Anda di halaman 1dari 3

LUMBA-LUMBA

Raghib Fathurrachman Ardhy

VIII-B

A. Deskripsi Morfologi

Lumba lumba paus dan porpois dapat dikelompokkan dam sebuah ordo yaitu Catacea. Kata
Catacea berasal dari bahasa latin yaitu cetus yang berarti hewan yang besar dan bahasa yunani
yaitu ketos berarti monster laut. Hewan-hewan dari ordo Cetacea adalah hewan menyusui yang
sepanjang hidupnya ada di perairan dan telah melakukan berbagai adaptasi untuk kehidupan di
lingkungan ini.
Tubuhnya berbentuk seperti torpedo (streamline) tanpa sirip belakang. Sirip depannya mengecil
dan memiliki sebuah ekor horisontal yang kuat untuk bergerak seperti baling-baling perahu.
Lubang hidungnya (blowhole) berubah menjadi lubang peniup pada bagian atas kepalanya.
Lubang ini berguna untuk pernapasan pada saat hewan itu berenang di permukaan air. Morfologi
mamalia laut dari ordo Cetacea seperti terlihat dalam Gambar.

 Kingdom: Animalia
 Phylum: Chordata
 Subphylum: Vertebrata
 Class: Mamalia
 Order: Cetacea
 Suborder: Odonoceti
 Family: Delphinidae
 Genus: Tursiops
 Species:Tursiops sp

Ciri-ciri umum yang terdapat pada Cetacea yaitu mereka memiliki bentuk bagian tubuh yang
berbeda dengan kebanyakan mamalia yang lain. Kebanyakan mamalia memiliki lubang hidung
yang menghadap ke depan, tetapi Cetacea memiliki lubang hidung diatas kepala. Lebih ke
belakang, terdapat cekungan di samping kepala yang merupakan posisi dari kuping namun tidak
terdapat daun telinga. Cetacea memiliki leher yang pendek, tidak fleksibel dan pergerakan kepala
yang terbatas. Di belakang kepala terdapat lengan depan yang berbentuk seperti sirip tanpa jari
dan lengan. Bentuk seperti ikan yang terdapat pada bagian tubuh Cetacea adalah sirip dorsal dan
sirip ekor (fluks). Sirip dorsal berguna untuk kestabilan dan pengaturan panas tubuh. Pada
beberapa spesies, sirip dorsalnya kecil atau bahkan tidak dijumpai sama sekali. Fluks horizontal
terdapat di ujung ekor dan ditunjang hanya dibagian tengah oleh bagian akhir tulang ekor (tulang
belakang), dan bagian lainnya terdiri dari jaringan non tulang.
B. Habitat
Lumba-Lumba bisa hidup lautan mana aja, ada yang hidup di laut tropis, juga ada yang hidup di
laut kutub, bahkan lumba-lumba ada juga yang tinggal di sungai, seperti lumba-lumba amazon
(Inia geoffrensis). Lumba-lumba seperti paus pembunuh (Orcinus orca) hidup di lautan seluruh
dunia, lautan tropis sampai lautan tundra, baik kutub utara atau kutub selatan.

Fakta Seputar Lumba-lumba


Fakta1: Suka Membonceng
Lumba–lumba berenang sambil beratraksi ria dan lompat di tengah laut. begitu sebuah speedboat
lewat di sekitar mereka, mereka mengikuti mereka dapat mencapai kecepatan 28 km/jam dan
ketika ada objek berada di sekitar mereka (sebut saja : speed boat) maka kecepatan lumba–lumba
dapat bertambah. Hal ini terjadi karena pada saat mengikuti speed boat speed boat menciptakan
gelombang yang menciptakan tekanan air dan membuat arus sehingga lumba–lumba tertarik
untuk mengikuti arus tanpa mengeluarkan energi mereka. jadi intinya mereka hanya
membonceng dengan media arus tersebut tanpa berenang dengan tenaga mereka.

Fakta 2: Suara Bising


Lumba–lumba mengeluarkan suara sebagai media mereka untuk “melihat”. Mereka
mengeluarkan suara lalu menggunakan pantulannya untuk mencari makanan dan navigasi. Saat
mengeluarkan suaratersebut ikan dibuat bingung.

Fakta 3: Tulang Kaki


Percaya atau tidak, jutaan tahun lalu lumba – lumba memiliki kaki. Ilmuwan menemukan ada
dua potongan tulang panggul dalam kerangkanya. Di duga bekas tulang kaki, bahkan diduga
nenek moyang lumba- lumba berjalan di darat.

Fakta 4: Gigi Runcing


Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada
jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun lumba-lumba tidak
suka menggigit manusia.
Fakta 5: Kerjasama yang Kompak
Lumba-lumba sangat suka bekerjasama. Mereka lebih suka mencari makan dengan cara
berkelompok dengan lumba–lumba lainnya.
Fakta 6: Membantu Nelayan
Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari berloncatan. Mereka
menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi
tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.

Fakta 7: Nama Panggilan


Lumba-lumba berkomunikasi dengan “peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi
satu sama lain. Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan
khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya.
Fakta 8: Bidan Penolong
Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan “bidan”,
yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, “sang bidan” membantu
mengasuh bayi lumba-lumba

Anda mungkin juga menyukai