IDENTITAS PASIEN
Nama : Oey Kim Hok
Jeniskelamin : Laki-laki
Tempat/tanggallahir : Jakarta, 1 November 1938
Usia : 81 Tahun
Alamat : Bineka Raya, Cawang, Jakarta Timur
Sukubangsa : Tionghoa
Status pernikahan : Menikah(duda sejak 2002)
Agama : Kristen Protestan
Tanggal masuk PWK : 2 Maret 2012
Alasan masuk PWK : Keinginansendiri (tidak ada yang mengurus)
Pendidikan terakhir : Tidaksekolah
Pekerjaan terakhir : Karyawan jual beli motor
Alat bantu jalan : Kursi roda
Biaya : Diakonia GKI Cawang
Kunjungankeluarga :1-2 kali setahun (kunjungan terakhir tidak ingat)
ANAMNESIS(AUTOANAMNESIS)
Tanggal dan jam pemeriksaan : 30 September 2019, pukul 11.00 WIB
Keluhan Utama :-
Keluhan Tambahan :-
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasiensaat ini tidak ada keluhan. Pada 3 minggu yang lalu perawat yang memandikan pasien
melaporkan bahawa terdapat benjolan pada perut kanan bawah pasien,pasien tidak mengeluh
nyeri pada perutnya, edema (-).
Pasien hanya dioleskan Virgin Coconut Oil (VCO) setiap pagi sesudah mandi. Saat ini kulit
pasien pun sudah tidak sekering dulu.
Pasien pernah mengalami patah tulang pada tungkai atas kanannya di tahun 2015. Du-
lunya pasien merupakan orang yang aktif. Saat itu pasien sedang memungut rambutan di bawah
pohon, namun tiba-tiba saat pasien membungkuk, pasien terjatuh ke depan tanpa tersandung
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
ataupun terdorong. Pasien tidak dioperasi. Sejak saat itu, pasien hanya dapat berjalan dekat dan
harus berpegangan pada rail atau dinding.
STATUS INTERNUS
Kepala : Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut warna
putih distribusi tidak merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak
kelainan kulit kepala
Mata
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
OD OS
Telinga
AD AS
Membran tim- Utuh, warna putih seperti mutiara, Utuh, warna putih seperti mutiara,
pani tidak hiperemis, tampak refleks ca- tidak hiperemis, tampak refleks ca-
haya haya
Hidung :ala nasi dextra-sinistra simetris, tidak ada deviasi septum nasi,
mukosa tidak hiperemis, tidak ada sekret
Mulut :bibir dextra-sinistra simetris, tidak ada perioral sianosis, lidah tidakkotor, letak
uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1,tidak hiperemis,tidak ada detritus,
missing teeth
Gigi : edentulous
Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
JVP 5+1 cmH2O
Kel. Limfe : preaurikular, retroaurikular, submental, submandibula, servikal,
supraklavikula, inguinal tidak teraba membesar.
Jantung
Inspeksi : pulsasi iktus cordis tidak tampak
Palpasi : tidak teraba thrill, pulsasi iktus cordis teraba di MCLS
Perkusi :
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan: ICS V sternal line dextra
Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi: BJ I & II normal, reguler, tidak terdengar murmur atau gallop
Paru-paru
Inspeksi :simetris, tidak ada retraksi
Palpasi : stem fremitus kanan kiri sama kuat
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: suara napas vesikular pada kedua lapang paru, tidak terdengar
ronkiatauwheezing pada kedua lapang paru
Abdomen
o Inspeksi :Terlihat benjolan sebesar telur ayam di daerah inguinalis dextra,
diameter 7 cm sewarna dengan warna kulit di sekitarnya.
o Auskultasi : Bising usus positif 8x/menit
o Palpasi : supel, teraba benjolan, benjolan berbentuk lonjong, sebesar te-
lur ayam, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-), benjolan tidak dapat didorong ma-
suk dalam posisi pasien berbaring, zieman’s test (+) annulus internus
o Perkusi : timpani di 4 kuadran abdomen, tidak ada nyeri ketok CVA
kanan dan kiri, liverspan 9 cm
Ekstremitas:
Superior Inferior
Clubbing finger Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Akral dingin Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Akral sianosis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
STATUS NEUROLOGIS
Fungsi Luhur
o Orientasi : Orientasi tempat baik, orientasi waktu kacau, orientasi
orang baik
o Gangguan bicara dan bahasa : Normal, tidak ditemukan adanya afasia motorik atau
sensorik
o Daya ingat : Baik
Rangsang Meningeal
Saraf Kranialis
Stase Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Periode 20 Mei – 30 Juni 2019
Sensorik (cab. oftalmikus, maxillaris, mandibu-
Normal Normal
laris)
Uvula Di tengah
Disfagia Negatif
Disfonia Negatif
Stase Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Periode 20 Mei – 30 Juni 2019
Nervus vagus (N.X)
Bersuara Positif
Menelan Positif
Disartria Negatif
Pemeriksaan Motorik
Trofi ototEutrofi Eutrofi
Eutrofi Eutrofi
Tonus otot Normotonus Normotonus
Normotonus Normotonus
Kekuatan 5555 5555
5555. 5555
Pemeriksaan Sensorik Baik Baik
Baik Baik
Pemeriksaan Fisiologis :
Biceps : ++/++
Triceps : ++/++
Patella : ++/++
Stase Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Periode 20 Mei – 30 Juni 2019
Achilles : ++/++
Refleks Patologis :
Hoffman-Tromner : negatif
Babinski : negatif
Chaddock : negatif
Oppenheim : negatif
Gordon : negatif
Schaefer : negatif
Gonda : negatif
Klonus patella : negatif
Klonus Achilles:negatif
Pemeriksaan Tambahan
Telunjuk-Hidung : baik
Tumit-Lutut : baik
Test Patrick (dex et sin) : negatif
Test Kontra-Patrick (dex et sin) : negatif
Kesimpulan:
Status neurologis dalam batas normal
Stase Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Periode 20 Mei – 30 Juni 2019
STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 79 tahun, tampak sesuai usianya, berperawakan sedang, ram-
but putih tersebar tidak merata, pendek, tersisir kurang rapi. Cara berpakaian kurang
bersih dan kurang rapi sesuai tempat & keadaan. Pasien memakai baju rumahan santai
(kaos polo dan celana pendek)dan tidak menggunakan alas kaki.
2. Pembicaraan
Pasien berbicara dengan kurang jelas, terkadang pertanyaan diulang-ulang. Pasien
menunjukkan perhatian yang berubah-ubah, perhatiannya gampang teralihkan. Kon-
tak mata juga kurang. Kuantitas pembicaraan sedikit, asosiasi bicara sulit dinilai, vol-
ume suara normal, kecepatan bicara normal, kata-kata sulit dimengerti, dan artikulasi
kurang jelas. Jawaban dari pasien kadang sesuai dan kadang tidak sesuai dengan per-
tanyaan pemeriksa.
3. Sikap Terhadap Pemeriksa
Selama wawancara, pasien sangat kooperatif, ramah, dan sopan dalam menjawab
semua pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa.
4. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Pasien tampak tenang dan kooperatif selama wawancara. Pasien duduk tenang, tidak
gelisah, dan tidak menunjukkan gerakan yang tidak biasa. Terdapat kontak mata yang
inkonsisten dengan pemeriksa saat berbicara. Pasien hanya menjawab pertanyaan yang
ditanyakan, tidak bercerita secara spontan. Pasien sudah tidak melakukan aktivitas ru-
tin di PWK Hana.
b. Keadaan Mood, Afek, dan Keserasian
Mood : eutimik
Afek : terbatas
Keserasian : serasi
c. Gangguan Persepsi dan Kognitif
Halusinasi auditorik : tidak ada
Halusinasi visual : tidak ada
Ilusi : tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Derealisasi : tidak ada
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Apraksia : tidak ada
Agnosia : tidak ada
d. Pikiran
Arus Pikir
o Produktivitas : minim
o Kontinuitas pikiran : tidak baik
o Hendaya bahasa : tidak ada
Bentuk Pikir
o Asosiasi longgar : tidak ada
o Ambivalensi : tidak ada
o Flight of ideas : tidak ada
o Inkoherensi : tidak ada
o Verbigrasi : tidak ada
o Persevarasi : ada
Isi Pikir
o Fobia : tidak ada
o Obsesi : tidak ada
o Kompulsi : tidak ada
o Ideas of reference : tidak ada
o Waham : tidak ada
e. Pengendalian Impuls
Pasien tenang, sopan, dan tidak agresif selama pemeriksaan
f. Fungsi Intelektual
o Taraf Pendidikan
Sesuai dengan latar belakang pendidikan
o Orientasi
o Waktu : baik (tempat, orang), kacau (waktu)
o Tempat : baik, pasien mengetahui tempat dirinya berada sekarang
o Orang : baik, pasien mengetahui danmengenal pemeriksa, perawat dan
nama penghuni panti yang lain
o Atensi
Pada saat berbicara, pasien terkadang mengalihkannya ke hal lain, pemusatan per-
hatian kurang baik, dan sulit mempertahankan perhatian.
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
o Memori
o Jangka panjang : Baik, pasien mampu mengingat masa kecil, remaja dan dewasa.
o Jangka sedang : Baik, pasien ingat beberapa hari yang lalu berjanji akan di-
periksa.
o Jangka pendek : Baik, pasien mampu mengingat sarapan dan makan siangnya
o Jangka segera : Baik. pasien dapat mengulang dengan benardari 3macam benda
yang disebutkan.
o Daya Konsentrasi dan Kalkulasi
Hanya dapat mengurangi 100-7 saja. Sisanya tidak dapat dilakukan.
o Kemampuan Baca dan Tulis
Baik, pasien dapat menuliskan sebuah kalimat spontan, namun tulisan tidak terbaca.
o Kemampuan Visuospasial
Baik, pasien dapat menggambarkan jam, namun jam tidak bulat, penempatan angka
dan jarum tidak tepat.
o Pikiran Abstrak
Tidak baik, pasien dapat mengartikan peribahasa ada udang dibalik batu
o Intelegensi & Kemampuan Informasi
Baik, pasien dapat menyebutkan nama Presiden Indonesia saat ini
o Bahasa
Komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
g. Tilikan : derajat 5
h. Daya Nilai Sosial : baik
i. Discriminative Judgement : baik
j. Reliabilitas : secara umum dapat dipercaya
Kesimpulan :
Terdapat penurunan fungsi kognitif.
1 ORIENTASI 5 0
Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?
3 REGISTRASI 3 3
Sebutkan 3 buah nama benda (jeruk, uang, mawar) tiap benda 1
detik, klien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut
dengan benar dan catat jumlah pengulangan
6 BAHASA 2 2
Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan (pensil,
arloji)
JUMLAH 30 15
Ke – 12 angka komplit 0
Total nilai 0
0 Inkontinensia
1. Mengontrol BAB 1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
0 Inkontinensia
2. Mengontrol BAK 1 Kadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur
0 Tidak mampu
5. Makan 1 Butuh pertolongan orang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan orang lain
6. Berpindah tempat dari tidur ke duduk
2 Bantuan minimal 2 orang
3 Mandiri
0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
7. Mobilisasi / berjalan
2 Berjalan dengan bantuan walker
3 Mandiri
0 Tidak mampu
9. Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
Total Nilai 12
PERMASALAHAN
Masalahsaatini :
Kepanitraan Klinik Geriatri
Panti Werdha Kristen Hana
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Biologi :-
Psikososial : Sulit untuk berkomunikasi dengan orang sekitar
Lingkungan : (-)
DIAGNOSA KERJA
Diagnosa utama: Hernia inguinalis lateralis dextra irreponible
Diagnosa tambahan:
Pitting edema ekstremitas inferior bilateral ec PAD DD DVT
Katarak senilis imatur ODS
Xerosis cutis
Presbikusis ADS
Gangguan kognitif
Missing teeth
RENCANA PENGELOLAAN
- Terapi farmakologi rutin: Virgin Coconut Oil (VCO), Neurodex (Vit B complex) tab
1x1
Usul terapi:
- Melanjutkan pemberian VCO
- Meninggikan kaki 30o saat tidur
- Evaluasi edema