Anda di halaman 1dari 7

15

BAB III

STATUS KLINIS

KETERANGAN UMUM PENDERITA

Nama : Ny SMY

Umur : 55 th

JenisKelamin : perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : ibu rumah tangga

Alamat : Jakarta selatan

No. CM : 7796753

DATA MEDIS RUMAH SAKIT


(Diagnosis medis, catatanklinis, medikamentosa, hasil lab, radiologi, dll)

Tanggal Pemeriksaan : 15 Mei 2018

Diagnosis medis : incontinensia urin pre menopouse

Catatan Klinis : -

Medikamentosa : (-)

Hasil Lab : (-)

Radiologi : (-)

15
16

SEGI FISIOTERAPI

A. . PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

1. Keluhan Utama Dan Riwayat Penyakit Sekarang

(Termasuk didalamnya lokasi keluhan, onset, penyebab, factor-2 yang

memperberat atau memperingan, irritabilitas dan derajat berat keluhan, sifat

keluhan dalam 24 jam, stadium dari kondisi)

Keluhan Utama:

Kadang tidak bisa menahan kencing

Riwayat Penyakit Sekarang:

Kira-kira 2 mgg yang lalu pasien mulai keluhan susah menahan kencing,

terutama saat batuk.

2. Riwayat Penyakit Dahulu dan Penyerta

HT (-), DM (-)
17

B. PEMERIKSAAN OBYEKTIF

1. Pemeriksaan Tanda Vital

(Tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, temperatur, tinggi badan, berat

badan)

Tekanan darah : 130/80 mmHg

Denyut nadi : 82 kali/menit

Pernafasan : 22 kali/menit

Temperatur : afebris

Tinggi badan : 160 cm

Berat badan : 58 kg

2. Inspeksi / Observasi

a. Statis :

- Postur sedikit membungkuk

- Wajah nampak cemas

b. Dinamis :

- Aktifitas jalan normal

- Semua aktivitas dapat dilakukan dengan mandiri

3. Palpasi

- Afebris

- Low tone otot postural

4. Auskultasi

- Tidak dilakukan
18

Pemeriksaan Gerak Dasar (Gerak aktif/pasif/isometrik fisiologis)

a. Gerak Aktif

- Beraktivitas secara mandiri

- Gerakan ektremitas dalam batas normal

b. Gerak Pasif

 Gerakan ektremitas dalam batas normal

c. Gerak Isometrik

 Otot-otot ektremitas dapat melakukan gerakan isometric

5. Muscle Test

Tidak dilakukan

6. Kemampuan Fungsional

a. Kemampuan fungsional dasar:

 Aktivitas duduk-berdiri-berjalan dilakukan dengan mandiri

b. Aktivitas fungsional:

 Aktivitas perawatan diri dilakukan dengan mandiri

c. Lingkungan aktivitas:

 Kamar tidur lantai 2

7. Pemeriksaan Spesifik

-
19

UNDERLYING PROCCESS

(CLINICAL REASONING)

Wanita menopouse

Kadar estrogen
menurun

Perubahan system
urogenital

Efektivitas ligamentum
urethra menurun

Inkontinensia urin

Inkontinensia urin akut Inkontinensia urin kronik

Tipe stress Tipe urge Tipe


campuran
20

D. DIAGNOSIS FISIOTERAPI

1. Impairment

- Kelemahan otot dasar panggul

2. Functional Limitation

- Tidak bisa menahan kencing

3. Disability/Participation restriction

- Gangguan kerja dan kegiatan senam di lingkungan rumah

E. PROGRAM FISIOTERAPI

1. Tujuan Jangka Panjang

- Meningkatkan kemampuan mengontrol aktivitas BAK

2. Tujuan Jangka Pendek

- Meningkatkan kekuatan otot dasar panggul

3. Teknologi Intervensi Fisioterapi

- Terapi latihan

F. RENCANA EVALUASI

- Kondisi umum

G. PROGNOSIS

- Quo ad vitam : baik

- Quo ad sanam : baik

- Quo ad functionam : baik

- Quo ad cosmeticam : baik


21

H. PELAKSANAAN TERAPI

- Kegel exercise

I. EDUKASI

- Edikasi home program latihan dirumah

J. HASIL TERAPI AKHIR

- Kemampuan mengontrol BAK belum kontinyu

Anda mungkin juga menyukai