Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN : 2407 – 1846

TK - 010 e-ISSN : 2460 – 8416


Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

POTENSI PEMANFAATAN LPG (LIQUEFIED PETROLEUM GAS)


SEBAGAI BAHAN BAKAR BAGI PENGGUNA KENDARAAN
BERMOTOR

Ika Kurniaty1*, Heri Hermansyah2


1
Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jalan Cempaka Putih Tengah 27 Jakarta 10510
2
Program Studi Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
Depok, Jawa Barat 16424
*
E-Mail : ika.kurniaty@ftumj.ac.id

ABSTRAK
Sarana transportasi di Indonesia semakin meningkat, hal ini memicu bertambahnya penggunaan bahan
bakar minyak dan gas. Indonesia memiliki sumber daya gas yang dapat diolah dan dioptimalkan untuk
bahan bakar kendaraan bermotor, salah satunya adalah LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG
diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bakar minyak. Di Indonesia, LPG
khusus untuk kendaraan bermotor disebut sebagai LGV (Liquified Gas For Vehicle). Penelitian ini
bertujuan agar pengguna kendaraan bermotor dapat mengetahui manfaat dan penghematan jika
menggunakan bahan bakar LGV dari pada menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, mengumpulkan data – data yang berhubungan
dengan LGV untuk kendaraan bermotor seperti teori dan perkembangan LPG khusus untuk kendaraan
bermotor, harga bahan bakar (harga LGV, premium, pertalite, pertamax, solar), kemudian tahap
berikutnya adalah mengolah data dan menganalisanya. Data – data tersebut diperoleh dari berbagai
sumber referensi buku dan jurnal serta hasil survei ke stasiun bahan bakar minyak dan gas (SPBU dan
SPB LGV). Hasil dari penelitian ini adalah pengguna bahan bakar premium akan memperoleh
penghematan sebesar Rp. 1.450 per liter, pengguna pertalite akan memperoleh penghematan sampai
Rp.1.800 per liter dan Rp 2.300 per liter untuk pengguna pertamax jika beralih menggunakan LGV
sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Biaya untuk peralatan konversi sebesar Rp.15.000.000 yang
dikeluarkan pengguna premium untuk beralih ke LGV akan memperoleh pengembalian modal selama
3.12 tahun. Pengguna pertalite menempuh 2.51 tahun dan 1.92 tahun bagi pengguna pertamax untuk
mendapatkan pengembalian modal. LGV berpotensi sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan
bebas sulfur dan timbal, mempunyai emisi gas buang yang rendah, dan dari segi penghematan, LGV
mempunyai harga yang ekonomis bagi pengguna kendaraan bermotor.

Kata kunci : LPG, LGV, Konversi, kendaraan bermotor

ABSTRACT
Transportations in Indonesia has increased, this problem has an effect to increase the use of fuel oil
and gas. Indonesia has resources of gas that can be process and optimize for automotive fuel, one of
them is LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG is expected to be used as secondary fuels to replace the
primary fuels. LPG for automotive in Indonesia called as LGV (Liquified Gas for Vehicle). The
purpose of this research is to know the benefit and saving if the vehicle users using LGV than
gasoline. The method that used in this research is study of literature, collected the data that associated
with LGV such as theory and development of LPG especially for automotive fuel, prices of fuels
(gasoline, diesel fuel, pertalite, pertamax), then processed the data and analyzed it. The data has
collected from books, journals, oil and gas station. The Result of this research is gasoline users get
IDR 1.450 for savings, pertalite users get IDR 1.800 for savings and IDR 2.350 for users of pertamax
if used LGV as secondary fuel. The cost of the conversion equipment that reach IDR 17 million for the
petrol users that switch to LGV obtaine a return on investment for 3.12 years. Users of pertalite
achieve 2.51 years and 1.92 years for pertamax users to get the return on investment. LGV has many

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 1


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 8 November 2016
p-ISSN : 2407 – 1846
TK - 010 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

benefit to users such us LGV as friendly environment fuel, lower emission from combustion fuel, hgher
octan number, and then LGV has an economical prices for automotive users

Keywords : Conversion, LGV, LPG, Vehicles

PENDAHULUAN campuran dari beberapa variabel, yang utama


1. Latar Belakang adalah propana (C3H8) dan butana (C4H10)
Minyak dan gas bumi merupakan atau kombinasi dari keduanya (Hermansyah &
sumber daya alam yang tidak dapat Kurniaty, 2013). Bila disimpan dalam bentuk
diperbaharui jika terus – menerus digunakan cair, akan memiliki kepadatan energi yang
secara alami akan habis (Sulistyono, 2013). sebanding dengan bahan bakar hidrokarbon
Sumber daya ini banyak digunakan untuk cair yang lain dan memiliki keunggulan
sarana transportasi. Sarana transportasi dibandingkan dengan gas alam. Pembakaran
merupakan pengguna energi terbesar minyak LPG menghasilkan emisi dan efek rumah kaca
dan gas bumi (Sulistyono, 2014). yang rendah (J.Morganti, et al., 2013). Propana
Indonesia memiliki potensi cadangan merupakan jenis bahan bakar yang digunakan
gas bumi sebesar 97.99 TSCF (Trilliun untuk mesin pembakaran internal setelah
Standard Cubic Feet) yang dapat diproses dan bensin dan diesel.
dioptimalkan untuk bahan bakar agar tidak LGV diketahui sebagai bahan bakar
ketergantungan dengan hanya menggunakan yang ramah lingkungan, menghasilkan emisi
bahan bakar minyak. Tercatat jumlah cadangan gas buang yang rendah, bebas sulfur dan
gas proven mencapai 97.99 TSCF dan telah timbal, nilai angka oktan sangat tinggi lebih
memproduksi sebanyak 8,113 MMSCFD dari 98, dapat memperpanjang umur mesin,
(Million Standard Cubic Feet of gas Per Day) harga gas yang stabil dan tidak terpengaruh
(Susyanto, 2016). oleh harga gas internasional (Qodri,
Pengguna kendaraan bermotor di Maghfurah, & Yulianto, 2013).
Indonesia masih bergantung pada bahan bakar LPG disimpan di dalam tangki silinder
minyak sebagai bahan bakar utama. dengan tekanan 760 – 1030 Kpa yang terbuat
Pemerintah masih memberikan subsidi untuk dari baja karbon. Tangki silinder LPG dapat
harga bahan bakar minyak dan selalu terjadi diletakkan dibagasi mobil, tempat ban serep
gejolak sosial berupa demonstrasi dari para atau dibawah kendaraan. Tangki dan instalasi
pengguna kendaraan bermotor jika terdapat LPG mempunyai beberapa ukuran dan
kenaikan harga BBM (Sulistyono, 2013). bentuknya ada dua yaitu silinder dan toroidal
Untuk menanggulangi hal tersebut perlu (Raslavicius, Kersys, Mockus, Kersiene, &
adanya keterbaruan bahan bakar alternatif Starevicius, 2014).
untuk kendaraan bermotor, layaknya seperti LPG dapat juga digunakan ke dalam
LPG (Liquefied Petroleum Gas). LPG dapat mesin yang dirancang untuk bahan bakar
digunakan sebagai bahan bakar untuk premium, akan tetapi membutuhkan peralatan
mengurangi penggunaan bahan bakar minyak tambahan seperti instalasi konverter kit.
pada kendaraaan dengan begitu mesin Konverter kit merupakan suatu peralatan yang
kendaraan akan lebih awet dalam digunakan untuk mengkonversi bahan bakar.
penggunaanya serta memberikan pasokan Konversi disini adalah disesuaikan kerja dalam
energi bagi sarana transportasi untuk mesin, sehingga bahan bakar gas seperti LGV,
kebutuhan masyarakat dengan jangka waktu penggunaannya dapat diterapkan pada mesin
yang relatif lama (yulianto, Farid, & Suyatno, berbahan bakar minyak (Indarto, 2012).
2013).
METODE
2. Dasar Teori. Metode yang digunakan adalah studi
Liquefied Petroleum Gas (LPG) adalah pustaka, pengumpulan data – data meliputi
bahan bakar yang umum dibeberapa sektor dasar teori dan perkembangan penggunaan
seperti rumah tangga, industri dan transportasi LPG sebagai bahan bakar transportasi yang
(J.Morganti, et al., 2013). LPG merupakan diperoleh dari berbagai sumber dalam referensi

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 2


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 8 November 2016
p-ISSN : 2407 – 1846
TK - 010 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

buku maupun jurnal – jurnal yang angkutan umum yang beralih ke bahan bakar
berhubungan dengan bahan bakar LPG untuk LPG/LGV
kendaraan bermotor, harga bahan bakar yang
dibutuhkan seperti harga bahan bakar LGV, a. Pengguna mobil priadi
premium, pertalite, pertamax, dan solar. Untuk Pengguna mobil pribadi yang beralih
data – data harga bahan bakar diperoleh dari menggunakan bahan bakar premium ke LGV
hasil survei dari stasiun pengisian bahan bakar akan memperoleh biaya penghematan sebesar
Rp.14.500 per hari per unit kendaraan. Asumsi
terdekat. Metode analisa yang digunakan
jika pemakaian per hari bahan bakar LGV
menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif
sebanyak 10 Lsp (Liter setara Premium).
untuk data-data yang akan diolah hingga Harga 1 liter bahan bakar premium saat ini Rp
mendapatkan keluaran yaitu hasil dari 6.550 dan Rp 5.100 untuk bahan bakar LGV
perhitungan penghematan biaya jika sehingga untuk 10 Lsp bahan bakar LGV
mengkonversi bahan bakar konvensional ke pengguna mengeluarkan biaya sebesar Rp
bahan bakar LPG dan juga pengembalian 51.000. Dalam waktu 1 tahun pengguna bisa
modal jika pengguna mengeluarkan biaya mendapatkan penghematan mencapai Rp
untuk instalasi dan pemasangan konverter. 5.292.500
Diagram alir metode penelitian dapat dilihat Jika beralih dari bahan bakar pertalite
sebagai berikut. dengan harga Rp 6.900 per liter, dengan
asumsi pemakaian bahan bakar LGV yang
 Menghitung
sama 10 Lsp per hari, maka pengguna mobil
 Teori dan Studi Literatur
Perkembanga biaya pribadi mendapatkan biaya penghematan Rp
n LPG untuk penghematan 18.000 per hari per unit kendaraan. Begitu pula
Kendaraan bahan bakar dengan pengguna bahan bakar pertamax
 Harga Bahan  Menghitung
Pengumpulan
Biaya
dengan kisaran harga Rp 7.450, akan
Bakar LGV,
Data pengembalian memperoleh biaya penghematan sebesar Rp
Premium,
Pertalite, modal 23.500 per hari per unit kendaraan. Semakin
Pertamax investasi tinggi harga bahan bakar minyak, maka biaya
 Harga Analisis Data instalasi
penghematannya akan semakin besar jika
Instalasi dan konversi
Pemasangan beralih menggunakan bahan bakar LGV.
Konverter Kit
Kesimpulan b.Pengguna angkutan umum
Untuk analisa perhitungan penghematan
bahan bakar khususnya untuk pengguna
angkutan umum, sasarannya adalah pengguna
Gambar 1. Diagram Alir Penelitian (Hermansyah & angkutan umum yang menggunakan bahan
Kurniaty, 2013) bakar premium sebagai bahan bakar sehari –
hari karena jarang pengguna angkutan umum
HASIL DAN PEMBAHASAN yang mengkonsumsi bahan bakar selain
Hasil dan pembahasan dari penelitian ini premium seperti pertalite dan pertamax. Untuk
meliputi analisa biaya penghematan yang akan bahan bakar solar mempunyai selisih harga
didapat pengguna kendaraan bermotor jika yang relatif sedikit terhadap harga bahan bakar
beralih ke bahan bakar LPG dan analisa biaya LGV, sehingga jumlah penghematannya hanya
pengembalian modal terhadap pembelian serta selisih Rp 50 per liter, mengingat harga bahan
pemasangan instalasi konverter bahan bakar bakar solar saat ini sebesar Rp.5.150 per liter.
LPG untuk transportasi. Pengguna kendaraan Pengguna angkutan umum yang biasa
bermotor didalam penelitian ini dibagi menjadi menggunakan bahan bakar premium dapat juga
dua , yaitu : pengguna mobil pribadi dan beralih menggunakan bahan bakar LGV.
angkutan umum. Untuk Pengguna angkutan umum mempunyai
1. Analisa biaya penghematan bahan bakar kebutuhan bahan bakar lebih besar dari pada
Analisa biaya penghematan bahan bakar pengguna mobil pribadi.
ditujukan untuk pengguna mobil pribadi dan

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 3


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 8 November 2016
p-ISSN : 2407 – 1846
TK - 010 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Asumsi penggunaan bahan bakar LGV bahan bakar berkisar Rp 8.577.500 per tahun
perhari sebesar 20 Lsp per unit kendaraan, dan setelah 1.92 tahun akan mendapatkan
sehingga pengguna angkutan umum pengembalian modal dari biaya konversi
mengeluarkan biaya sebesar Rp 131.000 per peralatan yang telah dikeluarkan.
hari. Pengguna angkutan umum yang beralih
dari bahan bakar premium ke LGV akan b. Pengguna angkutan umum
mendapatkan biaya penghematan sebesar Rp Pengguna angkutan umum
29.000 per hari per unit kendaraan. Dalam memerlukan bahan bakar lebih banyak dari
waktu setahun biaya penghematan akan pengguna mobil pribadi. Pemakaian per
mencapai Rp 10.585.000. hari dari pengguna angkutan umum
diasumsikan sebesar 20 Lsp per unit
2. Analisa biaya pengembalian modal kendaraan. Pengguna angkutan umum juga
peralatan instalasi Konverter mengeluarkan biaya untuk 1 paket konversi
Pengguna mobil pribadi dan angkutan pealatan dan biaya pemasanga, jika ingin
umum, jika ingin beralih menggunakan beralih ke bahan bakar LGV.
bahan bakar LGV, kendaraan tersebut harus Total biaya yang dikeluarkan oleh
dilengkapi dengan instalasi konverter kit pengguna angkutan umum tidak berbeda
beserta tabung penyimpanan bahan bakar. dengan pengguna mobil pribadi yaitu
Berikut adalah hasil analisis dari biaya sebesar Rp 16.500.000 yang meliputi biaya
pengembalian modal peralatan konverter kit konversi, pemasangan dan biaya
bagi pengguna mobil pribadi maupun maintenance. Setelah 1.56 tahun, pengguna
angkutan umum angkutan umum akan memperoleh
pengembalian modal dengan keuntungan
a. Pengguna mobil pribadi sebesar Rp.10.585.000 dalam waktu 1
Untuk mengkonsumsi LGV sebagai tahun.
bahan bakar kendaraan, pengguna mobil
pribadi memerlukan biaya konversi yang SIMPULAN DAN SARAN
meliputi biaya instalasi peralatan konverter, a. Simpulan
tabung penyimpanan bahan bakar dan juga LPG (Liquefied Petroleum Gas)
biaya pemasangan alat. Biaya konversi yang berpotensi menggantikan bahan bakar
akan dikenakan pengguna mobil pribadi konvensional khususnya untuk pengguna
diasumsikan sebesar Rp.15.000.000 dan 10% kendaraan bermotor. Pengguna bahan bakar
biaya maintenance sebesar Rp 1.500.000, bermotor yang beralih dari bahan bakar
maka total biaya yang harus dikeluarkan minyak kemudian menggunakan bahan
berkisar Rp 16.500.000. Pengguna mobil bakar LGV, akan memperoleh biaya
pribadi akan memperoleh keuntungan per penghematan yang berbeda – beda. Besar
tahun dari biaya penghematan bahan bakar biaya penghematan akan berbeda
LGV yang beralih dari premium sebanyak tergantung jenis bahan bakar minyak yang
Rp 5.292.500, serta akan mendapatkan digunakan sebelumnya, apakah bahan bakar
pengembalian modal setelah 3,12 tahun. tersebut jenis premium, pertalite atau
Bagi pengguna mobil pribadi yang pertamax. pengguna kendaraan bermotor
beralih dari bahan bakar pertalite menuju yang beralih ke LGV akan memperoleh
LGV, akan mendapatkan keuntungan sebesar biaya penghematan karena harga bahan
Rp 6.570.000 dalam 1 tahun serta akan bakar LGV jauh lebih hemat dan ekonomis
mendapatkan pengembalian modal setelah dari pada bahan bakar minyak.
2,51 tahun dengan asumsi biaya konversi Untuk dapat mengkonsumsi bahan
dan biaya maintenance yang sama. Begitu bakar LGV dengan menggunakan mesin
pula dengan pengguna mobil pribadi yang yang di desain menggunakan bahan bakar
beralih dari pertamax menuju ke LGV akan minyak, pengguna kendaraan bermotor
memperoleh keuntungan dari penghematan memerlukan converter kit. Biaya konversi

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 4


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 8 November 2016
p-ISSN : 2407 – 1846
TK - 010 e-ISSN : 2460 – 8416
Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

yang dikeluarkan pengguna di awal Bermotor Berbahan Bakar Premium.


memang tidak sedikit, akan tetapi setelah Gema Teknologi, 18-21.
dipasang operasionalnya akan lebih hemat J.Morganti, K., Foong, T. M., J.Brear, M., Silva,
dan beberapa tahun kemudian akan G. d., Yang, Y., & L.Dryer, F. (2013).
memperoleh pengembalian modal berkisar The Research and Motor Octane
1 hingga 3 tahun dan keuntungan setelah Numbers of Liquefied Gas (LPG). Fuel,
797-811.
beralih ke bahan bakar LGV.
Qodri, M., Maghfurah, F., & Yulianto, S. (2013).
Anaisa Perbandingan Emisi Gas Buang
b. Saran Bahan Bakar LGV Dengan Premium
Ulasan mengenai bahan bakar LPG Pada Daihatsu Grand Max Standar.
yang dapat digunakan sebagai bahan bakar Simposium Nasional RAPI XII, 55-60.
alternatif untuk pengguna kendaraan Raslavicius, L., Kersys, A., Mockus, S.,
bermotor dalam jurnal ini, diharapkan dapat Kersiene, N., & Starevicius, M. (2014).
membawa manfaat dan pandangan Liquefied Petroleum Gas (LPG) as a
tersendiri terhadap pembaca dari Medium-Term Option In The
masyarakat umum dan para akademisi. Transition To Sustainable Fuels And
Sangat diperlukan studi lebih lanjut tentang Transport. Renewable And Sustainable
bahan bakar gas yang dapat berpotensi Energy Reviews, 513-525.
sebagai bahan bakar khususnya untuk Sulistyono. (2013). Pengurangan Subsidi BBM
Fosil Sebagai Momentum
kendaraan bermotor seperti halnya CNG
Pengembangan Energi Alternatif Jenis
(Compressed Natural Gas), LNG (Liquefied Biofuel. Forum Teknologi, 1-8.
Natural Gas) sehingga akan memperkaya Sulistyono. (2014). Program Diversifikasi Energi
kajian dan teori ilmiah mengenai macam – Melalui Konversi BBM ke BBG dan
macam bahan bakar gas serta kelebihan Kendala Perkembangannya. Forum
masing – masing bahan bakar tersebut Teknologi, 04, 27-34.
sehingga dapat menggantikan bahan bakar Susyanto. (2016). Tantangan & Upaya
minyak. Membangun Kedaulatan MIgas.
Surabaya: Direktorat Jenderal MInyak
DAFTAR PUSTAKA dan Gas Bumi Kementrian ESDM.
Hermansyah, H., & Kurniaty, I. (2013). Analisis yulianto, A. A., Farid, A., & Suyatno, A. (2013).
Pemanfaatan LPG dan CNG Sebagai Perbandingan Unjuk Kerja Motor
Bahan Bakar Kendaran Bermotor Di Bahan Bakar Premium dan Liquefied
Wilayah Jawa Barat. Universitas Petroleum Gas (LPG). Proton, 1-5.
Indonesia, 1-7.
Indarto. (2012). Pemakaian Bahan Bakar Gas
Menjadi Alternatif Bagi Kendaraan

Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2016 5


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta , 8 November 2016

Anda mungkin juga menyukai