Anda di halaman 1dari 9

JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen

ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH


(UMKM)
(Studi Kasus pada UD ARJUNO, Sengkaling, Kabupaten Malang)

Akhmad Nasir
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol Pasuruan

Abstrak: Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Strategi
pemasaran dapat dipandang sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun
perencanaan perusahaan secara menyeluruh. Dipandang dari luasnya permasalahan yang ada
dalam perusahaan, maka diperlukan adanya perencanaan yang menyeluruh untuk dijadikan
pedoman bagi segmen perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, alasan lain yang
menunjukkan pentingnya strategi pemasaran adalah semakin kerasnya persaingan perusahaan
pada umumnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: mendapat gambaran mengenai strategi
pemasaran untuk meningkatkan daya saing, dan untuk mengetahui seberapa efektif
pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan di UD Arjuno.
Teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi, wawancara dan observasi, jenis penelitian
deskriptif. Hasil dari analisis efektifitas strategi pemasaran menunjukkan adanya peningkatan
total penjualan dari tahun ke tahun dan dijadikan sebagai acuan efektifitas strategi pemasaran
dalam persaingan antar perusahaan.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Daya Saing

PENDAHULUAN pekerjaan (FinMark Trust, 2006). 70%


Dewasa ini usaha mikro kecil dan penciptaan pekerjaan baru di Asia
menengah (UMKM) semakin dilihat Tenggara di klaim berasal dari UMKM
bermain sebagai peran penting dalam serta Harvie dan Lee (2005) menyatakan
perekonomian di banyak negara. bahwa UMKM berkontribusi lebih dari
Pemerintah diseluruh dunia berfokus pada setengah tenaga kerja dalam suatu sektor
pengembangan sektor usaha mikro kecil privat.
dan menengah ini demi mendorong Di Indonesia sektorr UMKM telah
pertumbuhan ekonominya. Secara luas terbukti tangguh. Ketika terjadi krisis
sudah diakui bahwa pertumbuhan dari ekonomi 1998, hanya sektor UMKM yang
usaha mikro kecil dan menengah punya mampu bertahan dari kolapsnya ekonomi,
dampak positif dalam perekonomian dalam sementara sektor yang lebih besar justru
hal peningkatan kekayaan inovasi dan tumbang oleh krisis. Ketangguhan UMKM
pekerjaan (Carter and Jones-Evans, 2006). telah terbukti sebagai jaring pengaman
Pengembangan usaha mikro kecil dan perekonomian di saat perusahaan besar
menengah di anggap salah satu cara terbaik banyak yang gulung tikar. Mudradjad
dalam mengatasi pengangguran kareena Kuncoro (2008) mengemukakan bahwa
potensinya dalam penciptaan lapangan

1
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

UMKM terbukti tahan terhadap krisis dan operasinya hanya sampai berkonsentrasi
mampu survive pada pembuatan produk saja, termasuk
Perencanaan strategi sangat penting perusahaan berskala kecil hingga
dalam menejemen strategi demi menengah. Perusahaan seharusnya juga
berjalannya sebuah perusahaan khususnya memperhatikan strategi usaha guna
dalam perusahaan bisnis. Sebelum mempertahankan mengembangkan usaha
menentukan alternatif strategi yang layak, yang sudah ada, agar tetap dapat bersaing.
perencanaan strategi harus menganalisis Strategi pemasaran adalah salah satu
situasi dimana sesuai dengan peluang cara memenangkan keunggulan bersaing
eksternal dan kekuatan internal ataupun yang berkesinambungan baik itu untuk
mengatasi kelemahan internal dan perusahaan yang memproduksi barang atau
ancaman eksternal. Industri kecil yang saat jasa. Strategi pemasaran dapat dipandang
ini merupakan tumpuan bagi sebagai salah satu dasar yang dipakai
perekonomian Indonesia dan juga dalam menyusun perencanaan perusahaan
jumlahnya yang mencapai 90% dari unit secara menyeluruh. Dipandang dari
usaha yang ada di Indonesia haruslah dapat luasnya permasalahan yang ada dalam
mengembangkan perencanaan strateginya, perusahaan, maka diperlukan adanya
sehingga unit usaha baik mikro kecil dan perencanaan yang menyeluruh untuk
menengah dapat bersaing di era Globalisasi dijadikan pedoman bagi segmen
pada saat ini. perusahaan dalam menjalankan
Masalah yang akan dibahas dalam kegiatannya.
penelitian ini terbatas pada analisis faktor Alasan lain yang menunjukkan
internal yaitu kekuatan (strengths) dan pentingnya strategi pemasaran adalah
kelemahan (weaknesses), serta faktor semakin kerasnya persaingan yang
eksternal yaitu peluang (opportunities) dan dihadapi oleh perusahaan pada umumnya.
ancaman (threats) hasil dari penemuan Dalam situasi yang demikian, tidak ada
faktor internal dan faktor eksternal yang lagi pilihan lain bagi perusahaan kecuali
ditemui pada objek penelitian kemudian berusaha untuk menghadapinya atau sama
akan dianalisis formulasi strategi usaha sekali keluar dari arena persaingan.
yang sesuai. Peranan UMKM yang sangat Perusahaan harus meningkatkan efektifitas
besar tersebut, memberikan penjabaran dan nilai pelanggan, seperti yang
bahwa UMKM harus dapat di tingkatkan dikemukakan Bestari (2003:85) bahwa
lebih baik lagi. UMKM akan mampu respon yang paling baik untuk melindungi
bertahan dan bersaing apabila mampu pasar yaitu dengan melakukan inovasi
menerapkan pengelolaan manajemen terus menerus (continous innovation).
secara umum mencakup bidang pemasaran, Perusahaan terus berusaha meningkatkan
produksi, sumber daya manusia (SDM), efektifitas kompetitif dan nilai perusahaan
dan keuangan. Konsep dan perancangan di mata konsumennya.
tertentu di tingkat strategi merupakan Pemasaran perlu mendapat perhatian
faktor kunci keberhasilan. Analisis serius oleh UMKM. Terutama didalam
mengenai pasar, pelanggan dan produk proses penetapan strategi pemasaran harus
merupakan suatu hal yang sangat penting benar-benar matang, sehingga strategi
dalam dunia yang kompleks. Menurut pemasaran yang dipilih akan mampu
Purwanto (2008), analisis starategi menembus pasar. Apalagi kondisi
meliputi “segitiga strategi”, yaitu: persaingan yang semakin ketat seperti saat
Pelanggan, Pesaing dan Perusahaan. ini, kemampuan untuk merebut pangsa
Kebanyakan perusahaan/unit usaha pasar akan mempengaruhi kelangsungan
melakukan kegiatan produksi dan hidup UMKM itu sendiri. Keadaan ini

2
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

tidak terkecuali akan dihadapi oleh Batik tersebut adalah kunci di dalam manajemen
Diajeng. Suatu manajerial yang terdapat di pemasaran:
dalamnya sangat membutuhkan perumusan 1. Strategi Segmentasi Pasar
strategi pemasaran yang tepat sebagai Segmentasi pasar adalah proses
prioritas utama untuk menghadapi membagi pasar ke dalam kelompok
persaingan pada sebagai upaya pembeli yang berbeda-beda
mengembangkan pasar. berdasarkan kebutuhan, karakteristik,
ataupun, perilaku yang membutuhkan
bauran produk dan bauran pemasaran
KAJIAN PUSTAKA tersendiri. Atau dengan kata lain
Strategi Pemasaran segmentasi pasar merupakan dasar
Terdapat beberapa macam pengertian untuk mengetahui bahwa setiap pasar
strategi dari para ahli. Menurut Marrus terdiri atas beberapa segmen yang
dalam Umar (2001:31) strategi berbeda-beda.
didefinisikan sebagai suatu proses Segmentasi pasar adalah proses
penentuan rencana para pemimpin puncak menempatkan konsumen dalam sub
yang berfokus pada tujuan jangka panjang kelompok di pasar produk, sehingga
organisasi, disertai penyusunan suatu cara para pembeli memiliki tanggapan yang
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut hampir sama dengan strategi
dapat dicapai. Strategi didefinisikan secara pemasaran dalam penentuan posisi
khusus sebagai tindakan yang bersifat perusahaan. (Setiadi. 2003:55)
incremental (senantiasa meningkat) dan 2. Strategi Penentuan Pasar Sasaran.
terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan Yaitu pemilihan besar atau
sudut pandang tentang apa yang luasnya segmen sesuai dengan
diharapkan oleh para pelanggan di masa kemampuan suatu perusahaan untuk
depan (Prahalad dalam Umar, 2001:31). memasuki segmen tersebut. Sebagian
Menurut Chandra (2002:93), strategi besar perusahaan memasuki sebuah
pemasaran merupakan rencana yang pasar baru dengan melayani satu
menjabarkan ekspektasi perusahaan akan segmen tunggal, dan jika terbukti
dampak dari berbagai aktivitas atau berhasil, maka mereka menambah
program pemasaran terhadap permintaan segmen dan kemudian memperluas
produk atau lini produknya di pasar secara vertikal atau secara horizontal.
sasaran tertentu. Program pemasaran Dalam menelaah pasar sasaran harus
meliputi tindakan-tindakan pemasaran mengevaluasi dengan menelaah tiga
yang dapat mempengaruhi permintaan faktor (Umar, 2001:46):
terhadap produk, diantaranya dalam hal a. Ukuran dan pertumbuhan segmen
mengubah harga, memodifikasi kampanye b. Kemenarikan struktural segmen
iklan, merancang promosi khusus, c. Sasaran dan sumber daya
menentukan pilihan saluran distribusi, dan 3. Strategi Penentuan Pasar Sasaran
sebagainya. Penentuan posisi pasar
Perumusan Strategi Pemasaran (positioning) adalah strategi untuk
Merumuskan strategi pemasaran merebut posisi dibenak konsumen,
berarti melaksanakan prosedur tiga sehingga strategi ini menyangkut
langkah secara sistematis, bermula dari bagaimana membangun kepercayaan,
strategi segmentasi pasar, strategi keyakinan, dan kompetensi bagi
penentuan pasar sasaran, dan strategi pelanggan.
penentuan posisi pasar. Ketiga strategi Menurut Philip Kotler,
positioning adalah aktifitas mendesain

3
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

citra dan memposisikan diri di benak saling tergantung yang terlibat dalam
konsumen. Sedangkan bagi Yoram proses untuk menjadikan suatu produk
Wind, positioning adalah bagaimana atau jasa siap untuk digunakan atau
mendefinisikan identitas dan dikonsumsi. Saluran distribusi dapat
kepribadian perusahaan di benak didefinisikan sebagai himpunan
pelanggan. perusahaan dan perorangan yang
Konsep Bauran Pemasaran (Marketing mengambil alih hak atau membantu
Mix) dalam pengalihan hak atas barang atau
Manajemen pemasaran dikelompokkan jasa tertentu selama barang atau jasa
dalam empat aspek yang sering dikenal tersebut berpindah dari produsen ke
dengan marketing mix atau bauran konsumen (Kotler, 2005).
pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong 4. Promotion/Promosi
(2004:78) bauran pemasaran (marketing Promosi berarti aktivitas yang
mix) adalah kumpulan alat pemasaran menyampaikan produk dan membujuk
taktis terkendali yang dipadukan pelanggan untuk membelinya. Definisi
perusahaan untuk menghasilkan respon promosi menurut Kotler (2005) adalah
yang diinginkannya di pasar sasaran. berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
Bauran pemasaran terdiri dari empat produsen untuk mengomunikasikan
kelompok variabel yang disebut “empat manfaat dari produknya, membujuk,
P”,yaitu: dan mengingatkan para konsumen
1. Product/Produk sasaran agar membeli produk tersebut.
Produk berarti kombinasi barang dan Secara rinci tujuan promosi menurut
jasa yang ditawarkan perusahaan Tjiptono (2008: 221-222) adalah
kepada pasar sasaran. Elemen-elemen sebagai berikut:
yang termasuk dalam bauran produk a. Menginformasikan
antara lain ragam produk, kualitas, b. Membujuk pelanggan sasaran
design, fitur, nama merek, kemasan, c. Mengingatkan
serta layanan. Persaingan
2. Price/Harga Persaingan adalah inti dari
Harga adalah jumlah uang yang harus keberhasilan atau kegagalan perusahaan.
dibayarkan pelanggan untuk Persaingan menentukan ketepatan aktifitas
memperoleh produk. Harga adalah perusahaan yang dapat mendukung
satu-satunya unsur bauran pemasaran kinerjanya, seperti inovasi atau
yang menghasilkan pendapatan, pelaksanaan yang baik. Menurut Wahyudi
sedangkan unsur-unsur lainnya (1996:3), ada beberapa keunggulan yang
menghasilkan biaya. Harga adalah dapat digunakan oleh perusahaan yaitu
unsur bauran pemasaran yang paling pada:
mudah disesuaikan dan membutuhkan 1. Harga
waktu yang relatif singkat, sedangkan 2. Pangsa pasar
ciri-ciri produk, saluran distribusi, 3. Merek
bahkan promosi membutuhkan lebih
4. Kualitas produk
banyak waktu.
3. Place/Tempat 5. Kepuasan konsumen
Tempat atau saluran pemasaran 6. Saluran distribusi
meliputi kegiatan perusahaan yang Definisi UMKM (Usaha Mikro, Kecil,
membuat produk tersedia bagi Menengah)
pelanggan sasaran. Saluran distribusi Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun
adalah rangkaian organisasi yang 2008 tentang UMKM yang dikutip dari

4
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

www.depkop.go.id ada beberapa kriteria perseorangan atau badan usaha yang


yang dipergunakan untuk mendefinisikan bukan merupakan anak perusahaan
pengertian dan kriteria Usaha Mikro, Kecil atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dan Menenga dikuasai, atau menjadi bagian baik
1. Usaha Mikro langsung maupun tidak langsung
Kriteria kelompok Usaha Mikro dengan usaha kecil atau usaha besar
adalah usaha produktif milik orang dengan jumlah kekayaan bersih atau
perorangan dan/atau badan usaha hasil penjualan tahunan sebagaimana
perorangan yang memenuhi kriteria diatur dalam Undang-Undang ini:
Usaha Mikro sebagaimana diatur a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari
dalam Undang-Undang ini: Rp. 500.000.000 (lima ratus juta
a. Memiliki kekayaan bersih paling rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp. 50.000.000,00 (lima banyak Rp. 10.000.000.000
puluh juta rupiah) tidak termasuk (sepuluh milyar rupiah), atau
tanah dan bangunan tempat usaha; b. Memiliki hasil penjualan tahunan
atau lebih dari Rp. 2.500.000.000 (dua
b. Memiliki hasil penjualan tahunan milyar lima ratus juta rupiah)
paling banyak Rp. 300.000.000,00 sampai dengan paling banyak Rp.
(tiga ratus juta rupiah). 50.000.000.000 (lima puluh milyar
2. Usaha Kecil rupiah)
Kriteria Usaha Kecil adalah usaha Selain menggunakan nilai moneter
ekonomi produktif yang berdiri sebagai kriteria, sejumlah lembaga
sendiri, yang dilakukan oleh orang pemerintah seperti Departemen
perorangan atau badan usaha yang Perindustrian dan Badan Pusat Statistik
bukan merupakan anak perusahaan (BPS), selama ini menggunakan jumlah
atau bukan cabang perusahaan yang pekerja sebagai ukuran untuk
dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian mendefinisikan kriteria skala usaha.
baik langsung maupun tidak langsung Misalnya, menurut BPS, Usaha Mikro
dari usaha menengah atau usaha besar Indonesia (UMI) adalah unit usaha dengan
yang memenuhi kriteria Usaha Kecil jumlah pekerja tetap hingga 4 orang;
sebagaimana dimaksud dalam Usaha Kecil (UK) antara 5 hingga 19
Undang-Undang ini: pekerja; Usaha Menengah (UM) dari 20
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari hingga 99 orang. Perusahaan-perusahaan
Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta dengan jumlah pekerja di atas 99 orang
rupiah) sampai dengan paling masuk dalam kategori Usaha Besar (UB).
banyak Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah) tidak termasuk METODE PENELITIAN
tanah dan bangunan tempat usaha; Penelitian deskriptif adalah metode
atau yang digunakan dalam penelitian ini
b. Memiliki hasil penjualan tahunan dengan menggunakan pendekatan
lebih dari Rp.300.000.000 (tiga kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di
ratus juta rupiah) sampai dengan UD. ARJUNO Jalan Raya Sengkaling no.
paling banyak Rp. 2.500.000.000 ( 288 Mulyoagung Kecamatan Dau
dua milyar lima ratus juta rupiah). Kabupaten Malang
3. Usaha Menengah Teknik pengumpulan data melalui
Kriteria Usaha Menengah adalah kegiatan: dokumentasi, wawancara dan
usaha ekonomi produktif yang berdiri observasi.Teknik analisis data
sendiri, yang dilakukan oleh orang

5
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

menggunakan content analysis (riset dapat membedakan segmen pasar


dokumentasi) dan analisis deskriptif. mana yang harus dituju serta
perusahaan akan dapat menyesuaikan
HASIL DAN PEMBAHASAN produk yang dimiliki sesuai dengan
Analisis Strategi Pemasaran UD. Arjuno pasar tersebut.
dalam Merebut Persaingan Pasar Targeting merupakan tindakan
Strategi pemasaran yang diterapkan yang dilakukan untuk memilih pasar
UD. Arjuno ini untuk memenangkan mind- mana yang akan dijadikan target untuk
share dilakukan untuk penentuan pasar memasarkan usaha dari sebuah
berdasarkan ukuran pasar, pertumbuhan perusahaan. Untuk target pasar dari
pasar, keunggulan kompetitif, dan situasi mebel UD. Arjuno sendiri yaitu
persaingan. Setelah itu menyusun strategi, konsumen dari luar Kabupaten
dengan melakukan marketing tactic dalam Malang. Karena segmen pasar yang
memenangkan market-share, jika dijangkau belum sampai ke luar
positioning sudah ada dibenak konsumen Kabupaten dan hanya berada dalam
maka perlu melakukan diferensiasi yang lingkup satu Kabupaten saja.
mencakup apa yang ditawarkan, Sedangkan positioning sendiri
bagaimana menawarkan, dan apa instruktur merupakan penetapan sebuah posisi
dalam proses menawarkannya, yaitu pasar untuk memperlihatkan
dengan cara menggunakan marketing mix keunggulan produk yang ada di pasar
4P (Product, Place, Price, and Promotion). ke dalam benak konsumen untuk
Peningkatan value yaitu dengan memenangkan persaingan.
membangun merk yang kuat, mampu Strategi penentuan pasar mebel
menjalankan servis yang membuat UD. Arjuno ini memiliki keunggulan
pelanggan loyal dengan sikap yang yang membedakannya dengan pesaing
simpatik, lembut, sopan dan penuh kasih lainnya, karena sebagian dari instansi
sayang, serta mencerminkan tingkat sekolahan baik negeri ataupun swasta
kualitas, harga, dan pengiriman dari yang ada di Kabupaten Malang
produk atau jasa yang ditawarkan. percaya dengan produk dari UD.
Dilandasi nilai syariah, pasar rasional akan Arjuno. Namun UD. Arjuno masih
lebih mudah dibawa ke wilayah pasar ingin mengembangkan usahanya agar
spiritual, sehingga tantangan dalam dapat menembus pangsa pasar di
meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar seluruh Kabupaten Malang juga di luar
syariah perlahan dapat diatasi. daerah Malang. Melihat hal tersebut,
Setiap perusahaan mempunyai strategi UD. Arjuno harus memahami sekuat
pemasaran yang berbeda-beda dalam apa lawan yang ada disekitar
merebut persaingan pasar. Dalam hal ini, perusahaan, sehingga perusahaan
UD. Arjuno mempunyai perumusan tersebut dapat mengoptimalkan segala
strategi yang digunakan memasarkan usaha yang ada secara efektif yang
produknya. nantinya berdampak pada pasar target
1. Segmentasi, Targeting, dan yang dibidik oleh UD. Arjuno.
Positioning UD. Arjuno 2. Strategi Pemasaran UD. Arjuno
Segmentasi pasar merupakan dalam Merebut Persaingan Pasar
tindakan membagi pasar tertentu dan Strategi yang dilakukan UD. Arjuno
mengelompokkan pembeli atau dalam merebut persaingan pasar yaitu
konsumen dengan kriteria tertentu dan dengan:
secara terpisah. Sehingga dalam a. Pelayanan (Service)
pengelompokkan ini, suatu perusahaan

6
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

Dengan menjunjung pelayanan elektronik, yaitu social media seperti


semaksimal mungkin dan memuaskan, facebook, twitter, instagram, atau
konsumen akan lebih merasa nyaman social media lainnya.
dan senang untuk membeli produk c. Meningkatkan Kualitas dan
yang dijual oleh UD. Arjuno. Dalam Standar Produk
hal pelayanan ini, Bapak Supriadi Guna memanfaatkan peluang
selaku pemilik turun tangan sendiri yang sudah ada saat ini, maka produk
dalam melayani konsumen yang yang dikeluarkan oleh UD. Arjuno ini
memesan atau membeli produk harus memiliki kualitas dan mutu
mebelnya. Beliau melayani konsumen produk yang memuaskan konsumen.
dengan penuh percaya diri agar Dalam meningkatkan kualitas dan
konsumen benar-benar tertarik untuk standar produk, perlu diketahui
membeli produknya. Dalam melayani bagaimana suatu produk itu akan
konsumen, Bapak Judi sangat cepat menarik minat konsumen untuk
tanggap. Menurut beliau, konsumen membeli. Namun dalam menarik
adalah orang nomor satu yang harus minat konsumen, suatu produk harus
dilayani dengan penuh cinta. sesuai dengan struktur pemasaran
Selain hal tersebut, cara pelayanan perusahaan yang sedang berjalan.
yang diterapkan UD. Arjuno yaitu Selain itu, suatu produk benar-benar
dengan cara memberikan jaminan dapat menampung permintaan pasar
kepada konsumen berupa perbaikan yang ada.
ketika barang yang dipesan mengalami Dari produk-produk yang sudah
cacat atau kerusakan yang sederhana. ada di UD. Arjuno ini, produk tersebut
Selain jaminan tersebut, pelayanan diperbaiki lagi standar dan
yang dilakukan oleh UD. Arjuno dan kualitasnya. Perbaikan dari kualitas
paling disenangi oleh konsumen yaitu dan standar produk dilakukan dengan
pelayanan dengan empati (service with cara memakai bahan yang benar-benar
care) dalam artian pelayanan yang berkualitas. Selain itu, mengikuti
diberikan kepada konsumen bukan permintaan dari konsumen juga
hanya sekedar pelayanan yang biasa, dilakukan oleh UD. Arjuno agar tidak
namun lebih mengutamakan mengecewakan konsumen. Pentingnya
pemberian solusi kepada konsumen kualitas dan mutu suatu produk
ketika mempunyai keluhan dan sangatlah berpengaruh terhadap
kebingungan dalam memilih desain keberlangsungan suatu perusahaan.
mebel yang akan dibeli. Apabila suatu produk kurang
b. Memperluas Jaringan berkualitas, maka konsumen juga akan
Untuk menjaga eksistensi, UD. malas untuk membeli produk tersebut.
Arjuno ini memperluas jaringan
dengan menjalin kerjasama dengan Hasil Analisis Efektifitas Strategi
instansi sekolah untuk menjadi Pemasaran
konsumen tetap yang saling Pada tahun 2017 secara keseluruhan
menguntungkan. Berdasarkan hasil penjualan yang tercatat di UD. Arjuno
wawancara dengan Bapak Supriadi, sebesar Rp. 624.056.200, pada tahun 2018
dalam usahanya ini beliau ingin secara keseluruhan penjualan yang tercatat
mencoba metode pemasarannya di UD. Arjuno sebesar Rp. 630.570.000 di
menggunakan teknologi yang maju tahun tersebut UD. Arjuno mengalami
saat ini sebagai media promosi. kenaikan jumlah penjualan
Seperti halnya melalui media

7
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

Tabel 1. Data Penjualan Tahun 2017-2018 1. Dalam memasarkan UD Arjun


Tahun Total Penjualan menggunakan strategi pemasaran
2017 624.056.200 berikut ini untuk meningkatkan daya
2018 630.570.000 saing:
Sumber: Data Primer diolah 2019 a. Segmentasi, dimana UD Arjuno
memiliki segmentasi secara khusus
Kinerja UD. Arjuno tahun 2017-2018 lebih memfokuskan kepada konsumen
Hasil kinerja UD. Arjuno pada tahun 2017- Di Luar Kabupaten Malang yang
2018 mengalami peningkatan atau bertujuan untuk meningkatkan usaha
pertumbuhan bagi Batik Diajeng Solo. di luar Kabupaten Malang.
Berikut ini adalah data kinerja UD. Arjuno c. Posisi pasar UD Arjuno tetap
pada tahun 2017-2018: memfokuskan menjadi allternatif
Keteran 2017 2018 Pertu utama usaha mebel, terutama peralatan
gan mbuh rumah tangga dan kualitas produk
an
Penjuala 624.056.200 630.570.000 2%
yang baik.
n d. Dari segi bauran pemasaran, strategi
Sumber: Data Primer diolah 2019 pemasaran UD Arjuno adalah
membuat produk sesuai keinginan dan
Dari data tabel di atas, jumlah kebutuhan konsumen. Strategi harga
penjualan pada UD Arjuno yang terjadi yang dilakukan adalah relatif.
pada tahun 2017-2018 mengalami 2. Strategi pemasaran yang dilakukan
peningkatan atau pertumbuhan sebesar 2%. oleh UD Arjun sudah cukup efektif
Jumlah penjualan pada tahun 2017 sebesar dalam memasarkan produknya, karena
Rp.624.056.200, sedangkan pada tahun dilihat dari peningkatan-peningkatan
2018 sebesar Rp. 630.570.000. jumlah penjualan, UD Arjuno terus
Berdasarkan data penjualan UD. mengembangkan produk dengan
Arjuno selama 2 tahun terakhir yaitu pada berbagai macam strategi untuk
tahun 2017 sampai 2018, setelah dikelola memasarkannya.
ternyata terjadi peningkatan penjualan Saran
produk. Pada tahun 2017-2018 pendapatan 1. Perusahaan diharapkan menerapkan
penjualan produk mengalami peningkatan program loyalitas pelanggan untuk
sebesar 2%, penjualan pada tahun 2017 menjaga kesinambungan antara
sebesar Rp. 624.056.200, sedangkan pada produsen dan pelanggan.
tahun 2018 sebesar Rp. 630.570.000. 2. Mengembangkan produk-produk yang
Dari tahun ke tahun promosi yang ada disesuaikan dengan kebutuhan
dilakukan oleh UD Arjuno semakin masyarakat saat ini sehingga produk
gencar, selain itu kualitas produk yang yang dihasilkan lebih inovatif dan
dihasilkan juga semakin di tingkatkan, mampu bersaing di pasar
sehingga mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan Mebel lainnya. DAFTAR PUSTAKA
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Bestari. 2003. Dasar-dasar Pemasaran.
pemasaran cukup efektif karena selalu Cetakan Pertama. Yogyakarta:Unit
mengalami peningkatan penjualan dari Penerbitan Fakultas Ekonomi
tahun 2017-2018. (UPFE)
Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan
KESIMPULAN DAN SARAN Program Pemasaran. Yogyakarta:
Kesimpulan Penerbit Andi Ofset

8
JAMSWAP; Jurnal Akuntansi dan Manajemen
ISSN : 2086-3659 (P), Volume 4, Nomor 4 (2019): 1-9

FE Ubaya dan Forum Daerah UKM Jawa Pusiptek Serpong. [tesis]. Bogor [ID]
Timur. 2007. Kewirausahaan UKM : IPB
Pemikiran dan Pengalaman. David RF, David RF. 2015. Strategic
Yogyakarta:Graha Ilmu Management, Concept and Cases, A
Kotler, P. and G. Armstrong. 2004. Dasar- Competitive Advantage Approach,
dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan. Fifteenth ed. South Carolina (USA) :
Jakarta:Penerbit Indeks Pearson
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. [Depdagri] Departemen Perdagangan
Jakarta:Indeks Media Group Republik Indonesia. 2014. Menuju
Purwanto, I. 2008. Manajemen Strategi. ASEAN Economic Community
Bandung:CV Ryama Widya 2015.
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku
Konsumen: Konsep dan Implikasi
untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran. Jakarta: Kencana
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran
Edisi III. Yogyakarta:CV. Andi
Offset
Umar, H. 2001. Strategic Management in
Action, Konsep, Teori, dan Teknik
Menganalisis Manajemen Strategis
Strategic Business Unit Berdasarkan
Konsep Michael R. Porter, Fred R.
David, dan Wheelan-Hunger.
Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama
Wahyudi, Agustinus Sri. 1996 Manajemen
Strategik Pengantar Berpikir
Strategik: Formulasi, Implementasi
dan Pengendalian. Jilid I.
Jakarta:Binarupa Aksara
Al-Hawamdeh, S. 2003. Knowledge
Management, Cultivating Knowledge
Profesional. Great Britain (UK) :
Chandos Publishing (Oxford)
Limited.
Andriyani R, Nasution H, Buchari. 2013.
Audit Pengelolaan Pengetahuan
Berdasarkan Persepsi Karyawan
Departemen Produksi di PT XYZ. E-
Journal Teknik Industri FT USU 3(3)
: 1-7.
Angkasa, Wisman I. 2011. Strategi dan
Kelayakan Pengembangan Lembaga
Intermediasi untuk Meningkatkan
Daya Saing Usaha Kecil dan
Menengah di Indonesia, Studi Kasus
Balai Inkubator Teknologi di

Anda mungkin juga menyukai