia yang ditempati sekarang adalah alam yang ketiga setelah alam arwah, alam
rahim dan kita akan menuju alam berikutnya yaitu alam kubur, alam mahsyar dan surga
atau neraka. untuk melalui setelah alam dunia ini maka Allah SWT, menghancurkan
dunia ini yang dikenal dengan hari kiamat, dimana hari itu adalah hari yang paling
mengerikan. Peristiwa hari kiamat adalah peristiwa yang sangat dahsyat. ketika
sangkakala ditiup untuk yang pertama, bumi ini berguncang sangat hebat, gunung-
gunung beterbangan, langit runtuh, dan semua manusia menemui ajalnya. Dibawah ini
kami akan bahasa tentang bagaimana hari kiamat, tanda-tandanya yang dilengkapi
dengan beberapa dalil, baik dalil Al-Qur'an juga beberapa hadits dari Rasulullah
saw.Banyak sekali dalil Al-Qur'an maupun hadits yang membicarakan akan terjadinya
hari kiamat dan berikut berikut ini beberapa dalil Al-Qur'an yang menyatakan terjadinya
hari kiamat

َ‫ت ۖ َو َما أ َ ْنت ُ ْم ِب ُم ْع ِج ِزين‬


ٍ ‫ِإ َّن َما تُو َعد ُونَ ََل‬
"Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti datang, dan kamu sekali-kali tidak sanggup
menolaknya." (Q.S.Al-An'am Ayat 134)
Manusia mau mengakui atau tidak, mau menjalani atau tidak, hari kiamat yang telah
dijanjikan oleh Allah Swt., pasti terjadi. Tidak ada seorang pun yang mampu menolak kehendak
Allah Yang Maha Kuasa.
Dilain ayat juga Allah berfirman :

ِ ‫ث َم ْن فِي ْالقُب‬
‫ُور‬ ُ َ‫َّللاَ يَ ْبع‬ َ ‫عةَ آتِيَةٌ ََل َري‬
َّ ‫ْب فِي َها َوأ َ َّن‬ َ ‫َوأ َ َّن السَّا‬
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan
bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (Q.S.Al-hajj ayat 7)

‫إِ َّن السَّا َعةَ آتِيَةٌ أَكَاد ُ أ ُ ْخ ِفي َها ِلتُجْ زَ ٰى ُك ُّل نَ ْف ٍس ِب َما ت َ ْسعَ ٰى‬
"Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya
tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan". (Q.S.Taha ayat 15)
Ayat diatas mengandung pemgertian bahwa datangnya hari kiamat sengaja
dirahasiakan oleh Allah SWt., sehinggatidak seorang pun mengetahuinya.

2. Macam-macam hari akhir


a) Kiamat Sugra
Kiamat sugra adalah kiamat kecil, yaitu berakhirnya kehidupan semua mahluk yang
bernyawa dalam skala kecil, contohnya kematian. Setiap manusia pasti akan
mengalami kematian sebagaimana firman Allah swt.
Artinya: "tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian dan sesungguhnya
pahala kamu akan disempurnakan pada hari kiamat." (QS Ali Imran: 185)

Kemudian dalam frman-Nya yang lain menyatakan sebagai berikut.

Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS Ar Rahman: 26-27)

Apabila kita perhatikan ayat-ayat tersebut, maka semua makhluk, termasuk manusia akan
mengalami kebinasaan. Hal yang harus kita sadari adalah bahwa tidak akan ada satu
makhluk pun yang lolos dari kematian. Kematian tidak mengenal usia, tua, rnuda,
anak¬anak, dewasa, sehat maupun sakit. Apabila telah sampai ajal, tidak ada yang bisa
mengundurkan ataupun memajukannya. Sebagaimana firman Allah swt.

Artinya: "Tiap-tiap umat mempunyai ajal, maka apabila telah datang ajalnya, mereka
tidak dapat mengundurkannya barang sedikitpun dan tidak dapat (pula) memajukannya."
(QS Al Araf: 34) Manusia yang mengalami kematian (kiamat sugra) sebelum datangnya
hari akhir akan berada di alam barzakh. Alam barzakh adalah suatu tempat di antara
dunia dan akhirat sebagai tempat berkumpulnya semua manusia yang telah meninggal
dunia

b) Kiamat Kubra
Kiamat kubra adalah peristiwa yang amat besar. karena pada saat itu dengan qudrat
dan iradat-Nya, alam semesta beserta isinya akan hancur lebur, Kiamat kubra
merupakan rahasia Allah swt. dan akan datang secara tiba-tiba. Allah swt.

Artinya: "Dan bahwasanya saat kiamat itu pasti datang dan akan Aku rahasiakan
untuk memberi pembalasan kepada setiap diri menurut apa yang telah
diusahakannya." (QS Taha: 15) .

3. Tanda-tanda hari akhir


a. Kiamat sugra
Tanda-tanda kiamat kecil yaitu tanda yang mendahului kiamat dalam kurun waktu
yang lama dan merupakan sesuatu yang dianggap biasa. Tanda-tanda kiamat kecil
sangat banyak, bahkan tanda-tanda itu bisa dijumpai di kehidupan kita saat ini.
Beberapa tanda-tanda tersebut sudah ada sejak zaman para Nabi Muhammad SAW
dan para sahabatnya.

Seperti diutusnya Nabi Muhammada SAW sebagai Rasul dan wafatnya Nabi
Muhammad SAW. Kedua peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda kiamat kecil
yang ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Nabi Muhammad
diutus menjadi Rasul sebagai tanda kiamat kecil karena Nabi Muhammad SAW
adalah Nabi terakhir dan tidak akan lagi ada Nabi atau Rasul setelah beliau.

Berikut tanda-tanda kiamat kecil yang lainnya:

1. Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan

2. Terjadinya banyak pembunuhan

3. Waktu yang berlalu terasa semakin singkat

4. Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor dan lain
sebagainya.

5. Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam

6. Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak

7. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan


muda

8. Negara Arab menjadi padang rumput & sungai

9. Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria

10. Bulan sabit terlihat besar

b. Kiamat kubra

Kiamat besar tidak akan terjadi, sebelum muncul beberapa tanda-tandanya. Sesuai
dengan sebuah hadist dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:

“Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-
bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami menjawab:
“Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”
Lalu Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat
sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya.” Kemudian beliau menyebutkannya:

“Asap, Dajjal, binatang besar, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa
bin Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur,
sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api
yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang
Mahsyar mereka.“ (HR Muslim)

8 Tanda-tanda kiamat besar menurut Rasulullah:

1. Asap

Tanda-tanda kiamat besar yaitu munculnya Asap atau dukhan yang akan keluar dan
mengakibatkan penyakit yang seperti flu di kalangan orang-orang yang beriman dan
akan mematikan semua orang kafir.

2. Munculnya Dajjal

Tanda-tanda kiamat besar yang kedua Dajjal diceritakan hanya memiliki satu mata
dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan bahwa ia akan membawa fitnah besar
yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan mendengar
seruannya.

3. Binatang Besar

Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi untuk
menunjukkan kekuasaan Allah.

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya
manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82).

4. Matahari muncul dari barat

Tanda-tanda kiamat besar yang keempat yaitu matahari akan muncul dari arah
matahari terbenam.

5. Turunnya Nabi Isa


Dalam surat Ali Imran ayat 55 mengatakan bahwa Nabi Isa tidaklah dibunuh oleh
orang-orang Yahudi, melainkan Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Saat hari
kiamat besar terjadi nantinya Nabi Isa diturunkan kembali ke bumi untuk membunuh
Dajjal.

6. Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah dua suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka
dikisahkan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka
bumi, dan mereka akan berperang melawan Nabi Isa beserta pasukannya di bukit
Thursina.

7. Tiga Penenggelaman Bumi

Pada hari kiamat akan terjadi penenggelaman daratan dimuka bumi yang meliputi
bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah Arab.

8. Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia

Kiamat akan terjadi ketika api keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke
Syam. Sesuai dengan hadist berikut ini:

Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi
leher onta daerah Bushra. (HR. Bukhari 7118 & Muslim 2902).
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Beriman kepada hari kiamat atau hari akhir merupakan rukun iman yang kelima, tidak
ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tetapi kita sebagai muslim sudah seharusnya
untuk mengimani dan mempercayainya.
Tanda-tanda kiamat atau hari akhir sudah dekat terbitnya matahari dari arah barat dan
terbenam dari arah timur, keluarnya suatu binatang yang sangat aneh, datangnya Al-Mahdi.
Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak
dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW, munculnya Dajal, hilang dan lenyapnya Al-Qur’an
dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang,
berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll.
Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-
Nya, turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.

SARAN
Kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu kapan akan
terjadi kiamat, entah itu kiamat sugrha (kematian) ataupun kiamat kubro (kiamat).
REFERENSI

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3921357/tanda-tanda-kiamat-kecil-dan-kiamat-
besar-menurut-islam-yang-jarang-diketahui

https://www.bacaanmadani.com/2015/10/macam-macam-hari-kiamat-menurut-
islam.html

https://www.ilmusaudara.com/2018/02/hari-kiamat-menurut-al-quran-dan-para.html
PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa manfaat beriman kepada hari akhir ?


 menyadarkan manusia bahwa hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi
manusia;
 menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap
manusia yang hidup di dunia ini;
 menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu
taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan membatasi diriterhadap kesenangan
hidup dunia;
 mendorong manusia untuk sebanyak mungkin berbuat baik dan sejauh mungkin
meninggalkan perbuatan dosa karena sadar bahwa semua perbuatan manusia akan
dibalas di hari akhir kelak;
 berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti
kepada Allah swt. kepada kedua orang tuanya, dan berbuat baik terhadap sesama
manusia.

2. Siapakah Ya’juj dan Ma’juj itu sesungguhnya? Dan dari mana mereka berasal?

Sampai hari ini, suku bangsa yang disebut Ya'juj dan Ma'juj masih menimbulkan
perdebatan. Ada yang menyebut mereka sebagai bangsa Tartar, Mongol, Cina, dan
sebagainya. Ada pula yang menganggap Ya'juj dan Ma'juj sebagai nenek moyang bangsa
Turki. Namun demikian, identitas mereka sesungguhnya hanya Allah SWT yang tahu.
Ibnu Katsir menerangkan, Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Adam AS. Silsilah mereka
dikatakan berasal dari keturunan Yafits bin Nuh AS. Dalam Alquran dikisahkan, Ya'juj
dan Ma'juj diisolasi oleh tembok atau benteng logam yang dibangun Zulkarnain.

Meski mereka masih berasal dari jenis manusia, Ya'juj dan Ma'juj mempunyai ciri khas
yang membuat mereka tampak berbeda dari manusia pada umumnya. Dalam satu hadis
Nabi SAW disebutkan, Ya'juj dan Ma'juj memiliki muka yang lebar, mata yang kecil
(sipit), dan warna putih di rambut atas mereka. Bentuk wajah mereka dikatakan mirip
perisai (HR Imam Ahmad). Mereka juga nyaris tidak memiliki kemampuan untuk
memahami bahasa atau perkataan yang dituturkan manusia.

Ketika pada masanya, Ya'juj dan Ma'juj akan berhasil menghancurkan dinding besi
pembatas yang telah dibangun oleh Zulkarnain. Mereka akan turun dari pegunungan
dengan cepat dan tergesa-gesa karena sudah tidak sabar untuk membuat kerusakan di
muka bumi. Syekh Ibnu Baz rahimahullah dalam kitab kumpulan fatwanya menuliskan,
Ya'juj dan Ma'juj akan muncul di akhir zaman, yaitu setelah keluarnya Dajjal dan
turunnya Nabi Isa bin Maryam AS.

Jumlah Ya'juj dan Ma'juj juga terbilang sangat besar sehingga ketika mereka turun dari
tempat persembunyiannya, seakan-akan terlihat seperti air bah yang mengalir. Dalam
hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disiratkan bahwa populasi manusia
biasa dibandingkan Ya'juj dan Ma'juj adalah 1:999 (satu berbanding sembilan ratus
sembilan puluh sembilan).

Sementara, hadis yang diriwayatkan oleh an-Nuwas RA mengungkapkan, ketika Allah


SWT mengeluarkan Ya'juj dan Ma'juj dari tempat persembunyiannya, mereka segera
turun dengan cepat dari bukit-bukit yang tinggi. Selanjutnya, gerombolan atau barisan
pertama dari mereka melewati Danau Thabariyah dan kemudian meminum habis semua
air dalam danau tersebut (HR Muslim 2937/110, at-Tirmidzi 2240 Abu Dawud 4321,
Ibnu Majah 4075).

Allah SWT berfirman, "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj dan
mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) sudah dekat
kedatangan janji yang benar (kiamat), tiba-tiba terbelalaklah mata orang kafir. (Mereka
berkata): 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian mengenai
ini, bahkan kami adalah orang yang zalim'," (QS: al-Anbiya [21]: 96-97).

Lepasnya Ya'juj dan Ma'juj dari tempat persembunyian mereka merupakan salah satu
tanda semakin dekatnya hari kiamat. Ketika mereka menguasai dunia, tidak ada yang
sanggup menghentikan mereka, termasuk kaum Muslimin yang pada saat itu hidup
bersama Nabi Isa AS.

Untuk menghancurkan Ya'juj dan Ma'juj, Allah SWT mengirim sejenis ulat untuk
menyerang leher mereka sehingga menyebabkan mereka binasa. Mayat-mayat mereka
lantas bergelimpangan dan bau busuk menyengat. Untuk membersihkan itu semua, Allah
SWT lalu mengirim burung-burung untuk mengangkuti mayat-mayat tersebut, serta
mengirim hujan untuk membersihkannya.

3. Darimanakah munculnya dajjal ?


Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia, disebut Khurasan. Dari Abu
Bakr Ash Shiddiq, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ْ ‫ان ْال ُم‬


ُ‫ط َرقَة‬ ُّ ‫سانُ يَتْبَعُهُ أَ ْق َوا ٌم َكأ َ َّن ُو ُجو َه ُه ُم ْال َم َج‬ ِ ‫ض بِ ْال َم ْش ِر‬
َ ‫ق يُقَا ُل لَ َها ُخ َرا‬ ٍ ‫ الدَّ َّجا ُل يَ ْخ ُر ُج ِم ْن أ َ ْر‬.4

“Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan
diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”.

Namun kemunculan Dajjal baru terlihat jelas ketika ia sampai di suatu tempat antara
Irak dan Syam. Dalam hadits An Nawas bin Sam’an yang marfu’ –sampai pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- disebutkan,

‫َّللاِ فَاثْبُتُوا‬
َّ َ‫اث ِش َماالً يَا ِعبَاد‬ ِ ‫شأ ْ ِم َو ْال ِع َرا‬
َ َ‫ق فَع‬
َ ‫اث يَ ِمينًا َو َع‬ َّ ‫َار ٌج َخلَّةً بَيْنَ ال‬
ِ ‫ إِنَّهُ خ‬.5

“Dajjal itu keluar di antara Syam dan Irak. Dia lantas merusak kanan dan kiri.
Wahai para hamba Allah, tetap teguhlah”.

Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi akan menjadi
pengikutnya. Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

ُ‫س ْبعُونَ أ َ ْلفا ً ِمنَ ْال َي ُهو ِد َعلَ ْي ِه ُم ال ِتِّي َجان‬ ْ َ ‫ َي ْخ ُر ُج الدَّ َّجا ُل ِم ْن َي ُهو ِديَّ ِة أ‬.6
َ ُ‫ص َب َهانَ َم َعه‬

“Dajjal akan keluar dari Yahudiyah Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang
memakai mahkota akan jadi pengikutnya.”

Ibnu Katsir berkata bahwa munculnya Dajjal adalah dari Ashbahan dari daerah yang
disebut Yahudiyah.

Anda mungkin juga menyukai