Anda di halaman 1dari 30

Ganesa Endapan primer

Genesa Bahan Galian

Ilmu yang memperlajari pertumbuhan /


pembentukan serta asal usul bahan galian, baik
logam maupun non logam dan bahan galian
industri.

Minggu,
22
Februari
2015
PROSES PENGENDAPAN BAHAN GALIAN

1. ENDAPAN PRIMER
2. ENDAPAN SEKUNDER
3. ENDAPAN SEDIMENTER
4. ENDAPAN METAMORF

Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
Pengertian Endapan Primer

Endapan bahan galian primer merupakan endapan yang proses


pembentukannya berhubungan langsung dengan magma, yang bersifat
basa-ultrabasa. Magma tersebut mengalami pendinginan dan membentuk
mineral-mineral silikat dan mineral bijih
Proses Pembentukan Endapan Primer

1. Konsentrasi magmatis
2. Metasomatis kontak
3. Hidrotermal
4. Vulkanis
5. Pegmatit
Fase Magmatik Cair

Fase magmatik cair atau Liquid magmatic


phase adalah suatu fase pembentukan
mineral, dimana mineral terbentuk langsung
pada magma (differensiasi magma). Fase ini
terbagi dua yaitu:
❖ Magmatik awal (Early Magmatik)
❖Magmatik akhir (late magmatik)
Early Magmatic process

• Bila terjadi konsentrasi, maka mineral bijih yang terbentuk


akan tersebar merata (dissemination)
• Apabila terjadi diferensiasi kristalisasi, maka mineral-mineral
yang terbrntuk bisa terkonsentrasi (segregation) pada tempat-
tempat tertentu
• Apabila terjadi penerobosan/injeksi (injection) ketempat lain
maka mineral-mineral yang sudah terbentuk akan berpindah dan
terkonsentrasi ditempat lain
Late Magmatic Process

❖ Gejalanya sering diperlihatkan berupa pembentukan mineral-mineral


kemudian yang memotong endapan early magmatic process, dicirikan oleh
adanya “reaction-rim” pada sekeliling mineral yang telah terbentuk
Proses yang dapat terajdi diantaranya :

A. Sebagian magma yang belum membentuk mineral, berupa sisa dari pada
magma yang telah mengkristal pada “early magmatic process”, akan
membentuk mineral-mineral secara terkonsentrasi karena proses
diferensiasi kristalisasi gravitasi (residual liquid segregation)

B. Magma yang tersisa setelah magmatic awal bisa di injeksikan ketempat


lain yang keadaan tekanannya lebih rendah membentuk mineral-mineral
berikutnya (residual liquid injection)
• Terjadinya penerobosan (penetrasi) dan korosi larutan magma yang
tersisa terhadap mineral- mineral yang telah terbentuk pada “magmatic
awal” dan kemudian membentuk mineral-mineral berikutnya secara
terkonsentrasi (Immiseible liquid separation and accumulation)
• Magma yang tersisa membawa mineral-mineral yang telah terbentuk
pada “magmatic awal” ketempat lain karena pengaruh injeksi dan
terkonsentrasi bersama-sama mineral lain yang terbentuk kemudian
(injection)

Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
• Contoh-contoh endapan magmatis dan asosiasinya :
• Platina, hanya terjadi pada batuan beku yang bersifat basa-ultrabas, misal ; norit,
peridotit atau batuan ubahannya.
• Khromit terdapat pada peridotit, anortosit dan batuan beku basa
• Titanoferous magnetit dan ilmenit terdapat pada gabro, anortosit dan endapan
magnetit
• Tembaga-nikel berasosiasi dengan norit dan endapan korundum yang terjadi
bersama-sama nefelin syenit
• Timah berasosiasi dengan batuan granit
• Intan terjadi pada batuan kimberlit
• Alumunium berasosiasi dengan batuan felsfatoid

Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
Metasomatisme Kontak

Kontak antara magma dengan batuan samping dimana


ada penambahan unsur dari magma.
Fase kristalisasi
1. kristalisasi pokok (primer)
2. kristalisasi utama
3. Kristalisasi sisa
Berdasarkan bentuk rekahannya
4. pengisian rekahan
5. badan penggantian
6. zona-zona Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
zona dalam pegmatit
1. Zona batas
2. Zona dinding
3. zona intermediete
4. zona inti

pegmatit menurut mineralogis


5. Logam ringan
6. Logam berat
7. Rare elemen
8. Precious stone
Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
CIRI CEBAKAN PEGMATITIK
1. Butir kasar sekali (besar)
orhoklas, mika, beryl, spodumen
2. Adanya zoning (agak nyata - nyata)
• pegmatit sederhana
a. Penggantian hidrotermal
b. mineralnya sederhana
c. Hampir tidak ada zoning
• pegmatit kompleks
a. mengandung unsur-unsur jarang dari
fluida hidrotermal tahap akhir
membentuk
b. zona-zona berurutan Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
Proses Pembentukan

1. Terjadi pada intrusi dalam, pada T & P yang nggi (500


s/d 1100 ºC).
2. Terjadi penambahan dan penguapan unsure-unsur yang
ada pada batuan samping.
3. Batuan yang di intrusi harus reactive.
4. Magma harus membawa unsure-unsur logam yang
berharga.
Terjadi perubahan susunan kimia, rekristalisasi +
rekombinasi + unsure-unsur baru.
• .
Urutan Pembentukan

1. Silikat + magnetite dan hematite.


2. Magmatite + hematite.
3. Mineral-mineral sulfide

» Pyrite + arsenopyrite
» Pyrotite, molibdenite, shpalerite, chalcopyrite, galeana.
» Garam-garam sulfo.
Urutan pembentukan ini Berdasarkan temperatur.
Meskipun ada beberapa perkecualian yaitu sulfide lebih
dahulu dari silikat + oksida.
Endapan Hidrotermal

Membentuk mineral-mineral ubahan “epigenetic”,


berasal dari larutan sisa magma larutan sisa magma
yang bersifat “aqueous” sebagai hasil differensiasi
magma yang kaya akan logam-logam
berharga.Temperatur 50- 500 ºC (100- 500 ºC).
Endapan hidrotermal dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
 Hypotermal : 300- 500 ºC.
 Mesotermal : 200- 300 ºC
 Epitermal : 50- 200 ºC
Dalam perjalanan kepermukaan melalui batuan-batuan, larutan hidrotermal akan
mengendapkan unsur-unsur yang dibawanya menjadi :
⮚ Cavity filling deposites (mengisi rongga-rongga
pada batuan samping).
⮚ “Replacement deposites” (proses metasomatisme
kontak).
Terjadi pergantian unsur-unsur pada mineral yang sudah ada.
Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
 Prinsip-prinsip endapan hdyrothermal
Prinsip-prinsip proses Hidrotermal

 Proses hidrotermal menghasilkan paling banyak mineral-mineral metal.

 Diantaranya : emas dan perak, tembaga, timbal dan seng, air raksa antimon,
molibden dan bermacam-macam logam atau mineral-mineral non logam lainnya.
BERDASARKAN PENGENDAPAN
1. Cavity fillinG
2. pendapan pada lubang yang terbentuk setelah
pembekuan batuan
⮚ Rekahan -rekahan joint
⮚ Patahan
⮚ Daerah geseran
⮚ Cavity akibat perlipatan
⮚ Larutan-larutan pada batuan yang reaktif (karbonat)

Minggu,
22
Februari
PPGT KOLABORATIF UNY 2015
Syarat – syarat

1. Harus terdapat larutan yang kaya akan logam-


logam berharga, yang akan diendapkan.
2. Harus terdapat saluran saluran atau celah-celah
untuk mengalirkan larutan tersebut.
3. Harus terdapat tempat untuk mengendapkan
logam-logam berharga / mineral-mineral
berharga.
4. Terjadi proses kimia yang menghasilkan mineral-
mineral barharga.
5. Terjadi konsentrasi yang cukup untuk membentuk
cadangan mineral yang berharga dan ekonomis.
Ukuran butir dan sifat permukaan.

 Ukuran butir yang halus menghasilkan ruang pori yang kecil, sehingga
permeabilitas juga kecil.

 Untuk permukaan yang luas atau untuk butir-butir yang kasar/ besar memberi
kesempatan reaksi antara larutan dengan batuan lebih besar, begitu juga
kecepatan aliran yang pelan, sehingga terjadi kesempatan pengendapan yang
lebih baik.
Tempat mineralisasi hidrotermal

Pengendapan larutan hidrotermal dikontrol oleh :


1. Sifat-sifat kimia dan fisika daripada batuan asal
2. Struktur batuan asal
3. Intrusi
4. Kedalaman formasi
5. Pergantian ukuran bukaan atau rongga-rongga
6. Atau gabungan sebab diatas
ALTERASI BATUAN
DINDING
Kondisi Wall rock Hasil alterasi
Epitermal -lime stone -silifikasi
-Lava -alumate, chlorite,pyrite, siricite, clay mineral.
-Chlorite, epidote, calcite, kwarsa, sericite,
-batuan beku intrusi clay mineral
Mesotermal -lime stone -silifikasi sampai gasperoid, dolomite siderite
-shale, lava -silifikasi, clay mineral.
-batuan beku asam -sebagian besar seridite, kwarsa dan sedikit
clay mineral
-batuan beku basa -serpentinisasi, epidote, allorite

Hypotermal Granit, lava, schist Grisen, topase, mika putih, tourmaline,


pyroxene, amphihole.
Endapan Vulkanik

• Hasil kegiatan vulkanisme antara lain aliran lava, bahan-


bahan valatil (uap air) dan sumber-sumber air panas.

• Hasil penguapan/ exahalasi yang diakibatkan oleh kegiatan


vulkanisme ini adalah :
– Fumarol, mengandung uap air (H2O)
– Solfatar, mengandung gas S2, SO2
– Mofet, mengandung gan CO2
– Soffroni, mengandung bahan borak (Be)
Endapan yang ekonomis

Kristal-kristal belerang , akibat sublimasi uap belerang. Dan lumpur belerang yaitu
campuran sisa belerang lempung pasir.

Air panas sering membawa endapan-endapan limonit (untuk bahan cat), jarosite
(K2SO4 – bahan pupuk), terosite (KFeSO4 – bahan pupuk) dan lain-lain.
Endapan Pegmatitis

Pegmatis
• Adalah batuan beku yang terbentuk dari hasil
injeksi magma, kristalisasi dari suatu magma
menyebabkan suatu perubahan konsentrasi dari
bahan-bahan uap.
• Jadi factor yang menyebabkan injeksi ini adalah
adanya uap.
Sifat Endapan Pegmatitis
1. Seperti dike
2. Kristal-kristalnya berukuran sangat besar, hal ini disebabkan,
a. Pada waktu magma membeku magma banyak
mengandung uap yang mengandung unsur silica.
b. Kristalisasi yang lamban
3. Bersifat asam, berasal dari magma asam (± 98% asam)
4. Mineral-mineralnya kwarsa, orthoklas dan mika.

a. .
Endapan yang ekonomis

1. Logam-logam ringan :Li, De, Al-silikat.


2. Logam-logam berat : Sn, W, Ho, Au.
3. Permata : beryl, ruby, topaz, shaper
4. Mika

Anda mungkin juga menyukai