Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PERGURUAN TINGGI PADANG

UNIVERSITAS EKASAKTI
FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
STATUS TERAKREDITASI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas nomor: 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998 dan No. 002/BAN-PT/AK-I/VIII/1998
Jl. Veteran Dalam No. 26 B PADANG (25113)
Telp. (0751) 28859/26770/27565/32693 FaX. (0751) 32694

TUGAS REVIEW JURNAL


Nama : INDAH ZULFITA SARI

NIM : 1710003421029

Sumber Jurnal : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Islam


Sumatera Utara. Jl. SM. Raja Teladan, Medan

ANALISA RELE ARUS LEBIH DAN RELE GANGGUAN


Judul Jurnal TANAH PADA PENYULANG LM5 DI GARDU INDUK
LAMHOTMA

Penulis Jurnal YUSMARTATO,YUSNIATI

Analisis Review Jurnal


1. RESUME JURNAL : Latar belakang dari jurnal ini adalah rele arus lebih merupakan
peralatan yang mensinyalir adanya arus lebih, baik yang
disebabkan oleh adanya gangguan hubung singkat atau overload
yang dapat merusak peralatan sistem tenaga. Penelitian ini
membahas rele arus lebih dan gangguan tanah pada penyulang di
Gardu Induk Lamhotma.

Penyulang tegangan menengah adalah sarana untuk


pendistribusian tenaga listrik dari gardu induk ke
konsumen,dalam kenyataannya penyulang tersebut sering
mengalami gangguan,diantaranya gangguan hubung singkat.
Peralatan proteksi yang biasa digunakan untuk penyulang
tegangan menengah adalah relai arus lebih (Over Current Relay)
dan relai gangguan tanah (Ground Fault Relay), yaitu relai yang
berfungsi mengintruksikan pemutus tenaga untuk membuka,
sehingga saluran udara tegangan menengah/ saluran kabel

1
YAYASAN PERGURUAN TINGGI PADANG
UNIVERSITAS EKASAKTI
FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
STATUS TERAKREDITASI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas nomor: 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998 dan No. 002/BAN-PT/AK-I/VIII/1998
Jl. Veteran Dalam No. 26 B PADANG (25113)
Telp. (0751) 28859/26770/27565/32693 FaX. (0751) 32694

tegangan menengah yang terganggu dipisahkan dari jaringan.

Oleh karena itu untuk melokalisasi gangguan tersebut


diperlukan sistem proteksi. Maka di bahas tentang perbandingan
antara setting rele proteksi hasil perhitungan dengan setting
proteksi yang terpasang pada penyulang LM5 di Gardu Induk
Lamhotma. Untuk keperluan penyetelan relai proteksi tersebut,
arus gangguan yang dihitung tidak hanya pada titik gangguan,
tapi juga kontribusinya (Arus gangguan yang mengalir ditiap
cabang dalam jaringan yang menuju ke titik gangguan).

Untuk itu diperlukan cara menghitung arus gangguan hubung


Singkat yang dapat segera membantu dalam perhitungan
penyetelan relai proteksi. Sebelum melakukan perhitungan maka
kita harus memulai perhitungan pada rel daya tegangan primer di
gardu induk untuk berbagai jenis gangguan, kemudian
menghitung pada titik-titik lainnya yang letaknya semakin jauh
dari gardu induk tersebut. Perhitungan yang digunakan yaitu
dengan cara menghitung impedansi, menghitung impedansi ada
tiga urutan yaitu :

 Impedansi urutan postif ( 1), yaitu impedansi yang hanya


disarankan oleh arus urutan positif.
 Impedansi urutan negatif ( 2), yaitu impedansi yang hanya
disarankan oleh arus urutan negatif.
 Impedansi urutan nol ( 0), yaitu impedansi yang hanya
disarankan oleh arus urutan nol.
Metode yang digunakan pada jurnal ini ialah kualitatif
menggunakan data,angka-angka,gambar,dan kata-kata. dapat
dianalisa bahwa hasil perhitungan dengan data yang ada

2
YAYASAN PERGURUAN TINGGI PADANG
UNIVERSITAS EKASAKTI
FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
STATUS TERAKREDITASI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas nomor: 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998 dan No. 002/BAN-PT/AK-I/VIII/1998
Jl. Veteran Dalam No. 26 B PADANG (25113)
Telp. (0751) 28859/26770/27565/32693 FaX. (0751) 32694

dilapangan masih dalam kondisi yang sesuai (perbedaannya tidak


terlalu jauh), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan setting relai arus lebih-relai gangguan tanah yang ada
dilapangan sudah baik. Karena hasil dari perhitungan tersebut
untuk disetkan ke relai arus lebih-relai gangguan tanah maka
harus di sesuaikan dengan tap-tap yang ada pada relai yang
bersangkutan. Sehingga hasilnya tidak akan persis sama dengan
hasil perhitungan.

 Kelebihan dalam penelitian kali ini pada proses penetilan


data lebih memadai.
 Teori yang digunakan mudah dipahami dan detail dalam
2. KELEBIHAN ISI
: penjelasannya
JURNAL
 Perhitungan yang dilakukan dapat di pahami dengan
mudah,karena di berikan penjelasan yang detail dan
bahasa seerta tulisan mudah di mengerti.
 Gambar yang diberikan penulis tidak jelas,sulit untuk di
baca
 Kekuarangannya pada beberapa analisis yang penulis
lakukan terlalu semangat untuk segera menuntaskan proses
3. KEKURANGAN
: penelitian.
ISI JURNAL
 Penyusunan dari data penelitian kurang disusun rapi
 Disini penulis tidak terlalu menjelaskan tentang rele
gangguan tanah.

4. KESIMPULAN/ : Dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak lokasi gangguan,


SARAN YANG maka semakin besar selisih waktu keja relai di incoming. Dari
DIAJUKAN
hasil perhitungan dapat dilihat bahwa besarnya arus gangguan
UNTUK JURNAL
YANG DIREVIEW hubung singkat di pengaruhi oleh jarak titik gangguan, semakin
jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan

3
YAYASAN PERGURUAN TINGGI PADANG
UNIVERSITAS EKASAKTI
FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
STATUS TERAKREDITASI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas nomor: 001/BAN-PT/AK-I/VIII/1998 dan No. 002/BAN-PT/AK-I/VIII/1998
Jl. Veteran Dalam No. 26 B PADANG (25113)
Telp. (0751) 28859/26770/27565/32693 FaX. (0751) 32694

hubung singkatnya.
Relai harus di setting lebih cepat waktu tripnya untuk mencegah
terjadinya arus lebih yang mengalir ke transformator daya agar
tidak mengalami kerusakan.
Saran saya untuk jurnal ini yaitu,pada penjelasan gambar
penelitiannya sebaiknya lebih diperjelas agar mudah dipahami.
Serta penyusunan datanya lebih rapi dan lebih menjelaskan lagi
tentang analisis datanya.

Padang, ………………….2019

Mahasiswa Yang Mereview,

……………………….
NIM. …………………

Anda mungkin juga menyukai