Anda di halaman 1dari 18

Logam Transisi

1.Skandium ( Sc )

Skandium adalah salah satu unsur kimia dalamtabel periodik yang memiliki
lambang Sc dannomor atom 21. Skandium berupa logam transisiyang lembut dan warnanya
putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinaviadan kadang-kadang
diklasifikasikan bersama yttrium dan lantanida sebagai elemen mineral langka.
Sejarah
(Latin: scandia, Scandinavia). Mendeleev telah memprediksi keberadaan unsur ekaboron
berdasarkan prinsip sistim periodik yang ditemukannya. Unsur ini diperkirakan memiliki
berat atom antara 40 (kalsium) dan 48 (titanium). Elemen skandium ditemukan oleh Nilson
pada tahun 1878 di dalam mineral-mineral euxenite dan gadolinite, yang belum pernah
ditemukan dimanapun kecuali di Skandinavia. Dengan memproses 10 kg euxenite dan hasil
sampingan mineral-mineral langka lainnya, Nilson berhasil memproduksi 2 gram skandium
oksida murni. Ilmuwan-ilmuwan berikutnya kemudian menunjukkan bahwa skandium yang
ditemukan Nilson sama dengan ekaboronnya Mendeleev.

Simbol : Sc
Radius Atom : 1.62 Å
Volume Atom : 15 cm3/mol
Massa Atom : 44.9559
Titik Didih : 3109 K
Radius Kovalensi : 1.44 Å
Struktur Kristal : Heksagonal
Massa Jenis : 2.99 g/cm3
Konduktivitas Listrik : 1.5 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas : 1.36
Konfigurasi Elektron : [Ar]3d1 4s2
Formasi Entalpi : 16.11 kJ/mol
Konduktivitas Panas : 15.8 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 6.54 V
Titik Lebur : 1814 K
Bilangan Oksidasi : 3
Kapasitas Panas : 0.568 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan : 304.8 kJ/mol

2.Titanium ( Ti )
Pengertian, Ciri, dan Sifat Titanium – Titanium adalah elemen pertama dalam kolom
keempat pada tabel periodik. Titanium diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom titanium
memiliki 22 elektron dan 22proton.
Karakteristik dan Sifat Titanium

Simbol: Ti
Nomor atom: 22
Berat atom: 47,867
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 4,506 gram per cm3
Titik leleh: 1668 ° C, 3034 ° F
Titik didih: 3287 ° C, 5949 ° F
Ditemukan oleh: William Gregor pada 1791. titanium murni pertama yang diproduksi
oleh MA Hunter pada tahun 1910.

Dalam kondisi standar logam titanium adalah logam keras, ringan, berwarna keperakan. Pada
suhu ruangan bisa menjadi rapuh, tetapi menjadi lebih lunak pada suhu yang lebih tinggi.

Salah satu kualitas titanium yang paling berharga adalah rasio kekuatan dan berat yang tinggi.
Ini berarti bahwa titanium adalah logam yang sangat kuat, tetapi juga sangat ringan. Titanium
dua kali lebih kuat dari aluminium, namun hanya bobotnya 60% lebih ringan. Titanium juga
sekuat baja, namun beratnya jauh lebih ringan.

Titanium cukup aktif dan sangat tahan terhadap korosi dari unsur-unsur lain dan zat seperti
asam dan oksigen. Memiliki konduktivitas listrik dan termal yang relatif rendah.

3.Vinadium ( V )
Vanadium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang V
dan nomor atom 23. Salah satu senyawa yang mengandung vanadium antara lain vanadium
pentaoksida (V2O5).Vanadium juga merupakan Logam mulia yang cukup keras, Logam ini
hanya bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu.

4.Kromium ( C )

Kromium adalah logam berkilau, getas dan keras, serta berwarna perak abu-abu.Ketika
dipanaskan, kromium membentuk oksida kromat hijau. Logam ini tidak stabil pada oksigen
dan segera menghasilkan lapisan oksida tipis.Kromium ditambang sebagai bijih kromit
(FeCr2O4). Penambangan bijih kromium antara lain terdapat di Afrika Selatan, Zimbabwe,
Finlandia, India, Kazakihstan, dan Filipina.

Penggunaan KromiumPenggunaan utama kromium adalah sebagai paduan logam seperti pada
stainless steel, chrome plating, dan keramik logam.Chrome plating pernah digunakan untuk
memberikan lapisan keperakan seperti cermin pada baja.Kromium digunakan dalam
metalurgi sebagai anti korosi dan pemberi kesan mengkilap.Selain itu, logam ini juga
digunakan pada pewarna dan cat, untuk memproduksi batu rubi sintetis, dan sebagai katalis
dalam pencelupan dan penyamakan kulit.Kromium (IV) oksida (CrO2) digunakan untuk
pembuatan pita magnetik.
Karakteristik dan Sifat :
Nomor atom: 24
Massa atom: 51,996 g/mol
Elektronegativitas: 1,6
Densitas: 7,19 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur: 1907 °C
Titik didih: 2672 °C
Radius Vanderwaals: 0,127 nm
Radius ionik: 0,061 nm ( +3 ); 0,044 nm ( +6 )
Isotop: 6
Energi ionisasi pertama: 651,1 kJ/mol
Energi ionisasi kedua: 1590,1 kJ/mol
Energi ionisasi ketiga: 2987 kJ/mol
Potensial standar: -0.71 V (Cr3+ / Cr)
Ditemukan oleh: Vaughlin pada 1797

5.Mangan ( Mn )
Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor
atom 25. Pertama kali dikenali oleh Scheele, Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan
diisolasi oleh Gahn pada tahun 1774, dengan mereduksi mangan dioksida dengan karbon.
Keberadaan di alam.
Mineral mangan tersebar secara luas dalam banyak bentuk; oksida, silikat, karbonat adalah
senyawa yang paling umum. Penemuan sejumlah besar senyawa mangan di dasar lautan
merupakan sumber mangan dengan kandungan 24%, bersamaan dengan unsur lainnya
dengan kandungan yang lebih sedikit. Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di
Rusia, Brazil, Australia, Afrika Selatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah
mineral mangan yang paling banyak dijumpai.
Proses pembuatan
Logam ,mangan diperoleh dengan
1. mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan
proses elektrolisis.
2. Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, persamaan reaksinya:
Tahap 1 : 3MnO2 (s) à Mn3O4 (s) + O2(g)
Tahap 2 : 3Mn3O4 (s) + 8Al (s) à 9Mn (s) + 4AL203 (s)

Ciri-ciri dan sifat


Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat
reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan
untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas
tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy
yang bersifat ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat
sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis alfa, stabil pada suhu luar
biasa tinggi; sedangkan mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi,
dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
Karakteristik dan Sifat :
· Simbol : Mn
· Radius Atom : 1.35 Å
· Volume Atom : 7.39 cm3/mol
· Massa Atom : 54.938
· Titik Didih : 2235 K
· Radius Kovalensi : 1.17 Å
· Struktur Kristal : bcc
· Massa Jenis : 7.44 g/cm3
· Konduktivitas Listrik : 0.5 x 106 ohm-1cm-1
· Elektronegativitas : 1.55
· Konfigurasi Elektron : [Ar]3d5 4s2
· Formasi Entalpi : 14.64 kJ/mol
· Konduktivitas Panas : 7.82 Wm-1K-1
· Potensial Ionisasi : 7.435 V
· Titik Lebur : 1518 K
· Bilangan Oksidasi: 7,6,4,2,3
· Kapasitas Panas: 0.48 Jg-1K-1
· Entalpi Penguapan: 219.74 kJ/mol

6.Besi ( Fe )

Besi adalah elemen pertama di kolom kedelapan tabel periodik. Besi diklasifikasikan
sebagai logam transisi. Atom besi memiliki 26 elektron dan 26 proton dengan 30 neutron
yang terjadi di kelimpahan isotopnya. Ini adalah elemen keenam yang paling melimpah di
alam semesta. Karakteristik dan Sifat Besi

Karakteristik dan Sifat :

Simbol: Fe
Nomor atom: 26
Berat atom: 55,845
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 7,874 gram per cm3
Titik leleh: 1538 ° C, 2800 ° F
Titik didih: 2862 ° C, 5182 ° F
Ditemukan oleh: Dikenal sekitar sejak zaman kuno
Dalam bentuk murni besi cukup lembut, logam berwarna keabu-abuan. Besi sangat reaktif
dan mudah akan menimbulkan korosi atau karat. Ha Besi mudah dibentuk dan konduktor
yang layak untuk listrik dan panas.

Besi adalah unsur alami yang paling magnetik dari unsur-unsur lain. Unsur alami magnetik
lainnya termasuk kobalt dan nikel. Besi signifikan menjadi keras ketika dipadukan dengan
unsur-unsur lain seperti karbon.

Besi dapat ditemukan dalam empat bentuk allotropik. Bentuk yang paling stabil dari besi
pada suhu normal adalah besi alpha yang umumnya dikenal sebagai ferit.

7.Kobalt ( Co )

Kobalt adalah elemen pertama dalam kolom kesembilan tabel periodik. Kobalt
diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom Kobalt memiliki 27 elektron dan 27 proton
dengan 32 neutron dalam isotop yang paling melimpah. Karakteristik dan Sifat Kobalt

Karakteristik dan Sifat :

Simbol: Co
Nomor atom: 27
Berat atom: 58,933
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 8,9 gram per cm3
Titik leleh: 1495 ° C, 2723 ° F
Titik didih: 2927 ° C, 5301 ° F
Ditemukan oleh: George Brandt pada tahun 1735

Dalam kondisi standar kobalt adalah keras, logam rapuh dengan warna putih kebiruan. Ini
adalah salah satu dari beberapa elemen yang secara alami magnetik. Kobalt dapat dengan
mudah menjadi magnet dan mempertahankan magnet pada suhu tinggi.

Kobalt hanya agak reaktif. Bereaksi lambat dengan oksigen dari udara. Membentuk banyak
senyawa dengan unsur-unsur lain seperti kobalt (II) oksida, kobalt (II) fluoride, dan kobalt
sulfida.

8.Nikel ( Ni )

Nikel adalah elemen pertama pada kolom kesepuluh dari tabel periodik. Nikel
diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom nikel memiliki 28 elektron dan 28 proton
dengan 30 neutron dalam isotop yang paling melimpah.
Karakteristik dan Sifat Nikel :

Simbol: Ni
Nomor atom: 28
Berat atom: 58,6934
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 8,9 gram per cm3
Titik leleh: 1455 ° C, 2651 ° F

Titik didih: 2913 ° C, 5275 ° F


Ditemukan oleh: Axel Cronstedt pada 1751

Dalam kondisi standar nikel adalah logam berwarna putih keperakan yang cukup keras, tapi
mudah dibentuk.

Nikel adalah salah satu dari beberapa elemen yang magnetik pada suhu kamar. Nikel bisa
dipoles untuk mengkilap dan tahan korosi. Ini juga merupakan konduktor listrik dan panas
yang layak.

9.Tembaga ( Cu )

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali.
Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan.
Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, di mana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi
adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi
maka tembaga akan bersifat racun, tetapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien
yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembaga
biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal

10.Seng ( Zn )
Seng merupakan logam putih kebiruan berkilau dan berada dalam kelompok IIb tabel
periodik. Seng bersifat getas pada suhu normal, tetapi berubah menjadi ulet dan bisa ditempa
ketika dipanaskan antara 110 °C hingga 150 °C.
Unsur ini merupakan logam cukup reaktif yang akan bereaksi dengan oksigen dan non-
logam, serta bereaksi dengan asam encer untuk melepaskan hidrogen.
Seng merupakan unsur umum di alam dengan sejumlah makanan mengandung konsentrasi
tertentu seng.

Air minum juga mengandung sejumlah seng, yang mungkin akan semakin tinggi bila
disimpan dalam wadah logam.
Limbah industri berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah seng dalam air minum
sehingga memicu masalah kesehatan.
Seng terjadi secara alami di udara, air dan tanah, tetapi peningkatan konsentrasi seng
umumnya disebabkan oleh aktivitas manusia.

Sebagian seng ditambahkan ke alam selama kegiatan industri, seperti pertambangan,


pembakaran batu bara, dan pengolahan baja.
Seng merupakan unsur ke-23 paling melimpah di kerak bumi. Bijih utama seng dikenal
sebagai sfalerit. Bijih seng lainnya adalah wurzite, smithsonite, dan hemimorphite.

Karakteristik dan Sifat :

Nomor atom: 30
Massa atom: 65,37 g/mol
Elektronegativitas menurut Pauling: 1,6
Densitas: 7,11 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur: 420 °C
Titik didih: 907 °C
Radius Vanderwaals: 0,138 nm
Radius ionik: 0,074 nm (+2)
Isotop: 10
Energi ionisasi pertama: 904,5 kJ/mol
Energi ionisasi kedua: 1723 kJ/mol
Potensial standar: – 0,763 V
Ditemukan: Andreas Marggraf tahun 1746

11.Itrium ( Y )
Itrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Y dan
nomor atom 39.

12.Zirkonium
Zirkonium adalah sangat kuat, lunak, ulet, berkilau logam perak abu-abu. Sifat kimia dan
fisik yang mirip dengan titanium. Zirkonium sangat tahan terhadap panas dan korosi.
Zirkonium lebih ringan dari baja dan kekerasannya mirip dengan tembaga. Ketika itu halus
dibagi, logam secara spontan dapat terbakar di udara, terutama pada suhu tinggi. Bubuk
zirkonium hitam dan dianggap sebagai bahaya kebakaran sangat berbahaya. Zirkonium tidak
larut dalam asam dan basa.

Aplikasi

Zirkonium digunakan dalam paduan seperti zircaloy, yang digunakan dalam aplikasi nuklir
karena tidak mudah menyerap neutron. Juga digunakan dalam catalytic converter, topi
perkusi dan batu bata tungku. Baddeleyite dan tidak murni zirkonium (zirkonia) digunakan
dalam cawan lebur laboratorium.Penggunaan akhir utama zirkon (ZrSiO4) adalah refraktori,
kekeruhan keramik dan pasir pengecoran. Zirkon juga dipasarkan sebagai batu permata alami
yang digunakan dalam perhiasan. Logam juga memiliki banyak kegunaan lain, di antaranya
di blitz fotografi dan instrumen bedah, untuk membuat kaca untuk televisi, dalam
penghapusan gas sisa dari tabung vakum elektronik, dan sebagai zat pengeras dalam paduan,
terutama baja. Industri kertas dan kemasan menemukan bahwa senyawa zirkonium membuat
lapisan permukaan baik karena mereka memiliki ketahanan air yang sangat baik dan
kekuatan.

Karakteristik dan Sifat

nomor atom : 40
berat atom : 91,22
titik leleh : 1.852 ° C (3366 ° F)
Titik didih : 3578 ° C (6472 ° F)
berat jenis : 6.49 pada 20 ° C (68 °
F)
oksidasi negara: +4
Konfigurasi: [Kr]4d25s2
elektron

13.Niobium

Niobium adalah langka, lembut, lunak, ulet, logam abu-abu putih. Ini memiliki struktur
kristal kubik berpusat badan dan sifat fisik dan kimianya menyerupai tantalum.Ini harus
ditempatkan dalam suasana pelindung ketika diproses pada suhu moderat bahkan karena
cenderung bereaksi dengan oksigen, karbon, halogen, nitrogen, dan sulfur. Logam inert
terhadap asam, bahkan aqua regia pada suhu kamar, tetapi diserang oleh panas, asam
terkonsentrasi, dan expecially oleh alkali dan oksidator.

Aplikasi

Niobium digunakan untuk produksi paduan suhu tinggi tahan dan stainless steel khusus.
Sejumlah kecil niobium memberi kekuatan yang lebih besar untuk logam lain, terutama yang
terkena suhu rendah. Niobium karbida digunakan dalam alat pemotong. Hal ini digunakan
dalam paduan stainless steel untuk reaktor nuklir, jet, rudal, alat, pipa, super magnet dan
batang las pemotongan.

Niobium-timah dan niobium-titanium paduan digunakan sebagai kabel untuk magnet


superkonduktor mampu menghasilkan medan magnet sangat kuat. Niobium juga digunakan
bentuk murninya untuk membuat struktur mempercepat superkonduktor untuk akselerator
partikel. Paduan Niobium digunakan dalam bedah implan karena mereka tidak bereaksi
dengan jaringan manusia.

Karakteristik dan Sifat nya

Nomor atom : 41 Massa atom : 92,91 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : tidak
dikenal Massa Jenis : 8,4 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 2410 ° C[ Titik didih : 5100 ° C
Vanderwaals radius : 0,143 nm Jari-jari ionik : 0.070 nm (+5); 0.069 nm (+4) Isotop : 14
Shell elektronik : [Kr] 5s1 4D4 Energi ionisasi pertama : 652 kJ.mol -1 Ditemukan oleh :
Charles Hatchett 1801
14.MOLIBDENUM

Molibdenum merupakan logam transisi berwarna putih keperakan dan lebih lunak
dibandingkan tungsten.Scheele menemukan molibdenum pada tahun 1778. Logam ini sering
sulit dibedakan dengan grafit dan bijih timah.Molibdenum memiliki modulus elastisitas
tinggi, dengan hanya tungsten dan tantalum yang terdapat lebih melimpah, memiliki titik
leleh lebih tinggi.Molibdenum tidak mudah larut dalam tanah asam dan lebih mudah larut
dalam tanah basa. Hal ini membuat tanaman dapat memiliki hingga 500 ppm molibdenum
ketika tumbuh di tanah basa.Molibdenit adalah bijih mineral utama molibdenum, dengan
wulfenit berada di urutan berikutnya.Sebagian molibdenit diperoleh sebagai produk
sampingan dari produksi tungsen dan tembaga.Daerah pertambangan utama molibdenum
adalah Amerika Serikat, Chili, Kanada, dan Rusia.

Penggunaan Molibdenum

Molibdenum adalah agen paduan logam penting karena memberi kontribusi terhadap
kekerasan baja.Molibdenum mampu meningkatkan kekuatan baja pada suhu tinggi.Pada
Perang Dunia II, Jerman memiliki senjata artileri yang disebut “Big Bertha” yang
mengandung molibdenum sebagai komponen penting baja pembuatnya.Molibdenum
digunakan pula dalam paduan berbasis nikel seperti “Hastelloys(R)” yang tahan panas dan
tahan korosi pada larutan kimia.Logam ini menemukan penggunaannya sebagai elektroda
untuk tungku listrik pemanasan kaca.Molibdenum digunakan pula dalam aplikasi energi
nuklir, rudal, dan bagian pesawat terbang.Logam ini berperan sebagai katalis dalam
pemurnian minyak bumi serta menemukan aplikasinya sebagai bahan filamen dalam
peralatan elektronik dan listrik.Molibdenum merupakan unsur penting dalam nutrisi tanaman,
sehingga membuat tanah menjadi tandus akibat kekurangan unsur ini.Molibdenum sulfida
berguna sebagai pelumas, terutama pada suhu tinggi dimana pelumas lain akan terurai.Bubuk
molibdenum digunakan dalam tinta sirkuit untuk papan sirkuit, dalam microwave, serta untuk
perangkat solid-state.

Karakteristik dan Sifat

Nomor atom: 42
Massa atom: 95,94 g/mol
Elektronegativitas menurut Pauling: 1,8
Kepadatan: 10,2 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur: 2610 °C
Titik didih: 4825 °
Radius Vanderwaals: 0,139 nm
Radius ionik: 0,068 nm (+4) ; 0,06 nm (+6)
Isotop: 11
Energi ionisasi pertama: 651 kJ/mol
Potensial standar: – 0,2 V
Ditemukan oleh: Carl Wilhelm Scheele pada tahun 1778
15.Technetium

Technetium adalah logam abu-abu keperakan yang menodai perlahan di udara lembab.
Biloks Teknesium adalah +7, +5, dan +4. Dalam kondisi pengoksidasi technetium (VII) akan
ada sebagai ion pertechnetate, TcO4-. Sifat kimia technetium dikatakan mirip dengan renium.
Teknesium larut dalam asam nitrat, aqua regia, dam. sulfat asam, tetapi tidak larut dalam
asam klorida dalam berbagai konsentrasi. Unsur adalah inhibitor korosi yang luar biasa untuk
baja. Logam adalah superkonduktor yang sangat baik di 11K dan bawah.

Ada dua puluh dua isotop teknesium dilaporkan, dengan kisaran massa dari 90 111. Semua
isotop teknesium bersifat radioaktif. Ini adalah salah satu dari dua unsur dengan Z <83 yang
tidak memiliki isotop stabil; unsur lainnya adalah promethium (Z = 61). Technetium
memiliki tiga isotop radioaktif hidup panjang: 97Tc (T1 / 2 = 2,6 x 106 tahun), 98Tc (T1 / 2
= 4,2 x 106 tahun) dan 99Tc (T1 / 2 = 2,1 x 105 tahun). 95Tcm (“m” adalah singkatan dari
meta state) (T1 / 2 = 61 hari) digunakan dalam pekerjaan tracer.Namun, isotop paling
berguna dari technetium adalah 99Tcm (T1 / 2 = 6.01 jam) digunakan dalam banyak tes
isotop radioaktif medis karena paruhnya yang pendek, energi dari sinar gamma yang
dipancarkan, dan kemampuan untuk technetium secara kimia terikat untuk banyak molekul
biologis aktif.

Karakteristik dan Sifat

Nomor atom : 43 Massa atom : (99) g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.9 Massa
Jenis : 11,5 g.cm-3 pada 20 ° C[ Titik lebur : 2200 oC Titik didih : 4877 oC Vanderwaals
radius : 0,128 nm Isotop : 9 Shell elektronik : [Kr] 4d6 5s1 Ditemukan oleh : Carlo Perrier
pada tahun 1937

Aplikasi

Permintaan ruthenium meningkat: penggunaan logam menemukan di industri elektronik


(50%) dan industri kimia (40%), dengan jumlah yang lebih kecil yang digunakan dalam
paduan. Dalam elektronik dulu digunakan terutama untuk kontak listrik tetapi kebanyakan
sekarang masuk ke resistor chip. Dalam industri kimia digunakan dalam anoda untuk
produksi klorin dalam sel elektrokimia.

Logam ini digunakan sebagai pengeras untuk paladium dan platinum dan ditambahkan dalam
jumlah kecil meningkatkan ketahanan korosi titaniumin. Hal ini digunakan dalam paduan
kontak listrik dan filamen, dalam perhiasan, di ujung pena, dan pivot instrumen. Hal ini juga
digunakan dalam paduan dengan kobalt, molibdenum, nikel, tungsten, dan logam lainnya.
Senyawa ruthenium digunakan untuk keramik warna dan kaca.Ruthenium juga merupakan
katalis serbaguna, digunakan misalnya dalam penghapusan H2S dari kilang minyak dan dari
proses industri lainnya, untuk produksi amonia dari gas alam, dan untuk produksi asam asetat
dari metanol. Beberapa kompleks ruthenium menyerap cahaya seluruh spektrum yang terlihat
dan sedang aktif diteliti di berbagai potensi, teknologi energi surya.

Karakteristik dan sifat

Nomor atom : 44 Massa atom : 101.1 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 2.2
Massa Jenis : 12.2 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 2250 ° C Titik didih : 4150 ° C
Vanderwaals radius : 0.135 nm [ Isotop : 11 Shell elektronik : [Kr] 4d7 5s1 Energi ionisasi
pertama : 722,4 kJ.mol -1 Energi ionisasi kedua : 1620 kJ.mol -1 Energi ionisasi ketiga :
2747 kJ.mol -1 Standard Potensi : 0,45 V Ditemukan oleh : Karl Klaus pada tahun 1844

16.Rhodium

Rhodium, bersama-sama dengan ruthenium, paladium, osmium, iridium, dan platinum


membentuk kelompok elemen disebut sebagai kelompok logam platinum (PGM). Logam
rodium adalah berkilau dan berwarna putih perak. Rhodium memiliki titik lebur yang lebih
tinggi dan kepadatan rendah dari platinum. Memiliki reflektansi yang tinggi dan keras dan
tahan lama.

Setelah pemanasan berubah menjadi oksida ketika merah dan pada suhu yang lebih tinggi
ternyata kembali ke elemen. Rhodium itu tidak terpengaruh oleh udara dan air hingga 600 C.
Hal ini tidak larut dalam kebanyakan asam, termasuk aqua regia, tetapi dilarutkan dalam
asam sulfat pekat panas dan diserang oleh alkali cair.

Aplikasi

Kebanyakan logam (85%) masuk ke catalytic converter untuk mobil. Penggunaan utama dari
logam dalam paduan dengan platinum dan iridium, memberikan peningkatan kekuatan suhu
tinggi dan ketahanan oksidasi. Paduan ini digunakan dalam gulungan tungku, ujung pena,
fonograf jarum, suhu tinggi thermocouple dan kabel resistensi, elektroda busi untuk pesawat
spark, bantalan dan kontak listrik.Logam itu sendiri, digunakan untuk piring perhiasan dan
reflektor dari sorot, karena kecemerlangan dan ketahanan untuk menodai, Ini juga merupakan
katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses industri, seperti proses BP-Monsanto.

17.paladium

Paladium (Pd), unsur kimia, yang paling padat dan memiliki titik leleh terendah. Logam
platinum Kelompok 8-10 (VIIIB), Periode 5 dan 6, dari tabel periodik, digunakan terutama
sebagai katalis (zat yang mempercepat reaksi kimia tanpa mengubah produk mereka) dan
paduan. Sebuah logam abu-abu putih yang berharga, paladium sangat ulet dan mudah
bereaksi. Palladium tidak ternoda oleh atmosfer pada suhu biasa. Dengan demikian, logam
dan paduannya menjadi pengganti platinum di perhiasan dan kontak listrik. Jumlah yang
relatif kecil dari paladium sebagai paduan emas menghasilkan emas putih terbaik. Palladium
digunakan juga dalam paduan gigi. Penggunaan terbesar dari logam murni Palladium adalah
untuk kontak listrik dalam peralatan telepon. Pelapis paladium, Elektrodeposisi atau pelapis
kimia yang telah digunakan dalam komponen cetak-sirkuit.
Paladium alami, meskipun jarang, membentuk paduan dengan platinum kecil dan iridium di
Kolombia (departemen Choco), di Brazil (Itabira, Minas Gerais), di Pegunungan Ural, dan di
Afrika Selatan (Transvaal). Palladium adalah salah satu logam platinum yang paling banyak
dan terjadi pada kerak bumi di kelimpahan 0,015 bagian per juta. Untuk sifat mineralogi dari
paladium, lihat unsur asli (tabel). Palladium juga membuat paduan dengan platinum alami.
Palladium pertama kali diisolasi (1803) dari platinum mentah oleh kimiawan dan fisikawan
Inggris William Hyde Wollaston. Dia menamakan unsur ini Palladium karena menghormati
asteroid baru yang ditemukan di Pallas. Palladium juga dikaitkan dengan sejumlah bijih
emas, perak, tembaga dan nikel. Palladium umumnya diproduksi secara komersial sebagai
produk sampingan dalam pemurnian bijih tembaga, dan nikel. Rusia, Afrika Selatan, Kanada,
dan Amerika Serikat adalah produsen terkemuka dari paladium di dunia di awal abad ke-
21.Permukaan paladium adalah katalis yang sangat baik untuk reaksi kimia yang melibatkan
hidrogen dan oksigen, seperti hidrogenasi senyawa organik tak jenuh. Dalam kondisi yang
sesuai (80 ° C dan 1 atmosfer), paladium menyerap hidrogen lebih dari 900 kali volume
sendiri; mengembang dan menjadi lebih keras, lebih kuat, dan kurang ulet. Penyerapan juga
menyebabkan kedua konduktivitas listrik dan kerentanan magnetik menurun. Sebuah logam
atau hidrida alloylike terbentuk dimana hidrogen dapat dihilangkan dengan meningkatnya
suhu dan tekanan rendah. Karena hidrogen mengalir cepat melalui logam pada suhu tinggi,
tabung paladium yang dipanaskan akan tahan terhadap gas lain yang berfungsi sebagai
membran semipermeabel dan digunakan untuk melewati hidrogen masuk dan keluar dari
sistem gas tertutup atau untuk pemurnian hidrogen.

Karakteristik dan Sifat :


nomor atom 46
berat atom 106,40
titik lebur 1.552 ° C (2826 °
F)
Titik didih 2927 ° C (5301 °
F)
berat jenis 11,97 (0 ° C)
oksidasi negara +2, +4
konfigurasi elektron [Kr]4d10

18.SILVER

Perak adalah unsur kimia yang memiliki simbol Ag, yang merupakan singkatan dari
Argentum. Perak memiliki nomor atom 47. Perak termasuk salah satu unsur logam mulia.
Perak memiliki penampilan yang putih mengkilap, lunak, ulet, dan berat.

Karkteristik dan Sifat :


Phase : Solid (Padat)
Titik Cair : 961,80C
Titik Didih : 21620C
Massa Jenis pada Suhu Kamar : 10,5 gr/ml
Jari-jari Atom : 144 pm (empiris)
Cepat Rambat Suara : 2680 m/detik
Electrical Resistivity : 15,87 nΩ.m
Sifat Magnet : Diamagnetik
Sifat Kimia Perak
Nomor Atom : 47
Massa Atom : 107,8
Kategori Unsur : Logam Transisi
Grup dan blok : Grup 11, blok d
Perioda : Perioda 5
Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s1

Tak seperti senyawa-senyawa perak yang disebutkan di atas, senyawa perak sulfida (Ag2S)
sangat sulit bereaksi dengan larutan alkali sianida. Laju pelarutan berlangsung lambat, dan
muncul potensi kerusakan ion sianida akibat ion belerang yang berasal dari senyawa perak
sulfida.

19.KADMIUM

Kadmium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cd dan
nomor atom 48. Logam lunak dan putih kebiruan ini secara kimiawi serupa dengan dua
logam stabil lainnya pada golongan 12, seng dan raksa. Seperti halnya seng, Cd lebih
menyukai tingkat oksidasi +2 dalam sebagian besar senyawa dan, seperti raksa, ia
menunjukkan titik lebur yang rendah dibandingkan dengan logam transisi pada umumnya.
Kadmium dan kongenernya tidak selalu dianggap sebagai logam transisi, karena logam
tersebut tidak memiliki kulit elektron d atau f yang terisi sebagian atau seluruhnya, baik
dalam bentuk unsur maupun dalam tingkat oksidasi umumnya. Konsentrasi kadmium rata-
rata dalam kerak bumi adalah antara 0,1 dan 0,5 bagian per juta (ppm). Cd ditemukan pada
tahun 1817 secara simultan oleh Stromeyer dan Karl Samuel Leberecht Hermann, keduanya
di Jerman, sebagai ketakmurnian dalam seng karbonat.Kadmium terdapat sebagai komponen
minor di sebagian besar bijih seng dan oleh karena itu merupakan hasil sampingan dari
produksi seng. Kadmium telah digunakan sejak lama sebagai lapisan tahan korosi pada baja,
sementara senyawa kadmium digunakan sebagai pigmen merah, oranye dan kuning, untuk
mewarnai kaca dan untuk menstabilkan plastik. Penggunaan kadmium umumnya menurun
karena toksisitasnya. (Hal ini secara khusus tercantum dalam Pembatasan Bahan Berbahaya
Eropa[2]) dan penggantian baterai nikel-kadmium dengan baterai nikel-metal hidrida dan ion
lithium. Salah satu dari sedikit manfaat barunya adalah panel surya kadmium telurida.
Meskipun kadmium tidak diketahui memiliki fungsi biologis pada organisme yang lebih
tinggi, karbonat anhidrase yang tergantung pada kadmium telah ditemukan di diatom laut.

Aplikasi :

Kadmium memiliki banyak kegunaan di bidang industri seperti, komponen kunci dalam
produksi baterai, sebagai pigmen kadmium,[30] proses pelapisan,[31] dan biasa digunakan pada
penyepuhan elektrik.

Karakteristik dan Sifat :

Nomor atom (Z) 48


Golongan, blok golongan 12, blok-d
Periode periode 5
Kategori unsur logam transisi, kadang dianggap sebagai logam miskin
43 more rows

20.Lantanum

Lantanum adalah lembut, lunak, ulet, silver-white metal. Hal ini kimia aktif, itu adalah
salah satu yang paling reaktif dari logam tanah jarang: mengoksidasi dengan cepat di udara
dan bereaksi dengan air untuk membentuk hidroksida. Lanthanum mudah tersulut, garam
seringkali sangat larut.
Aplikasi

Lantanum adalah salah satu bahan kimia yang langka, yang dapat ditemukan di rumah-rumah
dalam peralatan seperti televisi berwarna, lampu neon, lampu hemat energi dan kacamata.
Semua bahan kimia langka memiliki sifat sebanding. La2O2 digunakan untuk membuat gelas
optik khusus (menyerap kaca inframerah, kamera dan lensa teleskop).

Jika ditambahkan dalam jumlah kecil itu meningkatkan kelenturan dan perlawanan dari baja.
Lantanum digunakan sebagai bahan inti dalam elektroda busur karbon. Garam lantanum
termasuk dalam katalis zeolit yang digunakan dalam penyulingan minyak bumi karena thay
menstabilkan zeolit pada suhu tinggi.

Karakteristik dan Sifat

Nomor atom : 57 Massa atom : 138,91 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.1
Massa Jenis : 6.18 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 826 ° C[ Titik didih : 0,186 nm
Vanderwaals radius : 0,104 nm (+3) Isotop : 7 Shell elektronik : [Xe] 6s2 5d1 [ Energi
ionisasi pertama : 539 kJ.mol -1 Energi ionisasi kedua : 1098 kJ.mol -1 Energi ionisasi ketiga
: 1840 kJ.mol -1 Potensi standar : - 2.52 V (La + 3 / La) Ditemukan oleh : Carl Mosander
pada tahun 1839

21.HAFNIUM

Hafnium adalah berkilau, perak, logam ulet. Ini restists korosi akibat pembentukan
tangguh, tak tertembus film oksida pada permukaannya. Logam ini tidak terpengaruh oleh
alkali dan asam, kecuali asam fluorida. Hafnium sulit untuk memisahkan membentuk
kelompok 4 mitranya, zirkonium, bacause dua unsur memiliki atom yang berukuran sama.

Aplikasi

Hafnium dan paduan digunakan untuk batang kendali di reaktor nuklir dan kapal selam nuklir
karena hafnium sangat baik menyerap neutron dan memiliki titik leleh yang sangat tinggi dan
tahan korosi. Hal ini digunakan dalam paduan suhu tinggi dan keramik, karena beberapa
senyawa yang sangat tahan api: mereka tidak akan meleleh kecuali di bawah suhu paling
ekstrem.

Karakteristik dan Sifat


Nomor atom : 72 Massa atom : 178,49 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.3
Massa Jenis : 13.07 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 2200 ° C Titik didih : 5200 ° C
Vanderwaals radius : 0,161 nm [ Jari-jari ionik : 0,075 nm

Isotop : 10
Shell elektronik : [Xe] 4f14 6s2 5d2
Energi ionisasi pertama : 530 kJ.mol -1
Energi ionisasi kedua : 1.425,5 kJ.mol -1
22.TANTALUM

Tantalum adalah mengkilap, logam keperakan yang lembut saat murni. Hal ini hampir
kebal terhadap serangan kimia pada suhu di bawah 150 C. Tantalum hampir tahan terhadap
korosi karena film oksida pada permukaannya.

Aplikasi

Tantalum menemukan digunakan dalam empat bidang: aplikasi suhu tinggi, seperti mesin
pesawat; perangkat listrik, seperti kapasitor; impants sirurgical dan penanganan bahan kimia
korosif.

Hal ini jarang digunakan sebagai agen paduan karena cenderung membuat logam rapuh.
Tantalum tahan korosi dan hampir tahan terhadap serangan kimia, untuk alasan ini telah
digunakan dalam industri kimia, misalnya untuk penukar panas di boiler di mana asam kuat
yang menguap.

Karakteristik dan Sifat

Nomor atom : 73 Massa atom : 180,95 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.5
Massa Jenis : 16,69 g.cm-3 pada 20 ° C[ Titik lebur : 2850 ° C Titik didih : 6000 ° C
Vanderwaals radius : 0,1425 nm Jari-jari ionik : 0.070 nm (+5) Isotop : 4 Shell elektronik :
[Xe] 4f14 6s2 5d3 Energi ionisasi pertama : 674,2 kJ.mol -1 Ditemukan oleh : Anders
Ekeberg pada tahun 1802

23.RENIUM

Renium adalah logam perak tapi jarang terlihat seperti karena titik leleh yang tinggi, yang
merupakan tertinggi ketiga setelah karbon dan tungsten. Renium sangat keras, tahan korosi
tetapi perlahan-lahan mengusam di udara lembab.

Aplikasi

Renium digunakan sebagai komponen penting dalam superalloy untuk pisau di mesin turbin
dan ini adalah penggunaan utama saat ini. Renium adalah logam yang ideal untuk digunakan
pada suhu yang sangat tinggi, yang membuatnya cocok untuk roket motor.Renium
ditambahkan ke tungsten dan molibdenum membentuk paduan yang digunakan sebagai
filamen untuk oven dan lampu. Hal ini juga digunakan dalam termokopel yang dapat
mengukur suhu di atas 2000 C, dan kontak listrik yang berdiri dengan baik untuk busur
listrik.Renium, paduan dengan platinum, yang digunakan dalam minyak bumi-reformasi
katalis dalam produksi hidrokarbon beroktan tinggi, yang digunakan untuk memimpin bensin
gratis. Aplikasi lain adalah paduan renium-tungsten di X-raytubes dan berputar anoda sinar-
X. Paduan renium-molibdenum adalah superkonduktor pada suhu 10K. Renium telah kadang-
kadang digunakan untuk plating perhiasan.
Karakteristik dan Sifat

Nomor atom : 75 Massa atom : 186,23 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.9
Massa Jenis : 20,5 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 3170 ° C Titik didih : 5627 ° C
Vanderwaals radius : 0.138 nm [ Jari-jari ionik : tidak dikenal Isotop : 9 Shell elektronik
:[Xe] 4f14 6s2 5d5 Energi ionisasi pertama : 759 kJ.mol -1 Potensi standar : 0,25 V (ReO2 /
Re) Ditemukan oleh : Walter Noddack tahun 1925

24.OSMIUM

Osmium yang berkilau, logam keperakan, salah satu yang disebut platinum kelompok
logam. Ini adalah logam terpadat diketahui, althoung hanya dengan margin sempit. Osmium
adalah uneffected dengan air dan asam, tetapi larut dengan alkali cair. Bubuk osmium
bereaksi lambat dengan oksigen di udara dan melepaskan sejumlah detacteble uap osmium
tetroksida.

Aplikasi

Logam ini digunakan dalam beberapa paduan dan di industri sebagai katalis. Pada suatu
waktu itu harus dihadapi dalam biji pena berkualitas tinggi air mancur, kompas jarum, tahan
lama jarum gramofon dan bantalan jam, berkat kekerasan dan ketahanan korosi ekstrim.

Karakteristik dan Sifat

Nomor atom : 76 Massa atom : 190,2 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 2.2
Massa Jenis : 22,5 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 3045 ° C Titik didih : 5027 ° C
Vanderwaals radius : 0,136 nm [ Jari-jari ionik : 0.067 nm (+4) Isotop : 13 Shell elektronik :
[Xe] 4f14 6s2 5 d- Energi ionisasi pertama : 838 kJ.mol -1 Potensi standar : + 0,85 V (Os2 + /
Os) Ditemukan oleh : Smithson Tennant pada tahun 1803

25.Iridium ( Ir )
Iridium adalah keras, rapuh, berkilau, padat, logam transisi dari keluarga platinum. Hal ini
putih keperakan dan itu penting untuk menjadi elemen yang paling tahan korosi dikenal. Hal
ini tidak terpengaruh oleh udara, air dan asam.

Karakteristik :
Nomor atom : 77 Massa atom : 192,2 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 2.2
Massa Jenis : 22,4 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : 2450 ° C Titik didih : 4527 ° C
Vanderwaals radius : 0,126 nm [ Jari-jari ionik : 0,066 nm (+4) Isotop : 11 Shell elektronik :
[Xe] 4f14 6s2 5d7 Energi ionisasi pertama : 886 kJ.mol -1 Potensi standar : + 1,0 V (IR2 + /
Ir) Ditemukan oleh : Smithson Tennant pada 1804

26.Platina ( Pt )
Platinum adalah elemen ketiga dari kolom kesepuluh dalam tabel periodik. Platinum
diklasifikasikan sebagai logam transisi. Atom platinum memiliki 78 elektron dan 78 proton
dengan 117 neutron dalam isotop yang paling melimpah. Platinum dianggap sebagai logam
mulia bersama dengan perak dan emas.

Karakteristik dan Sifat Platinum :

Simbol: Pt
Nomor atom: 78
Berat atom: 195,084
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 21.45 gram per cm3
Titik leleh: 1768 ° C, 3215 ° F
Titik didih: 3825 ° C, 6917 ° F
Ditemukan oleh: Rakyat Amerika Selatan

Dalam kondisi standar platinum adalah logam mengkilap, berwarna keperakan. Platinum
sangat elastis, yang berarti bahwa platinum dapat dengan mudah membentang menjadi kawat.
Platinum juga mudah dibentuk, yang berarti dapat ditumbuk menjadi lembaran tipis.
Platinum tahan terhadap korosi ketika bersentuhan dengan udara. Platinum juga sangat padat
(salah satu yang tertinggi dari unsur-unsur) dan memiliki titik leleh yang tinggi.

27.Emas ( Au )
Emas adalah unsur kimia yang diberi simbol Au. Simbol ini merupakan singkatan dari
nama latinnya, Aurum. Emas bernomor atom 79, dan dalam daftar periodik unsur logam ini
satu golongan dengan tembaga (Cu) dan perak (Ag).

Karakteristik :
Nomor Atom : 79
Massa Atom : 197
Kategori Unsur : Logam Golongan Transisi
Grup dan Blok : Grup 11, blok d
Perioda :6
Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s1
Elektronegatifitas : 2,54 skala Pauling

28.Raksa ( Hg )

Air Raksa adalah satu-satunya logam biasa yang cair pada suhu biasa. Air Raksa kadang-
kadang disebut raksa. Ini adalah berat, logam cair putih keperakan. Ini adalah konduktor yang
agak panas yang buruk jika dibandingkan dengan logam lain tetapi merupakan konduktor
yang adil listrik. Ini paduan mudah dengan banyak logam, seperti emas, perak, dan timah.

Paduan ini disebut amalgam. Garam merkuri yang paling penting adalah merkuri klorida
HgCl2 (korosif menghaluskan – racun kekerasan), merkuri klorida Hg2Cl2 (kalomel, masih
digunakan dalam pengobatan kadang-kadang), merkuri marah (Hg (ONC) 2, detonator yang
digunakan dalam bahan peledak) dan sulfida merkuri ( HgS, vermillion, cat bermutu tinggi
pigmen).
Karakteristik dan Sifat :

Nomor atom : 80 Massa atom : 200,59 g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : 1.9
Massa Jenis : 13,6 g.cm-3 pada 20 ° C Titik lebur : - 38,9 ° C Titik didih : 356,6 ° C
Vanderwaals radius : 0,157 nm

Jari-jari ionik : 0.11 nm (+2) Isotop : 12 Shell elektronik : [Xe] 4f14 5d10 6s2 Energi ionisasi
pertama : 1.004,6 kJ.mol -1 Energi ionisasi kedua : 1796 kJ.mol -1 Energi ionisasi ketiga :
3294 kJ.mol -1 Potensi standar : + 0,854 V (Hg2 + / Hg) Ditemukan oleH : Bangsa purbakala

29. Lawrensium ( Lr )

Lawrensium adalah elemen Transferium kedua dengan yang paling stabil isotop 262 Lr
memiliki paruh 216 menit. Ini Data kimia terbatas pada nomor atom, kehidupan haf dan
isotop.

Karakteristik :
Nomor atom : 103 Massa atom : (262) g.mol -1 Elektronegativitas menurut Pauling : tidak
dikenal Massa Jenis : tidak dikenal[ Titik lebur : tidak dikenal Titik didih : tidak dikenal
Vanderwaals radius : tidak dikenal Jari-jari ionik : tidak dikenal Isotop : 1 Shell elektronik :
[Rn] 5f14 7s2 6d1 Ditemukan oleh : Albert Ghiorso pada tahun 1961

Anda mungkin juga menyukai