Anda di halaman 1dari 15

A.

JUDUL PERCOBAAN : ANALISIS VITAMIN C


B. WAKTU PERCOBAAN : Senin, 10 September 2018 pukul 09:30- 12:00 WIB
C. TUJUAN PERCOBAAN :
1. Menentukan kadar vitamin C didalam buah naga
D. DASAR TEORI

Definisi

Vitamin C atau biasa dikenal dengan nama asam askorbat atau L-ascorbic acid merupakan
subuah vitamin yang ditemukan di makanan dan digunakan sebagai suplemen makanan.
Vitamin C umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh , tetapi pada dosis yan berlebih dapat
mengakibatkan kerusakan pada sel.Vitamin C merpakan nutrisi pentin dalam perbaikan
jaringan, produksi enzim dari neurotransmitter, pengaktifan enzim, dn fungsi untuk kekebalan
tubuh , dan berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin C larut dalam air , makanan yang
mengandung banyak vitamin C adalah Buah buahan dengan rasa masam dan sayuran. ,Vitamin
C memilki beberapa isomer dan 2 bentuk seperti gambar dibawah ,(Ball,2004)

Kegunaan

Vitamin C memasok elektron ke enzim yang membutuhkan ion logam. Ia juga bertindak
dengan zat prolyl dan lysyl hidroksilase dalam pembuatan kolagen. Kolagen adalah protein,
bahan fibrosa atau "body cement" yang ditemukan di jaringan ikat tubuh, termasuk kulit, tulang,
ligamen, tulang rawan dan dentin gigi dan terdiri dari sekitar 30 persen protein tubuh. Beberapa
ilmuwan merasa bahwa vitamin C (dan vitamin E) dapat melindungi terhadap karsinogen
seperti nitrosamine. Zat kimia ini terbentuk di dalam tubuh dari nitrat dan nitrit yang ditemukan
dalam produk daging olahan seperti daging makan siang dan hot dog. Data dari Prospective
Basel [Swiss] Studi dan penelitian lain tampaknya mendukung premis bahwa sifat antioksidan
vitamin C dan nutrisi lain dapat mencegah beberapa jenis kanker. Namun, tidak ada bukti
konklusif bahwa mereka kuratif.

Dosis dan Rekomoendasi

Rekomendasi konsumsi untuk vitamin C adalah 35 mg setiap hari sejak lahir sampai
usia satu tahun, 40 mg dari satu sampai empat tahun, dan 60 mg di atas usia empat, termasuk
wanita hamil dan menyusui. Scurvy biasanya merespons dosis 250 mg setiap hari sampai tanda-
tanda gangguan mulai menghilang. Kemudian 100 mg setiap hari mencegah kekambuhan.
Persyaratan meningkat hingga 500 persen selama periode tekanan lingkungan, seperti paparan
suhu ekstrem, luka bakar, trauma, dan pembedahan. Perokok perokok memiliki 50 persen
peningkatan kebutuhan vitamin C untuk mempertahankan kadar darah normal. Wanita yang
menggunakan kontrasepsi oral juga memiliki kebutuhan vitamin yang meningkat. Mungkin
tidak ada manfaat yang signifikan dari mengonsumsi vitamin C alami daripada sintetis. Vitamin
C yang dilepaskan dalam waktu singkat mungkin kurang efektif dalam meningkatkan kadar
vitamin C daripada tablet biasa yang lebih murah. Ada bukti bahwa dosis vitamin C perlu
diambil setiap 12 jam daripada sekali sehari, karena tubuh menghilangkan dosis besar pada
waktu itu dan formula yang dilepaskan dalam waktu sekitar 16 jam. Buah jeruk, tomat, kentang,
dan sayuran berdaun merupakan sumber vitamin C yang baik. Sebagian besar vitamin C alami
dalam makanan, bagaimanapun, hilang selama penyimpanan dan proses memasak tertentu, atau
hadir dalam bentuk yang tidak tersedia secara hayati. (Navarra,2004)

Buah Naga

Buah naga telah dikonsumsi di negara asalnya sejak zaman pra-Columbus dan ditanam
khusus untuk buahnya, daging yang dimakan mentah dan sedikit manis dan lezat; jenis kuning
lebih manis daripada merah. Buah memiliki tekstur yang mirip dengan buah pir dan buah kiwi.
Buah yang dingin lebih disukai. Daging memiliki nilai gizi yang tinggi, termasuk kandungan
tinggi vitamin C, kalsium, kalium dan serat. Mengkonsumsi buah-buahan diklaim dapat
mengurangi kolesterol, membantu sistem pencernaan dan mencegah kanker ( FAO, 2004 ).

Kandungan Buah Naga (USDA Database)


Kulit luarnya tidak dimakan. Bubur, terutama jenis merah atau ungu, dapat dicampur
sebagai minuman atau digunakan untuk sherbets dan salad atau untuk membuat sirup dan dapat
digunakan untuk membuat jus atau anggur. Daging buah beku digunakan untuk membumbui
es krim, yoghurt, jeli, manisan, permen, dan kue kering. Bunganya dapat dimakan dan dapat
dimakan dikukus atau dimasak sebagai sayuran atau direndam sebagai teh. Biji hitam kecil
dimakan bersama buahnya; Namun, ini tidak dapat dicerna dan memiliki efek pencahar ringan.
Buah biasanya dimakan dingin untuk meningkatkan rasa. Kuncup bunga yang belum dibuka
dapat dimakan dan dapat dimasak dan dimakan sebagai sayuran. Kulitnya dapat digunakan
untuk menghasilkan pewacyanin dan pewarna pigmen, dan lendir dalam industri makanan atau
kosmetik. Tanaman buah naga ditanam sebagai tanaman hias untuk bunga besar mereka yang
menarik dan sebagai spesimen bonsai. H. undatus juga telah digunakan sebagai batang bawah
untuk spesies lain dari kaktus hias karena pertumbuhannya yang cepat dan toleransi terhadap
substrat yang lembab ( Wright et al., 2007 ). Buah ini juga digunakan sebagai hiasan pada
jamuan atau meja prasmanan, baik keseluruhan atau dalam irisan. Batang dan bunga dari
spesies Hylocereus telah digunakan untuk tujuan pengobatan untuk mengobati diabetes, sebagai
diuretik dan untuk membantu penyembuhan luka. Buah telah ditemukan memiliki efek
pencegahan pada penyakit kardiovaskular.

Ananlisis Vitamin C: Uji Iodium

Pada analisia ini menggunakan cara titrasi ,Titrasi ini memakai iodium sebagai
oksidator (titran) dan mengkosidasi vitamin C (titrat) dan mengunakan pati sebagai
indicator,Amilum atau pati yang dengan iodium menghasilkan warna biru Sifat ini dapat
digunakan untuk titik akihr titrasi. Hal ini disebabkan oleh struktur molekul pati yang
bentuknya spiral, sehingga akan mengikat molekul iodine dan terbentuklah warna biru.
Reaksi yang terjadi sebagai berikut :
Pada saat Vitamin C bereaksi dengan iod,
K: I2 (aq) + 2e- → 2I- (aq)
A: C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2H+ (aq) + 2e-
_____________________________________________________________ +

I2 (aq) + C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2HI(aq)

Ketika Vitamin C telah habis bereaksi dengan iod


E. ALAT DAN BAHAN
a. Bahan
Nama bahan Jumlah
Aquades Secukupnya
Daging buah Naga 10 gr
Larutan I2 0,01N Secukupnya
Larutan Amilum 1% Secukupnya

b. Alat
Nama Alat Jumlah
Mortar dan alu 1 Set
Labu ukur 1 buah
Gelas Ukur 1 buah
Gelas Kimia 1 buah
Buret 1 buah
Erlenmeyer 3 buah

F. ALUR PERCOBAAN :
1. Titrasi dengan Larutan Blanko

20 mL Aquades
 Dimasukkan ke Erlenmeyer
 Ditambah 5 tetes Amilum 1%
 Dititrasi dengan Iodium 0,01 N

Volume Iodium
2. Titrasi pada Larutan Buah Naga

10 gram daging buah naga


 Dihaluskan dengan Mortar-alu
 Dimasukkan ke labu ukur 100mL
 Ditambah Aquades hingga tanda batas
 Ditunggu ±15 menit , kocok sesekali
 Diambil Filtratnya
 Disaring

Filtrat Residu

 Diambil 10 mL
 Dimasukkan dalam labu ukur 100 mL
 Ditambah Aquades hingga tanda
batas
 Diambil 20 mL
 Ditambah 5 tetes Amilum 1%
 Dititrasi dengan Larutan standar
Iodium 0,01 N
 Diulangi sebanyak 3 kali

Volume Iodium

Pada saat Vitamin C bereaksi dengan iod,


K: I2 (aq) + 2e- → 2I- (aq)
A: C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2H+ (aq) + 2e-
_____________________________________________________________ +

I2 (aq) + C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2HI(aq)

Ketika Vitamin C telah habis bereaksi dengan iod


G. Hasil Pengamatan :

No. Hasil Pengamatan


Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc. Sebelum Sesudah
1. Titrasi Larutan Blanko  Aquades :  Aquades + Dari percobaan yang
Cairan tak Amilum 1% : telah dilakukan dapat
20 mL Aquades
berwarna Larutan tak disimpulkan bahwa
 Dimasukkan ke Erlenmeyer
 Amilum 1% berwarna titik akhir titrasi
 Ditambah 5 tetes Amilum 1%
 Dititrasi dengan Iodium 0,01 N : Larutan tak  Larutan tak berwarnabiru
Amilosa
berwarna berwarna + kehijauan transparant
Volume Iodium
 Iodium 0,001 Iodium 0,01 dengan volume
N : Larutan N : Larutan Iodium sebesar 0,4 mL
kuning Biru larutan ini digunakan
kecoklatan Kehijauan sebagai pembanding

Kompleks Amlosa-Iod
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc. Sebelum Sesudah
Titrasi Larutan ekstrak Buah naga  Daging Buah  Daging Buah K: I2 (aq) + 2e- → 2I- (aq) Dari percobaan

10 gram daging buah naga Naga yang Naga yang telah A: C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + yang telah

 Dihaluskan dengan Mortar-alu dihaluskan : dihaluskan + 2H+ (aq) + 2e- dilakukan dapat
 Dimasukkan ke labu ukur 100mL Magenta Aquades : _________________________________________ +
disimpulkan
 Ditambah Aquades hingga tanda  Aquades : Larutan I2 (aq) + C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) bahwa kadar
batas
Cairan tak Magenta pekat + 2HI(aq) vitamin C pada
 Ditunggu ±15 menit , kocok
sesekali berwarna transparant buah naga adalah
 Diambil Filtratnya  Amilum 1% :  Larutan 0,06107 mg/100 g
 Disaring % kadar vitamin C
Larutan tak Magenta pekat
berawarna transparant + Secara teoritis kadar vitamin C pada pada buah naga
Filtrat Residu
 Iodium 0,01N : Aquades : buah Naga adalah : adalah : 0,06107%
 Diambil 10 mL
 Dimasukkan dalam labu ukur 100 Larutan kuning Larutan
mL kecoklatan Magenta pudar Hal ini tidak
 Ditambah Aquades hingga tanda transparant sesuai dengan
batas
 Larutan teori karena
 Diambil 20 mL
Magenta pudar adanya factor
 Ditambah 5 tetes Amilum 1%
 Dititrasi dengan Larutan standar transparant + pengenceran
Iodium 0,01 N Amilum 1% :
 Diulangi sebanyak 3 kali
Larutan
Volume Iodium Magenta pudar
transparant
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc. Sebelum Sesudah
 Larutan
Magenta pudar
transparant +
Iodium 0,01N :
Biru Keunguan
 V1 I2 : 0,7 mL
 V2 I2 : 0,7 mL
 V3 I2 : 0,7 mL
H. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam Percobaan lai ini merupakan analisis vitamin C pada buah naga , vitamin C
merupakan turunan dari heksosa yang berperan penting dalam tubuh seperti pembentukan collagen
, koenzim dan antioksidan dalam tubuh,Vitamin C dalam tubuh memiki 2 bentuk yaitu bentuk
normal (L-Ascorbate) dan bentuk teroksidasi (dehydroascorbic acid). Dalam tubuh vitamin C
berperan sebagai penyuplai elekron untuk enzim dan reaksi metabolis lainnya. Vitamin C dapat
diproduksi oleh manusia dan hewan secara in vitro namun hanya sedikit untuk dapat menyokong
kebutuhan Vitamin C yang diperlukan tubuh, maka perlu adanya tambahan berupa makanan dari
luar seperti buah buahan dan sayuran merupakan sumber vitamin C, contohnya adalah buah naga .
Buah naga merupakan buah yang berasal dari amerika tengah yang memiliki kandungan vitamin
C sebesar 11% , buah ini mudah di jumpai dikarenakan pembudidayaannya sangat mudah.
Dalam proses analisisi vitamin C digunakan metode titrasi Iodimetri , merupakan suatu
metode analisis kuantitatif volumerik berdasarkan redoks dimana senyawa dan pereaksinya
langsung bereaksi secara langsung atau biasa disebut direct titiration. Dalam proses titrasi ini
terjadi reaksi redoks antara titran dan titrat maka metode ini termasuk dalan oksidimetri.
Larutan Blanko
Larutan Balanko merupakan larutan yang dibuat untuk dijadikan sebagai pembanding
warna dari hasil titrasi dengan I2 . untuk membuat larutan blanko pertama-tama disiapkan 20 mL
aquades dan dimasukkan ke Erlenmeyer , selanjutnya ditambahkan amilum 1% yang berfungsi
sebagai indicator dan telah dikeluarkan dari lemari pendingin. Penyimpanan amilum pada suhu
rendah bertujuan untuk mecegah bakteri yang akan merusak amilum berkembangbiak , dan dalam
amilum ditambah HgI untuk pengawetan amilum. setelah dicampur lalu dikocok agar homogen.
Selanjutnya larutan blanko di titrasi dengan I2 , titrasi dihentikan hingga larutan berubah warna
menjadi biru yang menandakan terbentuknya kompleks iod-amilum. Volume I2 yang dibutuhkan
untuk larutan blanko adalah 0,4mL . dalam titrasi ini terbentuk kompleks iod-amilum dengan reaksi
sebagai berikut :
Larutan Ekstrak Buah
Langkah pertama yang dilakuakan adalah persiapan sampel , buah naga yang telah dikupas
ditimbang dengan neraca analitik , dari penimbangan didapatkan massa buah sebesar 10,0863
gram. Selanjutnya buah dihaluskan dengan mortar dan alu hingga mendapatkan slurry (bubur buah)
buah naga yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL lalu ditambahkan dengan
aquades , tidak lupa pula mortar dan alu dibilas dengan aquades, lalu air bilasan dimasukkan ke
labu ukur agar tidak memepengaruhi proses analisis. Penambahan air ini bertujuan melarutkan
vitamin C yang bersifat larut dalam air. Proses selanjutnya adalah pengocokan campuran buah naga
dan aquades dalam labu ukur dengan cara dijukir balikkan labu ukur yang telah tertutup selama
beberpa kali , selanjutnya ditunggu selama 15 menit dengan sesekali dikocok. Selnjutnya sampel
disaring agar terpisah antara residu dengan filltratnya, filtrat berupa larutan magenta pekat .filtrate
masih pekat dan encerkan kembali dengan mengambil 10 mL filtrate lalu di turuh di labu ukur 100
mL dan tambahkan dengan air sampai tanda batas. Pengenceran dillakuakn untuk mengimbangi
lautan amilum dan iod dengan masing masing 0,01 M dan 0,01 N , Larutan hasil pengenceran
berwarna magenta pudar. Lalu diambil 20 mL dan dimasukkan ke Erlenmeyer kemudian ditetesi
dengan amilum 1% sebanyak 5 tetes , amilum berfungsi sebagai indicator , kemudian di titrasi
dengan larutan iodum 0,01 N ( Larutan kuning kecoklatan) yang telah di masukkan kedalam buret.
Proses titrasi dihentikan apabila sudah berwarna biru keunguan dari berwarna magenta pudar . lalu
dicatatat volume iodium yang yang tertera pada buret ( Volme yang dibutuhkan). Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut :
Pada saat iodium bereaksi dengan Vitamin C
K: I2 (aq) + 2e- → 2I- (aq)
A: C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2H+ (aq) + 2e-
_____________________________________________________________ +

I2 (aq) + C6H8O6 (aq) → C6H6O6 (aq) + 2HI(aq)

Pada saat Vitamin C habis dan iodium bereaksi dengan amilum


Dari reaksi diatas dapat dilihat bahwa terjadi reaksi redoks antara vitamin C dengan iodium dimana
I2 akan mengoksidasi asam askorbat menjadi dehidroaskorbat dan I2 akan tereduksi menjadi I- .
Percobaan dulang 3 kali dan diperoleh volume I2 yang diperlukan untuk titrasi larutan
ekstrak buah naga sebagai berikut :
Pengulangan ke- Volume I2 (mL) Warna larutan setelah titrasi
1 0,7 Larutan biru keunguan pudar
2 0,7 Larutan biru keunguan pudar
3 0,7 Larutan biru keunguan pudar

Berdasarkan data diatas dilakukan perhitungan kadar vitamin C , lalu diperoleh Hasil kadar vitamin
C yang terdapat dalam buah naga sebesar 0,06107% atau 0,0610729 mg/100 gram. Hasil yang
didapatkan tidak seseuai dengan teoritisnya yaitu sebesar 4,04 mg/100 gram. Hal tersebut dapat
terjadi dikarenakan adanya perbedaan metode analisis , factor pengenceran, dan tingkat
kematangan buah . mengingat bahwa banyak metode komputerisasi yang lebih teliti dan rinci
mengenai kandungan dalam buah dengan menggunakan slurry.

I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulakn bahwa kadar vitamin C dalam buah naga
adalah 0,0610729 mg/100 gram dan kadar vitamin C dama persen adalah 0,06107%.
J. DAFTAR PUSTAKA
Ball,G.F.M .2004.Vitamin: Their role in Human Body.USA:BalckwellPublishing
Mattew, C.K et.al .2013.Biochemistry.4th ed. Canada Pearson
FAO, 2004. Fruits of Vietnam. Bangkok, Thailand: FAO, Regional Office for Asia and the
Pacific
Wright ER, Rivera MC, Ghirlanda A, Lori GA, 2007. Basal rot of Hylocereus undatus
caused by Fusarium oxysporum in Buenos Aires. Argentina: Plant Disease.
K. JAWABAN PERTANYAAN
1. Hitung kadar vitamin C dalam sampel ?
Diketahui : N I2 = 0,01 N

Berat sampel = 10,0863 gram

V sampel I2 = V1 = 0,7 mL

V2 = 0,7 mL

V3 = 0,7 mL

Ditanya : % Kadar Vitamin C?

Dijawab :

𝑉𝐼2 . 𝑁𝐼2
 Kadar Vitamin C V1 = x 0,88 mg
0,01
0,7 . 0,01
= x 0,88 mg
0,01

= 0,616 mg
100 𝑔𝑟
Kadar Vitamin C = 0,616 mg x 10,0863 𝑔𝑟 𝑥 1000 𝑚𝑔

= 0,0610729 mg/ 100 gr


100 0,616
Kadar % = x 10,0863 𝑥 1000 𝑚𝑔 𝑥 100%
10

= 0,0006107294%
= 0,0617%

2. Gambarkan struktur vitamin C ?

3. Sebutkan penyakit atau gejala yang tampak yang disebabkan oleh defesiensi vitamin C
?
Scurvy,Suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan parah vitamin C dalam diet.
Orang mungkin mengalami:
Area nyeri: otot
Seluruh tubuh: demam, kehilangan selera makan, kelelahan atau malaise
Mulut: gigi berkurang atau gusi berdarah
Kulit: bintik merah atau ruam
Juga umum: gusi bengkak, hilang semangat, iritabilitas, memar, otot lemas,
penurunan berat badan atau rambut bergelung

4. Sebutkan bahan makanan yang mengandung vitamin C ?


1) Kakadu plum 17) elderberry 33) melon
2) Camu Camu 18) Pepaya 34) Tomat
3) Acerola 19) stroberi 35) Cranberi
4) Seabuckthorn 20) Jeruk , lemon 36) Blueberry
5) Gooseberry India 21) Nanas 37) anggur
6) Rose hip 22) kembang kol 38) Aprikot ,
7) Jambu biji 23) Blewah 39) prem
8) Blackcurrant 24) Grapefruit 40) semangka
9) Paprika 25) raspberry 41) Alpukat
10) kubis 26) Buah markisa 42) Bawang
11) Buah Kiwi 27) bayam 43) Cherry
12) brokoli 28) Kubis 44) peach
13) Loganberry 29) jeruk nipis 45) Wortel
14) redcurrant 30) Mangga 46) apel
15) kubis Brussel 31) Blackberry 47) asparagu
16) Cloudberry 32) Kentang , 48) Hati Ayam

5. Sebutkan peranan penting Vitamin C bagi tubuh ?


a. Biosintesis kolagen
b. Biosintesis karnitin
c. Biosintesis noradrenalin
d. Amidation peptida terhadap hormon dan faktor-faktor yang melepaskan hormon
e. Peningkatan sintesis prostaglandin
f. Modulasi sistem neurotransmiter

Anda mungkin juga menyukai