BAB III Acara 5
BAB III Acara 5
METODOLOGI PERCOBAAN
SHAKING TABLE
Pengambilan Sampel
(Pasir Besi)
Sampel
Preparasi Sampel
(Pengeringan Sampel)
Sampel Kering
Penimbangan Sampel
(Timbangan Digital)
Sampel
(5 kg)
Pemisahan Sampel
(Shaking Table)
Pengeringan Produk
(Dijemur atau Disangrai)
Penimbangan Produk
(Timbangan Digital)
Pengolahan Data
Kesimpulan
Sampel yang digunakan pada percobaan ini yaitu pasir besi yang diambil di
Tanjung Bayang, Makassar. Pengambilan sampel dilakukan pada siang hari dengan cara
menggali lubang sekitar 20-30 cm atau 2 jengkal orang dewasa, kemudian sampel
diambil dengan menggunakan sekop dan hasil penggalian dimasukkan ke dalam karung.
Sampel diambil pada kedalaman 30 cm untuk memastikan bahwa sampel yang diambil
merupakan pasir besi bukan pasir lapukan yang berada di permukaan pantai.
Pemisahan material yang dilakukan pada praktikum acara ini merupakan suatu
proses pemisahan konsentrat, tailing dan middling dengan memanfaatkan densitas pada
material. Pada proses pemisahan alat yang digunakan adalah shaking table. Langkah-
langkah memisahkan material adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menempatkan wadah untuk konsentrat, middling, dan tailing di sepanjang sisi
table.
3. Menyalakan alat dengan menekan tombol on pada alat.
4. Pasir besi sebagai feed atau material percobaan dimasukkan ke feed box sedikit
demi sedikit. Wash water juga dimasukkan ke dalam feed box dan feed feeding
part agar sampel yang dimasukkan basah dan dapat terdorong oleh aliran air.
6. Mengalirkan air ke water box dan water feeding part agar partikel pasir tidak
tertahan di atas meja.
12. Konsentrat, middling, dan tailing kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
13. Menimbang konsentrat, middling, dan tailing menggunakan timbangan digital.
14. Mencatat berat konsentrat, middling, dan tailing yang diperoleh.