2. Reaksi NaOH dengan Udara - NaOH padat: - NaOH padat + - NaOH (s) + CO2 (g) → Sifat NaOH yaitu
Di atas cawan porselin letakkan kristal udara: lelehan Na2CO3 (s) + H2O (l) higroskopis terhadap
sepotong kecil NaOH, kemudian berwarna putih berwarna putih - Na2CO3 (aq) + HCl (aq) CO2 di udara
biarkan. Lalu isilah cawan itu dengan - Aquades : - Lelehan NaOH → 2NaCl (aq) + H2O (l) membentuk garam
air seukupnya dan larutkan. Tuang cairan tak + air: larutan + CO2 (g) Na2CO3 yang larut
sebagian larutan tersebut ke dalam berwarna tak berwarna dalam air dan
tabung reaksi dan tambahkan asam - HCl pekat : - + HCl pekat: menghasilkan gas
klorida pekat setetes demi setetes. larutan tak larutan tak CO2 kembali setelah
Amati gas yang keluar. berwarna berwarna diasamkan dngan
timbul gas putih HCl ditandai dengan
Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Dugaan/reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
terbentuknya gas
berwarna putih
3. Reaksi Peroksida dari Senyawa - Natrium - Na2O2 + - Na2O2 (s) + H2SO4 (aq) Padatan Na2O2
Natrium peroksida: H2SO4: larutan → Na2SO4 (aq) + H2O2 bereaksi dengan
Tambahkan asam sulfat encer serbuk putih tak berwarna (aq) H2SO4 + KI
ke dalam cawan yang berisi seujung - H2SO4 pekat: - + KI: larutan - H2O2 (aq) → H2O (l) + membentuk I2
sendok kecil natrium peroksida, larutan tak tak berwarna O2 (g) ditambahkan dengan
kemudian tambahkan beberapa tetes berwarna - + amilum: - Na2SO4 (aq) + 2KI (aq) amilum berubah
larutan KI dan amilum. - KI: larutan tak larutan ungu + H2O (l) → K2SO4 (aq) warna menjadi ungu
berwarna kehitaman + 2NaOH (aq) + I2 (aq) kehitaman
- Amilum:
larutan keruh
4. Reaksi Dehidrasi Garam Glauber - Garam glauber: - Garam glauber - Na2SO4.10H2O (s) Pemanasan garam
Ke dalam tabung reaksi yang kristal tidak + panas: larutan Na2SO4 (s) + 10 H2O (g) glauber dapat
kering, masukkan sesendok kecil berwarna tak berwarna diperoleh garam
garam glauber, lalu panaskan di atas tedapat endapan murni dengan
nyala kecil. putih (serbuk melepaskan hidrat
garam) yang ada
Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Dugaan/reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
5. Uji Nyala Natrium - Kawat platina: - Kawat platina + - NaCl (aq) Na+ (aq) + Sifat natrium yaitu
Ujilah warna nyala garam NaCl berwarna hitam dicelupkan air + Cl- (aq) pada uji nyala api,
dengan kawat platina/kawat nikrom - HCl: larutan dipanaskan: - Nyala api natrium adalah apinya berwarna
yang sudah bersih (bila dipijarkan tak berwarna nyala api tidak kuning (Svehla, 1990). kuning.
nyala tak berwarna). Bila perlu kawat - NaCl: larutan berubah
platina dicelupkan ke dalam asam tak berwarna - Diulang 2x:
klorida pekat, lalu pijarkan lagi nyala api tidak
sampai nyala tidak berwarna. berubah
Kemudian celupkan kawat ke dalam - Dicelupkan HCl
larutan NaCl dan periksa dalam nyala + dipanaskan:
api. nyala api tidak
. berwarna
- Diulangi 2x:
nyala api tidak
berwarna
- Dicelupkan
NaCl+diuji
nyala: nyala api
berwarna
kekuningan
Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Dugaan/reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
6. Uji Sifat dan Reaksi Eksoterm - KOH : kristal - KOH + air: - KOH (aq) + H2O (l) KOH yang dilarutkan
Senyawa KOH putih larutan tak KOH (aq) + H2O (l) dalam air
Sepotong kecil KOH disiram - Aquades: tidak berwarna dan - KOH bersifat basa menimbulkan rasa
dengan beberapa ml air, sampai larut. berwarna terasa hangat kaustik (Yayan, 2012). licin setelah
Perhatikan reaksi ini, yang ditandai - Digosok pada - Basa kaustik terasa licin digosokkan pada
dengan keluarnya panas. Bila setetes ujung jari: (Yayan, 2012). ujung jari. Hal ini
larutan ini digosokkan pada ujung larutan terasa menunjukkan KOH
jari. Amati perubahan yang terjadi licin bersifat basa kaustik.
7. Reaksi KOH - KOH: larutan - KOH + air - KOH (aq) + Br2 (aq) → a. Larutan KOH yang
Ke dalam tabung reaksi tak berwarna brom: larutan KBr (aq) + KBrO (aq) + ditambah air brom
masukkan 1-2 ml larutan tersebut di - Air brom: tak berwarna H2O (l) dan HCl akan
atas dan encerkan dengan air, lalu larutan tak - + HCl 0,1 M: - KBr (aq) + H2O (l) + menghasilkan
tambahkan air brom. Catat berwarna larutan tak KBrO (aq) + HCl (aq) larutan asam yang
perubahannya, kemudian asamkan - HCl 0,1M: berwarna → KCl (aq) + Br2 (aq) ditandai dengan
larutan ini. Apakah yang terjadi?. larutan tak - + kertas lakmus + H2O (l) perubaan kertas
Sisa dari larutan KOH yang pekat berwarna biru: kertas lakmus biru
tersebut masukkan ke dalam tabung - Kertas lakmus: lakmus berubah menjadi merah
reaksi dan beberapa helai benang wol warna biru menjadi
berwana merah,
Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Dugaan/reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
dan panaskan hati-hati. Amati dan terdapat
perubahan yang terjadi. sedikit
gelembung