Anda di halaman 1dari 6

I.

Kompetensi Dasar
Melakukan uji sifat fisik tanah.

II. Sub Kompetensi Dasar


1. Menentukan kadar air pada batas antara keadaan cair dan plastis.
2. Menganalisa data hasil percobaan dan menggambarkan grafik
hubungan antara kadar air dengan ketukan.

III. Dasar Teori


Berdasar standar ASTM D4318 –95a, suatu sampel yang berbutir
halus (lempung atau lanau) yang dicampur dengan air hingga
mencapai keadaan cair,jika keadaan ini dibuat kering secara perlahan-
lahan akan mencapai fase-fase seperti diagram, di bawah ini :
Basah Kering
Keadaan cair Keadaan plastis Keadaan semi plastis Keadaan padat

Batas cair Batas plastis Batas susut


(Liquid Limit) (Plastic Limit) (Shrinkage Limit)

Gambar Batas-batas konsistensi tanah

Angka yang penting adalah batas cair dan batas plastis yang disebut
batas Atterberg. Pengukuran batas-batas ini tidak menunjukkan sifat-
sifat yang jelas.
1. Batas Cair / Liquid Limit (LL)
Yaitu menyatakan batas kadar air dalam tanah dari kondisi keadaan
cair ke kondisi keadaan plastis.
Dalam percobaan di laboratorium dapat diartikan sebagai kadar air
(yang dinyatakan dalam persen) untuk menutup goresan sepanjang
dasar contoh tanah dalam mangkok setelah tanah bisa diputar 25
ketukan dengan alat cassagrande.
2. Batas Plastis / Plastic Limit (PL)
Yaitu kadar air minimum dalam tanah dari kondisi keadaan plastis
ke kondisi keadaan semi plastis.
Dalam percobaan di laboratorium dapat diartikan sebagai kadar air,
dimana tanah contoh apabila digulung sampai diameter 3,2 mm
menjadi retak – retak.
3. Batas Susut / Shrinkage Limit (SL)
Yaitu batas keadaan air dalam tanah dari suatu kondisi keadaan
semi plastis ke suatu kondisi keadaan padat. Pada keadaan
kehilangan kadar air selanjutnya tidak menyebabkan penyusutan.

Perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain sangat penting


diperhatikan yaitu ditunjukkan dengan :
1. Indeks Plastis (Plasticity Indeks)
Menunjukkan sejumlah kadar air pada saat air dalam keadaan
kondisi plastis.
Dirumuskan : PI = LL – PL
2. Indeks Cair (Liquistic Indeks)
Menyatakan perbandingan dalam prosentase antara kadar air
tanah dikurangi kadar plastis , dengan indeks plastis.
Dirumuskan : LI = ( w - PL ) / PI

Batas cair dan batas plastis tidak dapat secara langsung memberi
angka-angka yang dapat dipakai dalam perhitungan, tetapi dari
analisis ini memberikan gambaran garis besar mengenai batas cair
tinggi biasanya memberi sifat teknik yang buruk, yaitu :
a. Kekuatannya rendah
b. Kompresibilitasnya tinggi
c. Sulit mendapatkannya bila dipakai sebagai tanah urugan
dihubungkan secara empiris dengan sifat lainnya, misalnya dengan
kekuatan geser atau compression index.

Untuk macam-macam tanah tertentu batas atterberg dapat


dihubungkan dengan sifat-sifat lainnya. Misalnya : dengan kekuatan
geser (compression indeks). Sedangkan indeks plastis atau PI
biasanya dipakai dalam perencanaan suatu jalan.

Data dan Contoh Perhitungan Batas Cair


Rumus :
bc
w x100%
ca
dimana : a = berat cawan (gram)
b = berat cawan + tanah basah (gram)
c = berat cawan + tanah kering (gram)
w = kadar air (%)
Contoh perhitungan sampel dengan 22 ketukan
Cawan 1 :
a = 7,43 gram
b = 20,08 gram
c = 16,41 gram
(20,08  16,41)
w x100%
(16,41  7,43)

w = 40,869
IV. Alat dan Bahan
1. Cawan
2. Solet
3. Neraca
4. Oven
5. Cassagrande Apparatus
6. Mangkuk
7. Pisau
8. Aquades

V. Keselamatan Kerja
1. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja personil dan lingkungan
kerja.
2. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya dan menjaga
semua peralatan dalam kondisi bersih.
3. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.

VI. Langkah Kerja


1. Menimbang berat cawan dan meletakkan sampel asli hasil boring
dalam cawan
2. Menambahkan air ke dalam sampel lalu mengaduknya hingga
merata
3. Meletakkan sampel ke dalam mangkuk, mengaduk, dan
meratakannya dengan solet.
4. Membelah sampel pada Cassagrande dengan solet hingga
terpisah menjadi 2 bagian yang sama.
5. Memutar stang Cassagrande sehingga terketuk hingga alur
menutup kembali sepanjang 1 cm.
6. Mencatat jumlah ketukan
7. Mengambil tanah dari Cassagrande menjadi 3 bagian lalu
menimbangnya.
8. Melakukan percobaan 4 kali dan mengusahakan agar jumlah
ketukan di bawah 25 kali sebanyak 2 kali dan di atas 25 ketukan
sebanyak 2 kali juga.
9. Memasukkan sampel yang telah ditimbang dalam oven kemudian
menimbangnya kembali.
10. Menghitung batas cair dan membuat laporan hasil percobaan
TABEL PERCOBAAN ATTERBERG LIMIT (BATAS CAIR)

Jumlah Ketukan Sat 20 23 26 36


Berat Cawan kosong (a) gr
Berat Cawan + Tanah Basah (b) gr
Berat Cawan + Tanah Kering (c) gr
Kadar Air (w) %
Kadar Air Rata-rata %

Anda mungkin juga menyukai

  • BROSUR
    BROSUR
    Dokumen2 halaman
    BROSUR
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Kristal
    Kristal
    Dokumen27 halaman
    Kristal
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Hand Ou1
    Hand Ou1
    Dokumen2 halaman
    Hand Ou1
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal
    Contoh Soal
    Dokumen3 halaman
    Contoh Soal
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Genesa Endapan Sekunder1
    Genesa Endapan Sekunder1
    Dokumen7 halaman
    Genesa Endapan Sekunder1
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Genesa Endapan Primer
    Genesa Endapan Primer
    Dokumen29 halaman
    Genesa Endapan Primer
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Genesa Endapan Primer1
    Genesa Endapan Primer1
    Dokumen30 halaman
    Genesa Endapan Primer1
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Tambang Terbuka
    Tambang Terbuka
    Dokumen34 halaman
    Tambang Terbuka
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Genesa Endapan Sekunder
    Genesa Endapan Sekunder
    Dokumen8 halaman
    Genesa Endapan Sekunder
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Ilmu Bahan Galian
    Evaluasi Ilmu Bahan Galian
    Dokumen16 halaman
    Evaluasi Ilmu Bahan Galian
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Waktu Geologi
    Waktu Geologi
    Dokumen6 halaman
    Waktu Geologi
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Geologi
    Geologi
    Dokumen21 halaman
    Geologi
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • WAKTU GEOLOGI Absolut
    WAKTU GEOLOGI Absolut
    Dokumen19 halaman
    WAKTU GEOLOGI Absolut
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Jenis - Jenis Peta
    Jenis - Jenis Peta
    Dokumen16 halaman
    Jenis - Jenis Peta
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Waktu Geologi Absolut
    Waktu Geologi Absolut
    Dokumen19 halaman
    Waktu Geologi Absolut
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Metode Eksploras Langsung
    Metode Eksploras Langsung
    Dokumen13 halaman
    Metode Eksploras Langsung
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Job Sheet
    Job Sheet
    Dokumen3 halaman
    Job Sheet
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat
  • Unas Kejuruan A
    Unas Kejuruan A
    Dokumen8 halaman
    Unas Kejuruan A
    Anonymous qjyNeyBHS
    Belum ada peringkat