Anda di halaman 1dari 8

Pengertian, Tujuan, Ciri Umum, Ciri Kebahasaan, dan Struktur Teks Laporan

Hasil Observasi
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi
mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi


melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil
pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi


1. Bersifat objektif dan tidak memihak
2. Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat
pengamatan.
3. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang,dugaan-dugaan
yang tidak tepat atau pemihakan terhadap sesuatu
4. Ditulis secara lengkap dan sempurna
5. Sifatnya universal dan global
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Adanya frasa/kelompok kata
2. Adanya konjungsi dan,tetapi
3. Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)
4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
5. Kata kerja/ verba
6. Kata benda/ nomina
7. Menggunakan berbagai istilah
8. Persamaan kata/ sinonim
9. Lawan kata/ antonim
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang
dibahas
2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan
rinci
3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup = Bagian rincian akhir
Struktur lainnya
1. Pernyataan umum/klasifikasi = Berisikan pernyataan umum atau
gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut
2. Anggota/aspek yang dilaporkan = Berisi rincian atau gambaran
khusus mengenai objek yang dibahas
Laporan Hasil Observasi akan dikatakan idel jika :
 Memiliki struktur teks yang lengkap.
 Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat.
 Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
 Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.

Teks laporan Hasil Observasi


1. Pengertian teks observasi

Teks laporan hasil observasi adalah gaya teks yang digunakan khusus untuk
melaporkan hasil observasi secara sistematik atau teks yang berisi penjabaran
umum atau melaporkan sesuatu berupa hasil pengamatan (Observasi)

2. Ciri Kebahasaan teks observasi

Teks laporan hasil observasi harus disusun dengan menggunakan bahasa yang
jelas, tidak berbelit - belit dan mudah dipahami.

3. Struktur teks observasi

1. Pernyataan umum atau klasifikasi


Berisi tentang informasi dasar mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan
2. Anggota (aspek yang dilaporkan)
Berisi penjelasan yang mendetail tentang jalannya penelitian.

4. Kaidah teks observasi

1. Bersifat global dan universal


2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi diawali dengan pernyataan umum atau


klasifikasi dan diikuti dengan aspek yang akan dilaporkan. Pernyataan umum
merupakan pembuka atau pengantar tentang apa yang akan dilaporkan.
Adapun aspek yang dilaporkan merupakan perincian dari laporan tersebut.
Kalau masih belum dimengerti, lebih singkatnya nih :

Struktur yang tertera di buku SPM (Seri Pendalaman Materi)

1. Pernyataan umum/klasifikasi = Berisikan pernyataan umum atau


gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut
2. Anggota/aspek yang dilaporkan = Berisi rincian atau gambaran khusus
mengenai objek yang dibahas

Struktur yang saya dapat dari guru

1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang


dibahas
2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan
rinci
3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup = Bagian rincian akhir

Sebenarnya kedua struktur tersebut benar, akan tetapi coba tanyakan


kembali pada guru kalian (Takut Bertanya akan Tersesat di Jalan loh!).

Ciri / Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi


Untuk membedah teks laporan hasil observasi secara lebih mendalam, kita
dapat mengupas dari sisi kebahasaan seperti istilah, sinonim. antonim, frasa,
jenis kata, konjungsi, bahkan sampai mendefinisikan kata atau istilah dalam
teks tersebut.

1. Frasa/kelompok kata
2. Konjungsi dan,tetapi
3. Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)
4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
5. Kata kerja/ verba
6. Kata benda/ nomina
7. Menggunakan berbagai istilah
8. Persamaan kata/ sinonim
9. Lawan kata/ antonim

Hal yang paling penting dalam Laporan Hasil Observasi (akan dikatakan idel)

jika:

1. Memiliki struktur teks yang lengkap.


2. Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat.
3. Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
4. Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.

Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Adanya frasa/kelompok kata

2. Adanya konjungsi dan,tetapi

3. Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)

4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)

5. Kata kerja/ verba

6. Kata benda/ nomina


7. Menggunakan berbagai istilah

8. Persamaan kata/ sinonim

9. Lawan kata/ antonim

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas

2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci

3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan

4. Penutup = Bagian rincian akhir

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan
kriteria.
Home » karya tulis » Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap

BY ANDIARIF RAMADHAN MONDAY, 18 JANUARY 2016 KARYA TULIS

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terlengkap

Pengertian dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi - Hai sobat? apa kabar? semoga selalu dilindungi dan diberikan
kesehatan yaaa. Pada pertemuan kali ini admin akan memberikan materi tentang teks laporan hasil observasi. Mungkin sobat
masih banyak yang bertanya-tanya tentang jenis teks yang satu ini. Maka dari itu mari kita bahas secara rinci dibawah ini.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi tentang pembahasan atau penjabaran sesuatu yang merupakan hasil
dari observasi atau pengamatan. Teks ini juga sering disebut dengan teks klasifikasi karena di dalamnya terdapat klasifikasi
tentang sesuatu yang berdasarkan kriteria khususnya. Jenis teks ini selalu berisi tentang deskripsi bentuk, ciri-ciri, dan sifat
umum dari objek yang diamati baik itu benda, manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Suatu teks dapat dikatakan sebagai teks hasil observasi apabila di dalamnya terdapat beberapa ciri berikut ini.

1. bersifat objektif
2. penulisnnya harus berdasarkan fakta yang ada saat observasi
3. tidak memihak
4. tidak mengandung dugaan atau pendapat yang menyimpang dari topik.
5. bersifat universal dan global
6. penulisannya secara lengkap agar tak terjadi ketimpangan pada hasil yang disampaikan
7. penyajian teks ini disajikan secara menarik dengan menggunakan bahasa yang baku dan berbobot.
Struktur Teks Hasil Observasi
Di dalam teks laporan hasil observasi terdapat struktur yang harus dipatuhi agar teks menjadi lebih menarik dan mudah
untuk dicermati pembaca.

1. Definisi Umum
Definisi umum adalah bagian pembuka pada teks hasil observasi. Pada bagian ini terdapat pengertian dan gambaran umum
untuk sesuatu yang akan dibahas.

2. Definisi Bagian

Definisi bagian adalah bagian teks yang menjelaskan tentang setiap ide pokok dari paragraf secara jelas dan terperinci.

3. Definisi Manfaat

Definisi manfaat adalah bagian teks yang menjelaskan tentang manfaat dari disajikannya teks tersebut.

4. Penutup

Penutup berisikan kesimpulan singkat dari semua hal yang telah di paparkan.

Definisi Umum
Pohon kelapa(Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur adalah anggota tunggal dalam marga cocos
dari suku aren-arenan atau arecaceae. Tinggi pohon ini dapat mencapai 30 meter. Kelapa adalah sebutan
dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Deskripsi Bagian
Tumbuhan ini dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan
serbaguna. Karena banyak manfaatnya tunas kelapa dijadikan sebagai lambang Pramuka di
Indonesia.Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia.
Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah dan akar. Buah kelapa terdiri dari
kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging (testa), daging buah, air kelapa dan lembaga. Pohon kelapa
atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.
Deskripsi Manfaat
Berdasarkan penelitian yang ada kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti TBC,
wasir, luka bernanah, disentri dan kolera. Selain itu buah kelapa sangat bagus untuk mengobati
keracunan,karena buah ini dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai
makanan atau minuman. Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa dapat mencegah gigi berlubang.
Sedangkan, batang pohon nya sangat bermanfaat untuk pembangunan dan pelepah nya bermanfaat untuk
pembuatan janur, pembungkus ketupat dan masih banyak lagi.
Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Hewan ini juga termasuk kedalam
golongan karnivora yakni hewan pemakan daging.

Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar
diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah jenis
yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Kucing rumahan dapat mencapai tinggi 45 cm, panjang 60 cm, dan berat 16 kg. Selain itu kucing
memiliki taring yang runcing serta cakar yang dapat ditarik dan dikelurkan sesuai kebutuhan.
Penglihatan hewan ini juga sangat baik.

Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-masing kucing memiliki daerah
sendiri. Bila ada kucing asing yang masuk biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang
sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnhya dan melengkungkan tubuhnya agar tampak
lebih besar. Serangan biasanya berupa tamparan, cakaran, dan gigitan. Jantan yang aktif umunya
akan sering terlibat perkelahian.

Pada umumnya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil.
Namun tidak menutup kemungkinan hewan ini dapat menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin
ditularkan diantaranya rabies akibat dan gigitannya dan gangguan pernafasan oleh bulunya.

Kucing

Kucing adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae. Hewan ini juga termasuk kedalam
golongan karnivora yakni hewan pemakan daging.

Kucing dapat dikelompokan menjadi dua, yakni kucing besar dan kucing rumahan. Kucing besar
diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lain sebagainya. Sementara kucing rumahan adalah jenis
yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Kucing rumahan dapat mencapai tinggi 45 cm, panjang 60 cm, dan berat 16 kg. Selain itu kucing
memiliki taring yang runcing serta cakar yang dapat ditarik dan dikelurkan sesuai kebutuhan.
Penglihatan hewan ini juga sangat baik.
Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-masing kucing memiliki daerah
sendiri. Bila ada kucing asing yang masuk biasanya akan terjadi perkelahian singkat. Kucing yang
sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnhya dan melengkungkan tubuhnya agar tampak
lebih besar. Serangan biasanya berupa tamparan, cakaran, dan gigitan. Jantan yang aktif umunya
akan sering terlibat perkelahian.

Pada umumnya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang kecil.
Namun tidak menutup kemungkinan hewan ini dapat menularkan penyakit. Penyakit yang mungkin
ditularkan diantaranya rabies akibat dan gigitannya dan gangguan pernafasan oleh bulunya.

Anda mungkin juga menyukai