Riwayat pengobatan :
Alergi : disangkal
Kanker : disangkal
Riwayat Imunisasi : Pasien tidak mengingat riwayat imunisasinya saat muda. Namun saat
usia lanjutnya, pasien tidak pernah disuntik imunisasi apapun
Riwayat Kebiasaan :
Pasien bangun setiap hari pukul 04.00 WIB, menyikat gigi, berdoa pagi, jam 5 pagi mandi,
kemudian di tensi pukul 05.30 WIB. Jika ada acara senam pasien selalu ikut. Setelah senam
pasien makan pagi, lalu bersiap ke gereja jika ada kegiatan di gereja. Pulang gereja pasien
makan siang pukul 11.30 WIB, lalu membaca alkitab, tensi sore 14.30 WIB, mandi kemudian
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Panti Werdah Kristen Hana Tanggerang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
makan sore pukul 17.30 WIB. Pasien tidak suka untuk tidur siang. Pasien lebih senang mengisi
waktu kosongnya dengan mengisi kotak obatnya sesuai jadwal minum obat. Pasien juga terbi-
asa untuk menulis daftar isi map pasien yang berisikan lirik-lirik dan not lagu rohani yang
diberikan oleh teman pasien
Riwayat BAK :
BAK 3-4x di pagi & sore hari dan 1-2x malam hari. BAK tidak nyeri, jernih, dan tidak berpasir
Riwayat BAB :
BAB 1x sehari pada pagi hari dengan konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, darah (-),
lendir (-). Pasien jarang mengalami sulit BAB
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA VITAL :
Kesadaran : Compost Mentis
GCS : E4V5M6, GCS 15
Tekanan Darah : 120/60 mmHg
Tekanan darah berdasarkan JNC VII-VIII
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Panti Werdah Kristen Hana Tanggerang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Normal : sistolik 120 mmHg, diastolik 80 mmHg
Prehipertensi : sistolik 120 - 139 mmHg, diastolik 80 - 89 mmHg
Grade I : sistolik 140 - 159 mmHg, diastolik 90 - 99 mmHg
Grade II : sistolik 160 mmHg dan diastolik 100 mmHg
Nadi : 78x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat (normal : 60 – 100x/menit)
Pernafasan : 17x/menit, teratur, thorakoabdominal (normal : 12 – 20x/menit)
Suhu : 36,5 C (normal: 36,5 – 37,5 C)
Tinggi badan : 152 cm
Lingkar perut : 76 cm (normal ♂<90 Cm ♀<80 Cm)
Berat badan : 44 kg
IMT : 19,12
IMT berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :Normoweight (18,5 – 22,9)
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
BB lebih : > 23
Dengan resiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 – 29,9
Obesitas grade II : > 30
Keadaan Umum :
1. STATUS INTERNUS
Kesimpulan :
Pada pemeriksaan mata ditemukan pseudofakia ODS, VOD 6/18, VOS 6/48, amsler
grid metamorphopsia minimal OD, metamorphopsia dan skotoma sentra OS
Pada pemeriksaan telinga didapatkan tes berbisik 0/6 ADS
Pada odontogram didapatkan 3.8 mis, 4.8 mis
Pada inspeksi punggung didapatkan dowager’s hump, dorsal kyphosis minimal
2. STATUS NEUROLOGIS
Kesimpulan :
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Panti Werdah Kristen Hana Tanggerang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Tes Penala Rinner + ADS, Weber tidak ada lateralisasi, Swabach memendek ADS,
kesan tuli sensorineural ADS
3. STATUS MENTAL
Kesimpulan : dalam batas normal
III.
III.
III.
III. Kuesioner:
• Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE): 30 (tidak
ada gangguan kognitif)
• SPSMQ : 0 (fungsi intelektual utuh)
• Clock drawing test: 4 (tidak ada gangguan visuospasial)
• Geriatric Depression Scale (GDS): 3 (tidak depresi)
• Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) : 20 (mandiri)
• IADL
• ISI (insomnia severity index): 4 (tidak ada gejala klinis insomnia)
• MNA : 12 (status gizi normal)
Audiometri
29 Maret 2017 RS Proklamasi : Tuli sensorineural sedang-berat ADS
13 September 2017 RS Eka : Tuli sensorineural sedang-berat ADS
15 November 2017 RS Eka : Tuli sensorineural sedang-berat ADS
2 Mei 2018 RS Eka : Tuli sensorineural berat AD, sedang-berat AS, gambaran cam-
puran presbikusis + NIHL
16 Januari 2019 RS Proklamasi: Tuli sensorineural sedang-berat ADS
V. EKG -
PERMASALAHAN
Biologi : Nyeri punggung bawah, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan
Psikososial : Pasien terkadang masih merasa minder akibat penurunan pendengaran yang
dialaminya, namun menurutnya tidak terlalu menjadi masalah yang berarti
Lingkungan : -
DIAGNOSA KERJA
Diagnosis Utama : Low back pain e.c susp vertebral fracture in osteoporosis DD/ Lumbar
spine osteoarthritis, HNP lumbal
Diagnosis Tambahan :
RENCANA PENGELOLAAN
1. Low back pain e.c susp vertebral fracture in osteoporosis DD/ Lumbar spine osteoar-
thritis, HNP lumbal
Farmakologi
Saran mengganti Kalzana-D dengan Calcimega (Dibasic Ca phosphate 500 mg, DHA
100 mg, omega-3 fatty acids 20 mg, thiamine HCL 2 mg, pyridoxine HCL 1.5 mg,
cyanocobalamin 5 mcg, Vit D3 400 IU, nicotinamide 10 mg) kapsul 1-0-0 p.c
Non-farmakologi
Saat akan mengambil sesuatu dibawah jangan membungkuk, lakukan dengan cara jong-
kok lalu ambil barang tersebut
Saran untuk melakukan fisioterapi lumbal menggunakan lumbar spine heat therapy un-
tuk merelaksasi musculus erector spinae
Menambahkan suplementasi susu untuk lansia untuk memenuhi angka RDA kalsium
dan vitamin D
Keluar kamar saat pukul 10.00 agar terpapar sinar matahari selama 20-30 menit
Farmakologi: -
Non-farmakologi:
Melakukan pengecekan atau kalibrasi pada alat bantu dengar
Usul pemeriksaan:
Melakukan pemeriksaan audiometri berkala tiap 6 bulan
Farmakologi: -
Non-farmakologi:
Diet rendah garam : asupan garam tidak lebih dari 2,3 gram garam dapur atau setara
dengan 1 sendok teh/hari
Usul pemeriksaan:
Pemantauan tekanan darah secara berkala setiap hari
Farmakologi: -
Non-farmakologi:
Rutin melakukan pemeriksaan sendiri menggunakan Amsler grid untuk memantau pro-
gresifitas gangguan penglihatan
Usul pemeriksaan:
Melakukan kontrol berkala dengan dokter spesialis mata tiap 6 bulan
5. Presbiopia
Farmakologi: -
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Panti Werdah Kristen Hana Tanggerang
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 9 September - 13 Oktober 2019
Non-farmakologi:
Membaca dengan penerangan cukup, minimal jarak baca 30 cm, tidak membaca sambil
berbaring
Usul pemeriksaan: -
6. Hiperkolesterolemia
Farmakologi: -
Non-farmakologi:
Kontrol asupan lemak makanan tidak melebihi angka kebutuhan harian pasien yaitu
38,52 g/hari
Pemilihan jenis lemak yang dikonsumsi, hindari lemak trans dan kurangi asam lemak
jenuh
Usul pemeriksaan:
Lab profil plasma lipid dan lipoprotein
RENCANA EVALUASI
■ Evaluasi hasil pemeriksaan X foto lumbal, BMD DEXA, dan klinis LBP yang dialami
pasien, konsul ke dokter spesial terkait bila diperlukan
– Kebutaan
– Stroke iskemik/perdarahan
– Retinopati Hipertensi
– Nefropati Hipertensi
PROGNOSIS GABUNGAN