PENDAHULUAN
1
diri sendiri dan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan/masyarakat, serta
menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dengan
menerapkan cara kerja yang lebih efesien dan efektif, melalui keberanian
mengambil resiko, kreatifitas, inovasi dan kemampuan manajemen.2
2
C. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Kewirausahaan
1. Fungsi Kewirausahaan
a. Dapat menetapkan bidang usaha apa yang akan dijalankan
b. Mengendalikan secara efektif dan efesien
c. Mencari dan menciptakan cara baru
d. Memasarkan produk tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus
dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal
2. Tujuan Kewirausahaan
a. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas
b. Menambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha
c. Mendapatkan live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan
d. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
e. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat mampu, handal, dan unggul.
3. Manfaat Kewirausahaan
3
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri
memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis
untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup
mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk
untuk mewujudkan cita-citanya.
4
jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan
perusahaan lain).
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Produksi
4Helmi Septeria Herlin,Aspek Produksi, https://www.scribd.com>doc> (diakses pada tanggal 5 Desember 2018
pukul 17.40)
6
3. Hambatan dan peluang yang ditemui dilapangan
a. Hambatan yang ditemui dilapangan saat produksi adalah :
1. Waktu , karena selaku mahasiswa harus dapat membagi waktu yang baik
antara membuat produk dan mengerjakan tugas yang lain.
2. Sulitnya mendapatkan bahan baku yang kami butuhkan, contoh nya : ubi
ungu.
3. Banyaknya produk yang lebih menarik pelanggan dengan berbagai macam
topping yang dibalukan pada bola-bola ubi.
b. Peluang yang ditemui di lapangan
1. Bahan baku murah
2. Bahan baku mudah didapatkan
3. Praktis dalam produksi
4. Belum ada penjual yang menjual produk seperti produk yang kami jual
dilingkungan kampus UIN Raden Intan Lampung
B. Aspek Keuangan
7
b. Menerima pendapatan dari pelanggan sebesar 12 box Rp. 60.000
c. Membeli bahan baku sebesar Rp. 97.000
d. Menerima pendapatan dari pelanggan sebesar 38 box Rp. 190.000
e. Membeli bahan baku sebesar Rp. 55.000
f. Menerima pendapatan dari pelanggan sebesar 18 box Rp. 90.000
8
Kelompok 1 dengan modal Rp. 210.000 mendirikan bisnis “Satay Banana”. Harga
jual per box ditentukan sebesar Rp. 5000. Lalu besar biaya produksi “Satay Banana”
tersebut adalah Rp. 3.100.
Diketahui
FC = Rp. 210.000
P = Rp. 5000
V = Rp. 3.100
VC = Rp. 210.800
S = Rp. 340.000
“Satay Banana”
Laporan Laba/Rugi
a. Pendapatan
Pendapatan penjualan Rp. 340.000
b. Beban operasional
Beban bahan baku Rp. 210.000
9
Total beban operasional Rp. 210.0006
10
C. Aspek Pemasaran
2. Wilayah pemasaran
Dalam menyebarluaskan produk kami, kami melakukan penjualan offline
disekitar kampus UIN Raden Intan Lampung, dan sekitar lingkungan tempat kami
memproduksi produk kami.
Dan kami juga melakukan penjualan online dengan media sosial yang ada
yaitu melalui WhatsApp dan Instagram dengan nama akun : bobobi.id
11
membawa produk kami keliling area kampus sampai produk kami habis
terjual.
2. Hambatan penjualan secara online adalah masalah pengantaran yang mana
konsumen kami yang jauh dari tempat kami produksi.
b.Peluang
1. Peluang penjualan secara langsung kami bisa melakukan penjualan pada setiap
orang yang kami temui di sekitaran kampus UIN Raden Intan Lampung
2. Peluang penjualan secara online kami dapat memasarkan produk kami lebih luas
melalui sosial media yang ada sehingga tidak terlalu sulit untuk konsumen yang
berada diluar area UIN Raden Intan Lampung untuk tetap memesan produk kami.
Jumlah angket = 40
Jumlah pion setiap angket = 107
Total poin = 40 × 10 = 400
184
Sangat Puas = 400 × 100% = 46 %
184
Puas = 400 × 100% = 36 %
184
Cukup Puas = 400 × 100% = 18 %
0
Tidak Puas = 400 × 100% = 0 %
0
Sangat Tidak Puas = 400 × 100% = 0 %
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14