Anda di halaman 1dari 3

Modul Pengantar Akuntansi 1

MODUL KE 5

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

DOSEN :

Diah Iskandar

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MERCU BUANA

Pengantar Akuntansi I Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘12 1 Diah Iskandar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id
PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI

Siklus Akuntansi

Proses akuntansi yang diawali dengan menganalisis serta menjurnal transaksi yang
diakhiri dengan mengikhitisarkan dan melaporkan transaksi tersebut disebut dengan
siklus akuntansi (accounting cycle). Hasil terpenting dari siklus akuntansi adalah laporan
keuangan.

Seven Basic Steps of the Accounting Cycle


1. Transactions are analyzed and recorded in the journal.
2. Transactions are posted to the ledger.
3. A trial balance is prepared, adjustment data are assembled, and an optional work
sheet is completed.

4. Financial statements are prepared.


5. Adjusting entries are journalized and posted.
6. Closing entries are journalized and posted.
7. A post-closing trial balance is prepared.

Pada bab-bab sebelumnya telah dijelaskan dan digambarkan bagaimana menganalisa


dan mencatat transaksi, memposting ke buku besar, menyiapkan neraca saldo,
menganalisis data untuk penyesuaian, menyiapkan ayat jurnal penyesuaian dan
menyiapkan laporan keuangan. Bab ini akan menyempurnakan pembahasan mengenai
siklus akuntansi dengan menggambarkan bagaimana kertas kerta (work sheet)
digunakan sebagai alat bantu dalam menyiapkan laporan keuangan, menjelaskan
bagaimana ayat jurnal penutup dan neraca saldo setelah penutupan digunakan untuk
menyiapkan catatan akuntansi pada periode selanjutnya.

Neraca Lajur

Akuntan acap kali menggunakan neraca lajur atau kertas kerja (working paper) untuk
mengumpulkan dan mengikhtisarkan data yang diperlukan dalam menyiapkan berbagai
analisis dan laporan. Neraca tersebut merupakan alat yang sangat bermanfaat, tetapi itu
bukanlah bagian dari catatan akuntansi yang formal. Hal ini sangat berbeda dari bagan

Pengantar Akuntansi I Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘12 3 Diah Iskandar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id
Untuk memulai neraca lajur, cantumkan nama perusahaan di bagia atas, jenis
kertas kerja dan periodenya. Selanjutnya, masukan neraca saldo yang belum
disesuaikan ke dalam neraca lajur tersebut.
Ayat jurnal penyesuaian dimasukan kedalam kolom penyesuaian. Acuan silang
(dengan menggunakan huruf) atas debit dan kredit untuk setiap penyesuaian akan
bermanfaat dalam mengkaji ulang neraca lajur tersebut. Hal ini juga membantu
mengidentifikasi ayat-ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat dalam jurnal.
Urutan dimasukkannya penyesuaian ke neraca lajur tidak penting. Kebanyakan
akuntan memasukkan penyesuaian tersebut sesuai urutan datanya sendiri. Jika judul
dari sejumlah akun yang akan disesuaikan belum ada pada neraca saldo, maka nama
akun tersebut harus ditambahkan pada kolom nama akun sesuai keperluan, di bawah
hasil penjumlahan neraca saldo.
Jumlahkan kolom-kolom penyesuaian untuk memeriksa keakuratan perhitungan
dari data penyesuaian. Hasil penjumlahan pada kolom debit harus sama dengan kolom
kredit.
Data penyesuaian ditambahkan ke atau dikurangkan dari jumlah yang terdapat
pada kolom neraca saldo yang belum disesuaikan. Jumlah-jumlah yang telah
disesuaikan dicantumkan pada kolom neraca saldo yang disesuaikan. Prosedur yang
sama dilakukan hingga seluruh saldo yang ada dicatat dengan benar ke kolom-kolom
neraca saldo disesuaikan. Jumlahkan kolom-kolom neraca saldo yang disesuaikan
untuk memeriksa kesamaan debit dan kredit.
Neraca lajur diselesaikan dengan meneruskan jumlah-jumlah pada neraca saldo
yang disesuaikan ke kolom-kolom laporan laba rugi dan neraca. Jumlah-jumlah untuk
pendapatan dan beban diteruskan ke kolom laporan laba rugi. Jumlah-jumlah untuk
aktiva, kewajiban, modal pemilik, dan penarikan diteruskan ke kolom neraca.
Setelah semua saldo diteruskan keempat kolom tersebut, jumlahkan masing-
masing kolom. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan Laba Rugi
merupakan laba atau rugi dalam periode yang bersangkutan.
Jika hasil penjumlahan kolom kredit Laporan Laba rugi (yang merupakan total
pendapatan) lebih besar dari penjumlahan kolam debit (yang merupakan total beban),
maka selisihnya merupakan laba bersih. Jika sebaliknya, merupakan kerugian bersih.
Apabila selisihnya laba bersih, cantumkan jumlahnya pada kolom debit Laporan
Laba rugi dan kolom kredit Neraca.

Pengantar Akuntansi I Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘12 5 Diah Iskandar Universitas Mercu Buana www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai