Anda di halaman 1dari 4

STUDI PENGETAHUAN ORANG TUA/PENGASUH ANAK TENTANG

MAKANAN YANG MENYEBABKAN GIGI BERLUBANG PADA ANAK


DI TK PEMBINA DARMAWANITA PEMDA
KABUPATEN BOMBANA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut WHO, penderita karies gigi saat ini angkanya sebesar 95 %. Penderita

karies gigi sebesar 80 % atau sekitar 184 juta orang, dan 90 % di antaranya atau 165,6

juta adalah anak2. 62 % atau sekitar 1.214.836 orang dari 1.959.414 penduduk dan 74 %

di antaranya atau 898.645 orang adalah anak-anak.

TK di Kabupaten Bombana dengan prevalensi karies gigi tertinggi adalah TK

Pembina Darmawanita yaitu 53 % pada 2009. Angka ini meningkat dibandingkan dua

tahun sebelumnya, karena pada 2008 angkanya hanya mencapai 43 % dan pada 2007

sebesar 35 % Informasi yg dikumpulkan penulis dr berbagai sumber (guru & kepala

sekolah) menunjukkan ortu (khususnya ibu) di TK Pembina Darmawanita memiliki

pendidikan kurang (42 % tamat SD dan tamat SLTP), sehingga dengan tingkat

pendidikan yang rendah ini Untuk sebagian orang tua kemampuan mereka untuk

mengakses berbagai pengetahuan tentang makanan yang menyebabkan gigi berlubang

relatif terbatas.

Hasil observasi yang dilakukan penulis pada minggu pertama bulan April 2010,

terdapat beberapa orang anak yang mengkonsumsi permen dan cokelat sebagai makanan
jajanan. Hasil wawancara penulis dengan beberapa orang tua yang menjemput anaknya,

menunjukkan untuk kebutuhan makan anaknya, mereka selalu menyajikan makanan atau

minuman yang mengandung karbohidrat seperti kecap, gula-gula, permen, dan lain-lain.
B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Gambaran Pengetahuan orang tua/pengasuh anak tentang makanan

yang menyebabkan gigi berlubang pada anak di TK Pembina Darmawanita pemda

kabupaten bombana ?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. TUJUAN UMUM

Untuk mengetahui pengetahuan, orang tua/pengasuh anak tentang makanan

yang menyebakan gigi berlubang pada anak di TK Pembina Darmawanita.

2. TUJUAN KHUSUS

a. Untuk mengetahui pengetahuan tingkat tahu ortu/pengasuh tentang makanan yang

menyebabkan gigi berlubangan pada anak di TK Pembina Darmawanita.

b. Untuk mengetahui pengetahuan tingkat memahami orang tua/pengasuh tentang

makanan yang menyebabkan gigi berlubangan pada anak di TK Pembina

Darmawanita.

c. Untuk mengetahui pengetahuan tingkat aplikasi orang tua/pengasuh tentang

makanan yang menyebabkan gigi berlubangan pada anak di TK Pembina

Darmawanita
D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Profesi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan ilmu

kesehatan gigi, khususnya kesehatan gigi pada anak TK.

2. Bagi TK Pembina Darmawanita

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi yang

berharga untuk mengkaji sekaligus menentukan solusi terbaik untuk mencegah

kejadian gigi berlubang pada anak TK.

3. Bagi Orang tua/Pengasuh Anak

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga untuk

mencegah kejadian gigi berlubang pada anak melalui pemberian makanan yang tepat.

4. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pustaka atau informasi

tambahan bagi peneliti-peneliti selanjutnya untuk mengkaji masalah yang relevan

dengan penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai